Anda di halaman 1dari 27

Journal Reading

Pembimbing : dr. Teguh Wibowo, Sp. S

Disusun Oleh:
Sheila Mustafida R (30101407326)
Umi Riana (30101407342)
PENDAHULUAN

Belss palsy merupakan istilah umum yang sering digunakan


untuk mendeskripsikan suatu paralisis facial akut yang tidak
diketahui penyebabnya serta merupakan jenis kelainan saraf
kranial yang paling umum terjadi

Insidensi tahunan Bells palsy mencapai 20-30 kasus per


100.000 orang yang terjadi tanpa melihat faktor usia dan
gender

Reaktivasi virus herpes simplex telah dikenal luas sebagai


penyebab utama Bell's palsy, tetapi ini belum terbukti.
Selanjutnya dua perawatan farmakologis utama telah
digunakan untuk meningkatkan pemulihan Bell's palsy:
steroid dan antivirus
Tujuan Penelitian

Menilai tingkat efektivitas pengobatan


steroid dan antivirus untuk
kelumpuhan wajah.
METODE PENELITIAN

Jenis
Penelitian • Meta-analisis

• Jurnal referensi diambil dari tahun


awal sampai tahun 2016
Waktu • Penilitian dipublikasikan tanggal 4
Maret 2018
Penelitian

Embase and PubMed databases  facial paralysis, Bell´s


palsy, steroid, corticosteroids, prednisolone, antiviral drugs,
acyclovir, and valacyclovir
Total 23
literatur dengan
4.623 pasien
Kriteria Kriteria
1. pasien yang
Inklusi dirawat karena Eksklusi 1. Tidak memiliki
penyakit data yang cukup
kelumpuhan wajah terkait dengan
yang disebabkan penelitian ini
oleh Bell's palsy

2. Penelitian RCT
dengan 2. Tidak memiliki
setidaknya satu hasil yang relevan
bulan follow up
3. Penelitian yang
membandingkan 3. Termasuk
tingkat efektivitas pasien yang
plasebo dan didiagnosis
pengobatan dengan Ramsay
antivirus atau Hunt sindrom
steroid
4. Studi di mana-
usia ratarata
pasien adalah
lebih dari 18
tahun
Analisis Statistik

 Meta-analisis berpasangan dilakukan untuk membandingkan efektifitas


pengobatan yang secara langsung.
 Heterogenitas perbandingan berpasangan dianalisis menggunakan rumus
Cochran Q dan Higgins I² statistik.
 Nilai P <0,05 menunjukkan bahwa ada heterogenitas, yang membutuhkan
model efek-acak
 Selanjutnya, dilakukan NMA berdasarkan kerangka Bayesian. Pemulihan
keseluruhan diwakili oleh odds rasio (OR) dan interval kepercayaan 95%
(CI)
 SUCRA digunakan untuk menyajikan probabilitas peringkat masing-masing
pengobatan dan dengan demikian menentukan terapi yang terbaik.
 Selanjutnya, konsistensi hasil dievaluasi menggunakan metode node-
splitting. Nilai P > 0,05 menunjukkan bahwa asumsi konsistensi penelitian
memuaskan.
HASIL

Pairwise dan Network Meta-Analisis

Tidak ada perbedaan signifikan yang diamati antara


semua perbandingan langsung sehubungan dengan
pemulihan keseluruhan. Namun, dalam hal OR,
kombinasi pengobatan (antivirus plus steroid) memiliki
kecenderungan pemulihan yang lebih tinggi secara
keseluruhan
Cumulative Ranking Probability

Dengan nilai SUCRA 0,96, kombinasi pengobatan


menunjukkan efektifitas terbaik dan memiliki
probabilitas tertinggi peringkat pertama. Steroid dan
obat antivirus memiliki nilai SUCRA yang sama (0,54
dan 0,36 masing-masing. Pengobatan plasebo memiliki
kemanjuran terburuk, dengan nilai SUCRA
Penilaian Konsistensi

Penilaian konsistensi antara sumber bukti langsung dan


tidak langsung dilakukan dengan metode splitting node
dan pengukuran nilai P .Tidak ada perbedaan signifikan
yang ditemukan antara sumber bukti langsung dan
tidak langsung yang membandingkan 2 perlakuan;
semua P nilai
DISKUSI

Kelumpuhan wajah dari Bell's palsy sangat mengancam penampilan luar dan
kesehatan mental pasien. Dalam studi ini, NMA diluncurkan untuk menilai
secara komprehensif kinerja 3 terapi (antivirus, steroid, dan antivirus +
steroid) untuk pengobatan Bell's palsy. Hasil NMA menunjukkan bahwa
antivirus + steroid lebih unggul daripada 2 terapi lain sehubungan dengan
pemulihan keseluruhan, dan bahwa kemanjuran pengobatan antivirus atau
steroid saja hampir sama. Selain itu, nilai-nilai SUCRA menunjukkan bahwa
ketiga terapi lebih baik daripada pengobatan plasebo.
DISKUSI

