B. Difusi
Difusi merupakan perpindahan zat-zat atau molekul-molekul dari daerah konsentrasi tinggi (hipertonik)
ke konsentrasi rendah (hipotonik). Misal pengambilan O2 dan pengeluaran CO2 saat pernafasan,
penyebaran setetes tinta dalam air.
CO2,O2 H2O
Difusi CO2,O2 dan H2O
Difusi dapat berlangsung dalam sel-sel hidup, termasuk pada sel tumbuhan. Telah diketahui bahwa isi sel
hidup adalah protoplasma yang merupakan satu larutan. Tubuh tumbuhan dibangun oleh sel-sel tumbuhan
yang setiap selnya memiliki dinding sel dari selulosa. Dinding tersebut umumnya bersifat permeabel
sehingga dapat dilewati air dan zat-zat telarut di dalamnya.
Difusi yang tergantung pada suatu mekanisme transpor khusus dari membran seperti enzim permease
disebut difusi terbantu, misalnya difusi ADP ke dalam dan difusi ATP ke luar dari mitokondria.
Gerakan partikel dari tempat dengan potensial kimia lebih tinggi ke tempat dengan potensial kimia lebih
rendah karena energi kinetiknya sendiri sampai terjadi keseimbangan dinamis.
Faktor yang mempengaruhi difusi :
1. Suhu, makin tinggi difusi makin cepat
2. BM makin besar difusi makin lambat
3. Kelarutan dalam medium, makin besar
difusi makin cepat
4. Beda potensial kimia, makin besar
beda difusi makin cepat
C. Osmosis
Osmosis adalah proses perpindahan air dari daerah yang berkonsentrasi rendah (hipotonik)ke daerah yang
berkonsentrasi tinggu (hipertonik) melalui membrane semipermeabel. Membrane semi permeable adalah
selaput pemisah yang hanya bisa ditembus oleh air dan zat tertentu yang larut di dalamnya. Keadaan
tegang yang timbul antara dinding sel dengan dinding isi sel karena menyerap air disebut turgor, sedang
tekanan yang ditimbulkan disebut tekanan turgor.
Proses pengangkutan air dan zat terlarut hingga sampai ke daun pada tumbuhan dipengaruhi oleh :
Daya kapilaritas : pembuluh xylem yang terdapat pada tumbuhan dianggap sebagai pipa kapiler.
Air akan naik melalui pembuluh kayu sebagai akibat dari gaya adhesi antara dinding pembuluh
kayu dengan molekul air.
Daya tekan akar : tekanan akar pada setiap tumbuhan berbeda-beda. Besarnya tekanan akar
dipengaruhi besar kecil dan tinggi rendahnya tumbuhan (0,7 - 2,0 atm). Bukti adanya tekanan
akar adalah pada batang yang dipotong, maka air tampak menggenang dipermukaan tunggaknya.
Daya hisap daun : disebabkan adanya penguapan (transpirasi) air dari daun yang besarnya
berbanding lurus dengan luas bidang penguapan (intensitas penguapan).
Pengaruh sel-sel yang hidup.