Anda di halaman 1dari 2

Skenario

Pria berumur 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan merasa sedih terus menerus
dan merasa tidak berarti sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga merasa kehilangan minat pada
berbagai kegiatan, sulit berkonsentrasi di kantor, kehilangan nafsu makan, dan terlihat
murung terus menerus. Kondisi ini dirasakannya setelah pasien kehilangan anaknya dalam
kecelakaan lalu lintas 2 bulan yang lalu. Dokter mendiagnosis pasien mengalami gangguan
depresi. Lalu dokter menuliskan resep untuk obat anti depresan golongan SSRI (Selective
Serotonin Reuptake Inhibitor). Istri pasien, yang saat itu menemani pasien, mengeluhkan
kekhawatirannya akan kondisi pasien karena ia takut suaminya akan mencoba bunuh diri
seperti halnya pasien depresi yang ia ketahui. Istri pasien berkata kepada dokter bahwa ia
pernah membaca artikel di majalah mengenai psikoterapi untuk pasien depresi. Istri pasien
menanyakan kepada dokter apakah psikoterapi dapat mengurangi kemungkinan suaminya
untuk mengakhiri hidup. Lalu dokter mencari literatur mengenai efektifitas psikoterapi dalam
mengurangi insiden keinginan bunuh diri pada pasien dengan gangguan depresi.

Pertanyaan (foreground question)


Bagaimanakah efektifitas psikoterapi dalam mengurangi insiden keinginan bunuh diri pada
pasien dengan gangguan depresi?

PICO

Population
Intervention
Comparison
Outcomes

: Pria berumur 30 tahun dengan gangguan depresi


: Psikoterapi
: SSRI
: Penurunan insiden bunuh diri pada pasien dengan gangguan depresi

Pencarian bukti ilmiah


Alamat website

: www.web.ebscohost.com

Kata kunci

: Depression AND Psychotherapy AND Suicide

Limitasi

: Januari 2009 Desember 2014


English language
Human

Full text
English language
Hasil Pencarian

: 60

Anda mungkin juga menyukai