Anda di halaman 1dari 37

KASUS HIRSUTISME

Data Dasar
Anamnesis :Seorang wanita 20 tahun selama 4 bulan ini
merasakan :
Tumbuh rambut-rambut di tubuh
Menstruasi tidak teratur
Banyak jerawat
Emosi sering tidak terkontrol
4 bulan yang lalu kecelakaan, kepala terbentur.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : CM
Tanda Vital :
TD 110/70 mmHg; Nadi
88x/menit
Suhu 36,5 C; Nafas 18x/menit
Kepala: scar di dahi, rambutrambut tumbuh di dahi,
bawah hidung, dan dagu,
acne di dahi
Thorax/abdomen/ekstremitas
: Adanya rambut-rambut
tumbuh di dada, perut, paha
bagian dalam, ekstremitas
atas dan bawah

Pemeriksaan
Penunjang
USG Abdomen :

Uterus tak tampak


kelainan.
Adneksa tak tampak
kelainan secara sonografi
intraabdomen.
Tak tampak kelainan organ
intraabdomen pada
sonografi abdomen.
Saran : USG transvaginal,
MRI pelvis
Dx/ Kelainan ovarium (PCOS)
Hirsutime e.c. medikasi
Idiopatik

Pemeriksaan
Laboratorium
Free T4 :
0,89
(0,46 - 1,87)
TSHs :
2,3126
(0,35 - 4,94)

Free
Testosterone:
0,08 ng/dl

Hasil USG Abdomen

Ferriman Gallwey Score

KLL 4 bulan yang lalu

Diagnosis :
8 Juli 2015 :

Post CKB
SAH
EDH
Fraktur basis kranii

7 Agustus 2015 :
Contusio serebri

21 Agustus 2015 :
Contusio serebri

Terapi :

Fenitoin
Mecobalamin
Citicoline
Ranitidine

Gangguan ovulasi

Assessment :
Etiologi :

pcos

Tumor ovarium
Hipotiroid
Hiperplasia adrenal

IpDx :

FSH/ LH
Hormon tiroid
Prolaktin
Testosteron
USG transvaginal

Hirsutisme

Assessment:
Etiologi : PCOS

Tumor ovarium
Congenitql Adrenal Hyperplasia

Medikasi
Idiopatik
Komplikasi : masalah emosional

(kosmetik, tidak percaya diri,


depresi)

Wanita 20 tahun post KLL 4 bulan yang lalu,


datang dengan hirsutisme, gangguan ovulasi

Gejala klinis:
Tumbuh rambutrambut di tubuh
Menstruasi tidak
teratur
Banyak jerawat

Post KLL
Medikasi (fenitoin
jangka panjang)

Hiperandroge
n

Gangguan
ovulasi

Hirsutisme

Definisi

Pertumbuhan rambut pada wanita


yang bersifat abnormal dan mengikuti
distribusi daerah kulit yang sensitif
terhadap androgen

(Harrison Internal Medicine )

Daerah Kulit yang Sensitif Androgen

Jenis Rambut yang dapat tumbuh

Vellus hair

Terminal Hair

Fase pertumbuhan rambut

HPG Axis

Sintesis Testosterone

Sintesis Testosteron Melalui


Korteks Adrenal

Feedback Negative HPG Axis

Cara Kerja Testosterone


Secara Umum

EFEK TESTOSTERONE

ETIOLOGI HIRSUTISME

Kelainan pada ovarium

PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome)


Arrhenoblastoma (Tumor Sel Leydig)
Lipoid Cell Tumour
Hilus Cell Tumour

PCOS

ANTI MULLERIAN HORMONE


(AMH)

Diekspresikan pada gender pria


maupun wanita, pada saat
embriogenesis
Disekresikan oleh sel sertoli
Berfungsi menghambat pembentukan
Mullerian duct
AMH persisten akan menghambat
diferensiasi folikel primordial

HUBUNGAN ANTARA LH &


OVULASI

ETIOLOGI HIRSUTISME

Kelainan pada kelenjar Adrenal


Adenoma adrenal
Karsinoma adrenal

Kelainan enzim kongenital


Defisiensi 21-hydroxylase
Defisiensi 11 Hydroxylase
Defisiensi 3 - hydroxysteroid

dehidrogenase

ETIOLOGI HIRSUTISME

Obat-obatan

Cyclosporine
Minoxidil
Diazoxide
Penicilamine
Interferon
Phenytoin
Cetuximab
Dexamethasone

TATALAKSANA HIRSUTISME

Tanpa bukti kelainan hormon:


Stop medikasi yang menyebabkan

tumbuhnya rambut
Shaving, Waxing, Epilating
Electrolysis, Thermolysis

TATALAKSANA HIRSUTISME
Penghambatan pertumbuhan rambut:
1. Eflornithine

Memperpendek fase anagen dari


pertumbuhan folikel rambut

TATALAKSANA HIRSUTISME
Antiandrogen:
1. Spironolakton 100-200 mg/hari
2.

Flutamide 250-750 mg/hari (inhibitor


kompetitif)

3.

Finasteride 5-7,5 mg/hari (alfa 5


reductase)

Supresi Kelenjar Ovarium


Hormone replacement therapy
Pil KB (Estradiol 30 mcg & progestin 1 mg)

Meningkatkan SHBG sehingga testosterone bisa


diikat
Supresi gonadotropin dengan feedback negative

GnRH superagonist

TERAPI SPESIFIK
CONGENITAL ADRENAL
HYPERPLASIA(CAH)

Hydrocortison
Mengembalikan keseimbangan hormonal

agar testosterone tidak banyak dihasilkan


Dosis 12-15 mg/m2
Dapat menimbulkan supresi adrenal
Target therapy:
Kadar 17 hydroxyprogesterone 300-500
ng/dl

TERAPI SPESIFIK
(RESISTENSI INSULIN)

Diet dan Olahraga


Metformin
Thiazolidindione

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai