Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Perkembangan industri pariwisata saat ini terbilang sangat cepat. Hal ini dibuktikan
dengan menigkatnya jumlah wisatawan yang melakukan perjalanan, ditambah jalur-jalur
penerbangan dengan rute-rute baru, investasi besar-besaran dibidang pariwisata seperti
pembukaan destinasi-destinasi wisata dengan produk-produknya yang baru, meningkatnya
pembangunan sarana akomodasi sampai pada perbaikan infrastruktur.
Secara umum pariwisata telah menjadi industry sipil yang terpenting didunia. Menurut
dewan perjalana dan pariwisata dunia (world travel and tourism council / WTTC). Saat ini
pariwisata merupakan industry terbesar di dunia, sebagai industry terbesar idealnya berpihak
kepada kesejahteraan ekonomi rakyat serta mampu memberikan manfaat bagi pelestarian
budaya dan lingkungan secara merata dan berkelanjutan.

1.2. Tujuan
Tujuan penyusunan laporan ini adalah :

1.
2.
3.

Menjelaskan pengertian dan aspek dari architecture part of city tourism


Menjelaskan pengertian dan contoh lansekap meaning for city tourism
Menjelaskan pengertian dan contoh the urban tourism context

BAB II
ISI

2.1.

City Tourism
Terdapat 2 aspek yaitu dalam City Tourism :

1. Lansekap meaning for city tourism


2. The urban tourism context
2.1.1. LANSEKAP MEANING FOR URBAN TOURISM
(wisata yang menjual panorama alam)
A. Dataran tinggi Dieng
Dieng adalah kawasan dataran tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten
Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung
Sindoro dan Gunung Sumbing.
Dieng adalah kawasan vulkanik aktif dan dapat dikatakan merupakan gunung api raksasa
dengan beberapa kepundan kawah. Ketinggian rata-rata adalah sekitar 2.000 m di atas
permukaan laut. Suhu berkisar 1220C di siang hari dan 6-10C di malam hari. Pada musim
kemarau (Juli

dan

Agustus),

suhu

udara

dapat

mencapai

0C

di

pagi

hari

dan

memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun")
karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.
Secara

administrasi,

Dieng

merupakan

Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng ("Dieng

wilayah

Desa Dieng

Wetan"), Kecamatan

Kulon, Kecamatan
Kejajar, Kabupaten

Wonosobo. Wilayah ini merupakan salah satu wilayah paling terpencil di Jawa Tengah. Terdapat
kawah- kawah serta puncak-puncak di kawasan dataran tinggi Dieng. Beberapa di antaranya ada
yang paling sering di kunjungi oleh pengunjung antara lain Telaga Warna Dieng, Bukit Sikunir,
dan Telaga Cebong.

a. Telaga Warna Dieng

Di kawasan wisata Dieng terdapat sebuah telaga yang menyuguhkan fenomena


alam yang begitu indah, yakni pergantian warna air dari telaga. Inilah Talaga Warna Dieng,
merupakan landmark memikat yang bisa Anda temui di Kabupaten Wonosobo. Ketika
Anda ingin menikmati keindahan Telaga Warna Dieng secara utuh, Anda bisa mendaki ke
puncak bukit yang memagari telaga tersebut. Di ketinggian itu, Anda bisa melihat indahnya
Telaga Warna Dieng secara keseluruhan.
Telaga Warna berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut, dan
dikelilingi oleh bukit-bukit tinggi yang menambah pesona keindahan alam sekitar telaga
warna. Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi telaga warna adalah saat pagi atau
siang hari, karena pada sore hari, kabut tebal akan menutupi daerah sekitar telaga warna,
sehingga pengunjung tidak dapat menikmati keindahan alamnya.
Harmonisasi alam dengan udara yang sejuk dan bersih membuat suasana Telaga
Warna Dieng begitu memikat. Para wisatawan juga akan merasakan suasana mistis yang
hening disempurnakan oleh kabut putih dan pepohonan yang rindang.
Keberadaan Telaga Warna Dieng juga sangat berguna bagi masyarakat
sekitar. Mereka menggunakan air dari telaga warna sebagai sumber irigasi untuk mengairi
tanaman kentang yang menjadi komoditas utama di kawasan ini.

Akses menuju ke telaga warna dapat ditempuh dari pusat Kota Wonosobo dengan
menggunakan kendaraan umum dari terminal Kota Wonosobo, dengan menempuh jarak
sekitar 30 kilometer, atau selama 45 menit sampai 1 jam.Tetapi jika ingin menggunakan
kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam keadaan baik. Hal ini disebabkan oleh medan
jalan yang dilewati cukup berliku dan menanjak. Selain itu, di kanan dan kiri jalan
berbatasan langsung dengan jurang yang cukup dalam.

b. Bukit Sikunir Dieng

Tempat wisata di Dieng selanjutnya ini Anda bisa menikmati keindahan matahari
terbit yang indah. Bukit Skunir Dieng berada pada ketinggian kurang lebih 2.200 meter
dpl, terletak di arah selatan kawasan Dieng. Pesona warna orange dari matahari terbit ini
begitu indah. Warnanya seperti warna kunyit sehingga membuat masyarakat sekitar
memberi nama bukit dengan sebutan sikunir dalam bahasa jawa yang artinya kunyit.
Kenapa bukit Sikunir menjadi salah satu obyek wisata yang wajib anda kunjungi di
Dieng Plateau? salah satunya adalah karena penampakan sunrise dari bukit sikunir ini
merupakan salah satu spot terbaik di dunia untuk melihat matahari terbit. Selain itu, Bukit
sikunir yang relatif mudah didaki adalah alternatif yang tepat bagi mereka yang ingin
melihat penampakan sunrise dari puncak tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak tenaga
4

dan waktu untuk mendaki gunung-gunung tinggi. Sikunir mungkin cuma bukit kecil,
namun banyak kesan bisa didapat disini terutama kearena keindahan Golden Sunrisenya.
Sikunir Dieng tak pernah sepi dari pengunjung, Ratusan bahkan wisatawan
berbondong ke tempat ini setiap minggunya. Bahkan di saat-saat tertentu seperti
misalnya acara Dieng Culture Festival, Tahun Baru dan libur Panjang, Jalur ke Sikunir
mengalami macet, penuh sesak oleh kendaraan para Pengunjung.

c. Telaga Cebong Dieng

Terletak di desa Desa Sembungan, Merupakan telaga di atas awan, sebuah telaga
yang berada di ketinggian 2.300 dpl Telaga Cebong merupakan telaga yang terjadi dari
bekas kawah purba, dulunya memiliki luas sekitar 18 ha, akan tetapi lama kelamaan mulai
menyempit dan tersisa sekitar 12 Ha.Lokasi Telaga Cebong berada disebelah barat Gunung
Sikunir dengan bentuk menyerupai cebong/berudu mungkin dari bentuk itulah akhirnya
telaga ini diberi nama telaga cebong. Air telaga cebong dipagi hari sering tampak berkilau
seperti minyak apabila disaksikan dari jalan menuju Gunung Sikunir, hal ini juga menjadi
moment terbaik untuk diabadikan oleh para pengunjung.
Selain untuk kepentingan pariwisata, telag Cebong juga menjadi tumpuhan harapan
petani untuk setempat untuk mengairi ladangnya. Telaga Ceboing memiliki harmoni alam
yang indah yang dapat Anda temui di kawasan wisata Dieng. Warna langit yang biru
berpadu dengan warna hijaunya perbukitan yang memantul pada permukaan telaga yang
tenang dan jernih. Di tempat wisata yang satu ini Anda akan melihat indahnya alam yang
begitu menawan dan udara pegunungan yang menyegarkan. Menaiki perahu dan mengitari
keindahan alam yang diberikan merupakan cara yang bisa Anda lakukan untuk bisa merasa
lebih puas lagi dengan panorama alam yang diberikan.
5

A.2.

THE URBAN TOURISM CONTEXT


Pariwisata perkotaan (urban tourism) didefinisikan sebagai bentuk umum dari
pariwisata yang memanfaatkan unsur - unsur perkotaan (bukan pertanian) dan segala hal
yang terkait dengan aspek kehidupan kota (faktor sosial, budaya, kondisi fisik kota
termasuk kegiatan wisata dalam kota tersebut) sebagai daya tarik wisata.

Elemen-Elemen Pariwisata Kota

Area pariwisata dalam kota merupakan daerah-daerah yang memiliki ciri geografis
terpusat pada fasilitas dan atraksi serta merupakan lokasi yang menyenangkan untuk
mepertemukan wisatawan dan penduduk asli, karena daerah perkotaan sangat bervariasi
dan memiliki keragaman, (Shaw & Williams : 1994).
Pertumbuhan pariwisata di kota-kota terhubung dengan atribut utama dari kota
seperti:
Jumlah dan keanekaragaman objek wisata
Dekat dengan atraksi lainnya
Tingkat transportasi
Kualitas dan ukuran akomodasi
Efektivitas pemasaran
Ada beberapa alasan mengapa pariwisata lebih dulu lahir di kota dibandingkan
dengan di pedesaan.
1. Kesiapan sarana dan prasarana pendukung dan penunjang pariwisata jauh lebih duluan
tersedia di kota dibandingkan di desa.
2. Volume pasar (konsumen) local lebih banyak terdapat di kota dibandingkan di desa.
Jikapun pariwisata dibangun di desa, konsumennya juga berasal dari kota.
3. Ketersediaan kemudahan bagi wisatawan lebih terjamin di kota dibandingkan di desa.
4. Dari segi keamanan lingkungan dari gangguan hewan liar juga lebih terjamin di kota
dibandingkan di desa.
5. Konsumen dari luar daerah/ luar negeri lebih memilih untuk berkunjung ke Daerah
Tujuan Wisata (DTW) yang obyek-obyek wisatanya terdapat di kota, (mungkin dari
segi alasan kemudahan, kenyamanan dan keamanan).

A.

SINGAPORE
Singapore adalah contoh sukses pembangunan pariwisata kota (urban tourism) di asia

tenggara. Untuk kepentingan pariwisata kota (urban tourism), singapore memanfaatkan bangunanbangunan kuno (peninggalan belanda) dan bersejarah sebagai daya tarik wisata.
a. Marina Bay Sands
Marina

Bay

Sands adalah

pusat

hiburan

terpadu,

menghadap

ke Teluk

Marina di Singapura. Tempat wisata ini memiliki 2.561 kamar hotel, ruang pameran dan

pertemuan

seluas

120.000m,

The

Shoppes dan

ArtScience

Museum, Sands

Theatre dan Grand Theatre, 7 restoran, 2 pavilyun mengambang, kasino dengan lebih dari
600 meja judi dan 1.500 mesin jakpot.
Kompleks ini dinaungi Sands SkyPark sepanjang 340 meter dengan kapasitas 3.900
orang dan kolam renang tanpa batas (infinity edge) sepanjang 150 meter, yang merupakan
ruang menggantung terbesar di dunia dengan kantilever sejauh 67 meter di menara utara.

b. Singapore Flyer
Singapore Flyer merupakan salah satu wahana dan daya Tarik terbesar di Asia. Singapore
Flyer terdiri dari 28 ruang capsule yang berkapasitas 28 orang. Dengan tinggi 165 meter,
menjadi tempat terbaik untuk menikmati keindahan kota Singapura dari ketinggian. Dibuka
setiap hari mulai pukul 8.30 22.30.

c. Gardens by the Bay


Salah satu proyek pertamanan terbesar di Singaura yang berlokasi di tepian Marina
Bay. Arsitekturnya cukup rumit, membutuhkan perhitungan tinggi, namun memiliki segi
artistik yang mengagumkan.
Taman ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu Bay South dan Bay East. Disini
pengunjung akan menemukan Supertrees dengan ketinggian 16 lantai. Pohon yang akan
disebut sebagai pohon solar ini bisa mengumpulkan air hujan dan mengumpulkan energi
solar. Sementara di bagian timur, pengunjung akan disuguhkan pemandangan hutan tropis,

taman bunga, lokasi berjalan-jalan, hingga lokasi piknik dengan pemandangan perairan
teluk Marina yang sangat indah.

