Anda di halaman 1dari 42

MONITORING DAN EVALUASI

BIRO KEPEGAWAIAN

KUESIONER

2014

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 1 - 38

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER


1. Responden adalah
a. Responden pada perguruan tinggi
1)
Pejabat eselon II yang menangani kepegawaian pada Universitas/Institut
2)
Pembantu Ketua II pada Sekolah Tinggi
3)
Pembantu Direktur II pada Politeknik Negeri
b. Identitas Responden
1.

Nama

2.

NIP

3.

Jabatan

4.

Unit Kerja

2. Petunjuk pengisian
a. Instrumen pemantauan terdiri dari beberapa bagian, antara lain:
1) Jabatan Karier di lingkungan Kemdikbud
2) Penerapan pembebasan sementara dari jabatan dosen, pengaktifan kembali setelah
selesai tugas belajar. dan setelah selesai perbantuan
3) Tugas Belajar
4) Perencanaan dan Pengadaan
5) Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian
b. Bacalah setiap pernyataan dengan cermat, kemudianpilihlah jawaban yang Saudara
anggap paling benar/sesuaidengan yang dialami dengan cara memberikan tanda silang
(X). Pada pertanyaan tertentu pilihan jawaban boleh lebih dari satu.
c. Mohon Saudara menjawab sesuai dengan yang sebenarnya agar dapat digunakan
sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan di masa yang akan
datang.

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 2 - 38

INSTRUMEN PEMANTAUAN
PENERAPAN JABATAN KARIER DI LINGKUNGAN KEMDIKBUD
INSTRUMEN A JABATAN STRUKTURAL
1. Peraturan inti yang Saudara gunakan sebagai dasar pertimbangan
pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian PNS dalam dan dari
jabatan struktural (pilihan jawaban lebih dari 1).
N
o.
1
2
3
4
5
6

7
8

9
10
11
12

13

Peraturan

Piliha
n

UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara


UU Nomor 8 Tahun 1974 jo No. 43 Tahun 1999 Tentang
Pokok-Pokok Kepegawaian
PP Nomor 99 Tahun 2000 jo Nomor 12 Tahun 2002
Tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil
PP Nomor 100 Tahun 2000 jo Nomor 13 Tahun 2002
Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam
Jabatan Struktural
Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 2003 jo No. 63 Tahun
2009 Tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan
dan Pemberhentian PNS
Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2005 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun
1997 Tentang Pegawai Negeri Sipil Yang Menduduki
Jabatan Rangkap
Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2011 Tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2007; b. No. 77 Tahun
2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden
Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara
Peraturan Presiden No. 24 Tahun 2010 Jo. No. 67 Tahun
2010 Tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi
Kementerian Negara
Keputusan Presiden No. 84/P Tahun 2009 jo. Nomor 59/P
Tahun 2011
jo Nomor 8/P/2014 jo.
Tentang
Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II
Peraturan Kepala BKN Nomor 1 Tahun 2013 Tentang
Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor :
a. Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
b. Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pemberian Kuasa dan
Delegasi
Wewenang
Pelaksanaan
Kegiatan
Administrasi Kepegawaian Kepada Pejabat Tertentu Di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lainnya (Peraturan Menteri terkait Organisasi dan Tata
Kerja masing-masing-masing unit kerja dan/atau
Peraturan lain yang relevan yang ditetapkan oleh
pemimpin tertinggi unit kerja), tuliskan lengkap.

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 3 - 38

.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
......................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.............................................
.........................................................................................
.........................................................................................
..................................................
2. Apakah dalam penerapan peraturan-peraturan tersebut di atas dalam
pelaksanaan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian PNS
dalam dan dari jabatan struktural pada unit kerja Saudara selama ini
ditemukan kendala? .
Ya
Tidak
Jika ada, sebutkan hal apa saja yang seringkali menjadi kendala? (boleh
lebih dari 1 jawaban)
Adanya disharmonisasi (ketidaksesuaian) diantara peraturan terkait
baik secara vertikal maupun horisontal
Adanya perbedaan pemahaman dan/atau penafsiran terhadap
peraturan diantara pembina kepegawaian
Terdapat kasus unik (khusus) yang tidak ada/belum ada dalam
peraturan
lainnya
3. Bila terdapat kendala sebagaimana tersebut di atas apa yang
Saudara/unit kerja Saudara lakukan? (boleh lebih dari 1 jawaban)
Melakukan pengkajian dengan pembina kepegawaian pada unit kerja
untuk menentukan diskresi
Melakukan konsultasi secara lisan/tatap muka kepada pejabat
struktural/pejabat fungsional pembina kepegawaian di Biro
Kepegawaian
Melakukan konsultasi secara tertulis kepada Biro Kepegawaian
lainnya
4. Apakah unit kerja Saudara pernah melakukan sosialisasi mengenai
peraturan-peraturan kepegawaian terkait pelaksanaan pengangkatan,
pemindahan, dan pemberhentian PNS dalam dan dari jabatan struktural
Ya
Tidak
5. Jika ya, bagaimana unit kerja Saudara melaksanakannya? (boleh lebih
dari 1 jawaban)
bekerjasama dengan lembaga atau institusi yang kompeten di
bidang kepegawaian

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 4 - 38

bekerjasama dengan Biro Kepegawaian Setjen Kemdikbud


memberdayakan pakar dari unit kerja sendiri
lainnya, sebutkan
6. Jika tidak, apa alasannya
kurang dukungan dari pimpinan unit kerja
tidak tersedia anggaran untuk melaksanakan tes psikologi
sosialisasi tidak dirasakan perlu
lainnya
7. Apakah
jabatan
struktural
pada
unit
kerja
disusun/ditetapkan standar kompetensi jabatannya?
Ya
Tidak

Saudara

telah

8. Jika ya, apa yang Saudara jadikan acuan? (boleh lebih dari 1
jawaban)
standar kompetensi jabatan yang telah disusun bersama Biro
Kepegawaian
standar kompetensi jabatan yang disusun di tingkat internal unit
kerja
standar kompetensi jabatan yang diperoleh dari pakar/konsultan
lainnya, sebutkan
9. Jika tidak, apa alasannya
belum ada standar kompetensi jabatan yang dapat dijadikan acuan
jabatan struktural cukup ditetapkan sesuai peraturan yang berlaku
sehingga standar kompetensi jabatan tidak dirasakan perlu
lainnya, sebutkan
10. Apakah pengisian jabatan struktural di lingkungan unit kerja Saudara
dilaksanakan pola seleksi terstruktur antara penilaian kompetensi
pegawai dan rekam jejak?
Ya
Tidak
11. Apa saja permasalahan yang sering timbul terkait pelaksanaan
pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian PNS dalam dan dari
jabatan struktural di lingkungan unit kerja Saudara? (boleh lebih dari
1 jawaban)
SDM yang tersedia untuk diangkat/dipromosikan belum memenuhi
persyaratan
pejabat struktural yang tengah menjabat sudah memasuki usia BUP,
sementara belum ada SDM pengganti yang memenuhi persyaratan
pejabat struktural yang telah menjabat tidak mampu menjalankan
tugas
MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 5 - 38

lainnya, sebutkan
12. Upaya apa saja yang dilakukan dalam rangka kaderisasi pejabat
struktural di lingkungan unit kerja Saudara
pola rotasi jabatan
penugasan studi lanjut
penugasan pada diklat penjenjangan/kepemimpinan dan/atau diklat
teknis yang relevan
lainnya, sebutkan

Apabila pilihan jawaban nomor 12 adalah pola rotasi jabatan, bagaimana


caranya dan apakah pola tersebut telah ditetapkan dalam peraturan
internal unit kerja Saudara?

