Anda di halaman 1dari 10

PROSEDUR PEWARNAAN GRAM

1. Sedikit sampel kultur bakteri diambil

dari kulturnya. Dalam contoh ini itu


sedang diambil dari kultur broth
mikroba murni.

PROSEDUR PEWARNAAN GRAM

2. Suspensi bakteri diletakkan di atas kaca

preparat. Jika bakteri telah diambil dari


suatu kultur pada media padat, maka
akan
segera
dicampur
sedikit
dgn
aquadest.

PROSEDUR PEWARNAAN GRAM

3. Apusan bakteri kemudian dikeringkan

secara pelan-pelan pada mulanya,


ketika
kering,
dipanaskan
untuk
beberapa
detik
secara
langsung.
Fiksasi ini akan membunuh bakteri dan
pemanasan jangan terlalu panas.

PROSEDUR PEWARNAAN GRAM

4. Setelah dingin, preparat dipindahkan

ke
bak
tempat
pewarnaan
dan
diwarnai dengan pewarnaan kristal
violet dan dibiarkan sekitar 1 menit.
Pewarnaan ini pada seluruh bakteri
dipreparat
memperlihatkan
warna
ungu gelap.

PROSEDUR PEWARNAAN GRAM

5. Kristal violet dilunturkan dengan air


yg mengalir

PROSEDUR PEWARNAAN GRAM

6. Apusan bakteri kemudian diwarnai

dengan larutan Gram-iodine. Larutan


ini akan membentuk kompleks iodin

PROSEDUR PEWARNAAN GRAM

Setelah sekitar 30 detik preparat


dibilas dengan alkohol 96% (biarkan
saja mengalir pada preparat) yang
menyebabkan
zat
warna
iodine
kompleks, beberapa bakteri dapat
hilang tetapi tidak yg lainnya. Hal ini
yang disebut decolourisasi.
Jangan berlebihan pada tahap ini!

7.

PROSEDUR PEWARNAAN GRAM

Counter stain dengan safranin


selama 1-2 menit.

8.

PROSEDUR PEWARNAAN GRAM

9. Bilas lagi dengan air

PROSEDUR PEWARNAAN GRAM

Setelah counterstain dibilas dan


terlepas
dari
preparat,
preparat
diletakkan di antara beberapa kertas
penyerap dan air dapat lepas dari
preparat. Perlakuan ini tidak dilakukan
untuk pada bagian yang akan diamati
dibawah nikroskop.
10.

Anda mungkin juga menyukai