LBM 2 EH

STEP 1
1.Hepatomegali
Pembesaran hepar biasanya diketahui dengan
mengkur batas2 hepar
2.Ikterik
Adanya bilirubin dalam cairan ekstraselular
(bilirubin terkonjugasi atau tidak terkonjugasi)
menyebabkan warna kekuningan pada tubuh.
STEP 2
1.Mengapa pasien mengalami demam, mual
muntah, dan urin berwarna seperti air teh?
2.Mengapa pasien mengalami ikterik dan
terdapat nyeri di kuadran kanan atas serta
dikesankan hepatomegaly?
3.Jelaskan macam-macam ikterik!
4.Apa hubungan kebiasaan makan di warung
dengan gejala yang diderita pasien?
5.Apa hubungan kebiasaan minum obat
antinyeri dengan gejala yang dialami pasien?
6.Bagaimanakah interpretasi dari hasil
pemeriksaan yang ditemukan pada pasien?
7.Pemeriksaan lab apakah yang diperlukan
untuk menegakan diagnosis?
8.Apakah etiologi dari kasus di scenario?
9.Manifestasi klinis pada pasien di scenario?

10. Apakah diagnosis dan diagnosis banding

serta patofisiologinya ?
11. Resep obat anti mual apakah yang dapat
diberikan dokter sesuai dengan gejala yang
diderita?

12. Bagaimana Penatalaksanaan dari kasus di

scenario?
STEP 3
1.Mengapa pasien mengalami demam, mual
muntah, dan urin berwarna seperti air teh?\
a.Urin berwarna seperti air the Karena sel
Kupfer pada sinusoid hepar mengaktivasi
mediator inflamasi dan mengakibatkan
proses peradangan sehingga terdapat
penyumbatan pada bilirubin sehingga
menyebabkan hiperbilirubinemia dan warna
urin seperti air the*karena proses oksidasi
urobilinogen berlebihan
Muntah
- Peningkatan asam lambung
- Rangsangan melalui CTZ
- Rangsagan melalui korteks serebri
Demam pengeluaran sitokin merangsang
peningkatan set point di hipotalamus

peningkatan suhu yang bermaksut untuk

membasmi pathogen.
2.Mengapa pasien mengalami ikterik dan
terdapat nyeri di kuadran kanan atas serta
dikesankan hepatomegaly?
Ikterik peningkatan bilirubin yang
menyebabkan tbuh tampak kekuningan
Dikarenakan 2 kmungkinan (peningkatan
B1(toxic) / B2 (non toxic dapat dikeluarkan mll
urin) NN: 0.3 1.2 mg/dL pada DEWASA
Etiologi :
- Peningkatan produksi An. Hemolitik
- Penurunan penyerapan oleh hepar
- PEnurunan asam glukoronat
- Berkurangnya ekskresi hepatoselular
Karena penyakit pada hepar ex.
Hepatitis
- Gangguan aliran empedu (bisa karena
obstruksi di salurannya) karena batu
empedu dll
Chilgger Najjar type icterus pada
neonates karena pada bayi fgsi dari hepar
belum maksimal sehingga proses pemecahan
bilirubin menjadi urobilinogen tidak sempurna;
dan bersifat sementara

CN-type 1 Bilirubin 1 berlebihan (toxic)

kematian
CN type 2 Bilirubin 2 ( kekuningan)
Sakit di bagian region abdomen kanan
atas?
Kegagalan metabolism bilirubin pada hepar
di region hipocondriaca dextra
epigastrium nyeri di kuadran kanan atas.
Pemeriksaan FIsik :
Batas dextra : Lin. Midclav dextra (diperkusi
sonor pekak)
Batas tengah : arcus costa kebawah pada
kasus perbesaran dapat teraba dari 2-3 jari
dari arcus costa
3.Jelaskan macam-macam ikterik!
a.Ikterik prahepatik contoh penyakit
Anemia hemolitik (B1 meningkat ; B 2 N)
warna kulit kning pucat Urin: Normal
(warna) warna feses :normal
b.Ikterik intra hepatic (PEnyakit dari hepar ex.
Hepatitis; tumor) B1 meningkat; B2 turun
warna kulit kuning tua orange warna urin :
gela[; feces : pucat