Upaya perbaikan yang perlu dilakukan dalam pembinaan karir jabatan


struktural dan kaderisasi
harmonisasi regulasi sehingga tidak terjadi tumpang tindih dan
inkonsistensi
ketersediaan database pegawai yang lengkap dan akurat memuat
data pokok, riwayat
pendidikan formal dan diklat, riwayat jabatan,
serta rekam jejak tertentu (track record)
pembentukkan pola rotasi dan pola karier yang diatur dengan
Peraturan Menteri
perlu adanya penilaian kompetensi pegawai
perlu adanya diklat teknis berbasis kompetensi
lainnya, sebutkan
13. Untuk keperluan pendataan pejabat struktural, mohon disampaikan
file/soft copy dalam format Xls (Excell) data nominatif dengan
menggunakan format terlampir.
14. Saran-saran dalam rangka memperbaiki sistem pembinaan karier PNS
dalam jabatan struktural.

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 6 - 38

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 7 - 38

INSTRUMEN B - JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU


15. Jabatan fungsional tertentu selain dosen yang ada pada unit kerja
Saudara serta isikan per jenjang jabatan dan jumlahnya*)?
No
.
1.

Arsiparis

2.

Pustakawan

3.

Analis Kepegawaian

4.

Pranata Komputer

5.

Pranata Humas

6.

Pengembang Teknologi
Pembelajaran

Jabatan

Jenjang

Jumlah

Pelaksana
Pelaksana
Lanjutan
Penyelia
Pertama
Muda
Madya
Utama
Pelaksana
Pelaksana
Lanjutan
Penyelia
Pertama
Muda
Madya
Utama
Pelaksana
Pelaksana
Lanjutan
Penyelia
Pertama
Muda
Madya
Pemula
Pelaksana
Pelaksana
Lanjutan
Penyelia
Pertama
Muda
Madya
Utama
Pemula
Pelaksana
Pelaksana
Lanjutan
Penyelia
Pertama
Muda
Madya
Pertama
Muda
Madya

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 8 - 38

No
.

7.

Jabatan

Pranata Laboratorium
Pendidikan
(PLP)

8.

Perawat

9.

Dokter Gigi

10.

Dokter Umum

11.

Penterjemah

Jenjang

Jumlah

Pelaksana
Pelaksana
Lanjutan
Penyelia
Pertama
Muda
Madya
Pemula
Pelaksana
Pelaksana
Lanjutan
Penyelia
Pertama
Muda
Madya
Pertama
Muda
Madya
Utama
Pertama
Muda
Madya
Utama
Pertama
Muda
Madya
Utama

12. Lainnya, sebutkan


*) Mohon rekapitulasi data tersebut di atas dilengkapi dengan data
individual soft copy.
16. Apakah peraturan perundang-undangan yang digunakan dalam
pengangkatan pejabat fungsional tertentu sudah cukup jelas untuk
diterapkan?
Ya
Tidak
Apabila tidak, sebutkan peraturan yang terkait dengan jabatan
fungsional tersebut dan hal-hal apa saja yang tidak jelas dalam
penerapannya:

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 9 - 38

17. Adakah kebijakan/peraturan internal di lingkungan unit kerja Saudara


yang digunakan sebagai pertimbangan pengangkatan pejabat
fungsional tertentu?
Ada
Tidak
Jika ada, sebutkan
18. Jenis jabatan fungsional tertentu yang dibutuhkan pada unit kerja
Saudara tetapi sulit dipenuhi melalui mekanisme pengangkatan
pertama.
Ada
Tidak
Jika ada, apa saja kendalanya:
tidak ada calon yang mendaftar/melamar
calon yang mendaftar tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan
calon ada yang memenuhi syarat tetapi kendala pada persyaratan
harus lulus diklat yang ditentukan
lainnya,
19. Untuk memenuhi kebutuhan pejabat fungsional tertentu pada suatu
unit kerja telah disediakan melalui formasi pengangkatan pegawai baru.
Apakah CPNS atau yang telah berstatus PNS tersebut telah diangkat
sebagai pejabat fungsional tertentu? Misalnya formasi untuk tenaga
teknis bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sudah diangkat
sebagai Pranata Komputer.
Sudah
Belum
Apabila belum, mengapa?
pimpinan menugaskan yang bersangkutan di luar bidang tersebut
peraturan mengenai jabatan fungsional belum difahami
kurang berminat karena dapat menghambat kenaikan pangkatnya
lainnya,
20. Adakah jabatan fungsional tertentu yang diperlukan unit kerja
Saudara tetapi yang sulit dipenuhi melalui mekanisme perpindahan
jabatan lain ke dalam jabatan fungsional tertentu
Ada
Tidak
Jika ada, apa saja kendalanya:
tidak ada calon yang berminat
calon yang berminat tetapi belum memenuhi persyaratan yang
ditentukan terutama diklat
MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 10 - 38

peraturan belum disosialisasikan


lainnya,

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 11 - 38

21. Berikut ini yang menyebabkan pejabat fungsional tertentu tidak bisa
memenuhi angka kredit
tugas sehari-hari tidak sesuai dengan jabatan fungsional
komitmen pimpinan kurang mendukung
pengetahuan/informasi mengenai angka kredit belum dipahami
sepenuhnya
belum terciptanya budaya kerja yang dituntut oleh jabatan
fungsional tersebut
sarana kerja tidak mendukung
beban kerja tidak mencukupi untuk dapat mengumpulkan angka
kredit
pimpinan lebih banyak memberikan pekerjaan di luar jabatan
fungsional
lainnya,
22. Pembinaan apa saja yang sudah dilakukan ketika pejabat fungsional
tertentu tersebut menghadapi kendala dalam mengumpulkan angka
kredit yang dipersyaratkan
berkoordinasi dengan sekretariat Tim Penilai untuk mengingatkan
secara tertulis kepada pejabat fungsional tertentu di lingkungan
unit kerjanya untuk mengusulkan penilaian pelaksanaan tugasnya
berkoordinasi dengan pimpinan unit kerjanya untuk mengatur
pembagian tugas secara merata dan proporsional baik internal
maupun lintas unit
memfasilitasi bimbingan teknis terkait dengan pelaksanaan tugas
dan angka kreditnya
membangun komunitas (forum komunikasi, asosiasi, milis, dan lainlain)
lainnya
23. Apabila terdapat pejabat fungsional yang telah lebih dari 4 tahun
dalam jabatan/pangkat terakhir, upaya apa saja yang Saudara lakukan?
mengusulkan kenaikan pangkat reguler karena telah lebih dari 4
tahun dalam pangkat
mengingatkan secara tertulis agar mengusulkan penilaian angka
kredit
melakukan pembinaan setelah diketahui permasalahan mengapa
yang bersangkutan belum mengajukan penilaian angka kredit
melakukan pembinaan dan setelah mencapai 5 tahun segera
memproses usul
pembebasan sementara dan pemberhentian
pemberian tunjangan jabatan
lainnya

