Anda di halaman 1dari 20

Standar Kompetensi

Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik


sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar
Menformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum
sudut, dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton
serta penerapannya dalam masalah benda tegar

Keseimbangan Benda Tegar

Keseimbangan Partikel
Keseimbangan Benda Tegar
Titik Berat
Jenis Keseimbangan

Keseimbangan Partikel

Syarat keseimbangan
partikel

F 0

Syarat keseimbangan
gaya-gaya pada bidang
xy

Fx 0

Fy 0

SOAL-SOAL :
1. Jika massa m = 4 kg dan sistem pada gambar disamping dalam
keadaan seimbang statik. Tentukan besar tegangan statik T1, T2,
T3, T4. (g = 10 m/s2)

600
B

30

Keseimbangan Benda Tegar


Momen

gaya

ukuran efektivitas suatu


gaya dalam menghasilkan
rotasi benda mengelilingi
sumbu putarnya

Fd
= momen gaya (N m)
F = gaya (N)
d = lengan momen (m)

o
o

Momen gaya searah jarum jam


diberi tanda positif
momen gaya berlawanan arah jarum
jam diberi tanda negatif

Keseimbangan Benda Tegar


Momen

Kopel

merupakan pasangan dua


buah gaya yang sejajar dan
sama besar, namun
arahnya berlawanan

M Fd
= momen kopel (N m)
F = gaya (N)
d = jarak antara kedua
gaya (m)

o
o

Momen kopel searah jarum jam


diberi tanda positif
momen kopel berlawanan arah
jarum jam diberi tanda negatif

Keseimbangan Benda Tegar

Koordinat Titik Tangkap Gaya Resultan

Jika sejumlah gaya bekerja pada bidang xy, maka setiap gaya tersebut
dapat diuraikan atas komponen-komponenya

1 y 2 y ... ny

R y xR F1 y x1 F2 y x2 ... Fny xn
xR
xR

F1 y x1 F2 y x2 ... Fny xn
Ry

ny n

Ry

1 x 2 x ... nx

R y y R F1 x y1 F2 x y2 ... Fnx yn
F1 x x1 F2 x x2 ... Fnx xn
yR
Rx
yR

nx n

Rx

Syarat Keseimbangan Benda Tegar

Syarat keseimbangan benda tegar

F 0

Syarat keseimbangan benda tegar Jika gaya-gaya


yang bekerja pada bidang xy

Fx 0
Fy 0

Titik Berat

Setiap benda terdiri atas partikel-partikel


yang masing-masing memiliki berat.
Resultan dari seluruh berat partikel disebut
gaya berat benda
Titik tangkap gaya berat inilah yang
dinamakan titik berat

Menentukan titik berat


dengan percobaan

Menentukan titik berat


dengan perhitungan
W1 x1 W2 x2 ... Wn xn
x0

W1 W2 ... Wn

W x

W y W2 y2 ... Wn yn
y0 1 1

W1 W2 ... Wn

W y

n n

Wn

Wn

titik berat benda pejal homogen

SOAL-SOAL TITIK BERAT


1. Perhatikan gambar
berikut

10 m

Sebuah bangunan
berbentuk kerucut
pejal dengan ketinggian 10 meter.
Titik berat bangunan
berada diketinggian......... Meter

Soal soal titik berat


2. Suatu bidang datar
homogen berbentuk persegi ABCD mempunyai
panjang rusuk 18 cm
dengan pusat persegi berada dititik E. Bidang tersebut kemudian digunting
menjadi berbentuk segitiga CDE. Letak titik
berat bidang CDE terhadap AB Sejauh.....cm

y
D

C
9cm
E

Panjang AB = 18 cm
Panjang CB = 18 cm

1. Bagian yang tidak


diarsir adalah lubang
berbentuk bola yang
berada pada sumbu y.
Tentukan koordinat
titik berat bangun tersebut !
R1 = 10 cm
R2 = 20 cm

yy

Soal-soal titik berat


1. Gambar disamping
menunjukkan silinder
dengan jari-jari r dan tinggi
2 r. Bagian atas dan bawah
dilubangi masing-masing
berbentuk kerucut dan
setengah bola. Tentukan
koordinat titik berat silinder
berlubang tersebut !

y
r
r
x

Jenis Keseimbangan

Keseimbangan labil
Keseimbangan yang dialami benda dimana jika
dipengaruhi oleh gaya atau gangguan kecil tidak akan
segera kembali ke posisi semula yang disertai dengan
penurunan besar /nilai titik berat benda tersebut.

Jenis Keseimbangan

Keseimbangan stabil
Keseimbangan yang dialami benda dimana jika
dipengaruhi oleh gaya atau gangguan kecil akan
segera kembali ke posisi semula dan disertai
dengan panambahan besar titik berat benda

Jenis Keseimbangan

Keseimbangan indeferen (netral)


Keseimbangan yang dialami benda dimana jika
dipengaruhi oleh gaya atau gangguan tidak
mengalami perubahan dan titik berat benda sama

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai