Anda di halaman 1dari 27

COMPARISON OF THE EFFECTS OF

SUGAMMADEX AND NEOSTIGMINE


ON POSTOPERATIVE NAUSEA AND
VOMITTING
LISMA FAHMY HERLIANA
30101507483
Advisor : dr. Erwin Budi Cahyono, Sp.PD

Department of Internal Medicine


Medical School of Sultan Agung Islamic University
2019
IDENTITAS JURNAL
• Judul Jurnal • Tahun terbit : 2017
• Penerbit : Rev Bras Anestesiol
• Comparison Of The Effects Of
Sugammadex And Neostigmine On
Postoperative Nausea And
Vomitting
• Penulis
• Ozgur Yagan, Nilay Tas, Tugce
Mutle, Volkan Hanci
PENDAHULUAN
• Latar Belakang :
• Mual dan muntah pasca operasi (PONV) telah menjadi salah
satu masalah anastesi paling penting 
• PONV merupakan komplikasi paling sering setelah operasi yang
dapat meningkatkan kesakitan dan memperlama waktu rawat
inap
• Sugammadex dan Neostigmin merupakan obat yang dapat
mengurangi mual dan muntah pasca operasi
PENDAHULUAN
• Metode :
• Dilakukan penelitian secara single blind prospective
randomized controlled study
• Penelitian menggunakan 98 pasien dengan rencana operasi
menggunakan general anestesi dan endotracheal intubation
• Pasien yang telah dilakukan operasi diacak secara random untuk
dibagi ke dalam grup Sugammadex (Grup S) dan grup
Neostigmine+Atropin (Grup N)
• Grup S diberi 2mg/kgbb sugammadex. Grup N diberi 50µg/kgbb
neostigmin + 0,2 mg/kgbb atropin
• Dilakukan monitoring satu jam setelah operasi dan dari 1-6, 6-12,
12-24 jam
PENDAHULUAN
• Hasil :
• Jumlah partisipan sebanyak 98 pasien (Grup N = 48, Grup S = 50)
• Pada satu jam pertama pasca operasi ada 13 pasien di grup N dan 4 pasien
di grup S diobservasi mengalami mual dan atau muntah (p = 0,0016)
• Dalam monitoring selama 24 jam tidak ada perbedaan yang signifikan dalam
kejadian mual dan muntah (p>0,05)
• Pasien yang diberi ondansentron untuk terapi PONV di grup N secara
signifikan lebih tinggi daripada grup S (Grup N=16 pasien, 6 pasien di grup
S) p<0,011
PENDAHULUAN
• Kesimpulan :
• Pemberian Sugammadex memiliki insiden PONV yang lebih
rendah saat 1 jam pertama dan menurun saat monitoring
selama 24 jam
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efek
pemberian Sugammadex dan Neostigmine digunakan untuk
antagonis blokade neuromuskular pada mual dan muntah
pasca operasi
METODE
PENELITIAN
• Dilakukan penelitian secara single blind prospective randomized
controlled study
• Penelitian menggunakan 98 pasien dengan rencana operasi
menggunakan general anestesi dan endotracheal intubation
• Penelitian telah mendapat ijin etik dari ethics committee ofuniversity
school of medicine (2014/515) and clinical trialsstudy report (NCT) dan
declaration of helsinki
• Informed consent telah didapat dari pasien yang akan dilakukan
intervensi
• Pasien dilakukan monitoring selama 24 jam setelah operasi
• Setiap jam pada 6 jam pertama
• Setiap 2 jam pada 6-12 jam
• Selanjutnya setiap 4 jam
• Pasien ditanya mengenai nyeri, mual, muntah dan efek samping lain
• 0 : tidak mual
• 1 : mual dan tidak muntah
• 2 : mual, 1-2 kali muntah
• 3 : mual dan muntah lebih dari 2 kali selama periode observasi
Efek samping yang diobservasi dan ditanya  pusing, batuk, depresi
napas, hipertensi, bradikardi, sakit tenggorokan dan masalah GIT
Kriteria
EKSKLUSI
- Pasien yang akan melakukan
neurosurgery, laparotomy,
INKLUSI oncologic, gynecologic,
- Pasien berusia 18-65 tahun strabismus dan operasi
- Pasien dijadwalkan telinga tengah
menggunakan general - Memiliki riwayat kecanduan
anestesi dengan obat dan alkohol
endotracheal intubation - BMI >30
untuk operasi elective - Pasien menggunakan
analgesic, sedativ atau obat
anti mual dalam 24 jam
sebelum operasi
- Memiliki kelainan psikiatri
dan neurological
- Memiliki alergi obat
- Pasien dengan operasi >2
jam
SAMPEL PENELITIAN

