suatu kultur pada media padat, maka akan segera dicampur sedikit dgn aquadest.
PROSEDUR PEWARNAAN GRAM
3. Apusan bakteri kemudian dikeringkan
secara pelan-pelan pada mulanya,
ketika kering, dipanaskan untuk beberapa detik secara langsung. Fiksasi ini akan membunuh bakteri dan pemanasan jangan terlalu panas.
PROSEDUR PEWARNAAN GRAM
4. Setelah dingin, preparat dipindahkan
ke bak tempat pewarnaan dan diwarnai dengan pewarnaan kristal violet dan dibiarkan sekitar 1 menit. Pewarnaan ini pada seluruh bakteri dipreparat memperlihatkan warna ungu gelap.
PROSEDUR PEWARNAAN GRAM
5. Kristal violet dilunturkan dengan air
yg mengalir
PROSEDUR PEWARNAAN GRAM
6. Apusan bakteri kemudian diwarnai
dengan larutan Gram-iodine. Larutan
ini akan membentuk kompleks iodin
PROSEDUR PEWARNAAN GRAM
Setelah sekitar 30 detik preparat
dibilas dengan alkohol 96% (biarkan saja mengalir pada preparat) yang menyebabkan zat warna iodine kompleks, beberapa bakteri dapat hilang tetapi tidak yg lainnya. Hal ini yang disebut decolourisasi. Jangan berlebihan pada tahap ini!
7.
PROSEDUR PEWARNAAN GRAM
Counter stain dengan safranin
selama 1-2 menit.
8.
PROSEDUR PEWARNAAN GRAM
9. Bilas lagi dengan air
PROSEDUR PEWARNAAN GRAM
Setelah counterstain dibilas dan
terlepas dari preparat, preparat diletakkan di antara beberapa kertas penyerap dan air dapat lepas dari preparat. Perlakuan ini tidak dilakukan untuk pada bagian yang akan diamati dibawah nikroskop. 10.