Anda di halaman 1dari 57

NITROGEN DAN FOSFOR

Anggota Kelompok :
1.

Desi Purnamasari

(43114130)

2. Lutfi Nurbaeti

(43114130)

3. Siska Shelvia D.

(43114130)

4. Yoseanno Widi A.A

(4311413060)

5.

(4311413068)

Rizki Dwi Pangesti

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2014

SEJARAH NITROGEN
Nitrogen dalam bahasa Latin nitrum, dalam bahasa
Yunani Nitron berarti "soda asli", "gen", atau
"pembentukan. Secara resmi ditemukan oleh Daniel
Rutherford pada tahun 1772.
Nitrogen juga dikaji pada masa yang lebih kurang
sama oleh Carl Wilhelm Scheele, Henry Cavendish,
dan Joseph Priestley, yang menyebut Nitrogen
sebagai udara terbakar atau udara telah flogistat

SIFAT FISIK NITROGEN


oTitik lebur

: -210 C

oTitik didih

: -195,8 C

oEnergi ionisasi pertama

: 1402 kJ/mol

oEnergi ionisasi kedua

: 2856 kJ/mol

oEnergi ionisasi ketiga

: 4578 kJ/mol

oTidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa.


oTergolong unsur yang sukar bereaksi dan hanya bereaksi
pada suhu tinggi dengan batuan katalisator.

SIFAT KIMIA NITROGEN


1. Reaksi nitrogen dengan oksigen terjadi apabila bereaksi
di udara dengan bantuan bunga api listrik tegangan
tinggi.
Reaksi :

N2(g) + O2(g) 2NO(g)

2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)


2. Nitrogen hanya dapat bereaksi dengan fluor membentuk
nitrogen trifluorida .
Reaksi :

N2(g) + 3F2(g) 2NF2(g)

3.

Nitrogen dapat bereaksi dengan logam


membentuk nitrida ionik
Contoh :
6Li(s) + N2(g) 2Li3N(s)
6Ba(s) + N2(g) 2Ba3N(s)
6Mg(s) + N2(g) 2Mg3N(s)

MANFAAT NITROGEN
Nitrogen merupakan nutrisi esensial dalam kehidupan
sebagai komponen pembangun utama protein tumbuhan
dan hewan.
Adapun kegunaan dari senyawa-senyawa nitrogen
diantaranya:
Dalam bentuk amonia nitrogen , digunakan sebagai ahan
pupuk, obat-obatan, asam nitrat, urea, hidrasin, amin,
dan pendingin.

Nitrogen

sering

digunakan

jika

diperlukan

lingkungan yang inert, misalnya dalam bola lampu


listrik untuk mencegah evaporasi filamen.
Banyak digunakan oleh laboratorium-laboratorium
medis dan laboratorium-laboratorium penelitian
sebagai pengawet bahan-bahan preservatif untuk
jangka waktu yang sangat lama, misalnya pada
bank sperma, bank penyimpanan
tubuh manusia, bank darah.

organ-organ

Gas nitrogen digunakan sebagai pegganti air


compressor pada ban dalam. Sedangkan nitrogen
cair

banyak

digunakan

sebagai

refrigerant

(pendingin) yang sangat efektif karena relatif


murah
Asam nitrat digunakan dalam pembuatan zat
pewarna dan bahan peledak.

BAHAYA NITROGEN
Bahaya dari senyawa-senyawa nitrogen diantaranya:
Jika oksida nitrat (N2O) mencapai stratosfer, ia
membantu merusak lapisan ozon, sehingga menghasilkan
tingkat radiasi UV yang lebih tinggi dan risiko kanker
kulit serta katarak yang meningkat.
Bisa menyebabkan lemas atau pingsan, bahkan kematian jika
terhirup terlalu lama.

Nitrogen oksida (N2O) terlarut dalam air


atmosferik

membentuk

mengkorosi

batuan

dan

hujan
barang

asam,
logam

yang
dan

merusak bangunan-bangunan.
Kelebihan nitrogen di perairan menyebabkan
berkurangnya kadar oksigen dalam air sehingga
menyebabkan kepunahan kehidupan di perairan.

Nitrogen

oksida

(N2O)

berkontribusi

bagi

pemanasan global. Walaupun konsentrasi oksida


nitrat di atmosfer sangat rendah dibanding karbon
dioksida, potensi pemanasan global oksida nitrat
adalah sekitar 300 kali lebih besar.

SEJARAH FOSFOR
Fosfor adalah unsur non logam, dalam tabel
periodik terletak pada golongan VA dan periode
ketiga, dengan lambang P.
Fosfor ditemukan poertama kali oleh seorang
ahli kimia berkebangsaan Jerman bernama Hennig
Brand.

