Anda di halaman 1dari 3

HUBUNGAN MORAL DAN ETIKA DENGAN TAWURAN

REMAJA
ETIKA DAN KEPRIBADIAN

Nama

: Dewi Setiani

NIM

: K7412052

Prodi / Kelas

: Pendidikan Ekonomi / B

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2012/2013

TAWURAN DAN ETIKA MORAL


Etika dan moral dapat diartikan sebagai nilai-nilai dan norma-norma
yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur
tingkah lakunya. Tentunya tingkah laku yang dimaksud adalah tingkah laku
yang baik agar terciptanya keadaan yang aman dan tentram.
Tapi

peristiwa-peristiwa

yang

terjadi

akhir-akhir

ini

sangatlah

memprihatinkan, nilai-nilai moral yang ada di masyarakat seolah-olah sudah


hilang. Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh orang-orang dewasa ini telah
merusak

etika dan moral yang telah ada dan terpeliharan dalam

masyarakat. Dan yang lebih ironisnya lagi pelaku pelaku yang merusak etika
dan moral tersebut adalah para pelajar yang merupakan generasi penerus
bangsa. Sebagai contoh kejadian yang belum lama ini terjadi di ibukota,
tawuran antar pelajar yang telah memakan korban. Siswa dari salah satu
sekolah yang terlibat tawuran tewas, dan bukan kali ini saja tawuran pelajar
memakan korban tapi sudah beberapa kali. Beberapa hari setelah terjadinya
tawuran yang memakan korban tersebut, tawuran antar pelajar dari sekolah
yang berbeda pun terjadi lagi dan memakan korban. Tawuran yang sudah
semakin marak terjadi ini biasanya terjadi karena alasan-alasan yang sepel
seperti saling senggol, singgung, atau dendam permusuhan yang turun
temurun dari pendahulunya. Tawuran para pelajar yang dipicu oleh alasanalasan yang sepele namun cenderung mengarah ke tindakan-tindakan
radikal seperti pemukulan, perkelahian menggnakan senjata tajam, bahkan
membunuh. Hal ini adalah salah satu bukti bahwan nilai-nilai moral dan etika
yang ada di masyarakat sudah hilang dan luntur. Prilaku para remaja yang
demikian tidak menunjukan prilaku yang memiliki etika dan bermoral. Tidak
adanya kesopanan,tata krama dalam bergaul dalam masyarakat. Selain itu
tawuran yang di lakukan oleh para pelajar tersebut juga telah melanggar
norma-norma

hukum yang ada

karena

telah menganggu

ketertiban,

keamanan, dan keamanan dalam masyarakat. Akibat dari tawuran itu bukan
hanya berdampak kepada para pelajar yang melakukan tawuran tapi juga
masyarakat yang berada di daerah tempat tawuran. Masyarakat sekitar akan
merasa resah dan tidak aman.
Akan jadi apa negara kita jika para pelajar yang kelak akan menjadi
penerus bangsa justru besikap tidak bermoral dan beretika. Hal ini perlu
menjadi perhatian khusus dan penanganan yang tepat.

Etika dan norma

harus kebih ditanamkan kepada masyarakat dan harus ada sosok yang
menjadi teladan yang baik agar para pelajar tidak melakukan tindakaan
kekerasan. Selain itu tawuran yang dilakukan oleh para pelajar mungkin
adalah salah saru cara bagi mereka untuk mencari jati diri mereka, namun
cara yang mereka ambil salah. Ini adalah tugas bagi para pendidik yang di
sekolah untuk mengenali potensi para siswa dan mengembangkannya
dengan tepat. Sekolah juga perlu menekankan pendidikan karakter kepada
para siswa agar siswa-siswanya memiliki kesadaran untuk bersikap dalam
lingkungan keluarga maupun sosial. Jika para pelajar sudah memahami akan
nilai-nilai pendidikan dan pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari maka
tawuran yang melibatkan kekerasan, ataupun tindakan-tindakan yang
menyalahi etika dan moral pun akan dapat diminimalisir.

Anda mungkin juga menyukai