Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
I.I. Latar Belakang
Sindrom nefrotik (SN) ialah sindrom yang mengenai organ ginjal terutama
glomerulus, proteinuria massif, hipoalbumin dan edema dengan atau tanpa disertai
hiperlipidemia dan hiperkolesterolemia. Kasus tersering di temukan di lapangan
adalah SN primer (75%-80%) dengan nefropati lesi minimal (75%-85%), dengan usia
rata-rata 2,5 - 6 tahun. Kejadian SN idiopatik 2-3 kasus per 100.000 anak/tahun. 1,5
Klasifikasi dari SN yang tersering adalah SN primer terjadi akibat kelainan
pada glomerulus yang tidak diketahui penyebabnya. Sedangkan SN sekunder sering di
temukan dengan penyebab awal seperti, penyakit metabolic atau kongenital, infeksi,
toksin dan alergen, penyakit sistemik bermediasi imunologik, dan neoplasma. 3
Purpura Henoch-Schonlein (HSP) adalah salah satu penyebab terjadi
Sindrome Nefrotik karena terjadinya vaskulitis generalisata pada pembuluh darah
kecil yang bisa mengenai organ ginjal.
Meskupin HSP terjadi rata-rata 14 kasus per 100.000 dengan prevalensi
tertinggi pad anak yang berusia 2-11 tahun (75%).

I.II Tujuan Penulisan


Laporan kasus ini di susun dengan tujuan membahan lebih dalam hubungan
yang terjadi antara Purpura Henoch-Schonlein sebagai penyebab awal terjadinya
Sindrom nefrotif pada kasus anak yang di rawat di Rumah Sakit Arjawinangun.

Anda mungkin juga menyukai