PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber daya air yang terdiri atas air, sumber air, dan daya air merupakan karunia
Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan manfaat untuk mewujudkan kesejahteraan
bagi masyarakat di segala bidang baim sosial,ekonomi, budaya, politik maupun bidang
ketahanan nasional. Pemberdayaan air semakin hari semakin menghadapi berbagai
permasalahan sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk yang diiringi dengan
pertumbuhan sosial-ekonomi. Peningkatan kebutuhan akan air telah menimbulkan
eksploitasisumber daya air secara berlebihan sehingga mengakibatkan penurunan
daya dukung lingkungan sumber daya air yang pada gilirannya menurunkan
kemampuan pasokan air. gejala degradasi fungsi lingkungan sumber daya air ditandai
dengan fluktuasi debit air di musim hujan dan kemarau yang semakin tajam, pencemaran air,
berkurangnya kapasitas waduk dan lainnya.
Tanah adalah lapisan kulit bumi yang tipis terletak di bagian paling atas
permukaan bumi. Tanah merupakan suatu gejala alam permukaan daratan yang
membentuk suatu zone dan biasa disebut pedosfer, tersusun atas bahan lepas berupa
pecahan dan lapukan batuan bercampur dengan bahan organik (Notohadiprawiro,
1993). Dokuchaiev (1870) dalam E-dukasi.net mengatakan bahwa tanah adalah suatu
benda fisis yang berdimensi tiga terdiri dari panjang, lebar, dan dalam yang
merupakan bagian paling atas dari kulit bumi dan mempunyai sifat-sifat yang berbeda
dengan bahan yang ada di bawahnya sebagai hasil kerja interaksi antara iklim,
kegiatan oganisme, bahan induk dan relief selama waktu tertentu.
Seperti definisi diatas tanah tercipta dari hasil interaksi antara iklim, kegiatan
oganisme, bahan induk dan relief seiring dari berjalannya waktu. Dari pernyataan
tersebut dapat disimpulkan bahwa ada lima faktor pembentuk tanah yaitu iklim,
organisme, bahan induk, relief (topografi) dan waktu. Iklim, organisme dan waktu
adalah faktor pembentuk tanah yang aktif, sedangkan bahan induk dan relief
merupakan penyedia bahan dan tempat dalam proses pembentukan tanah.
Sumber daya udara adalah factor atau ciri adanya suatu kehidupan. Tinggi
rendahnya suatu keputusan menentukan kualitas sumber daya alam yang
lain,sedangkan kualitas sumber daya udara sangat menentukan perkembangan suatu
kehidupan.
Dapat mengetahui apakah Pengertian Sumber Daya Air, Udara, dan Tanah.
Dapat mengetahui bagaimana pembentukan Sumber Daya Air, dan Tanah.
Dapat mengetahui manfaat dari Sumber Daya Air, Udara, dan Tanah.
Dapat mengetahui penyebarannya Sumber Daya Air.
dari isi yang membahas mengenai Pengertian Sumber Daya Air, Udara, dan Tanah,
Pembentukan Sumber Daya Air, dan Tanah, Pemanfaatannya Sumber Daya Air,
Udara, dan Tanah, dan Penyebarannya Sumber Daya Air.Bab III merupakan bab
penutup dimana terdapat kesimpulan dan saran dari apa yang dibahas pada makalah
ini, daftar pustaka.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dunia
permintaanterhadap
terus
air
dalammempertahankan
meningkat
bersih.
air
untuk
yang
mengakibatkan
peningkatan
Perhatian
terhadap
kepentingan
pelayanan
ekosistem
telah
global
bermunculan,
terutamasejak dunia telah kehilangan lebih dari setengah lahan basah bersama dengan
nilai pelayanan ekosistemnya. Ekosistem air tawar yang tinggi biodiversitasnya saat
initerus berkurang lebih cepat dibandingkan dengan ekosistem laut ataupun darat.
2.2 Air Permukaan
Air permukaan adalah air yang terdapat di sungai, danau, atau rawa air
tawar. Air permukaan secara alami dapat tergantikan dengan presipitasi dan
secara alami menghilang akibat aliran menuju lautan, penguapan, dan
penyerapan menuju ke bawah permukaan.Meski satu-satunya sumber alami bagi
perairan permukaan hanya presipitasi dalam area tangkapan air, total kuantitas air
dalam sistem dalam suatu waktu bergantung pada banyak faktor. Faktor-faktor
tersebut termasuk kapasitas danau, rawa, dan reservoir buatan, permeabilitas
tanah di bawah reservoir, karakteristik aliran pada area tangkapan air, ketepatan
waktu presipitasi dan rata-rata evaporasi setempat. Semua faktor tersebut juga
memengaruhi besarnya air yang menghilang dari aliran permukaan.
a. Sungai
Sungai merupakan jalan air alami. mengalir menuju Samudera,
Danau atau laut, atau ke sungai yang lain.Pada beberapa kasus, sebuah
No Nama Sungai
Lokasi
Panjang
Bengawan Solo
Jawa Tengah
548,53 km
Ci Sadane
Jawa Barat
126 km
Ciliwung
Jakarta
120 km
Ci Manuk
Jawa Barat
180 km
Batang Hari
Jambi
800 km
Sungai Barito
Kalimantan
909 km
Tengah
Sungai Kapuas
Kalimantan Barat
1.178 km.
Sungai Kahayan
Palangka Raya
250 km.
Sungai Mahakam
Kalimantan Timur
920 km
10
Sungai Mamberamo
Papua
670 km
b. Laut
Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan
luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau.
Jadi laut adalah merupakan air yang menutupi permukaan tanah yang
sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa asin.
Biasanya air mengalir yang ada di darat akan bermuara ke laut.
No
1
Nama Laut
Laut Arafura
Lokasi
sebelah selatan
Kepulauan Aru
sebelah selatan
Pulau Seram
sebelah utara Pulau
Flores
Kedalaman
650.000 km
Laut Banda
Laut Flores
Laut Sawu
Pulau Sawu.
105.000 Km2
Laut Jawa
1,790,000 Km2
Laut Maluku
Laut Sawu
Laut Seram
Laut Halmahera
10
Laut Timor
5.300 km2
470.000 Km2
5.123 meter
200,000 Km2
105.000 Km2
12.000 Km2
95.000 km2
c. Danau
Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu
tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser,
aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat
dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga. Danau adalah cekungan
besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun
asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.
Kebanyakan danau adalah air tawar dan juga banyak berada di belahan
bumi utara pada ketinggian yang lebih atas.
No Nama Danau
Lokasi
Luas
Danau Singkarak
Sumatera Barat
107,8 km
Nanggre
Darussalam
3
Danau Maninjau
Sumatra Barat
99,5 km
Danau Ranau
Lampung
128km
persegi
Danau Towuti
Sulawesi Selatan
561,1Km
persegi
Danau Tempe
Kabupaten Wajo
13.000 hektar
Danau Sembuluh
Kalimantan Tengah
7.832,5 ha
Danau Sentani
Papua
9.360 ha
Danau Wanayasa
Purwakarta
7 ha
10
Situ Lengkong
Ciamis
70 Ha
d. Waduk
Waduk adalah kolam besar tempat penyimpanan air sediaan untuk
berbagai kehidupan
No Nama Waduk
Lokasi
Luas
Waduk Cirata
Jawa Barat
43.777,6 ha,
Waduk Jatiluhur
Jawa Barat
8.300 ha
Waduk karangkates
Jawa Timur
6 hektar
Waduk Malahayu
Jawa Tengah
944 hektare
Waduk Saguling
Jawa Barat
5.607 ha
Way Rarem
Lampung
49,2 ha,
waduk Cacaban
Jawa Tengah
6.792,71 ha
WadukRiam Kanan
Kalimantan Selatan
6.800 Ha
Bendungan Bilibili
Sulawesi Selatan
40.428 hektar
10
waduk darma
Jawa Barat
425 ha
10
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pembentukan Sumber Daya Air
Proses Pembentukan sumber daya air di alam teryata sangat sulit. Apabila
terdapat sejumlah atom hidrogen dan oksigen yang merupakan komponen penyusun
molekul air dengan perbandingan tertentu dalam sebuah bejana kaca dengan jangka
waktu yang sangat lama,ratusan bahkan sampai ribuan tahun lamanya, maka belum
tentu atom-atom tersebut akan segera bereaksi membentuk molekul air, kalaupun
terbentuk, maka tidak akan lebih dari segelintir pada dasar wadah dan itupun akan
terjadi dengan sangat lambat. Hal itu disebabkan karena faktor suhu yang tidak
mendukung, dimana pada suhu kamar antara Oksigen dan Hidrogen sangat lambat
untuk bereaksi. Dalam keadaan bebas, Oksigen dan Hidrogen ditemukan sebagai
molekul H2 dan O2.Untuk dapat bergabung membentuk molekul air H2O maka
keduanya harus bertubrukan,supaya ikatan-ikatan yang membentuk masing-masing
molekul hidrogen dan oksigenmelemah, akibatnya tidak ada lagi penghalang untuk
bergabungnya atom oksigen danhidrogen tersebut membentuk molekul air H2O.