d. Chinatown
Daerah ini bernuansa tradisional Cina, dengan rumah dan budaya tradisional yang
masih dipelihara. Bangunan di Chinatown bergaya arsitektur Baroko dan Victorian, gaya
arsitektur yang berasal dari abad ke 16 dan ke 18 di Italia.
Di tempat ini anda bisa belanja, makan malam, atau mengunjungi kuil yang berada
di daerah ini.
Kegiatan Wisata di Chinatown yaitu Wisata Belanja, Wisata Kuliner, Wisata
Sejarah dan Religi.

e. Raffles hotel
Begitu juga dengan Raffles hotel yang telah direnovasi dengan tetap
mempertahankan gaya arsitektur Eropa dan arsitektur neo-Renaissance yang ditambahkan
berupa sentuhan tropis seperti langit-langit tinggi dan beranda yang luas.

f. Singapore Zoo
Singapore Zoo adalah kebun binatang seluas sekitar 30 hektar di Singapura.
Terdapat berbagai macam hewan yang dipelihara di sini. Dari binatang yang mudah
ditemui di Asia, Afrika, sampai binatang kutub ada di sini.
Di dalam kebun binatang ini, juga ditanami pohon-pohon tropis yang lebat sehingga
bila kita masuk, seperti masuk ke dalam hutan. Selain bersih, kebun binatang ini juga
tertata dengan rapi.

g. Sentosa Island
Pulau Sentosa merupakan salah satu Integrated Resort berupa pulau yang terpisah
dari pulau utama Negara Singapura. Pulau ini bias dbilang sebagai pusatnya hiburan di
Negara singa karena disini terdapat banyak sekali tempat hiburan menarik mulai dari
atraksi, wahana, restoran, bahkan pantai.

10

h. Orchard Road
Orchards Road, yang dulunya kebun pala kini telah berubah menjadi surganya
mereka yang berbelanja (shoppers paradise). Disana terdapat barisan mall-mall megah dan
shopping centre yang penuh dengan barang-barang dari seluruh dunia.

Untuk mendukung pembangunan pariwisata kota (urban tourism), Singapore melakukan


langkah-langkah berikut:
Pertama, membuat (mendesign) master plan pembangunan kota yang sangat baik, terarah,
operasional dan dapat dipertanggung jawabkan (bukan asal buat).
Kedua, merancang dan meningkatkan kualitas infra struktur dan supra struktur, sarana dan
prasarana transportasi, telekomunikasi, listrik, air bersih, dsb.
B.

KOTA LAMA SEMARANG

Kota lama Semarang merupakan citra visual yang menyajikan kemegahan arsitektur eropa di masa
lalu. Banyak berdiri bagunan-bangunan kuno nan eksotis dan megah peninggalan kolonial Belanda
Spot Wisata Kota Lama Semarang
Sebagai sebuah tujuan wisata di Semarang yang populer, terdapat sejumlah spot menarik yang patut
Anda kunjungi tatkala berada di kawasan wisata Kota Lama Semarang.
a. Stasiun Tawang
Stasiun Tawang dibangun oleh Nederlandsche Indische Spoorweg Maatschsrij
(NIS), tepat berada di Jalan Taman Tawang. Stasiun ini pertama kali diresmikan oleh
Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Baron Sloet Van de Beele untuk menggantikan stasiun
sebelumnya. Pembangunannya sendiri memakan waktu hampir 6 tahun, yaitu antara 16
Juni 1864 10 Februari 1870.

11

Pembangunan gedung Stasiun Tawang diarsiteki oleh seorang berkebangsaan Belanda yang
bernama JP de Bordes. Bangunan stasiun yang konon hanya melayani jalur Semarang
Yogyakarta Solo ini memiliki desain arsitektur berkonsep Indische yang memang
disesuaikan dengan kondisi kawasan tropis.

b. Polder Air Tawang


Polder Air Tawang dibangun sebagai pusat pembuangan air di berbagai kawasan
sekitar Stasiun Tawang yang kemudian dialirkan menuju laut untuk meminimalisir
terjadinya ROB. Polder Air Tawang ini hingga sekarang telah mengalami sejumlah
renovasi mengingat kondisinya yang belum baik dan sering mengeluarkan bau busuk.