100
pasien

Grup N Grup S

2
pasien 48 50
drop pasien pasien
out
HASIL
DISKUSI

• Pada penelitian ini membandingkan efek sugammadex dan


neostigmine, digunakan untuk antagonis neuromuskular bloker dalam
kejadian mual dan muntah pasca operasi
• PONV diobservassi pada satu jam pertama pasca operasi lebih rendah
pada penggunaan sugammadex daripada neostigmine
• Dalam penelitian meta analisis dosis tinggi neostigmine (>2,5 mg)
berhubungan dengan peningkatan PONV dan apabila dilakukan
penurunan dosis dapat menurunkan kejadian PONV
• Penelitian yang dilakukan pada pasien dengan operasi laparoscopy
genecologi juga menyatakan bahwa pemberian neostigmine > 2,5mg
menyebabkan peningkatan kejadian PONV
• Penelitian lain yang membandingkan pemberian neostigmine,
sugammadex dan tanpa intervensi menyatakan bahwa kelompok yang
diberi neostigmine ditekankan meningkatkan risiko PONV
• Penggunaan Sugammadex dapat menurunkan kejadian PONV
• Peningkatan durasi operasi juga akan meningkatkan kejadian PONV
• Penelitian ini menunjukkan jumlah pasien yang mendapat terapi
ondansentron sebagai anti emetik secara signifikan lebih rendah pada
kelompok yang diberi Sugammadex
• Keterbatasan penelitian ini adalah tidak dimasukkan operasi apa yang
menjadi faktor risiko PONV
KESIMPULAN
1 2
Neostigimine Penggunaan Sugammadex
meningkatkan untuk anatgonis blokade
PONV di PACU neuromuskular mungkin
dan lebih baik pada pasien
menggunaka dengan risiko tinggi pada
n obat situasi yang tidak terduga
antiemetic
pascaoperasi
selama 24
jam
CRITICAL APPRAISAL
CRITICAL APPRAISAL
No Kriteria Ya (+), Tidak (-)
1 Jumlah kata dalam judul, < 12 13 kata
kata
2 Deskripsi Judul Menggambarkan isi utama
penelitian
3 Daftar penulis sesuai aturan +
jurnal
4 Korespondensi penulis +
5 Tempat & waktu penelitian dalam Tempat (-), Waktu (-)
judul
ABSTRACT
N Kriteria Ya (+), Tidak (-)
o

1 Abstrak 1 paragraf -
2 Mencakup IMRC +
3 Secara keseluruhan informatif +
4 Tanpa singkatan selain yang baku +
5 Kurang dari 250 kata + (231 kata)
PENDAHULUAN
N Kriteria Ya (+), Tidak (-)
o
1 Terdiri dari 2 bagian atau 2 paragraf -
2 Paragraf pertama mengemukakan +

alasan dilakukan penelitian


3 Paragraf ke 2 menyatakan hipotesis atau - (paragraf 4)
tujuan penelitian
4 Didukung oleh pustaka yang relevan +
5 Kurang dari 1 halaman +
N Kriteria Ya(+), Tidak (-)
o
BAHAN penelitian
1 Jenis dan rancangan DAN METODE Prospective
randomised
controlled
2 Waktu dan tempat penelitian Waktu - / tempat -
3 Populasi Sumber +
4 Teknik sampling +
5 Kriteria inklusi +
6 Kriteria eksklusi +
7 Perkiraan dan perhitungan besar -
sempel
8 Perincian cara penelitian +
9 Blind +
10 Uji Statistik +
11 Program komputer +
12 Persetujuan subjektif +
HASIL PENELITIAN
No. Kriteria Ya (+) Tidak (+)

1 Jumlah Subjek +
2 Tabel Karakteristik +
3 Tabel Hasil Penelitian +
4 Komentar dan Pendapat Penulis ttg +
hasil
5 Tabel Analisis data dengan Uji +
KESIMPULAN DAN DAFTAR
PUSTAKA
No
.
Kriteria Ya (+) Tidak (+)

1 Pembahasan dan kesimpulan terpisah +


2 Pembahasan dan kesimpulan di +
paparkan dengan jelas
3 Pembahasan mengacu dari penelitian +
sebelumnya
4 Pembahasan sesuai dengan landasan +
teori
5 Keterbatasan Penelitian -
6 Simpulan berdasarkan penelitian +
7 Saran Penelitian -
8 Penulisan Daftar Pustaka sesuai +
aturan
PICO ANALYSIS

PATIENT INTERVENTIO
Pasien yang melakukan
operasi pada usia 18-65 N Sugammadex
tahun yang sesuai dengan
kriteria inklusi dan eksklusi

COMPARISON OBJEKTIF
neostigmine Efektifas antara Sugammadex
dan Neostigmine dalam
mengurangi kejadian mual
dan muntah pasca operasi
BUKTI VALID
Pertanyaan Jawaban
Apakah alokasi pasien pada penelitian ini Ya
dilakukan secara acak?
Apakah pengamatan pasien dilakukan Ya
secara cukup panjang dan lengkap?

Apakah semua pasien dalam kelompok Ya


yang diacak, dianalisis?
Apakah pasien dan dokter tetap blind Ya
dalam melakukan penelitian, selain dari
terapi yang diuji?
Apakah ada kelompok kontrol ? Tidak
APLIKASI
Pertanyaan Jawaban
Apakah pada pasien kita terdapat Tidak
perbedaan bila dibandingkan
dengan yang terdapat pada
penelitian sblmnya sehingga hasil
tersebut tidak dapat diterapkan
pada pasien kita?
Apakah penelitian tersebut mungkin Ya
dapat diterapkan pada pasien kita?

Apakah pasien memiliki potensi Ya


yang menguntungkan apabila
penelitian diterapkan?

Anda mungkin juga menyukai