c. Ikterik post hepatic (penyakit di vesica felea

ex. Cholelitiasis) B2 meningkat; warna kulit
kuning kehijauan urin: gelap; feces : seperti
dempul
4.Apa hubungan kebiasaan makan di warung
dengan gejala yang diderita pasien?
Virus yang disebarkan melalui fecal-oral dan
hygiene yang kurang dari penderita. Tempat
tidak bersih banyak terdapat pathogen
merangsang antibody bereaksi dan
menghasilkan gejala yang dialami pasien
5.Apa hubungan kebiasaan minum obat
antinyeri dengan gejala yang dialami pasien?
Hasil metabolit dari obat anti nyeri
menyebabkan peningkatan NAPQI yang
berupa metabolit toxic dari obat tsb
berikatan dengan gluthation(antioxidant alami
dari hepar) . Pada saat produksi NAPQI
berlebih karena dosis terapinya meningkat
menyebabkan keadaan toksik pada hepatosit.
Dapat juga dibantu dengan N-acetylcystein
yang dapat menghasilkan asam mercapuric
6.Bagaimanakah interpretasi dari hasil
pemeriksaan yang ditemukan pada pasien?
TD; HR; RR; masih dalam batas normal
Suhu : 36-37.2

7.Apakah diagnosis dan diagnosis banding serta

patofisiologinya ?
Hepatitis; penularannya melalui : oral
sering Hepatitis
Macam-macam hepatitis
Akut dan kronis(>6bl)
Ada 4 fase
a.Fase inkubasi belum menimbulkan
manifestasi klinis
b.Masa pra icterus MK(manifestasi klinis)
lelah mual demam BB turun
c. Masa icterus kulit kekuningan
d.Masa pemulihan MK mulai menghilang
- Hepatitis A
Penularan : fecal oral
Paling ringan prognosis baik
Masa inkubasi 2-6 minggu
- Hepatitis B
Penularan : parenteral
- Hepatitis C
Penularan : parenteral
- Hepatitis D
Penularan fecal oral
- Hepatitis E
8.Apakah etiologi dari kasus di scenario?
- Higienitas makanan ; kerang
- HAV; HBV; HCV; HDV;HEV

- Obat anti nyeri (sebagai factor yang dapat

memperberat)
9.Manifestasi klinis pada pasien di scenario?
Ikterik; urin berwarna seperti air the; mudah
lelah; anorexia; feces seperti dempul; mual
muntah; demam dan menggigil
10. Pemeriksaan lab apakah yang diperlukan
untuk menegakan diagnosis?
Pemeriksaan serologi
Virus Hepatitis A; IgMHAV meningkat
Pemeriksaan urin
Pemeriksaan enzim2 hepar (Alananin
trasferase (ALT) ; Aspartat transaminase AST)
Pemeriksaan faal hati
11. Resep obat anti mual apakah yang dapat
diberikan dokter sesuai dengan gejala yang
diderita?
- 5HT3 Blocker menghambat reseptor
serotonin (ondansetron; dolosentron)
- D2 Blocker menghambat reseptor D2
Ada 5 golongan
1.Fenotiazin
2.Butirofenon
3.Benzamide
Ex. Domperidon; tidak melewati sawar
otak efek kejang jarang
Metoclopramide memiliki efek
ekstrapyramidal
- H1 blocker motion sickness

Generasi 1(sedasi kuat) dan 2

- Anti muskarinik (atropine dan pirenzepin)
- Kortikosteroid (deksametason dan
metilprednisolon)
12. Bagaimana Penatalaksanaan dari kasus di
scenario?
Penatalaksanaan simptomatik
Demam : antipiretik
Mual muntah :
Pencegahan
Vaccine
PR:
- PATOFISIOLOGI IKTERIK
- PENGARUH IMPULS SARAF PADA KASUS
DI SCENARIO
- PATOFISIOLOGI; PATOGENESIS
HEPATITIS AKUT
- PEMERIKSAAN PENUNJANG DAN
INTERPRETASI
- DD
- FISIOLOGI IMPULS SARAF

Penularan

DD

Manifestasi
Klinis

Kerusakan hepar

Penatalaksanaan

Pencegahan

Etiologi