Ecase Jiwa
Ecase Jiwa
ISI
Status Psikiatri
1.Gambaran Umum
a.Penampilan
Seorang wanita berumur sekitar 40 tahun,berpenampilan rapi dan t
ampak sesuai usia dengan memakai kerudung hitam, baju biru dan celana kain warna
hitam.Berkulit sawo matang, murah senyum dan ramah.
b.Kesadaran
:Compos Mentis
c.Perilaku dan Aktivitas Psikomotor
:Tenang
d.Pembicaraan
:Relevan, jelas dan lancar
e.Sikap terhadap pemeriksa
:Kooperatif
2.Keadaan Afektif, Perasaan, Ekspresi Afektif, serta Empati
Mood
:Stabil
Afek
:Normoafek
Kesesuaian
:Appropriate
Empati
:Baik
3.Fungsi Intelektual
Taraf pendidikan
:Pengetahuan dan kecerdasan
pasien baik.
Daya konsentrasi
:Baik, pasien dapat memahami per
tanyaan
yang dilontarkan dengan jawaban
tepat.
Orientasi
:Waktu (baik), tempat (baik), or
ang (baik)
Daya ingat
:Jangka panjang (baik), jangka p
endek (baik), segera (baik)
Pikiran abstrak
:Baik
4.Gangguan Persepsi
Halusinasi dan ilusi
:Halusinasi auditorik (-) visual
(-)
Depersonalisasi dan Derealisasi
:Negatif
5.Proses Berpikir
a.Arus pikiran
Produktivitas
:Cukup
Kontinuitas
:Pembicaraan lancar, tidak terpu
tus-putus, relevan.
Hendaya berbahasa
:Tidak ditemukan
b.Bentuk pikir
:Realistik
c.Isi pikiran
Preokupasi
Waham
egatif) bersalah (negatif)
Ide
Obsesi
:Negatif
:Paranoid (negatif) kebesaran (n
:Negatif
:Negatif
Fantasi
6.Pengendalian impuls
7.Daya Nilai
Norma sosial
Uji daya nilai
enilaian kapabilitas penilaian sosial
Daya nilai realita
8.Tilikan (Insight)
memerlukan pengobatan
9.Taraf Dapat Dipercaya
:Negatif
:Tenang
:Baik
:Dapat membuat kesimpulan atau p
:Baik
:Pasien sadar dirinya sakit dan
:Dapat dipercaya
Riwayat Pasien
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Penyakit Dahulu
Opname
hipertensi
jantung
penyakit paru
DM
:
:Disangkal
:Disangkal
:Disangkal
:Disangkal
:Disangkal
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Penyakit Keluarga
hipertensi
jantung
penyakit paru
DM
:Disangkal
:Disangkal
:Disangkal
:Disangkal
:Disangkal
:
:Disangkal
:Disangkal
:Disangkal
:Jarang
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Kesadaran
Tekanan Darah
Nadi
Pernafasan
Suhu
Mata
a ikterik (-/-)
Hidung
Mulut
(-), gusi berdarah (-), lidah tremor (-)
Telinga
serumen (-/-)
Tenggorokan
Leher
Thorax
PULMO
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
:
:Baik
:Composmentis
:130/80 mmHg
:80x/menit
:20x/menit
:36 C
:Konjungtiva anemis (-/-), Skler
:Epistaksis (-/-), Sekret (-/-)
:Bibir pucat (-), bibir sianosis
:Otore (-/-), nyeri tekan (-/-),
:Tonsil T1-T2
:Limfonodi tidak teraba membesar
:
:Simetris (+/+), retraksi (-/-)
:Fokal fremitus (+/+)
:Sonor (+/+)
:Vesikuler (+/+)
COR
Inspeksi
:Ictus cordis nampak
Palpasi
:Ictus cordis teraba, irama regu
ler, pada spatium intercostal V disebelah medial linea midclavicularis sinistra
Perkusi
:
Batas jantung
Kanan atas
:
:SIC II linea para sternalis kan
Kiri atas
Kanan bawah
Kiri bawah
Auskultasi
ing jantung (-)
an
i
an
i
ABDOMEN
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
:Flat (+)
:Bising usus (+) normal
:Nyeri tekan (-)
:Timpani (+)
EKSTREMITAS
Superior
, sensibilitas (+/+)
Inferior
, sensibilitas (+/+)
:
:Edema (-/-), akral hangat (+/+)
:
: Dalam batas normal (Ukuran jan
Pasien merasa khawatir berlebihan sejak 2 bulan terakhir ini, keluhan ini dirasa
kan muncul hampir setiap hari, terutama ketika pasien merasakan jantungnya berde
bar-debar atau ketika mengetahui ada orang disekitar tempat tinggal pasien yang
meninggal dunia. Pasien khawatir jika pada jantungnya terdapat kelainan bisa mem
buat pasien meninggal mendadak. Pasien juga khawatir apabila meninggal anak-anak
pasien akan terlantar karena nanti tidak ada yang ngurus. Dalam melaksanakan tu
gas sebagai ibu rumah tangga pasien mengaku tidak ada hambatan, namun akhir-akhi
r ini ketika melaksanakan tugasnya itu pasien merasakan mudah lelah. Tidak ada
kesulitan dalam memulai tidur, pasien biasanya tidur sebelum pukul 22.00. Akhirakhir ini, pasien sering terbangun ketika dini hari, dan tidak bisa melanjutkan
tidurnya kembali.
Selain itu, pasien juga sering merasa tidak nyaman pada bagian perut, gemetaran,
serta tangan dingin dan basah tanpa diketahui penyebabnya karena hal ini juga t
erkadang pasien membatasi aktivitasnya.
Dalam melaksanakan tugas sebagai ibu rumah tangga pasien mengaku selalu berseman
gat, tidak ada hambatan dalam melaksanakan tugasnya tersebut, namun mudah lelah.
Pasien mempunyai cita-cita ingin menyekolahkan kedua anak-anaknya sampai pergur
uan tinggi dan melihat keduanya sukses.