Anda di halaman 1dari 17

UANG

Uang didefinisikan sebagai sesuatu


yang disepakati sebagai alat
pembayaran yang sah.
Uang sebagai publik good dan private
1.Teori Kuantitas Uang dari Fisher:
MV=PT
MV=Y
Keterangan:
M=Jumlah uang beredar
V=Kecepatan uang beredar
P=Tingkat Harga
T=Jumlah barang dan jasa
yang dihasilkan dalam perekonomian
(jadi atau setengah jadi)
Y=Pendapatan nasional

2.Teori Sisa Tunai dari Marshal:


M=kPT
Keterangan:
M=Jumlah uang beredar
k= uang beredar yang dipegang
masyarakat
P=Tingkat Harga
T=Jumlah barang dan jasa
yang dihasilkan dalam perekonomian
(jadi atau setengah jadi)
Y=Pendapatan nasional

Kedua teori diatas beranggapan


3. Keynes tidak sependapat dengan dua
bahwa pertambahan jumlah uang
Teori diatas. Keynes mengatakan:
yang beredar tidak akan
Peningkatan jumlah uang beredar
meningkatkan pendapatan nasional
dapat meningkatkan pendapatan
hanya akan mengakibatkan inflasi,
nasional,
yang besarnya
tanpa harus dibarengi dengan inflasi
sama dengan pertambahan jumlah
Peningkatan jumlah uang beredar
uang yang beredar
dapat meningkatkan inflasi.
Hal ini disebabkan adanya
Permintaan akan tergantung
anggapan kondisi perekonomian
pada tujuan masyarakat memegang uang:
dalam kondisi full employment
i.Membiayai transaksi
(tingkat pengerjaan penuh)
ii.Berjaga-jaga
iii.Spekulasi
Keynes beranggapan kondisi
Perekonomian dalam kondisi
Terjadi pengangguran

UANG, TINGKAT HARGA DAN KEGIATAN EKONOMI


1. Ciri-ciri keinginan masyarakat dalam
memegang uang
Tujuan uang Memegang uang
(transaksi, berjaga-jaga, spekulasi)

bunga

Dt1

Dt2

r0

Ds

r1

Dt1

Dt2

Permintaan uang untuk


transaksi dan berjaga-jaga

Permintaan uang untuk


spekulasi

UANG, TINGKAT HARGA DAN KEGIATAN EKONOMI


1. Ciri-ciri keinginan masyarakat dalam
memegang uang
Tujuan uang Memegang uang
(transaksi, berjaga-jaga, spekulasi)
Dm(Y1) Dm(Y2)
Ds1
Dt2D
Dt2
D

ro
Dt1

Jumlah Permintaan uang

UANG, TINGKAT HARGA DAN KEGIATAN EKONOMI


2. Ciri-ciri keinginan pengusaha untuk
menanamkan modal
Tingkat
bunga
MS1 MS2

Tingkat
bunga

Pengeluaran
Agregat

Y=AE

r3
r2
MEI
r1

I3 I2 I1
Permintaan dan
Penawaran

Efesiensi modal marjinal

Y3 Y2 Y1
1 pendapatan
Keseimbangan
Nasional

UANG, TINGKAT HARGA DAN KEGIATAN EKONOMI


2. Ciri-ciri keinginan pengusaha untuk
menanamkan modal
Tingkat
bunga
MS1 MS2

Tingkat
bunga

Pengeluaran
Agregat

Y=AE

Elastisitas

r1

Tidak
Elastisitas

r2

Dm

MEI1
MEI2
I1II2 I3

Permintaan dan
Penawaran

Efesiensi modal marjinal

Y1 Y2 Y3
1 pendapatan
Keseimbangan
Nasional

UANG, TINGKAT HARGA DAN KEGIATAN EKONOMI


3. Kecenderungan mengkonsumsi marginal
pendapatan nasional
Pengeluaran
Agregat

Y=AE

Pengeluaran
Agregat

Y=AE

AE2
AE2

AE1

AE1

Y1

Y2

Pendapatan Nasional MPCy


tinggi

Y1 Y2
Pendapatan Nasional MPCy
rendah

AE=Y

AE

Penjelasan
Keynes

AE3
AE2
AE1

Y1

Pengaruh
pertambahan
Jumlah uang
Beredar
Terhadap
pendapatan
nasional

Y2 Y3

MD

r1
r2
r3
MEI
I1

I2

I3

MS1 MS2 MS3

Y=AE

P4
P
P2
3
P1

AE4
AE1
Y1

AE2

Y2

AE3

Y3

Y4

Penjelasan Keynes
Pengaruh pertambahan Jumlah uang Beredar Terhadap Pendapatan Nasoina
Dan Inflasi

Motif Permintaan Uang.