Temperatur yang tinggi akan berpengruhterhadap kecepatan reaksi antara molekul
Hidrogen dan Oksigen.
Dengan temperatur yang tinggi akan meningkatkan energi, begitu pula dengan
kecepatan molekul-molekulyang bergerak semakin cepat sehingga menyebabkan
terjadinya peningkatan jumlahtubrukan antar molekul. Akibat dari semua ini, reaksi
11
yang terjadi berjalan semakincepat, sehingga terbentuklah apa yang disebut sebagai
molekul air.Pada saat sekarang ini, tidak ada lagi temperatur yang cukup tinggi untuk
membentuk air di permukaan bumi. Panas yang diperlukan untuk pembentukan air
pada awalnya disuplaiselama terbentuknya bumi ini, yang mana akhirnya
memunculkan banyak air sebanyak yang menutupi tiga perempat permukaan bumi.
Air tidak lagi terbentuk baru, namun yangterjadi adalah air yang ada di permukaan
bumi menguap kemudian naik ke atomosfir,selanjutnya menjadi dingin dan akhirnya
kembali ke bumi dalam bentuk hujan. Olehkarena itulah sehingga jumlah air tidak
akan pernah bertambah tapi hanya mengalamisiklus yang terjadi secara terus
menerus.
3.2 Pemanfaatan Sumber Daya air
Seluruh makhluk hidup di muka bumi membutuhkan air. Sejak itu kehidupan,
mahluk hidup terutama manusia telah memanfaatkan air untuk kelangsungan
hidupnya, bahkan mutlak dibutuhkan manusia. Seiring dengan pertambahan
penduduk dan perkembangan industri, kebutuhan manusia akan air cenedrung
meningkat. Berikut adalah manfaat sumber daya air sebagai pendukung kehidupan.
1.
2.
Prasarana lalulintas air antar pulau atau antarbenua. Wilayah yang didominasi
oleh perairan sangat bergantung pada lalulintas air, seperti adanya sungai atau
laut inilah hubungan antar wilayah dapat erjalin.
3.
Fungsi energi seperti pembangkit tenaga. Pergerakan air pasang dan surut
dapat menghasilkan energi listrik. Selain itu, arus laut dapat dimanfaatkan
ebagai energi pendorong perahu secara alami.
4.
Fungsi rekreasi. Kondisi pantai, danau, dan lau yang indah dan bersih
difungsikan sebagai objek wisata.
12
5.
Fungsi pengaturan iklim. Perbedaan sifat fisik air laut dan daeratan dapat
memengaruh gereakan udara (angin). Hal ini selanjutnya memanaskan perairan
dan mengakibatkan penguapan kemudian turun sebagai hujan.
6.
7.
8.
Sumber bahan tambang, seperti minyak bumi, timah, gas alam, dan sejenisnya
Dengan ke 8 manfaat sumber daya air ini kita dapat memaksimalkan sumber
daya air yang ada dan tentunya tetap menjaga dan melestarikannya untuk
kebutuhan sekrang dan masa yang akan datang.
Kalimantan
Sumatera
Papua
Sulawesi
Jawa dan Bali
: 30.4%
: 24.6%
: 23.8%
: 14.8%
: 6.4%
13
Dari persentase di atas jelas terlihat bahwa pulau jawa merupakan pulau yang
memiliki sumber daya air terkecil dan kalimantan sebagai pulau yang memiliki
sumber daya air terbesar di indonesia. walaupun kondisi Pulau Jawa seperti itu
ternyata sumber irigasi di pulau jawa cukup besar yaitu sekitar 49% dari irigasi yang
ada di luar pulau jawa dan itu menyumbang hampir 60% produksi beras di Indonesia.
di Indonesia yang paling parah cadangan airnya cukup krisis di daerah NTT, indeks
perkapitanya 1600 m3 suatu daerah indeks perkapitanya di bawah 2000m3
perkapita/tahun berarti itu sudah mengalami stress area dari sisi penyediaan airnya.