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 12 - 38

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 13 - 38

24. Apabila terdapat pejabat fungsional yang telah lebih dari 5 tahun
dalam jabatan/pangkat terakhir, upaya apa saja yang Saudara lakukan?
mengusulkan kenaikan pangkat reguler karena telah lebih dari 4
tahun dalam pangkat
mengingatkan secara tertulis agar mengusulkan penilaian angka
kredit di tahun ke 5 untuk pemenuhan angka kredit yang
dipersyaratkan serta mengingatkan sanksi pemberhentian di akhir
bulan tahun ke 6 apabila di tahun ke 5 tersebut masih belum
memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan.
mengusulkan pemberhentian dari jabatan fungsional setelah
mencapai tahun ke 6.
Lainnya
25. Apakah untuk setiap jabatan fungsional tertentu yang ada pada unit
kerja Saudara, sudah dibentuk Tim Penilai?
Sudah
Belum
Jika sudah, tuliskan untuk jabatan fungsional apa saja?

26. Jika belum, sebutkan Tim Penilai apa yang seharusnya dibentuk dan
jelaskan alasannya

27. Apabila terdapat pejabat fungsional tertentu yang tidak memenuhi


angka kredit untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi,
MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 14 - 38

memperoleh tugas belajar, ditugaskan secara penuh di luar jabatan


fungsional, atau cuti di luar tanggungan negara, apa tindakan yang akan
dilakukan
mengajukan usul pembebasan sementara
tidak mengajukan usul pembebasan sementara
menerbitkan Keputusan pembebasan sementara
lainnya
28. Program apa saja yang dilakukan, termasuk penyediaan anggarannya,
untuk pembinaan karier PNS dalam jabatan fungsional.
peningkatan
kapasitas
dan
kompetensi
melalui
diklat
teknis/fungsional
studi lanjut
bimbingan teknis, lokakarya, workshop
menerbitkan buletin/jurnal ilmiah berkala sebagai media komunikasi
dan sarana untuk pengembangan profesinya
lainnya

29. Saran-saran dalam rangka evaluasi penerapan peraturan perundangundangan mengenai jabatan fungsional tertentu.

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 15 - 38

INSTRUMEN C PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI JABATAN


30. Apakah pada unit kerja Saudara telah menyusun Standar Kompetensi
Manajerial dan Standar Kompetensi Teknis (SKM/SKT) dalam rangka
merumuskan Standar Kompetensi Jabatan Struktural berdasarkan
Peraturan Kepala BKN Nomor 7 Tahun 2013 dan Nomor 8 Tahun 2013?
Ya
Belum
31.

Jika ya, apakah SKM/SKT dimaksud telah selesai disusun?


Ya
Belum

Jika belum, apa alasannya


SDM yang menyusun SKM/SKT terbatas
selama
selama
lainnya
32. Jika ya, apakah SKM/SKT dimaksud
Kepegawaian Setjen Kemdikbud dan BKN ?
Ya
Belum

telah divalidasi oleh Biro

Jika ya, apa alasannya


menunggu adanya peraturan tentang standar kompetensi jabatan
dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
selama ini sudah cukup dengan menggunakan rumusan standar
kompetensi jabatan yang diturunkan dari uraian jabatan meskipun
belum ditetapkan secara mengikat
selama ini sudah cukup dengan membandingkan latar belakang
pendidikan, pengalaman jabatan/pekerjaan, calon-calon pejabat
struktural yang bersangkutan dan kesesuaiannya dengan tugas
pokok dan fungsi yang ditetapkan pada organisasi dan tata kerja
yang bersangkutan
lainnya, sebutkan

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 16 - 38

33. Apakah dalam melakukan pengangkatan PNS dalam jabatan struktural


telah berbasis kompetensi?
Ya
Belum
Jika ya bagaimana proses yang dilakukan?

Jika belum, apa alasannya

Upaya yang dilakukan untuk memperoleh calon pejabat struktural yang


memenuhi kompetensi jabatan selama Standar Kompetensi jabatan
belum ditetapkan?
N
o.
1

Upaya

Piliha
n

Melakukan seleksi calon-calon pejabat struktural secara


terbatas internal unit kerja.

Membandingkan latar belakang pendidikan, pengalaman


jabatan/pekerjaan, calon-calon pejabat struktural yang
bersangkutan dan kesesuaiannya dengan tugas pokok
dan fungsi yang ditetapkan pada organisasi dan tata
kerja yang bersangkutan

Melakukan penilaian kompetensi calon pejabat yang


bersangkutan berdasarkan standar kompetensi dasar
yang disepakati oleh unit kerjanya

Baperjakat yang mempertimbangkan.

Lainnya,
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 17 - 38

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Jalan Jenderal Sudirman - Senayan
Jakarta 10270
Telepon : 021-5711144 (Hunting)
Laman : www.kemdiknas.go.id
PEMBEBASAN SEMENTARA DARI JABATAN DOSEN, PENGAKTIFAN
KEMBALI SETELAH SELESAI TUGAS BELAJAR. DAN
SETELAH SELESAI PERBANTUAN
34. Apakah
Saudara
memahami
peraturan-peraturan
pembebasan sementara dari jabatan fungsional dosen?
ya
tidak

tentang

35. Apakah di unit kerja Saudara, saat ini masih ada dosen yang
dibebaskan sementara dari jabatan fungsionalnya?
ia
idak
Jika ya, untuk jabatan apa saja dosen-dosen di unit kerja Saudara
dibebaskan sementara?
(pilihan boleh lebih dari 1)
pejabat negara
kepala daerah
kepala dinas
direktur/manajer (swasta)
anggota KPU
pejabat struktural
lainnya. Sebutkan.
36. Jika dosen yang diperbantukan pada instansi lain, apakah Saudara
mengusulkan SK pembebasan sementara dari jabatan fungsionalnya ke
Biro Kepegawaian?
ya
tidak
Jika tidak, mengapa?
Apakah dosen yang diperbantukan tersebut diusulkan kenaikan angka
kredit dan jabatannya?
ya
tidak
Apakah dosen yang
pangkat/golongannya?
ya