12

Tetapi sekarang, kondisinya sangat jauh berbeda. Kawasan ini adalah salah satu
spot menarik dan sungguh sayang dilewatkan saat Anda berkunjung ke Semarang.

c. Pabrik Rokok Praoe Lajar


Satu spot lagi yang menarik untuk dikunjungi adalah Pabrik Rokok Praoe Lajar
(perahu layar) yang hingga kini masih aktif. Letak pabrik rokok ini masih berada di
kawasan Polder, tepatnya di sebuah gedung tua yang berlokasi di Jl. Merak kawasan Kota
Lama Semarang.

Pabrik ini dibangun pada zaman Hindia Belanda. Mungkin banyak di antara Anda
yang belum pernah melihat bentuk atau mencoba rasa rokok Praoe Lajar ini. Ini dapat
dimaklumi mengingat pemasarannya yang terbatas.
d. Area Tengah Kota Lama
Jika Anda suka fotografi, pergilah ke kawasan tengah Kota Lama Semarang,
tepatnya pada area perempatan jalan antara Jalan Garuda, Jalan Glatik, dan Jalan Jenderal
Soeprapto. Inilah spot yang tepat untuk berfoto sekaligus mengabadikan memori di Kota
Lama.

13

Di kawasan ini, suasananya cukup ramai dengan area yang lumayan bersih sehingga
nyaman untuk aktivitas atau sekedar bersantai. Disini Anda dapat berkeliling taman atau
duduk-duduk di bangku yang sudah disediakan di sekitar taman. Suasana di persimpangan
ini cukup mempesona, terutama di malam hari dengan banyaknya lampu menerangi sudutsudut jalan.

e. Gereja Blenduk
Gereja Blenduk terletak sekitar 10 meter ke arah barat dari persimpangan Kota
lama. Gereja Blenduk ini merupakan bangunan kuno yang berusia lebih dari 200 tahun
serta pula menjadi salah satu icon kota Semarang selain beberapa bangunan lain, seperti
Tugu Muda, Tugu Sewu, dan Masjid Agung Jawa Tengah.

Selain ke-5 spot wisata Kota Lama di Semarang di atas, Anda juga masih dapat
mengunjungi beberapa tempat menarik lainnya, sebut saja beberapa masjid tua di
Semarang, yaitu Masjid Menara di Jl. Layur (Kampung Melayu) dan Masjid Besar
Kauman di Jl. Alun-Alun Kota Semarang.

f. Pasar Johar

14

Sebagai penutup perjalanan, Anda dapat singgah sebentar di Pasar Johar untuk
berbelanja beberapa souvenir dan batik sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Kawasan Perdagangan Johar merupakan area pusat jual-beli di Kota Semarang yang
terkenal dengan kelengkapan komoditinya dan menjadi salah satu pusat destinasi belanja
masyarakat Semarang. Pasar Johar merupakan pasar terbesar dan termodern di Asia
Tenggara sekitar tahun 1930-an. Hingga era 1980-an, pasar ini berkembang menjadi sentra
perdagangan di Jawa Tengah. Sebagai pasar sentral Jawa Tengah dan sempat menjadi pasar
terindah dan termegah di Asia Tenggara, menjadikan kawasan ini memiliki peran penting
dalam perkembangan kota Semarang secara keseluruhan.

Barang-barang yang dijual mulai dari kebutuhan primer seperti sayur mayur, buahbuahan, beras, sampai berbagai macam daging. Bukan cuma barang-barang baru, Pasar
Johar juga menyediakan berbagai macam barang-barang bekas. Mulai dari pakaian, buku,
sampai tas. Bahkan, beberapa barang-barang di Mall ternyata belinya juga di sini, yang
paling diburu pembeli yang bertandang ke Pasar Johar yaitu souvenir. Semua souvenir bisa
disesuaikan dengan keinginan pembeli.

15

Anda mungkin juga menyukai