Ia melakukan percobaan dengan memanaskan


residu dari urine yang direbus pada tungku hingga
merah panas, di mana semua asap keluar dan
cairan menetes keluar dan terbakar.
Cairan tersebut kemudian disimpan dalam botol
dan didinginkan hingga di dapat padatan yang
bercahaya hijau. Warna hijau itulah yang disebut
dengan Phospor.

SIFAT FISIK FOSFOR


oWarna

: tidak berwarna/merah/putih

oWujud

: padat

oTitik didih

: 550 K (277 C)

oTitik leleh

: 317,3 K ( 44,2 C)

oMassa jenis (fosfor merah )


oMassa jenis ( fosfor putih )
oMassa jenis ( fosfor hitam )

: 2,34 g/cm3
: 1,823 g/cm3
: 2,609 g/cm3

oEnergi ionisasi (fosfor putih) : 1011,8 kj/mol

oSecara umum membentuk padatan putih yang


lengket yang memiliki bau yang tak enak tetapi
ketika murni menjadi tak berwarna dan
transparan
oMudah menguap dan larut dalam pelarut nonpolar benzena
oFosfor merah tidak larut dalam semua pelarut.

SIFAT KIMIA FOSFOR


1. Fosfor dapat bersenyawa dengan kebanyakan non
logam dan logam-logam yang reaktif. Fosfor
bereaksi dengan logam IA dan IIA dapat
membentuk fosfida. Dalam air fosfida mengalami
hidrolisis membentuk fosfin (PH3)
Reaksi :

Na3P(s) + 3H2O(l) 3NaOH(l) + PH3(g)

2. Fosfor membentuk dua macam senyawa dengan


halogen yaitu trihalida, PX3 dan pentahalida PX5.
3. Membentuk asam okso fosfor. Asam okso dari
fosfor yang dikenal adalah asam fosfit dan asam
fosfat. Asam fosfit :
Reaksi :

P4O6(aq) + 6H2O(l) 4H3PO3(aq)

MANFAAT FOSFOR
Apabila kekurangan unsur P, pertumbuhan
tanaman akan terhambat, daun menjadi tipis, kecil
dan tidak mengkilat, daun dan buah rontok
sebelum waktunya, batangnya menjadi gopong
(lubang di tengah), terkadang terdapat bercak
pada tepi atau ujung daun (nekrosis).

Fosfor mutlak diperlukan di awal tahap pertumbuhan,


penyimpanan cadangan makanan dan pengangkutan
energi dalam tanaman.
P bersifat mobil (mudah berpindah) dalam tanaman
dan mendorong pembentukan anakan, pertumbuhan
akar, pembungaan awal, dan pemasakan.

Sebagai penyusun adenosin triphosphate (ATP)


yang terkait dalam metabolisme tumbuhan.
Ion fosfat dibutuhkan pada proses fotosintesis dan
proses lainnya dalam tumbuhan (bentuk ATP dan
Nukleotid koenzim).

BAHAYA (FOSFOR)
Fosfor putih adalah bentuk paling berbahaya
dari fosfor. Fosfor putih sejatinya hanyalah
berbentuk bubuk berwarna putih. Namun ketika
fosfor ini ditempatkan sebagai pengisi bom, akan
sangat berbahaya.
Bom yang dalam dunia militer dikenal dengan
nama Willy Pete ini ketika meledak akan
menyebarkan fosfor putih ke segala arah.

Fosfor putih yang terserak ini selanjutnya akan


terbakar seiring dengan adanya Oksigen di udara
bebas. Adapun pembakaran dari fosfor putih
dengan
berwarna

oksigen

ini

kuning

akan
hingga

menghasilkan
oranye,

api

sambil

menghasilkan asap putih yang sangat banyak.


Senyawa yang terkandung dalam asap ini disebut
Fosfor pentoksida.

Ciri khas dari fosfor putih adalah tidak akan


mati sebelum menyentuh tanah. Disamping itu,
fosfor putih akan tetap terbakar hingga kandungan
oksigen di sekitarnya habis. Hal inilah yang
menyebabkan fosfor putih dapat begitu lama
bertahan di udara hingga benda-benda di sekitarnya
dapat dibakar habis dengan cepat, tak terkecuali
manusia.

Lamanya sifat membakar dari fosfor putih


menyebabkan orang yang terpapar seakan tak sadar
jika materi asap ini telah menembus kulit, saraf,
otot, hingga ke dalam tulang dan membakarnya
sampai tewas mengenaskan.