diperbantukan

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

tersebut

diusulkan

kenaikan

Hal 18 - 38

tidak
37. Apakah Saudara mempunyai arsip SK pengangkatan/pelantikan
jabatan semua dosen yang diperbantukan pada instansi lainnya?
ya
tidak
Jika tidak, mengapa?
38. Apakah pada unit kerja Saudara, saat ini
tugas belajar di luar maupun di dalam negeri?
ya
tidak

ada dosen yang sedang

39. Apakah semua dosen yang sedang tugas belajar tersebut telah
mempunyai SK pembebasan sementara dari jabatan fungsionalnya?
ya
tidak
Jika ya, siapa yang menandatangai SK pembebasannya?
40. Sesudah masa pembebasan sementara berakhir, seorang dosen harus
diusulkan sk pengaktifan kembali dalam jabatan fungsional dosen.
Apakah Saudara memahami syarat-syarat usul pengaktifannya?
ya
tidak
41. Apakah di unit kerja Saudara, semua dosen yang telah selesai masa
tugas belajarnya telah mempunyai sk pengaktifkan kembali dalam
jabatan fungsionalnya?
ya
tidak
jika ya, siapa yng menandatangani SK nya?
42. Apakah Saudara mengusulkan SK pengaktifan kembali dalam jabatan
dosen setelah selesai tugas belaja ke Biro Kepegawaian?
ya
tidak
bila ya, kapan Sauadara mengusulkannya? (Jawaban boleh lebih dari 1)
setelah dosen tersebut mendapat ijazah
apabila dosen tersebut telah melaksanakan tugas-tugas jabatannya,
meskipun belum selesai masa tugas belajarnya.
apabila dosen tersebut telah mendapat surat keterangan lulus dari
tempat tugas belajarnya.
lainnya (sebutkan)

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 19 - 38

43. Apakah di unit kerja Saudara terdapat dosen yang tidak dapat
menyelesaikan tugas belajarnya karena sakit, atau karena hal lainnya?
ya
tidak
jika ya, apakah di unit kerja Saudara
kepegawaian kepada dosen tersebut?
ya
tidak

melakukan

pembinaan

Apakah unit kerja Saudara membuatkan SK pengaktifan kembali ke


dalam jabatan dosennya?
ya
tidak
44. Apakah unit kerja Sauidara memberikan surat ijin kepada dosen yang
diperbantukan di instansi lainnya?
ya
tidak
Jika ya, siapa yang menandatangani ijin perbantuannya?
Dekan
Rektor
Menteri
45. Di unit kerja Saudara, apakah dosen yang diperbantukan telah
dibebaskan sementara dari jabatan fungsionalnya?
ya
tidak
46. Apakah semua dosen yang telah selesai masa perbantuannya, telah
diusulkan pengaktifan kembali dalam jabatan dosennya?
ya
tidak
Jika tidak, mengapa?
47. Seorang dosen yang diangkat sebagai pejabat negara harus
diberhentikan dari jabatan organiknya, tahukah Saudara jabatan apa
saja yang termasuk pejabat negara?
ya
tidak
48. Apakah Saudara memahami pembebasan sementara dari jabatan
funngsional dosen dan pemberhentian dari jabatan organik?
Jelaskan.

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 20 - 38

49. Dalam usul pengaktifan kembali setelah selesai tugas belajar ke Biro
Kepegawaian sering terjadi keterlambatan, di unit kerja Saudara apa
yang menjadi kendalanya?
Jelaskan.

50. Apakah Saudara mengetahui berapa masa kerja minimal seorang


dosen untuk dapat diberikan ijin perbantuan pada instansi lainnya?
Ya, jelaskan berapa masa kerja minimal ?

Tidak, mengapa ?

51. Dimanakah gaji seorang dosen yang diperbantukan dibayarkan?


Jelaskan.

52. Siapakah yang memberikan penilaian DP3 seorang dosen yang


diperbantukan?
Jelaskan.

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 21 - 38

TUGAS BELAJAR
(PERMENDIKNAS NOMOR 48 TAHUN 2009)
Kuisioner ini ditujukan kepada pejabat/pengelola kepegawaian yang
memroses PNS melaksanakan tugas belajar, mencakup prosedur pengajuan
sampai dengan proses administratif yang harus dipenuhi oleh pegawai yang
sedang melaksanakan tugas belajar.
53. Anda sebagai pengelola kepegawaian, apakah sudah mengetahui
pengertian tugas belajar dan implikasi terhadap status kepegawaian
penerima tugas belajar menurut (Permendiknas No.48 Tahun 2009).
Ya, jelaskan

Tidak, mengapa

54. Apakah Saudara sudah melakukan pembinaan terhadap PNS tugas


belajar setiap semester studinya (laporan studi)?
Sudah
Belum
55. Kalau belum ada pembinaan, jelaskan apa kendala yang ada di unit
kerja Saudara?

56. Sudahkah
unit
kerja
Saudara
melakukan
monitor
perkembangan/pelaksanaan tugas belajar dan dilaporkan hasilnya
kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan tembusan kepada
Sekretaris Jenderal?
Sudah
Belum
Tidak memahami proses dan prosedur peraturan perundangundangan
57. Kalau sudah ada monitor, apa perkembangan pegawaian pelajar dan
capai hasil yang ada?

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 22 - 38

58. Kalau belum ada monitor, apa kendala sehingga tidak dilakukan
monitor terhadap pegawai pelajar?

59. Apa yang menjadi kendala unit kerja Saudara pada saat pegawai
pelajar tidak melaporkan hasil studinya setiap semester?
Ada, jelaskan

Tidak ada, jelaskan

60. Apakah unit kerja Saudara sudah melakukan pembinaan apabila


pegawai pelajar melakukan kelalaian tugas belajar?
Sudah, jelaskan

Belum, jelaskan

61. Apabila ada penerima beasiswa tugas belajar yang tidak dapat
menyelesaikan studinya sesuai dengan waktu yang ditentukan, tindakan
apa yang Unit kerja Saudara lakukan?

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 23 - 38

62. Apabila terjadi kelalaian pegawain pelajar atau wanprestasi terhadap


perjanjian tugas belajar, langkah-langkah apa yang pernah dilakukan
unit kerja Saudara jelaskan?
Melakukan tuntutan ganti rugi
Proses pelanggaran disiplinnya
Melakukan tuntutan ganti rugi dan Proses pelanggaran disiplinnya
lainnya (sebutkan)

63. Apakah di unit kerja Saudara pernah membuat rincian pengembalian


ganti rugi atas kelalaian penerima tugas belajar?
Sudah, jelaskan

Belum, jelaskan

64. Menurut ketentuan, lamanya masa studi untuk program Magister (S2)
4 (empat) semester dan program Doktor (S3) 6 (enam) semester,
Pendapat Anda, berapa lama waktu efektif yang dibutuhkan untuk
menyelesaiakan program pendidikan tersebut.
Magister (S2) _________________________________________________
Doktor (S3)___________________________________________________
65. Perpanjangan masa tugas belajar diberikan paling lama 1 (satu) tahun
adalah 2 (dua) semester, diajukan 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya
masa tugas belajar Menurut Anda, kelengkapan apa saja yang harus
dipenuhi dalam usul tersebut. Sebutkan.

