Oleh
Wahyu Abdul Rojak
Jumlah pasien
infus dan injeksi
Infeksi
nosokomial
Plebitis(%)
Oktober
843
4 (0,5)
November
705
18 (2,6)
Desember
729
7 (1,0)
Januari
812
18 (2,2)
Februari
845
22 (2,6)
Maret
909
14 (1,5)
Jumlah
keseluruhan
4843
83 (1,7)
Oktober
2 November
Desember
4 Januari
Jumlah
pasien
yang di
rawat
Infeksi nosokomial
Plebitis
(%)
1131
2 (0,17)
2 (0,17)
1
(0,08)
1492
2 (0,13)
2 (0,13)
1(0,07) 5 (0,33)
Dekubitu
s
(%)
ISK
(%)
Jumlah
per
bulan(%)
5 (0,44)
3 (0,19)
3 (0,19)
1654
4 (0,24)
4 (0,24)
4 (0,25)
1502
Februari
1585
4 (0,25)
Maret
1690
4 (0,23)
1 (0,05)
5 (0,29)
Rumusan Masalah
Sejauhmana gambaran
penerapan standar oprasional
prosedur pemasangan infus di
ruang Bougenvile III Rumah
Sakit Umum Pusat Dr. Hasan
Sadikin Bandung?
Tujuan Penelitian
Mengetahui gambaran
penerapan standar oprasional
prosedur pemasangan infus di
ruang Bougenville III Rumah
Sakit Umum Pusat Dr. Hasan
Sadikin Bandung.
Manfaat Penelitian
Bahan literatur
Pengembangan ilmu
keperawatan
Masukan bagi rekan rekan
mahasiswa keperawatan
Masukan bagi kepala ruangan
beserta staf ruang Bougenville
III
Landasan Teori
Konsep Pemasangan Infus
Langkah-langkah
Pemasangan, Pemeliharaan
dan Pengangkatan Infus
Komplikasi pemberian terapi
infus
Kerangka Konsep
Penelitian
Keterangan :
= yang
= yang
diteliti
tidak diteliti
Sesuai dengan
SOP
Tidak sesuai
dengan SOP
Terjadi plebitis
METODOLOGI PENELITIAN
Desain penelitian
Metode deskriftif
Variabel
Definisi
konseptual
Definisi
oprasion
al
Alat
ukur
Cara ukur
Skala
ukur
Hasil ukur
Standar
oprasional
prosedur
teknik
pemasang
Tindakan
keperawatan
yang
diberikan
pada pasien
dengan cara
memasukkan
jarum /
intravena
kateter
langsung
pada vena
yang
berguna
untuk
memberikan
cairan
(Berger &
William, 1999
: 1307)
Suatu
standar
tindakan
pemasanga
n infus
yang telah
baku dan
tersusun
secara
sistematis
dan urut
dari tahap
persiapan
sampai
evaluasi
dokumenta
si
SOP
daftar
ceklis
Observasi
Ordinal
Adekuat :Bila
-an Infus
seluruh
kegiatan
kritical point
dilakukan dan
sebagian besar
(76 %)
kegiatan
lainnya
dilakukan
sesuai standar.
Tidak
adekuat :Bila
kritical point
tidak dilakukan
atau dilakukan
tetapi salah,
meskipun
kegiatan lainnya
dilakukan
(Arikunto, 2006)
Accidental sampling