Bab Vi
Bab Vi
PENUTUP
A.
Simpulan
Dari hasil kegiatan stase manajemen profesi ners PSIK FK UNLAM
3.
Sarjana keperawatan yang bekerja di Ruang Penyakit Dalam Tulip III B&C.
Tingkat motivasi dan kepuasan perawata diruang Penyakit Dalam Tulip III
B&C rata-rata berada dalam kategori puas sebelum dilakukan roleplay dan
3.
4.
5.
mematuhinya
Sarana dan Prasarana yang keadaannya rusak sudah diperbaiki seperti kipas
230
4.
5.
6.
7.
kosong.
Dokumentasi keperawatan secara keseluruhan mengalami peningkatan
khususnya pada catatan perkembangan. Hal ini terjadi karena penulisan
catatan perkembangan sesuai dengan problem dan etiologi, serta adanya
kerjasama dengan perawat ruangan dalam pendokumentasian keperawatan
Marketing (M4)
1. Anggaran dengan jumlah dana yang besar lebih dari 1 juta untuk pembelian /
perbaikan ruangan Tulip III B & C (Penyakit Dalam) didapatkan dengan
pengusulan permintaan ke direktur yang kemudian akan diteruskan ke
bidang- bidang yang terkait. Kendala pada saat pengajuan lembar
permohonan adalah waktu yang memanjang untuk hal-hal yang bersifat
2.
231
BOR yang meningkat dikarena banyaknya jumlah pasien yang masuk yakni
sebanyak 56 orang selama dilakukan role play pada tanggal 23 November3.
12 Desember 2015.
Kenaikan nilai BOR mengakibatkan beban kerja perawat meningkat dan
menimbulkan stressor yang meningkat juga bagi perawat. Mengurangi nilai
BOR adalah sesuatu yang sulit dilakukan karena sebagai rumah sakit
pemerintah RSUD Ulin Banjarmasin tidak boleh menolak pasien baik rujukan
ataupun pasien yang datang sendiri.
Machine (M5)
1. Pembuatan SAK dalam bentuk lembar bolak-balik yang mengacu pada
NANDA, NIC, NOC 2015 sangat membawa pengaruh positif karena terjadi
peningkatan hasil pendokumentasian keperawatan antara sebelum dan setelah
2.
role play.
Kepuasan klien/keluarga dalam pelayanan yang diberikan meningkat antara
sebelum dan sesudah role play. Dari rata-rata tingkat kepuasan 76% menjadi
85%. Hal tersebut dikarenakan para perawat sudah mulai menerapkan
3.
B. Saran
Man (M1)
1. Diharapkan dengan jumlah tenaga keperawatan yang sudah mencukupi sesuai
perhitungan Gillies ruangan Penyakit Dalam Tulip III B&C dapat
meningkatkan kualitas dari tenaga keperawatan dengan mengikutkan
karyawannya dalam pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan
ruangan sehingga kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan dapat lebih
optimal.
232
3.
4.
233
5.
6.
7.
Marketing (M4)
1. Untuk rumah sakit bertipe A keterlambatan pengadaan alat merupakan hal
yang harus segera ditangani dengan cara membenahi birokrasi permohonan
mengajuan dana.
2. Pentingnya penyediaan bed pasien sangat di perlukan dalam setiap ruangan
untung mengantisipasi melonjaknya jumlah pasien yang masuk sehingga
tetap menjaga kualitas pelayanan di RS Ulin Banjarmasin.
3. Strategi yang mungkin dilakukan untuk mengurangi stressor yang meningkat
di kalangan perawat adalah dengan memberikan penyegaran dalam bentuk
retraksi atau hiburan untuk menurunkan stress dikalangan perawat.
Machine (M5)
1. Instrumen A
Diharapkan untuk seluruh perawat ruangan tetap mempertahankan dan
meningkatkan mutu penulisan dokumentasi keperawatan yang sesuai SAK
dan dengan menggunakan format terintegrasi.
2. Instrumen B
a. Diharapkan kepada seluruh perawat untuk selalu menerapkan hubungan
yang terapeutik dan selalu menjalin BHSP kepada klien agar dapat terus
meningkatkan mutu dalam pelayanan yang diberikan untuk kepuasan klien
/keluarga.
b. Diharapkan kepada seluruh perawat ruang Penyakit Dalam untuk selalu
memperkenalkan diri setiap pergantian shift dinas sekaligus memberitahu
jadwal shift dinas dalam bertugas agar klien/keluarga mudah untuk
meminta bantuan dan mengenal perawat yang sedang bertugas.
234
235