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 24 - 38

66. Sebagai pengelola kepegawaian, apakah sudah memahami 16


(enambelas) persyaratan kelengkapan usul tugas belajar yang diatur
dalam (Permendiknas No.48 Tahun 2009).
Sudah, sebutkan?

Belum

67. Menurut Anda persyaratan apa yang paling sulit untuk mendapatkan
dari Dosen/PNS tenaga Administrasi yang sedang melaksanakan tugas
belajar. Sebutkan apa saja:

68. Sebagai pengelola, sejauhmana Anda memahami prosedur pengajuan


dan proses tugas belajar dari awal hingga selesai? (mencakup hak dan
kewajiban pengelola, unit kerja dan PNS yang sedang melaksanakan
tugas belajar)
Saya tahu prosedurnya, tetapi belum cukup paham prosesnya
Saya paham hanya beberapa persyaratan saja
Saya cukup paham keseluruhan prosedur dan proses tugas belajar
69. Permendiknas Nomor 48 Tahun 2009 adalah sebagai pedoman
pemberian tugas belajar bagi PNS di lingkungan Kemdikbud.
Bagian manakah yang menurut Anda sebagai pengelola
kepegawaian yang masih membingungkan/kurang Anda pahami?
Sebutkan dan jelaskan?

Dari keseluruhan Peraturan tersebut, bagian atau pasal manakah


yang menurut Anda kurang relevan dengan unit kerja Anda saat ini?
Mengapa?

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 25 - 38

Apakah menurut Anda Permendiknas tersebut untuk usul


perbaikannya.
______________________________ sudah relevan atau perlu diperbaiki,
bagianmanakah
yang
perlu
diperbaiki,
tuliskan
_______________________

70. Sebagai pengelola, apakah Anda sudah cukup aktif untuk


menjelaskan, mengingatkan kepada pegawai yang bersangkutan
sebelum menjalankan tugas belajar mengenai mulai proses, persyaratan
yang harus dipenuhi sehingga tidak menyulitkan Anda sebagai
pengelola.
Ya, Jelaskan?

Tidak, Mengapa? Jelaskan?

71. Menurut Anda sebagai pengelola kepegawaian unit kerja, apakah Biro
Kepegawaian sebagai Pembina Kepegawaian Pusat dirasa masih kurang
dalam mensosialisasikan Permendiknas Nomor 48 Tahun 2009. Berikan
masukan dan berbagai keluhan Saudara.

Informasi-informasi seperti apakah dalam kaitannya dengan penugasan


belajar ini yang seringkali terlambat diberikanoleh Biro Kepegawaian
kepada unit-unit di daerah ?

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 26 - 38

72. Berdasarkan catatan dan data Biro Kepegawaian, penyampaian usul


tugas belajar sering terlambat, beberapa kasus disampaikan setelah
penugasan berjalan beberapa bulan, beberapa kasus lainnya seperti,
kelengkapan data belum lengkap sudah diusulkan bahkan disampaikan
setelah
penugasan
yang
bersangkutan
telah
berakhir/selesai
dilaksanakan,
Menurut Anda, apa penyebabnya?

73. Sebagai pengelola unit kerja berikan masukan kepada pegawai yang
sedang melaksanakan tugas belajar, Biro Kpegawaian sebagai Pembina
Kepegawaian Pusat dan kepada instasi lain yang terakait dengan hal ini.
Saran kepada Pegawai yang sedang melaksanakan tugas belajar.

Saran kepada Biro Kepegawaian

Saran kepada Unit Kerja yang terkait.

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 27 - 38

PERENCANAAN DAN PENGADAAN


I.

REFORMASI BIROKRASI (EVALUASI JABATAN)


74. Terkait dengan pelaksanaan evaluasi jabatan tahun 2014, SOTK yang
digunakan oleh unit kerja Saudara adalah:
SOTK yang sesuai dengan Peraturan Menteri yang masih berlaku
SOTK yang ditetapkan dengan SK Rektor Universitas/ Rektor
Institut/Ketua Sekolah Tinggi/Direktur Politeknik
Lainnya, yaitu
75. Apakah ada unit yang dibentuk oleh unit kerja Saudara di luar
Peraturan Menteri tentang SOTK?
Ya
Tidak
Jika ya, apa alasannya? (Jawaban boleh lebih dari satu)
Ada fungsi organisasi yang belum tertampung dalam Peraturan
Menteri tentang SOTK
Struktur organisasi yang ada tidak relevan dengan perkembangan
unit kerja
Lainnya, yaitu
76. Pada unit yang dibentuk oleh unit kerja Saudara di luar Peraturan
Menteri tentang SOTK tersebut, apakah ada jabatan strukturalnya?
Ya
Tidak
Jika ya, jabatan struktural apa saja?(Jawaban boleh lebih dari satu)
Kepala UPT
Kepala Subbagian
Lainnya, yaitu
77. Bagaimana menyusun peta jabatan untuk jabatan-jabatan yang tidak
diatur dalam Peraturan Menteri tentang SOTK tersebut?
Dimasukkan dalam struktur organisasi yang ada yang sesuai dengan
Peraturan Menteri tentang SOTK
Menciptakan struktur organisasi baru
Lainnya, yaitu
78. Terkait dengan nama jabatan, bagaimana cara menetapkan nama
jabatan?
Berdasarkan analisis beban kerja
Disesuaikan dengan kelas jabatan yang telah ditetapkan tahun 2013.
Lainnya, yaitu

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 28 - 38

79. Apakah pimpinan melakukan sosialisasi di lingkungan unit kerja


Saudara terkait evaluasi jabatan?
Sudah
Belum
Jika sudah, siapa saja yang hadir? (Jawaban boleh lebih dari satu)
Seluruh civitas akademi
Perwakilan fakultas/jurusan/program studi
Pimpinan fakultas/jurusan/program studi
Kepala Biro/Kabag di rektorat
Rektor dan Pembantu Rektor
Lainnya, yaitu
Jika sudah, siapa yang memberi pengarahan?
Rektor/Direktur
Pembantu Rektor II
Kepala Biro AUK/Kabag AUK
Lainnya, yaitu
80. Apabila menerima surat terkait pelaksanaan evaluasi jabatan, apakah
pimpinan (Rektor/Ketua/Direktur/Pembantu Rektor) memberi disposisi
khusus?
Ya
Tidak
Jika ya, disposisi khusus apa yang ditulis oleh pimpinan tersebut?
Isi disposisi pimpinan adalah _________________________________________
81. Apa jabatan dan tugas fungsi petugas yang mendapat tugas
menghadiri undangan penyusunan evaluasi jabatan?
Jabatan
: ___________________________________________________
Tugas fungsi : _________________________________________________
82. Apakah petugas yang ditugasi menghadiri undangan penyusunan
evaluasi jabatan melaporkan setiap kegiatan kepada pimpinan?
Ya
Tidak
Jika ya, apakah bentuk laporannya?
Lisan
Tertulis
Hasil kegiatan
Lainnya, yaitu

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 29 - 38

83.

