Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan faktor-faktor yang memperngaruhi proses pembelokan ion!

Ion yang berbeda-beda akan dibelokkan secara berbeda pula oleh medan
magnet. Besarnya pembelokan yang dialami oleh sebuah ion tergantung
pada:
Kuat medan listrik yang mempercepat aliran ion. Makin besar
potensial listrik yang digunakan, makin besar kecepatan ion dan makin
kecil pembelokan.
Kuat medan magnet. Makin kuat magnet, makin besar pembelokan
* Massa ion tersebut.
Ion-ion yang bermassa ringan akan dibelokkan lebih daripada ion-ion yang
bermassa berat.
* Muatan ion.
Ion yang mempunyai muatan +2 (atau lebih) akan dibelokkan lebih
daripada ion-ion yang bermuatan +1.
Dua faktor diatas digabungkan ke dalam Perbandingan Massa/Muatan.
Perbandingan ini mempunyai simbol m/z (atau m/e)

Semakin ringan massa ion, maka ion akan semakin dibelokkan.


Sedangkan semakin banyak elektron yang diambil pada tahap I
(pengionisasian) atau dengan kata lain semakin besar muatan ion
maka semakin besar pula pembelokannya.
2. Bagaimana cara membaca diagram Molybdenum?

Garis tegak lurus itu menunjukkan besarnya arus listrik yang


diterima oleh alat pencatat arus yang berarti banyaknya ion datang ke
detektor. Seperti yang anda bisa lihat dari diagram diatas, ion yang paling
banyak adalah ion yang mempunyai perbandingan m/z 98. Ion-ion lainnya
mempunyai perbandingan m/z 92,94,95,96,97 dan 100. Ini berarti
molybdenum mempunyai 7 macam isotop. Dengan menganggap bahwa
semua ion tersebut bermuatan +1 maka berarti massa dari ketujuh isotop
tersebut adalah 92,94,95,96,97 ,98 dan 100.
3. Diketahui sebuah jari-jari lintasan ion 14N (sebuah isotop N) yang memiliki
massa sebesar 1,16 x 10-26 kg dan dipercepat geraknya melalui sebuah
potensial 220 volt dan measukki mesan magnet yang tegak lurus

terhadap lintasan ion tersebut. berapakah nilai dari medan magnet yang
dilewati ion tersebut?

Anda mungkin juga menyukai