Money demand
comodity
Transanction

Precaucanary

Speculative

Economic &
stockForeign exchange&
Accident&
misfortunesprice fluctuations
Finacial instrumen
C, I, X, M
productive

Need related goods


and services

Unproductive and
status symbol
John Gray
5%x$1,2 T
Di sektor riil

Luxuaries and Wasteful spending


Status simbol

Permintaan Uang
Pandangan Golongan Keynes
Permintaan untuk transaksi menurut
William Baumol

Teori ini pada dasarnya menerangkan bahwa seseorang tidak


akan menyimpan uangnya dalam bentuk tunai dan dirumah,
dan dia akan menyimpan uangnya di bank dan mendapatkan
Bunga.
Pemegangan uang rata-rata
dengan
Ada dua biaya yang harus diperhitungkan yaitu:
i. Biaya pergi ke bank, (bn) rupiah
ii. Kehilangan pendapatan rata-rata,(Y/2n)r

n kali ke bank
1
n

Pemegangan uang rata-rata=

Y
2

Y
2

TC = bn +

Yr
2n

)
= 2n

Menentukan
nilai n

Jumlah Biaya
TC

bn

dT
C
dn

=b-

Yr
2n2

rY

b=
2n2
rY
n2=
2b
rCo
Yr
2n
n0
Kekerapan pergi ke Bank

Maka Nilai =
n

Yr
2b

=0

Permintaan uang untuk spekulasi


Menurut Tobin
Kekayaan seseorang dapat
berupa uang kas dan
obligasi. Uang kas tidak
menghasilkan apa-apa,
tetapi obligasi dapat
menghasilkan pendapatan
yang berupa bunga dan
perubahan harga obligasi

Harga obligasi (P):


P=A/r
A:Nilai yang diterima dari bunga obligasi
pertahun
r:Tingkat bunga
Bila seseorang
Maka nilai obligasi
berharap
yang diharapkan
dimasa datang
Pe=A/ re
bunga sebesar
Kesimpulan:
re
(e)>0 maka
Maka nilai g =(Pe-P)/P={(A/re-A/r)/
obligasi yang
e
(A/r)}={r/r -1}
dipilih
Maka Pendapatan total yang diharapkan
(e)<0 maka kas
(e)=r+g
yang dipilih

Permintaan uang untuk spekulasi


menurut Tobin dengan melibatkan pertimbangan resiko dan utility

Jumlah pendapatan
investasi
R4
R3
R2
R1
Ro

TC
B
D

U1

r1

Uo

ro

A
A

o
0

1
t
Jumlah resiko

Bo
B1
Ms
p

Uang tunai dan obligasi

Permintaan Uang

Klasik
MD=kY=(1/v)Y
Keynes
MD=kY+ hr
Milton Friedman
MD=(P,r,rFC,Y)

Penawaran Uang

M1=Uang kartal + Uang Giral

2=M1 + Tabungan dan depositi berjangka


Di Bank Umum

Proses penciptaan uang giral


D=Do(

1
R

Faktor-Faktor yang membatasi


Penciptaan uang:
Masyarakat menyimpan uang tunai
3=M2 + Tabungan dan depositi berjangka
Bank menyimpan cadangan melebihi
Di Lembaga Keuangan non Bank
dari yang ditetapkan
Masyarakat mendepositokan
dalam bentuk tabungan dan deposito
berjangka

Penurunan Kurva LM
MS
r

r3
r2

E3

r1

E1

MD3(Y3)

E2

MD2(Y2)
MD1(Y1)
M
C

r3
B

r2
r1

LM

Y1

Y2

Y3

Anda mungkin juga menyukai