Dan pulau Jawa yang mengalami krisis air paling parah ada di bagian timur dan
selatan pulau Jawa dan salah satu upaya untuk mengatasinya adalah menyiapkan 8
buah waduk di sekitar agar DAS Brantas dapat menampung air lebih banyak lagi,
sehingga dapat menyumbang 25% produksi beras di wilayah jawa timur.
Dari peta perairan di atas dapat di lihat bahwa indonesia merupakan negara
dengan potensi sumber daya air yang cukup besar sehingga tidaklah heran indonesia
merupakan negara ke 5 yang memiliki sumber daya air terbesar dunia. Dengan
sebaran air yang tidak merata ini sebenarnya memberikan peluang kepada kita
sebagai salah satu negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang khususnya
air untuk meningkatkan dan menggali potensi yang ada untuk kebaikan bersama
dalam membangun dan mensejahterakan rakyat, namun sayang masih banyak di
antara pulau-pulau yang memiliki potensi besar belum di manfaatkan.
14
seseorang hanya mempelajari tanpa mengaplikasikan suatu pelajaran ekologi dan seseorang
bertindak tanpa memperhatikan dampak yang di timbulkannya tersebut.
Dari sumber daya udara juga ada beberapa udara yang kita ketahui , sebagai berikut :
a. Oksigen
Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik
yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur
golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir
semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur dan
tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu
senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak
berasa, dan tidak berbau.
b. Karbon Dioksida
Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang adalah sejenis
senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara
kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan
temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata
konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppm
berdasarkan volume walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada
lokasi dan waktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting
karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat.
c. Karbohidrat
Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa
Yunani , skcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar
senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki
berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan
15
16
lingkungan fisik terdiri dari iklim, relief, tanah, air dan vegetasi serta benda yang ada
di atasnya sepanjang ada pengaruhnya terhadap penggunaan lahan.
Tanah adalah lapisan kulit bumi yang tipis terletak di bagian paling atas
permukaan bumi. Tanah merupakan suatu gejala alam permukaan daratan yang
membentuk suatu zone dan biasa disebut pedosfer, tersusun atas bahan lepas berupa
pecahan dan lapukan batuan bercampur dengan bahan organik (Notohadiprawiro,
1993). Dokuchaiev (1870) dalam E-dukasi.net mengatakan bahwa tanah adalah suatu
benda fisis yang berdimensi tiga terdiri dari panjang, lebar, dan dalam yang
merupakan bagian paling atas dari kulit bumi dan mempunyai sifat-sifat yang berbeda
dengan bahan yang ada di bawahnya sebagai hasil kerja interaksi antara iklim,
kegiatan oganisme, bahan induk dan relief selama waktu tertentu.
Seperti definisi diatas tanah tercipta dari hasil interaksi antara iklim, kegiatan
oganisme, bahan induk dan relief seiring dari berjalannya waktu. Dari pernyataan
tersebut dapat disimpulkan bahwa ada lima faktor pembentuk tanah yaitu iklim,
organisme, bahan induk, relief (topografi) dan waktu. Iklim, organisme dan waktu
adalah faktor pembentuk tanah yang aktif, sedangkan bahan induk dan relief
merupakan penyedia bahan dan tempat dalam proses pembentukan tanah.
Ada beberapa macam tanah juga, seperti berikut :
a. Tanah Humus
Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan
batang pohon di hutan hujan tropis yang lebat.
b. Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang
terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar
dan berkerikil.
c. Tanah Alluvial / Tanah Endapan
Tanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap
di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan
pertanian.
d. Tanah Podzolit
17
18
19
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya, baik
sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Kekayaan alam
Indonesia terdapat di permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di udara.
Berdasarkan ketersediaanya sumber daya alam terbagi dalam dua kelompok
besar yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui.
4.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangannya atau masih jauh dari kesempurnaannya seperti yang diharapkan oleh
karena itu kritik dan saran baik itu dari bapak/Ibu Guru maupun rekan siswa/i yang
bersifat konstruktif sangat diharapkan guna memperbaiki penulisan lebih lanjut.
20
DAFTAR PUSTAKA
Hartati, Gini.(2014).Diktat Kuliah Pengantar Teknik Sipil.Ciamis:Universitas
Galuh.
Padilah, Sahrul.Sumber Daya Air Tanah dan Udara.9 September 2009 http://www.sli
deshare.net/abidingpg/sumber-daya-air.html.
21