KONGESTI ( HIPEREMIA)
KONGESTI AKTIF
Aliran darah bertambah kongesti
kongesti aktif
Aliran darah bertambah k/ dilatasi arteriol
yg bekerja sebagai katup yg mengatur
aliran ke dalam mikrosirkulasi
Contoh kongesti aktif hiperemia yg
menyertai peradangan akut
Contoh lain merah padam pd wajah k/
stimulus neurogenik
KONGESTI PASIF
Gangguan aliran darah dari daerah itu
Venula2 dan vena2 yg mengalirkan dari
jaringan
Tornikuet yg dipasang di lengan sebelum
terjadi aliran vena kongesti pasif
artifisial
Tumor yg menekan aliran vena lokal
Sebab sentral atau sistemik yg
mengganggu pengosongan vena
EDEMA
Penimbunan cairan secara berlebihan diantara
sel-sel tubuh atau di dalam berbagai rongga
tubuh
Edema juga bisa terjadi dalam sel
Edema dalam rongga efusi
Contoh: efusi perikardium, efusi pleura
Penimbunan cairan dalam rongga peritoneum
asites
Edema umum yg masif seluruh tubuh
anasarka
Morfologi Edema
Bengkak bagian yang terkena karena
terlalu banyak cairan yg terkandung dalam
interstitial
Pembengkakan bersifat lunak dan dapat
digerakkan
Untuk mengidentifikasi edema dengan
pitting edema
Edema bertambah dengan berjalan k/
gravitasi dan dan berkurang saat tidur
Perdarahan
Keluarnya darah dari sistem kardiovaskuler
penimbunan dalam jaringan atau ruang tubuh
atau keluar darah dari tubuh
Penimbunan darah pd jaringan hematoma
Hemoperikardium
Hemotoraks
Hemoperitoneum
Hematosalping
Etiologi Perdarahan
Hilangnya integritas dinding pembuluh
darah k/ trauma eksternal memar
Memar k/ terkumpulnya darah di interstitial
jaringan yg trauma
Mekanisme menghentikan perdarahan :
Mekanisme hemostasis yg melibatkan
trombosit darah yg dibuat dalam sumsum
tulang
AKIBAT PERDARAHAN
Pengaruh lokal dari perdarahan:
Yang paling ringan :Memar
Kebiru-biruan : adanya sel-sel darah
merah yg keluar dan terkumpul dalam
jaringan
Eritrosit yg keluar pembuluh darah,
dipecah dengan cepat dan difagosit oleh
makropag