Anda di halaman 1dari 28

GAMBARAN PENERAPAN STANDAR

OPRASIONAL PROSEDUR PEMASANGAN


INFUS
DI RUANG BOUGENVILLE III
RSUP Dr. HASAN SADIKIN
BANDUNG
2009

Oleh
Wahyu Abdul Rojak

Latar Belakang Masalah


Suatu penelitian yang yang dilakukan
oleh WHO pada tahun 2008
menunjukkan bahwa sekitar 9%
(variasi 3 21 %) dari 55 rumah sakit
dari 14 negara yang berasal dari
Eropa, Timur Tengah, Asia Tenggara
dan Pasifik tetap menunjukkan
adanya infeksi nosokomial, dengan
Asia sebanyak 40%.

Di indonesia , data dari studi


epidemiologi
tentang
infeksi
nosokomial masih sangat sedikit.
Data klinis yang berasal dari
rumah sakit rujukan nasional
ataupun
profesi
menunjukan
bahwa
insiden
nosokomial
berkisar 2,1 30,2 % kasus
infeksi nosokomial.

Di Rumah Sakit Umum Pusat Dr.


Hasan Sadikin Bandung
No Bulan

Jumlah pasien
infus dan injeksi

Infeksi
nosokomial
Plebitis(%)

Oktober

843

4 (0,5)

November

705

18 (2,6)

Desember

729

7 (1,0)

Januari

812

18 (2,2)

Februari

845

22 (2,6)

Maret

909

14 (1,5)

Jumlah
keseluruhan

4843

83 (1,7)

Distribusi Infeksi Nosokomial di Ruang


Bougenville III
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin
Bandung
Periode Oktober 2008 sampai Maret 2009
No Bulan

Oktober

2 November

Desember

4 Januari

Jumlah
pasien
yang di
rawat

Infeksi nosokomial
Plebitis
(%)

1131

2 (0,17)

2 (0,17)

1
(0,08)

1492

2 (0,13)

2 (0,13)

1(0,07) 5 (0,33)

Dekubitu
s
(%)

ISK
(%)

Jumlah
per
bulan(%)

5 (0,44)

3 (0,19)

3 (0,19)

1654

4 (0,24)

4 (0,24)
4 (0,25)

1502

Februari

1585

4 (0,25)

Maret

1690

4 (0,23)

1 (0,05)

5 (0,29)

Rumusan Masalah
Sejauhmana gambaran
penerapan standar oprasional
prosedur pemasangan infus di
ruang Bougenvile III Rumah
Sakit Umum Pusat Dr. Hasan
Sadikin Bandung?

Tujuan Penelitian
Mengetahui gambaran
penerapan standar oprasional
prosedur pemasangan infus di
ruang Bougenville III Rumah
Sakit Umum Pusat Dr. Hasan
Sadikin Bandung.

Manfaat Penelitian
Bahan literatur
Pengembangan ilmu
keperawatan
Masukan bagi rekan rekan
mahasiswa keperawatan
Masukan bagi kepala ruangan
beserta staf ruang Bougenville
III

Landasan Teori
Konsep Pemasangan Infus
Langkah-langkah
Pemasangan, Pemeliharaan
dan Pengangkatan Infus
Komplikasi pemberian terapi
infus

Kerangka Konsep
Penelitian

Pasien yang di rawat di ruang


Bougenville III yang dilakukan tindakan
infus

Faktor faktor yang mempengaruhi


terjadinya infeksi nosokomial :
Faktor pasien
aUsia
bKeadaan kesehatan pasien
cKeadaan gizi pasien
Faktor kimia
aJenis cairan
bObat yang diberikan
Faktor mekanik
aKecepatan aliran infus
bBahan dan ukuran IV kateter
cLamanya pemasangan infus
dTempat pemasangan infus
eTeknik pemasangan IV kateter

Keterangan :
= yang

= yang

diteliti

tidak diteliti

Sumber : Philips, 1999 : 276

Sesuai dengan
SOP

Tidak sesuai
dengan SOP

Tidak terjadi plebitis

Terjadi plebitis

METODOLOGI PENELITIAN

Desain penelitian

Metode deskriftif

Definisi Konseptual dan Oprasional

Variabel

Definisi
konseptual

Definisi
oprasion
al

Alat
ukur

Cara ukur

Skala
ukur

Hasil ukur

Standar
oprasional
prosedur
teknik
pemasang

Tindakan
keperawatan
yang
diberikan
pada pasien
dengan cara
memasukkan
jarum /
intravena
kateter
langsung
pada vena
yang
berguna
untuk
memberikan
cairan
(Berger &
William, 1999
: 1307)

Suatu
standar
tindakan
pemasanga
n infus
yang telah
baku dan
tersusun
secara
sistematis
dan urut
dari tahap
persiapan
sampai
evaluasi
dokumenta
si

SOP
daftar
ceklis

Observasi

Ordinal

Adekuat :Bila

-an Infus

seluruh
kegiatan
kritical point
dilakukan dan
sebagian besar
(76 %)
kegiatan
lainnya
dilakukan
sesuai standar.
Tidak
adekuat :Bila
kritical point
tidak dilakukan
atau dilakukan
tetapi salah,
meskipun
kegiatan lainnya
dilakukan
(Arikunto, 2006)

Populasi dan Sampel


Populasi dalam penelitian ini
adalah kegiatan perawat dalam
pemasangan infus.
Sampel dalam penelitian ini
adalah kegiatan pemasangan
infus.

Teknik pengambilan sampel

Accidental sampling

Anda mungkin juga menyukai