ARSEN
Arsen, arsenik, atau arsenikum adalah unsur
metaloid dalam tabel periodik yang memiliki simbol
As dan nomor atom 33. Arsen adalah bahan
metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga
bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu.
Arsenik dan senyawa arsenik digunakan sebagai
pestisida,

herbisida,

berbagaialoy.

insektisida,

dan

dalam

Di alam biasanya arsen terdapat dalam bentuk


mineral pada kerak bumi seperti realgar (As4S4),
orpiment (As2S2), arsenolit (As2O3) dan mineral
besi seperti arsenopirit (FeAsS) dan leolingit
(FeAs2).

SEJARAH ARSEN
Unsur arsen muncul dalam dua bentuk padat: kuning
dan abu-abu atau metalik, dengan berat jenis masingmasing 1.97 dan 5.73. Dipercayai Albertus Magnus
menerima unsur ini di tahun 1250.Pada tahun 1649
Schroeder

menerbitkan

dua

metode

untuk

mempersiapkan unsur ini. Mispickel, arsenopyrite,


(FeSAs) merupakan mineral yang paling banyak
ditemukan, yang jika dipanaskan, sublimasi arsen
meninggalkan besi sulfida.

SIFAT KIMIA ARSENIK


a. Logam ini bewarna abu-abu
b.

Sangat rapuh, kristal dan semi-metal benda


padat

c. Ia berubah warna dalam udara,


d. Ketika

dipanaskan

teroksida

sangat

cepat

menjadi arsen oksida dengan bau bawang


e. Arsen dan senyawa-senyawanya sangat beacun.

f.

Arsen

bersifat

getas

pada

keadaan

normal,

merupakan logam padat abu yang mengkilap. Arsen


abu

menyublim

pada

6150C.

Jika

uapnya

didinginkan dengan cepat, terbentuk kristal nonlogam yang berwarna kuning. Arsen kuning diyakini
merupakan padatan molekuler, As4, analog dengan
fosfor putih. Arsen kuning tidak stabil pada suhu
kamar dan kembali membentuk arsen abu.

h. Arsenik tidak bereaksi dengan air dalam kondisi normal


i.

Ketika dipanaskan dalam oksigen, arsenik menyatu


untuk

membentuk

"arsenpentoksida"

tetra-arsenik

decaoxide.
4As (s) + 5O2 (g) As4O10 (s)
4As (s) + 3O2 (g) As4O6 (s)

j. Arsenik bereaksi

dengan fluor untuk membentuk

arsen gas (V) fluoride


2As (s) + 5F2 (g) 2AsF5 (g)

j. Arsenik bereaksi dalam kondisi yang terkendali


dengan halogen fluorin, klorin bromin, dan
yodium untuk membentuk arsen (III) trihalides.
2As (s) + 3F2 (g) 2AsF3 (l)
2As (s) + 3Cl2 (g) 2AsCl3 (l)
2As (s) + 3Br2 (g) 2AsBr3 (l)
2As (s) + 3I2 (g) 2AsI3 (l)

SIFAT FISIKA ARSENIK


a. Massa jenis (sekitar suhu kamar) 5,727 g/cm
b. Massa jenis cair pada titik lebur 5,22 g/cm
c. Titik lebur 1090 K (817 C, 1503 F)
d. Titik didih sublimasi 887 K (614 C, 1137 F)
e. Kalor peleburan 24,44 kJ/mol
f. Kalor penguapan 34,76 kJ/mol
g. Kapasitas kalor (25 C) 24,64 J/(molK)

MANFAAT ARSENIK
Penggunaan arsen sangat bervariasi antara lain
pada industri pengerasan tembaga dan timbal
sebagai bahan pengisi pembentukan campuran
logam, industri pengawet kayu (bersama tembaga
dan

krom),

untuk

melapisi

perunggu

(menjadikannya berwarna merah tua), industri cat,


keramik, gelas (penjernih dari noda besi) dan
kertas dinding.

Timbal biarsenat telah digunakan di abad ke-20


sebagai

insektisida

untuk

buahnamun

mengakibatkan kerusakan otak para pekerja yang


menyemprotnya. Selama abad ke-19, senyawa
arsen telah digunakan dalam bidang obat-obatan
tetapi kebanyakan sekarang telah digantikan
dengan obat-obatan modern.

BAHAYA ARSENIK
Arsenik dan sebagian besar senyawa arsenik
adalah racun yang kuat. Arsenik membunuh
dengan cara merusak sistem pencernaan, yang
menyebabkan kematian oleh karena shock.

