ASFIKSIA
Suatu keadaan yang ditandai dengan terjadinya
gangguan pertukaran udara pernafasan
Oksigen darah berkurang (hipoksia) disertai
dengan peningkatan karbon dioksida
(hiperkapnea)
Organ tubuh mengalami kekurangan oksigen
(hipoksia hipoksik) dan terjadi kematian.
HIPOKSIA
Suatu keadaan dimana
sel gagal untuk dapat
melangsungkan
metabolisme secara
efisien
Dibagi 4 kelompok
Hipoksikhipoksia
Anemikhipoksia
Stagnanhipoksia
Histotoksikhipoksia
Histotoksikhipoksia
Histotoksik-hipoksia
ekstraseluler
Histotoksik-hipoksia
periseluler
Substrate histotoxic-hypoxia
bahan makanan untuk metabolism yang efisien tidak cukup
tersedia
Metabolite histotoxichypoxia
ETIOLOGI
Penyebab alamiah
penyakit yang menyumbat saluran
pernafasan
Trauma mekanik
pneumotoraks bilateral
Keracunan
barbiturate, narkotika.
ASFIKSIA MEKANIK
b.
c.
d.
Tanda &
Gejala
Fase dispnea
o2 RBC dan CO2 plasma merangsang pusat pernapasan
di MO amplitudo dan frekuensi pernapasan , nadi cepat,
tekanan darah
Fase konvulsi
Akibat kadar CO2 yang naik rangsangan terhadap SSP
konvulsi
Fase apnea
Depresi pusat pernapasan menjadi lebih hebat, pernapasan
melemah dan dapat berhenti
Fase akhir
Terjadi paralisis pusat pernapasan yang lengkap
Pemeriksaan luar
jenazah
Sianosis pada bibir,
ujung-ujung jari dan
kuku.
2.
3.
II. Tenggelam
Definisi:
Akibat dari
terbenamnya sebagian atau seluruh
tubuh ke dalam cairan.
Terbenam salah satu bentuk kematian
asfiksia, dimana terjadi perubahan
elektrolit dalam darah, baik tenggelam
pada air tawar, maupun tenggelam
dalam air asin.
PROSES TENGELAM
Terbenam
pertama kali
karena gravitasi
Mekanisme Tenggelam
1. Air Tawar
Air Tawar Cepat diserap dalam jumlah
banyak
2.Air Asin
Pemeriksaan
Hal yang perlu diperhatikan pada pemeriksaan
korban tenggelam adalah:
1. Menentukan identitas korban.
Sidik jari.
Pemeriksaan Gigi.
Pemeriksaan diatom.
Mayat
yang
segar
Kecelaka
an di
kolam
renang
6. Apakah Terdapat
Penyulit Alamiah Lain Yang
Mempercepat Kematian
a. Bila
Keadaan kesehatan
Jumlah serta sifat cairan
yang dihisap ke saluran
pernafasan.
Keadaan sekeliling
korban,
Busa halus putih berbentuk jamur (mushroom-like mass) tampak pada mulut
dan atau hidung.
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Diatom
Dilakukan pada jaringan
paru mayat segar.
Bila mayat telah membusuk,
pemeriksaan diatom
dilakukan dari jaringan
ginjal, otot skelet atau
sumsum tulang paha.
Pemeriksaan diatom positif
bila pada jaringan paru
ditemukan diatom cukup
banyak 4-5/LPB atau 10-20
per satu sediaan atau pada
sumsum tulang cukup
ditemukan hanya satu.
sebaliknya.
Diagnosis Tenggelam
Bila mayat masih segar (belum terdapat
pembusukan), maka diagnosis kematian akibat
tenggelam dapat dengan mudah ditegakkan
melalui pemeriksaan yang teliti dari:
pemeriksaan luar
pemeriksaan dalam
pemeriksaan laboratorium berupa histologi
jaringan, destruksi jaringan dan berat jenis
serta kadar elektrolit darah.
Bila
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.
TERIMA
KASIH