Selama ini, siapa yang membuat keputusan terkait evaluasi jabatan?


Rektor/Direktur
Pembantu Rektor II
Kepala Biro AUK/Kabag AUK
Lainnya, yaitu

II. PENGADAAN CPNS


A. PENDAFTARAN PELAMAR CPNS ONLINE
84.

Menurut Anda, apa kendala utama pelaksanaan CPNS Online ?


Infrastruktur belum siap
Administrator yang ditunjuk kurang handal
Pelamar terlalu banyak
Keterbatasan waktu pelamaran dan pemeriksaan berkas
Lainnya

85. Menurut Anda, apakah pelatihan pengoperasian sistem CPNS online


yang dilaksanakan sudah memadai?
Sudah
Belum
Jika belum, apa yang belum memadai?
Peserta yang diundang untuk setiap unit 1 orang
Waktu pelatihan kurang
Penjelasan kurang lengkap
Lainnya yaitu
86. Apakah unit kerja Saudara pernah menerima aduan dari pelamar
terkait pendaftaran CPNS online?
Ya
Tidak
Jika ya, pengaduan apa yang disampaikan oleh pelamar?
Kode pendidikan
Kode jabatan
Kesulitan mencetak kartu peserta
Lainnya, yaitu

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 30 - 38

B. SELEKSI ADMINISTRASI
87. Di unit kerja Saudara, apa kendala yang paling sering terjadi dalam
seleksi administrasi penerimaan CPNS? (Jawaban boleh lebih dari satu)
Pemeriksaan akreditasi ijazah pelamar
Penetapan linearitas kualifikasi akademik pelamar dosen
Lainnya (sebutkan)

88. Bagaimana unit kerja Saudara menetapkan


pendidikan? (Jawaban boleh lebih dari satu)
Diskusi dengan pihak fakultas/jurusan
Melihat transkrip nilai ijazah pelamar
Ditetapkan oleh Bagian Kepegawaian
Lainnya, yaitu

89.

rumpun

kualifikasi

Unit kerja Saudara menerima pelamar berusia lebih dari 40 tahun?


Pernah
Belum pernah

Jika pernah, bagaimana bisa terjadi? (Jawaban boleh lebih dari satu)
Kualifikasi pendidikan pelamar sangat dibutuhkan unit kerja
Pelamar mendaftar dengan tanggal lahir yang tidak sesuai dengan
data pada ijazah
Petugas tidak membandingkan tanggal lahir pada data pelamaran
dengan data pada ijazah
Lainnya, yaitu

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 31 - 38

C. PROSES PEMBERKASAN
90. Menurut Saudara,
penetapan NIP CPNS?
Rumit
Sulit dipahami
Mudah dipahami

tata

cara

melengkapi

persyaratan

berkas

91. Menurut Saudara, tata cara mana yang paling sulit dipahami?
(Jawaban boleh lebih dari satu)
Persyaratan bukti masa kerja untuk CPNS usia lebih dari 35 tahun
dan kurang dari 40 tahun
Pencantuman tempat lahir harus kota/kabupaten
Persyaratan ijazah luar negeri
Pengisian DRH
Lainnya
92. Apakah unit Anda pernah mendapat surat permintaan melengkapi
berkas usul penetapan NIP CPNS dari Biro Kepegawaian?
Ya
Tidak
Jika ya, kelengkapan berkas apa yang sering diminta ulang?
Legalisir ijazah
Perbaikan DRH
Surat bebas narkoba
Surat pernyataan rencana penempatan
Lainnya

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 32 - 38

D. PENEMPATAN CPNS DAN PNS


93. Apakah di unit Anda terjadi perubahan penugasan dan penempatan
CPNS (tidak sama dengan rencana penempatan yang tercantum dalam
SK formasi dari Menteri)?
Ya
Tidak
Jika ya, apa alasannya?
94. Bagaimana cara menetapkan perubahan penugasan dan penempatan
CPNS tersebut?
Ditetapkan oleh Bagian Kepegawaian
Ditetapkan oleh Rektor/Pembantu Rektor
Ditetapkan dalam rapat dengan Fakultas/Jurusan
Ditetapkan berdasarkan kualifikasi akademik terakhir yang dimiliki
CPNS
Lainnya
95. Dalam membuat SK PNS, apakah Anda menempatkan PNS tersebut
dalam jabatan sesuai dengan SK CPNS?
Ya
Tidak
Jika tidak, apa yang menjadi alasan perubahan jabatan PNS tersebut?
PNS lulus dari sekolah yang lebih tinggi sehingga dianggap tidak
sesuai untuk jabatan tersebut
Mengikuti petunjuk pimpinan
Mengikuti usulan unit pengguna
Lainnya

MUTASI DOSEN
A. Kenaikan Jabatan
96. Apakah Anda mengetahui Peraturan tentang jabatan fungsional dosen yang saat ini
berlaku?
Ya
Tidak
Jika Ya, peraturan tersebut adalah

Kepmenkowasbangpan Nomor 38/Kep/MK.WASPAN/8/1999


Permenpan dan RB Nomor 17 Tahun 2013
Permenpan dan RB Nomor 46 Tahun 2013
a, b dan c

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 33 - 38

97. Apakah Anda mengetahui Persyaratan kenaikan jabatan dosen?


Ya
Tidak
Jika Ya, persyaratan kenaikan jabatan dosen berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 46
Tahun 2013, antara lain adalah
Telah 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir
Paling kurang 4 (empat) tahun dalam jabatan terakhir
Paling singkat 2 (dua) tahun dalam jabatan terakhir
Paling singkat 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir
98. Masih adakah dosen di unit kerja Saudara yang belum memiliki ijazah Magister (S2)?
Ada
Tidak ada
Jika masih ada, jenjang jabatan tertinggi untuk dosen tersebut adalah:
Lektor Kepala
Lektor
Jabatan terakhir yang dimiliki
b dan c
99. Untuk memperoleh kenaikan jabatan akademik sebagai Profesor, seorang dosen harus
memiliki:
Ijazah Doktor (S3) atau yang sederajat
Paling singkat 3 (tiga) tahun setelah memperoleh ijazah Doktor (S3)
Karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional
Memiliki pengalaman kerja sebagai dosen paling singkat 10
(sepuluh) tahun
a, b, c, dan d benar
B. Kenaikan Pangkat
100. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 46 Tahun 2013, dosen dapat dinaikkan pangkat setingkat lebih tinggi
apabila memenuhi persyaratan berikut, kecuali .
Mencapai angka kredit yang disyaratkan
Paling singkat 2 (dua) tahun dalam jabatan terakhir
Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir
Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua) tahun
terakhir
Memiliki integritas dalam menjalankan tugas
101. Kenaikan pangkat dosen untuk pertama kali dari Penata Muda, golongan ruang III/a ke
Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b atau dari Penata Muda Tingat I, golongan
ruang III/b ke Penata, golongan ruang III/c, seringkali terkendala karena pertimbangan
teknis Kepala BKN, antara lain belum terpenuhinya masa satu tahun dari penetapan

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 34 - 38

sebagai CPNS menjadi PNS. Dalam hal terdapat dosen yang usul kenaikan pangkatnya
belum dapat pertimbangan Kepala BKN karena alasan tersebut, apa yang Saudara lakukan
untuk mengatasinya:
Membuat surat ke Biro Kepegawaian
Membuat surat ke BKN
Menghubungi petugas Biro Kepegawaian
Memperbaiki SK PNS dosen yang bersangkutan dan mengusulkan
kembali kenaikan pangkatnya
102. PNS dosen yang sedang melaksanakan tugas belajar dapat diberikan kenaikan pangkat
apabila telah memenuhi persyaratan yang ditentukan, kecuali:
Telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir
DP 3 dua tahun terakhir bernilai baik
Masih dalam jenjang jabatan yang diduduki
Memiliki Surat Keputusan Tugas Belajar dan Surat Keputusan
Pembebasan Sementara
Ada jaminan pembiayaan tugas belajar
103. Kenaikan pangka dosen setelah selesai tugas belajar terkadang terkendala karena
pertimbangan teknis Kepala BKN yang menolak usul tersebut dengan alasan ijazah
diperoleh dari perkuliahan jarak jauh. Jika ada dosen di unit kerja Saudara yang terkendala
kenaikan pangkatnya karena hal tersebut, solusi apa yang Saudara upayakan:
Meminta Biro Kepegawaian menerbitkan Surat Keputusan Tugas
Belajar
Membuatkan Surat Keputusan Tugas Belajar ditandatangani Rektor
Memberikan penjelasan ke BKN tentang pelaksanaan perkuliahan
Mencari peraturan yang dapat dijadikan dasar hukum penerbitan
Surat Keputusan Tugas Belajar
C. Perbantuan
104. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009, PNS yang diperbantukan
gajinya dibebankan secara penuh pada instansi yang menerima perbantuan. Terkait dengan
aturan tersebut, apakah saat ini di unit kerja Saudara masih ada dosen yang diperbantukan
yang gajinya belum dipindahkan ke instansi penerima perbantuan?
Ada
tidak ada
Jika masih ada, mengapa hal tesebut bisa terjadi:
Dosen tersebut tidak mau gajinya dipindahkan
Pemindahan gaji merepotkan administrasi keuangan
Instansi penerima perbantuan menghendaki gaji dosen tersebut
tetap di instansi induk
a, b, dan c benar
105. Jika dosen yang diperbantukan tidak mau gajinya dipindahkan ke instansi penerima
perbantuan, tindakan apa yang Saudara lakukan:
Tetap membayar gaji dosen yang bersangkutan

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 35 - 38

Langsung memindahkan gaji begitu Surat Keputusan Perbantuan


dan Surat Keputusan Pembebasan Sementara diterima
Memanggil dosen yang bersangkutan
Melapor ke Biro Kepegawaian
106. Apakah Saudara mengetahui bahwa dosen diperbantukan yang gajinya tidak
dipindahkan ke instansi penerima perbantuan berdampak pada kesulitan usul kenaikan
pangkatnya terkait dengan SAPK BKN?
Mengetahui
Tidak

107. Apakah di unit kerja Saudara masih ada dosen yang diperbantukan pada instansi lain
yang telah lebih dari 2 (dua) tahun?
Ada
Tidak ada
Jika masih ada, dan saat ini unit kerja Saudara sangat membutuhkan tenaga dosen yang
bersangkutan, apa yang Saudara lakukan:

Menunggu sampai dosen yang bersangkutan kembali


Memanggil dosen yang bersangkutan
Membuat surat kepada pimpinan instansi penerima perbantuan
Membuat surat ke Biro Kepegawaian

D. Perpindahan
108. Di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini, peraturan manakah
yang dijadikan acuan untuk alih jabatan dari PNS non dosen menjadi dosen:
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 jo Nomor 63 Tahun 2009
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2014
a, b, c dan d benar
109. Persyaratan alih jabatan dari PNS non dosen menjadi PNS dosen menurut
Permendikbud Nomor 8 Tahun 2014, kecuali:
Memiliki kualifikasi akademik paling rendah Magister (S2) dengan
IPK paling rendah 3,0 yang dikeluarkan dari perguruan tinggi yang
program studinya terakreditasi minimal B
Memiliki latar belakang bidang ilmu yang sesuai dengan bidang
ilmu yang akan diampu
Memiliki pengalaman mengajar paling sedikit 1 (satu) tahun
Memiliki ijazah yang linear antara Strata Satu (S1) dan Magister
(S2)
Memiliki jabatan fungsional dosen paling rendah Asisten Ahli
110. Batas usia untuk alih jabatan dari PNS non dosen menjadi PNS dosen adalah:
MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 36 - 38

58 tahun untuk yang menduduki jabatan struktural Eselon I dan


Eselon II
55 tahun untuk yang tidak menduduki jabatan struktural
45 tahun untuk yang tidak menduduki jabatan struktural
a dan b benar
111. Menurut Saudara, apakah tetap diperlukan Surat Keterangan ratio dosen dan mahasiswa
apabila PNS non dosen yang akan alih jabatan menjadi PNS dosen telah magang pada
perguruan tinggi yang dituju?
Perlu
Tidak perlu
Jelaskan jawaban Saudara:

Perlu, karena
Tidak perlu, karena

E. Pembebasan
112. Dalam Permenpan dan RB Nomor 17 Tahun 2013, dosen dibebaskan sementara dari
tugas-tugas jabatannya karena hal-hal berikut, kecuali:
Ditugaskan secara penuh di luar jabatan akademik dosen
Menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
Melakukan penelitian di luar negeri
Menjalani cuti di luar tanggungan negara
113. Apakah di unit kerja Saudara masih ada dosen yang diperbantukan pada instansi lain
yang belum memiliki Surat Keputusan Pembebasan Sementara dari tugas-tugas
jabatannya?
Ada
Tidak ada
Jika jawaban Saudara Ada, mengapa?
Dosen tersebut tidak mau dibebaskan sementara
Belum ada usul dari fakultas
Dosen tersebut masih melaksanakan tugas-tugasnya di unit kerja
asal
a, b, dan c benar
114. Apakah terhadap dosen yang melaksanakan tugas belajar di Perguruan Tinggi yang
merupakan instansi induknya harus dibebaskan sementara dari tugas-tugas jabatannya?
Ya
Tidak
Jelaskan jawaban Saudara:

Ya, karena
Tidak, karena

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 37 - 38

115. Pengajuan usul pembebasan sementara dari tugas-tugas jabatan dosen bagi dosen yang
tugas belajar, diajukan ke Biro Kepegawaian:
Bersamaan dengan usul penerbitan Surat Keputusan Tugas Belajar
Setelah Surat Keputusan Tugas Belajar selesai diproses Biro
Kepegawaian
Bersamaan dengan usul pengaktifan kembali
Tidak diusulkan ke Biro Kepegawaian, karena dibuat di unit kerja
PNS dosen yang bersangkutan
F. Pengaktifan
116. Dosen yang dibebaskan sementara dari tugas-tugas jabatannya dapat diaktifkan
kembali ke dalam jabatan semula. Kelengkapan usul pengaktifan kembali setelah selesai
tugas belajar adalah sebagai berikut, kecuali:
Surat Keputusan Tugas Belajar
Surat Keputusan Pembebasan Sementara dari tugas-tugas jabatan
Surat Keputusan Perpanjangan Tugas Belajar (jika ada
perpanjangan)
Ijazah yang diperoleh/Surat Keterangan lulus
Surat Pernyataan melaksanakan tugas dari Dekan
Surat penyerahan kembali dari Program Pascasarjana tempat dosen
yang bersangkutan melaksanakan tugas belajar
117. Apabila pada saat akan diusulkan pengaktifan kembali dosen setelah selesai tugas
belajar, ternyata dosen tersebut belum memiliki Surat Keputusan Pembebasan Sementara
dari tugas-tugas jabatannya, apa yang Saudara lakukan:
Mengusulkan pengaktifan kembali bersamaan dengan usul
pembebasan sementara dari tugas-tugas jabatan
Mengirimkan usul pengaktifan kembali ke Biro Kepegawaian dengan
kelengkapan seadanya
Membuatkan Surat Keputusan Pembebasan Sementara dari tugastugas jabatan ditandatangani Rektor
Meminta Dosen yang bersangkutan membuat pernyataan tidak
menerima tunjangan fungsional dosen selama tugas belajar
118. Tidak jarang terjadi pengaktifan kembali setelah selesai tugas belajar diusulkan setelah
dosen yang bersangkutan melaksanakan tugas sudah lebih dari 1 (satu) tahun, bahkan ada
yang lebih dari 2 (dua) tahun. Jika di unit kerja Saudara terdapat hal yang demikian, apa
penyebab keterlambatan tersebut?
Dosen yang bersangkutan belum menerima ijazah
Dosen yang bersangkutan tidak melapor ke Fakultas
Fakultas tidak mengusulkan ke Rektorat
Rektorat terlambat mengusulkan karena berkas tidak lengkap,
sehingga harus menuggu kelengkapan yang diperlukan
119. Terkait dengan Nomor 3, sesuai dengan peraturan yang berlaku, dalam waktu berapa
lama dosen yang telah selesai tugas belajar harus diusulkan pengaktifan kembali?
Paling lambat 1 (satu) bulan

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 38 - 38

Paling lambat 3 (tiga) bulan


Paling lambat 1 (satu) tahun
Tergantung keinginan dosen yang bersangkutan

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 39 - 38

SISTEM APLIKASI PELAYANAN KEPEGAWAIAN


BAGIAN 1
Cara pengisian kuesioner Bagian 1 adalah dengan memberikan tanda
centang () pada kolom jawaban yang paling tepat menurut Bapak/Ibu.
Pilihan jawabannya adalah:
1
Sangat Setuju
=
2
Setuju
=
3
Agak Setuju
=
4
Agak Tidak Setuju
=
5
Tidak Setuju
=
6
Sangat Tidak Setuju
=
No

PERNYATAAN

JAWABAN
2 3 4 5

SISTEM APLIKASI PELAYANAN KEPEGAWAIAN


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Pada unit kerja Bapak/Ibu telah dilakukan


sosialisasi terkait Sistem Aplikasi Pelayanan
Kepegawaian (SAPK)
Manajemen mendorong upaya penggunaan SAPK
Manajemen telah menugaskan pegawai untuk
menangani SAPK
Para pengelola kepegawaian telah mengenal dan
memahami mekanisme kerja SAPK
Pegawai yang bertugas menangani SAPK telah
mendapatkan
pelatihan
dan
dapat
mengoperasikan dengan baik
Telah disediakan Komputer Khusus untuk
mengoperasikan SAPK
SAPK sangat mudah diakses melalui Infrastruktur
Jaringan Komputer dari Unit Kerja Bapak/Ibu
Data pegawai pada SAPK telah sesuai dengan
Data Pegawai di Unit Kerja Bapak/Ibu
SAPK memudahkan dan mempercepat layanan
mutasi khususnya proses Kenaikan Pangkat
Permasalahan SAPK dapat dengan mudah dan
cepat dikoordinasikan dengan Biro Kepegawaian
Fitur yang disediakan SAPK sudah sesuai dengan
Kebutuhan Unit

12.

Petugas SAPK tidak mengalami kendala berarti


dalam menggunakan SAPK
Computer
Asissted Test
(CAT)
untuk
Tes

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 40 - 38

No

PERNYATAAN

JAWABAN
2 3 4 5

Kompetensi Dasar
Pada unit kerja Bapak/Ibu telah diinformasikan
1.
sebelumnya terkait penggunaan CAT untuk TKD
Manajemen mendorong upaya penggunaan CAT
2.
untuk TKD
Telah disediakan Komputer Khusus untuk
3.
pelaksanaan CAT
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

CAT dapat mudah diakses melalui Internet dari


Unit Kerja Bapak/Ibu
Manajemen telah menugaskan pegawai khusus
untuk menangani CAT
Para pengelola kepegawaian telah mengenal dan
memahami mekanisme kerja CAT
Pegawai yang bertugas menangani CAT telah
mendapatkan
pelatihan
dan
dapat
mengoperasikan dengan baik
CAT menjamin akuntabelitas pelaksanaan TKD
CAT memudahkan dan mempercepat Pelayanan
TKD
Infrastruktur yang tersedia telah sesuai dengan
kebutuhan CAT pada unit Kerja Bapak/Ibu
Informasi hasil TKD dengan CAT telah sesuai
dengan kebutuhan Unit Kerja Bapak/Ibu

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 41 - 38

MONITORING DAN EVALUASI BIRO KEPEGAWAIAN

Hal 42 - 38

Anda mungkin juga menyukai