ANTIMON
Antimon adalah suatu unsur metaloid kimia
dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sb dan
nomor atom 51. Lambangnya diambil dari bahasa
Latin Stibium. Antimon merupakan metaloid dan
mempunyai empat alotropi. Bentuk stabil antimon
adalah logam biru-putih. Antimoni kuning dan
hitam adalah logam tak stabil.

SIFAT KIMIA ANTIMON


a. Ketika antimon panas merah akan bereaksi
dengan air untuk membentuk antimon (III)
trioksida.
2Sb (s) + 3H2O (g) Sb2O3 (s) + 3H2 (g)
b. Ketika
dengan

antimon
oksigen

dipanaskan
di

udara

trioksida antimon (III).


4Sb (s) + 3O2 (g) 2Sb2O3 (s)

akan

bereaksi

untuk

formulir

c. Antimon bereaksi dalam kondisi yang terkendali


dengan

semua

halogen

untuk

antimon (III) dihalides.


2Sb (s) + 3F2 (g) 2SbF3 (s)
2Sb (s) + 3Cl2 (g) 2SbCl3 (s)
2Sb (s) + 3Br2 (g) 2SbBr3 (s)
2Sb (s) + 3I2 (g) 2SbI3 (s)

membentuk

d. Antimon larut dalam asam sulfat pekat panas


atau asam nitrat, untuk membentuk solusi yang
mengandung Sb (III). Reaksi asam sulfat
menghasilkan sulfur (IV) gas dioksida. Antimon
tidak bereaksi dengan asam klorida dalam
ketiadaan oksigen.

SIFAT FISIKA ANTIMON


1. Massa atom = 121.760 (l) g/mol
2. Konfiguasi elektron = [Kr] 4d10 5s2 5p3
3. Jumlah elektron tiap kulit = 2, 8, 18, 18, 5
4. Fase = solid
5. Massa jenis (suhu kamar) = 6.697 g/cm
6. Massa jenis cair pada titik lebur = 6.53 g/cm
7. Titik lebur = 903.78 K (630.63 C, 1167.13 F)
8. Titik didih = 1860 K (1587 C, 2889 F)

9. Kalor peleburan = 19,79 kJ/mol


10. Kalor penguapan = 193,43 kJ/mol
11. Kapasitas kalor = (25 C) 25.23 J/(molK)
12. Struktur kristal = Rhombohedral
13. Bilangan oksidasi = -3, 3, 5
14. Elektronegativitas = 2.05 (skala Pauling)
15. Jari-jari atom = 145 pm

16. Jari-jari atom (terhitung) = 133 pm


17. Jari-jari kovalen =138 pm
18. Tidak bersifat magnetik
19. Resistivitas listrik = (20 C) 417 nm
20. Konduktivitas termal = (300 K) 24.4 W/(mK)
21. Ekspansi termal = (25 C) 11.0 m/(mK)
22. Kecepatan suara (kawat tipis) = (20 C) 3420
m/s

MANFAAT ANTIMON
Antimon dimanfaatkan dalam produksi industri
semikonduktor dalam produksi dioda dan detektor
infra merah. Sebagai sebuah campuran, logam
semu ini meningkatkan kekuatan mekanik bahan.
Manfaat yang paling penting dari antimon adalah
sebagai penguat timbal untuk batere. Kegunaankegunaan lain adalah campuran antigores, korek
api, obat-obatan dan pipa.

Oksida dan sulfida antimon, sodium antimonat,


dan

antimon

triklorida

digunakan

dalam

pembuatan senyawa tahan api, keramik, gelas, dan


cat. Antimon sulfida alami (stibnit) diketahui telah
digunakan sebagai obat-obatan dan kosmetika
dalam masa Bibel.

BAHAYA ANTIMON
Antimon dan senyawa-senyawanya adalah toksik
(meracun). Secara klinis, gejala akibat keracunan
antimon hampir mirip dengan keracunan arsen.
Dalam dosis rendah, antimon menyebabkan sakit
kepala dan depresi. Dalam dosis tinggi, antimon
akan mengakibatkan kematian dalam beberapa
hari.

