Anda di halaman 1dari 3

Step 1

-Microskill of communication : Ketrampilan dasar untuk berinteraksi dan


berkomunikasi dengan orang, yaitu ketrampilan
membaca, menulis, mendengar, dan berbicara.
-Attending behavior : Hal yang harus diperhatikan pada pasien, seperti
kontak mata, posisi duduk, cara berbicara, intonasi,
dll.
-Interpretasi : Kegiatan memahami dan menjelaskan makna atau
arti serta hubungan antar data.
-Observasi : Kegiatan mengamati sesuatu apa yang akan kita
teliti, tanpa memberikan intervensi atau perlakuan
pada objek bersangkutan.
-Empati : Kemampuan seseorang untuk memahami,
merasakan, dan peduli terhadap emosi orang lain.
-Komunikasi : Proses penyampaian informasi dari satu orang
(komunikator) ke orang lain (komunikan) sehingga
menimbulkan umpan balik, dengan maksud dan
tujuan tertentu.
-Anamnesis : Suatu proses pengambilan data pasien dalam
bentuk wawancara, untuk menentukan diagnose.
-Komunikasi verbal : Komunikasi dalam bentuk lisan (ucapan, kata-
kata) dan tulisan, baik secara langsung maupun
tidak langsung.
-Komunikasi non verbal : Komunikasi yang disampaikan dengan bahasa
isyarat, simbol (yang telah disepakati), dan intonasi.

STEP 2

1. Mengapa kita harus berkomunikasi?


2. Apa manfaat dari komunikasi?
3. Apa tujuan dan manfaat dari melakukan anamnesis?
4. Apa tujuan dari attending behavior?
5. Apa perbedaan komunikasi verbal dan non verbal?
6. Bagaimana bentuk komunikasi yang baik antara dokter dengan pasien?
7. Apa manfaat berkomunikasi yang baik antara dokter dan pasien?
8. Bagaimana cara menghindari miskomunikasi atau kesalahpahaman dalam
berkomunikasi?
9. Apa kendala dalam komunikasi antara dokter dan pasien?
10. Apa ketrampilan komunikasi yang perlu dikembangkan dalam hubungan antara
dokter dan pasien?
11. Bagaimana langkah-langkah dalam anamnesis?
12. Bagaimana ciri-ciri orang yang berkomunikasi dengan baik?
13. Apa tahap-tahap melakukan tindakan yang sesuai dengan etika dan empati?
14. Mengapa attending behavior diperlukan dalam anamnesis?
15. Apa saja kendala dalam proses anamnesis pasien? Dan apa solusinya?
STEP 3

Komunikasi

1. Mengapa kita harus berkomunikasi?


 Komunikasi adalah kebutuhan kita untuk berhubungan dan bersosialisasi terhadap
lingkungan, sehingga kita dapat mendapatkan informasi dan dapat berkembang
(wawasan semakin luas, mengurangi sifat individualisme).
2. Apa perbedaan komunikasi verbal dan non verbal?
 Verbal : dengan kata-kata atau tulisan
Non verbal : dengan isyarat dan simbol yang telah disepakati
3. Bagaimana cara menghindari miskomunikasi atau kesalahpahaman dalam
berkomunikasi?
 a. Menyampaikan informasi dengan jelas dan benar
b. Bersikap sesuai dengan keadaan
c. Memilah dan memilih kata
d. Memperluas wawasan
e. Melihat siapa lawan bicara kita
f. Mengontrol emosi
4. Bagaimana ciri-ciri orang yang berkomunikasi dengan baik?
 a. Percaya diri
b. Open minded
c. Pengetahuan luas
d. Baik komunikator maupun komunikan mengerti apa yang sedang mereka
bicarakan
5. Apa tujuan dari attending behavior?
 a. Untuk mendorong pasien untuk menceritakan keluhannya pada dokter
b. Untuk menunjukkan bahwa dokter perhatian pada pasien
c. Mengetahui apakah pasien benar-benar sakit atau hanya pura-pura sakit
6. Apa kendala dalam komunikasi antara dokter dan pasien?
 a. Pasien mengalami gangguan fisik (missal gangguan pendengaran)
b. Dokter menggunakan istilah medis yang tidak dimengerti oleh pasien
c. Ketidaksepahaman antara apa yang dikeluhkan pasien dengan pemahaman
dokter
7. Apa ketrampilan komunikasi yang perlu dikembangkan dalam hubungan antara
dokter dan pasien?
 a. Empati dan etika
b. Comfort
c. Acceptance
d. Responsiveness
8. Bagaimana bentuk komunikasi yang baik antara dokter dengan pasien?
 a. Membangun kedekatan antara dokter dan pasien (Memberi salam, Tidak
membuat pasien canggung)
b. Adanya umpan balik atau respon
9. Apa manfaat berkomunikasi yang baik antara dokter dan pasien?
 a. Meningkatkan kepercayaan pasien kepada dokter
b. Dapat menjalin suasana kekeluargaan antara dokter dan pasien
c. Meningkatkan keberhasilan dalam diagnosis

Anamnesis

1. Apa tujuan dan manfaat dari melakukan anamnesis?


 Tujuannya untuk memperoleh data atau informasi tentang penyakit yang dialami
pasien tersebut. Sedangkan manfaatnya untuk menegakkan diagnosis dan mengetahui
faktor-faktor yang melatarbelakangi penyakit pasien.
2. Bagaimana langkah-langkah dalam anamnesis?
 a. Salam
Microskill of
b. Perkenalan
communication
c. Menanyakan keluhan
d. Menanyakan riwayat penyakit
e. Menanyakan kebiasaan yang berhubungan dengan penyakit pasien
f. Attending behavior
Attending
g. Memastikan semua informasi yang disampaikan pasien sudah lengkap dan
behavior
benar
3. Mengapa attending behavior diperlukan dalam anamnesis?
 Karena tidak semua pasien bisa berlaku terbuka dalam mengutarakan keluhannya.
4. Apa saja kendala dalam proses anamnesis pasien? Dan apa solusinya?
Anamnesis
5. Apa tahap-tahap melakukan tindakan yang sesuai dengan etika dan empati?
dan diagnosis
STEP 4

KOMUNIKASI

Anda mungkin juga menyukai