20

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Rancangan Penelitian

Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Higgins, Mirza, dan
Drozynska (2013) bertujuan untuk menganalisis pengaruh power dan politic terhadap
learning process pada karyawan customer service Bank BRI, Tbk cabang Tebet
Jakarta Selatan. Penelitian ini bersifat kuantitatif karena menggunakan pengumpulan
data, analisis data, dan interpretasi hasil analisis untuk mendapatkan informasi untuk
penarikan kesimpulan dan pengambilan keputusan.

Variabel dan Pengukuran

Variabel yang diteliti adalah power, politic, learning process. Adapun pengukuran
dari masing-masing variabel yang menggunakan beberapa indikator pernyataan
sebagai berikut:
Power
Power diukur menggunakan Skala Likert lima point dimana tersusun dari Skala 1-5
dimana Skala 1 menunjukkan Sangat Tidak Setuju, Skala 2 menunjukkan Tidak
Setuju, Skala 3 menunjukkan Cenderung Setuju, Skala 4 menunjukkan Setuju, dan

21

Skala 5 menunjukkan Sangat Setuju. Power terbentuk dari enam pernyataan yang
diungkapkan oleh Martinez-Leon dan Garcia (2011) yaitu:
1. Karyawan memiliki berbagai tujuan.
2. Karyawan bekerja sesuai dengan prosedur

dan mampu mengendalikan

pekerjaan.
3. Karyawan menilai pekerjaan yang dimilikinya fleksibel tidak mengikat aturan
dan prosedur.
4. Karyawan bekerja sesuai dengan wewenang yang dimilikinya.
5. Karyawan dapat berpartisipasi di dalam pengambilan keputusan di dalam
perusahaan.
6. Perusahaan dapat mengkomunikasikan nilai perusahaan kepada karyawan.
Politic
Politic diukur menggunakan Skala Likert lima point dimana tersusun dari Skala 1-5
dimana Skala 1 menunjukkan Sangat Tidak Setuju, Skala 2 menunjukkan Tidak
Setuju, Skala 3 menunjukkan Cenderung Setuju, Skala 4 menunjukkan Setuju, dan
Skala 5 menunjukkan Sangat Setuju. Politic terbentuk dari dua pernyataan yang
diungkapkan oleh Ali (2007) yaitu:
1. Karyawan membentuk kelompok kerja di dalam perusahaan.
2. Karyawan memperoleh promosi ketika bekerja di dalam perusahaan.

22

Learning Process
Learning Process diukur menggunakan Skala Likert lima point dimana tersusun dari
Skala 1-5 dimana Skala 1 menunjukkan Sangat Tidak Setuju, Skala 2 menunjukkan
Tidak Setuju, Skala 3 menunjukkan Cenderung Setuju, Skala 4 menunjukkan Setuju,
dan Skala 5 menunjukkan Sangat Setuju. Learning Process terbentuk dari empat
belas pernyataan yang diungkapkan oleh Chiva dan Alegre (2008) yaitu:
1. Karyawan mendukung pembentukan ide-ide baru.
2. Inisiatif yang dimiliki oleh karyawan dapat menciptakan ide-ide baru.
3. Karyawan berani mengambil resiko di dalam perusahaan.
4. Karyawan memahami batasan-batasan ketika bekerja di dalam perusahaan.
5. Semua karyawan yang bekerja di dalam perusahaan mengumpulkan,
membawa, dan melaporkan semua informasi dari luar perusahaan.
6. Adanya sistem dan prosedur yang dijalankan oleh karyawan di dalam
menerima, mengumpulkan, dan saling bertukar informasi dengan orang lain
yang ada di luar perusahaan.
7. Karyawan berinteraksi dengan lingkungan seperti para pesaing, para
pelanggan, institusi teknologi, universitas, dan supplier.
8. Karyawan menjalin komunikasi dengan karyawan lainnya.
9. Adanya komunikasi yang terbuka dengan kelompok karyawan lainnya.
10. Para manajer memfasilitasi komunikasi di antara karyawan.
11. Kerja tim antar departemen sangat diperlukan.
12. Pimpinan di dalam perusahaan sering kali melibatkan karyawan.

23

13. Kebijakan yang dijalankan oleh perusahaan ditentukan oleh pandangan yang
dimiliki oleh karyawan.
14. Karyawan merasa terlibat di dalam pengambilan keputusan di dalam
perusahaan.

24

Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah semua item pertanyaan penelitian
yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian adalah valid. Pengujian validitas
dilakukan dengan mencari korelasi dari setiap indikator terhadap skor totalnya
dengan menggunakan rumus teknik Pearson Correlation Product Moment dengan
bantuan software SPSS versi 17.0 (Sekaran, 2006). Keputusan yang diambil dengan
cara membandingkan nilai p-value dari setiap variabel pernyataan ( =0,05). Dasar
pengambilan keputusan uji validitas adalah sebagai berikut : Jika p-value < (0,05)
maka item pernyataan valid. Jika p-value > (0,05) maka item pernyataan tidak valid.

25

2. Uji Reliabilitas
Suatu uji reliabilitas pada alat ukur perlu dilakukan untuk memastikan instrumen dari
alat ukur yang digunakan untuk penelitian ini adalah konsisten dan akurat.
Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi, akurasi, dan prediktabilitas suatu alat ukur
(Hermawan, 2006). Menurut Sekaran (2006), dasar pengambilan keputusan uji
reliabilitas ini adalah sebagai berikut:
a. Jika koefisien Cronbachs Alpha 0,6 maka Cronbachs Alpha acceptable
(construct reliable).
b. Jika Cronbachs Alpha < 0,6 maka Cronbachs Alpha poor acceptable
(construct unreliable).

Prosedur Pengumpulan Data

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak delapan

puluh lima karyawan customer service Bank BRI, Tbk cabang Tebet Jakarta Selatan.
Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah enam puluh karyawan
customer service Bank BRI, Tbk cabang Tebet Jakarta Selatan. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data
purposive sampling adalah teknik pengumpulan data berdasarkan kriteria-kriteria
tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti (Sekaran, 2006).

26

Metode Analisis Data

Penelitian ini diujikan melalui program SPSS versi 17 dengan teknik analisis regresi
berganda (multiple regression) untuk menguji pengaruh power dan politic terhadap
learning process pada karyawan customer service Bank BRI, Tbk cabang Tebet
Jakarta Selatan. Metode analisis data yang digunakan dengan melihat tujuan
penelitian adalah sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis Power pada karyawan customer service Bank BRI, Tbk
cabang Tebet Jakarta Selatan.
2. Untuk menganalisis Leadership Style pada karyawan customer service Bank
BRI, Tbk cabang Tebet Jakarta Selatan.
3. Untuk menganalisis Learning Process pada karyawan customer service Bank
BRI, Tbk cabang Tebet Jakarta Selatan.
4. Untuk menganalisis pengaruh Power terhadap Learning Process melalui
Leadership Style pada karyawan customer service Bank BRI, Tbk cabang
Tebet Jakarta Selatan.