Kami menemukan bahwa pengobatan antivirus + steroid


mengungguli plasebo, konsisten dengan penelitian Salinas et al.,
Mereka melaporkan bahwa pengobatan antivirus + steroid secara
dramatis lebih unggul daripada pengobatan plasebo. Selain itu, NMA
kami menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara
perbandingan pengobatan antivirus vs plasebo dan antivirus vs
steroid; kesimpulan ini konsisten dengan penelitian kami sebelumnya.
Kami juga memperoleh peringkat relatif dari 3 terapi dari nilai-nilai
SUCRA. Pengobatan antivirus + steroid jelas yang paling memuaskan,
dengan 90% probabilitas untuk peringkat pertama dan nilai SUCRA
0,96. Kemanjuran pengobatan steroid atau antivirus saja hampir sama
dengan nilai SUCRA 0,54 dan 0,36 masing-masing, dan keduanya
berkinerja lebih baik daripada plasebo terapi, yang nilai SUCRA
hanya 0,13
KESIMPULAN

Kesimpulannya, NMA ini memberikan wawasan luas dibandingkan dengan karya-karya


sebelumnya. Studi kami menghubungkan semua perawatan kelumpuhan wajah dari
Bell's palsy dalam perbandingan jaringan dan memperoleh komprehensif peringkat
kemanjuran mereka dalam hal pemulihan keseluruhan. Namun, karena jumlah terkait
yang tidak mencukupi studi dalam beberapa tahun terakhir, kami tidak dapat
mengevaluasi keamanan terapi ini; ini adalah batasan utama dari penelitian kami. Studi
lebih lanjut harus dilakukan untuk memberikan lebih banyak bukti untuk evaluasi
perawatan untuk Bell's palsy.
CRITICAL APPRASIAL
NO KRITERIA YA (+) TIDAK (-)
Judul dan Pengarang
1 Jumlah kata dalam judul <=12 + (12 kata)
kata
2 Deskripsi Judul Menggambarkan isi
utama penelitian dan
tanpa singkatan

3 Daftar penulis sesuai aturan +


jurnal
4 Korespondensi Penulis +
5 Tempat dan waktu penelitian -
dalam judul
NO KRITERIA YA (+) TIDAK (-)
Bahan dan Metode Penelitian
1 Jenis dan rancangan penelitian +
2 Waktu dan tempat penelitian -
3 Populasi sumber +
4 Teknik sampling -
5 Kriteria inklusi +
6 Kriteria ekslusi +
7 Perkiraan dan perhitungan besar sampel -
8 Perincian cara penelitian +
9 Uji statistik +
10 Program komputer +

11 Persetujuan subjektif -
NO KRITERIA YA (+) TIDAK (-)

Hasil

1 Jumlah Subjek +

2 Tabel karakteristik subjek +

3 Tabel hasil penelitian +

4 Komentar dan pendapat +


penulis ttg hasil

5 Tabel analisis data dengan uji -


NO KRITERIA YA (+) TIDAK (-)
Pembahasan, Kesimpulan, Daftar, Pustaka
1 Pembahasan dan kesimpulan terpisah +

2 Pembahasan dan kesimpulan +


dipaparkan dengan jelas
3 Pembahasan mengacu dari penelitian +
sebelumnya
4 Pembahasan sesuai landasan teori +
5 Keterbatasan penelitian +
6 Simpulan utama +
7 Simpulan berdasarkan penelitian +
8 Saran penelitian +
9 Penulisan daftar pustaka sesuai +
aturan
P • POPULATION
• Total 23 literatur dengan 4623 subjek

I • INTERVENTION
• Antivirus + Steroid

C • COMPARATION
• Antivirus, Steroid, Placebo

O • OUTCOME
• Menilai tingkat efektivitas pengobatan steroid dan
antivirus untuk kelumpuhan wajah
VALIDITAS
PERTANYAAN JAWAB
– Apakah digunakan intention to treat analysis: yakni TIDAK ADA DATA
semua pasien harus dianalisis sesuai dengan
keadaan/alokasi awalnya tanpa melihat apakah pasien
tersebut akan menyelesaikan penelitian atau tidak.

– Apakah semua pasien dalam kelompok yang diacak, YA


dianalisis?
– Apakah blind? singel atau double blind? YA

– Apakah kelompok diperlakukan sama kecuali YA


kelompok yang akan diterapi untuk diteliti?

– Apakah semua pasien yang masuk dalam penelitian Ya


diperhitungkan dalam simpulan akhir dan semua
dianalisis sesuai dengan keadaan awalnya?
Apakah outcome Penelitian dapat
Diterapkan?
Pertanyaan Jawab

1. Apakah pasien kita terdapat perbedaan dengan TIDAK


subjek pada penelitian.

2. Apakah terapi tersebut mungkin untuk YA


diterapkan pada pasien kita (dengan setting
kita)
3. Apakah pasien kita mempunyai potensi yang Potensinya kemungkinan
menguntungkan atau merugikan jika terapi menguntungkan karena hasilnya
tersebut diterapkan? menunjukkan keefektifan meskipun
minimal

4. Apakah nilai dan pengharapan pasien kita bila Pasien kemungkinan akan memiliki
outcome penelitian tersebut kita tawarkan kualitas hidup yang lebih baik
untuk perawatan
5. Apakah terapi tersebut tersedia? Ya, tersedia
KESIMPULAN

•Uji klinis valid


1

•Uji klinis applicable


2

Anda mungkin juga menyukai