b
ANXIETY AS A RISK FACTOR OF ALZHEIMER’S DISEASE AND VASKULAR DEMENTIA
Disusun oleh :
DICKY RIZKI ABADI SAPUTRA
DIFA RACHMA MAULA
Pembimbing :
dr. Ahmadi NH, Sp.KJ
JOURNAL IDENTITY
Judul Artikel:
“ ANXIETY AS A RISK FACTOR OF ALZHEIMER’S DISEASE AND
VASKULAR DEMENTIA”
Tahun terbit:
“ 2018 “
Penulis :
“Eva Becker, Claudia Lorena Orellana Rios, Claas Lahmann,
Gerta Rücker, Joachim Bauer and Martin Boeker”
Jurnal :
“The British Journal of Psychiatry”
ABSTRACK
Latar Belakang :
Etiologi demensia masih belum sepenuhnya dipahami
Efek prognosis kecemasan yang belum jelas pada penyakit Alzheimer
dan demensia vascular
Tujuan :
Untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dan demensia di masa yang akan datang.
METODE :
• Penelitian longitudinal yang tetap di follow-up sampai 2 tahun terakhir, jika
pemeriksaan kecemasan sudah diperiksa di awal
• Menggunakan model efek acak untuk menghitung waktu sampai terjadinya
penyakit Alzheimer dan demensia vascular.
HASIL :
Gangguan kecemasan meningkatkan risiko terjadinya penyakit Alzheimer dan demensia vascular
KESIMPULAN :
Kecemasan adalah faktor risiko untuk Alzheimer dan demensia vascular
Hubungan antara waktu, pengobatan dengan kecemasan dan demensia perlu penelitian lebih lanjut
INTRODUCTION
Faktor penyebab kecemasan ada banyak, pathogenesis yang terkait dengan kedua
tipe demensia adalah inflamasi dan stress oksidatif
Terutama pada usia tua, neuron rentan terhadap kerusakan akibat efek dari
glukokortikoid
Terjadinya kecemasan pada usia muda, bisa menjadi faktor risiko demensia dan
mempercepat terjadinya proses demensia pada usia tua.
MATERIAL AND METHODS
TYPES OF RESEARCH
MEDLINE
PsycINFO
CINAHL
Web Ilmiah
ALOIS
Kriteria Eksklusi :
• Tidak memiliki bukti dalam penegakan diagnosis psikiatri/tes psikolog/tes
neuropsikologi
• Studi deskriptif
• Studi kualitatif
Penggalian Data :
Dr E.B dan psikolog C.L.O.R menyaring abstrak sendiri
Data yang hilang berdasarkan permintaan penulis : karakteristik penelitian, kualitas dari
pemeriksaan dan meta analisis
Berat bobot susunan bukti dinilai berdasarkan 3 kriteria :
Kuaitas metodologi
Relevansi metodologi
Relevansi topical (yang baru terjadi)
Indikator kualitas dari studi non-acak di evaluasi dengan menggunakan skala NewCastle-
Ottawa
Risiko bias dinilai dengan ROBINS-I
Analisa Statistik :
• Menghitung waktu pengumulan angka kejadian penyakit Alzheimer dan
demensia vascular dengan menggunakan metode variasi terbalik yang umum
dengan model efek-acak
• Nilai dari Confidence Intervals (CI) adalah 95%
• Perangkat lunak R digunakan dalam semua analisa dan grafis (versi 3.4.0)
PROCEDURE
HASIL
Seleksi Studi :
• Dari 16556 data yang diidentifikasi, 13620 data ditinggalkan stelah di
duplikasi dan 641 data yang isinya lengkap diperiksa pada kesimpulan
• 10 artikel memenuhi kriteria inklusi, 2 penelitian memenuhi syarat untuk
kedua hasi, 1 penelitian untuk refrensi
Keterbatasan
Pada tinjauan system ini tidak mengukur kecemasan dalam pasien depresi dan trauma supaya
menghindari kekacauan karena kondisi sistemik yang mendasarinya
Penelitian ini mungkin mengurangi bukti dari bias publikasi
Keterbatasan metodologi, heterogenitas jumlah besar serta inkonsistensi dalam penelitian mungkin
menurunkan validitas dari temuan positif
Artikel kecemasan dan depresi dipisahkan dengan cara non-resmi
Masalah pada risiko dari penyebab terbalik karena kelangkaan penelitian jangka panjang
PICO ANALYSIS
Population
16556 data yang diidentifikasi, 13620 data ditinggalkan
stelah di duplikasi dan 641 data yang isinya lengkap
diperiksa
Intervention
ALZEIMERS DISEASE
Comparation
VASKULER DEMENTIA
Outcome
4. Korespondensi penulis +
6. Subyek penelitian +
Abstrak
No Kriteria Ya (+) atau Tidak (-)
3. Penelitian sebelumnya +
1. Jumlah subyek +
7. Saran penelitian +
8. Penulisan daftar pustaka sesuai +
BUKTI VALID
Pertanyaan Jawaban
Apakah alokasi pasien pada penelitian ini Ya
dilakukan secara acak?
Apakah pengamatan pasien dilakukan secara Ya
cukup panjang dan lengkap?
Apakah semua pasien dalam kelompok yang Ya
diacak, dianalisis?
Apakah pasien dan dokter tetap blind dalam Ya
melakukan penelitian, selain dari terapi yang
diuji?
Apakah ada kelompok kontrol ? Ya
IMPORTANCY
Q: Did the study address a clearly focused question / issue?
A: Ya, penelitian mengkaji penyakit yang prevalen dan rentan terhadap
kejadian berulang (stroke iskemik akut), dimana perlu pengobatan yang paling
efektif dan aman