BISMUT
Bismut adalah suatu unsur kimia yang memiliki
lambang Bi dan nomor atom 83. Logam dengan
kristal trivalen ini memiliki sifat kimia mirip dengan
arsen dan antimoni. Dari semua jenis logam, unsur
ini paling bersifat diamagnetik dan merupakan
unsur

kedua

setelah

raksa

konduktivitas termal terendah.

yang

memiliki

SEJARAH BISMUT
Bismut( berasal dari bahasa latin bisemutun,
dari

bahasa

Jerman

Wismuth)Pada

awalnya

membingungkan dengan timah dan timbal dimana


dia

mempunyai

kemiripan

dengan

elemen

itu.Basilius akhirnya menjelaskan sebagian sifatnya


di

tahun

1450.Claude

Francois

Geoffroy

menunjukkan di tahun 1753 bahwa logam ini


berbeda dengan timbal

SIFAT KIMIA BISMUT


a. Ketika bismut panas merah bereaksi dengan air
untuk membentuk bismut (III) trioksida.
2Bi (s) + 3H2O (g) Bi2O3 (s) + 3H2 (g)
b. Setelah pemanasan bismut bereaksi dengan
oksigen di udara untuk formulir trioksida bismut
(III).
4Bi (s) + 3O2 (g) 2Bi2O3 (s)

c. Bismut bereaksi dengan fluor untuk membentuk


bismut (V) fluoride.
2Bi (s) + 5F2 (g) 2BiF5 (s)
d. Bismut bereaksi dalam kondisi yang terkendali dengan
halogen fluorin, klorin bromin, dan iodin bismut
(III) trihalides.
2Bi (s) + 3F2 (g) 2BiF3 (s)
2Bi (s) + 3Cl2 (g) 2BiCl3 (s)
2Bi (s) + 3Br2 (g) 2BiBr3 (s)
2Bi (s) + 3I2 (g) 2BiI3 (s)

e. Bismut larut dalam asam sulfat pekat atau asam


nitrat,

untukmembentuklarutan

mengandung

Bi

(III).

Reaksi

asam

yang
sulfat

menghasilkan sulfur (IV) gas dioksida. Dengan


asam klorida dalam kehadiran oksigen, bismut
(III) klorida yang dihasilkan.
4Bi (s) + 3O2 (g) + 12HCl (aq) 4BiCl3 (aq) +
6H2O (l)

SIFAT FISIKA BISMUT


1. Massa atom = 208.98040(1) g/mol
2. Konfiguasi elektron = [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p3
3. Jumlah elektron tiap kulit = 22, 8, 18, 32, 18, 5
4. Fase = solid
5. Massa jenis (suhu kamar) = 9.78 g/cm
6. Massa jenis cair pada titik lebur = 10.05 g/cm
7. Titik lebur = 544.7 K (271.5 C, 520.7 F)
8. Titik didih = 1837 K (1564 C, 2847 F)

9. Kalor peleburan = 11.30 kJ/mol


10. Kalor penguapan = 151 kJ/mol
11. Kapasitas kalor = (25 C) 25.52 J/(molK)
12. Struktur kristal = Rhombohedral
13. Bilangan oksidasi = 3, 5
14. Elektronegativitas = 2.02 (skala Pauling)
15. Jari-jari atom = 160 pm
16. Jari-jari atom (terhitung) = 143 pm

17. Jari-jari kovalen = 146 pm


18. Sifat magnetik = diamagnetic
19. Resistivitas listrik = (20 C) 1.29 m
20.Konduktivitas termal = (300 K) 7.97 W/(mK)
21. Ekspansi termal = (25 C) 13.4 m/(mK)
22. Kecepatan suara (kawat tipis) = (20 C) 1790
m/s

MANFAAT BISMUT
a. Bismut oxychloride digunakan dalam bidang
kosmetik

dan

bismut

subnitrate

dan

subcarbonate digunakan dalam bidang obatobatan.


b. Magnet permanen yang kuat bisa dibuat dari
campuran bismanol (MnBi).
c.

Bismut digunakan dalam produksi besi lunak.

d. Bismut sedang dikembangkan sebagai katalis


dalam pembuatan acrilic fiber.
e. Bismut telah duganakan dalam penyolderan,
bismut

rendah

penyolderan

racun

dalam

terutama

pemrosesan

untuk

peralatan

makanan.
f. f. Sebagai bahan lapisan kaca keramik.Aloi
bismuth dengan timbel dan antimony digunakan
untuk piringan pita stere.

SIFAT-SIFAT MENONJOL BISMUT


Bismut( berasal dari bahasa latin bisemutun,
dari bahasa Jerman Wismuth). Pada awalnya
membingungkan dengan timah dan timbal dimana
dia

mempunyai

kemiripan

dengan

elemen

itu.Basilius akhirnya menjelaskan sebagian sifatnya


di

tahun

1450.

Claude

Francois

Geoffroy

menunjukkan di tahun 1753 bahwa logam ini


berbeda dengan timbal.

Anda mungkin juga menyukai