I.

AlatdanPerlengkapan
Secara umum peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai berikut :

Alat/Perlengkapan
Excavator
Dump Truck
Genset
Handy Talky
Auto Level / Waterpass
Theodolite

II.

Spek/Kapasitas
m3/jam

Arm
PC-200 kapasitas 80
Length 4 m, Bucket 0.9 m3
Kapasitas 5m3

Keterangan
Untuk Mengali Tanah
Untuk pemindahan material keluar proyek
Untuk sumber listrik
Untuk komunikasi
Untuk kegiatan survey
Untuk kegiatan survey

MetodePelaksanaanGalian
1. Pekerjaan Persiapan
Sebelum proses penggalian dilaksanakan hal yang perlu diperhatikan yaitu :
o
o
o
o
o
o
o
o
o

Survey bersama antara kontraktor dan konsultan pengawas untuk menentukan tahapan galian dan elevasi galian
Mobilisasi peralatan (hydraulic excavator dan dump truk) Saftey officer kontraktor wajib memeriksa dan memastikan
kondisi peralatan dalam keadaan baik dan layak pakai.
Kedalaman galian
Cek stabilitas lereng, apakah digali secara open cut dengan membentuk slope (cek tinggi kritis kemiringan slope)
Untuk lahan yang sempit diperlukan dinding penahan tanah yang sementara Temporary (sheet pile, sheet pile +
Anchor, dll) atau permanen (soldier pile, d wall, dll)
Pengaturan arah manuver alat berat dan dump truck yang baik yang dilakukan dengan memperhatikan site plan
yang ada.
Pemilihan, jumlah dan komposisi alat gali yang digunakan berdasarkan waktu pelaksanaan dan lokasi proyek.
Jalan kerja yang memenuhi syarat.
Pemiliharaan lingkungan sekitar proyek (debu, lumpur, bekas material galian, dll)
Pengaruh cuaca/kondisi lingkungan sekitar

2. Elevasi Galian
o
o
o

Tentukan elevasi tanah dan elevasi galian timbunan sesuai dengan shop drawing.
Tentukan batas-batas area galian timbunan sesuai dengan shop drawing,
Pelajari zona galian yang sudah di rencanakan.

3. Galian Tanah
o
o
o
o

Pengajuan Request for Inspection untuk joint survey dan pekerjaan galian
Sebelum pekerjaan dimulai surveyor akan membuat beberapa titik marking untuk menentukan posisi dan kedalaman
setiap tahapan galian.
Total volume galian 129.000 m3 dalam kondisi tanah padat atau 154.800 m3 dalam kondisi tanah lepas
Galian Tahap 1, penggalian dilakukan dengan bantuan excavator/backhoe dan material langsung di dumping ke dump
truck (posisi truk yang optimal dimana sudut swing bucket backhoe 45o-90o), tinggi galian sesuai perhitungan tinggi
kritis.

o
o
o
o

o
o

Galian tahap 2, lereng hasil penggalian tahap 1 harus diproteksi dari gerusan air hujan dengan mengunakan terpal
plastic dan galian tahap 2 dapat dilaksanakan dengan metode yang sama pada tahap 1.
Penggalian dilanjutkan sampai elevasi rencana, untuk penggalian dibawah permukaan air tanah dilakukan juga
pekerjaan dewatering.
Pada area tertentu dan area kerja yang sempit digunakan excavator mini dan bantuan tenaga manusia.
Hasil galian tanah dibuang ke lokasi disposal area, diusahakan agar jarak disposal adalah jarak terdekat dan yang
perlu diperhatikan yaitu bak dump truck harus ditutup dengan terpal agar tanah galian tidak berjatuhan di jalan dan
debunya tidak berterbangan. Sediakan tenaga pengatur lalu lintas keluar masuknya mobil dengan dilengkapi rompi,
senter dan bendera.
Pompa sump-pit dan pompa temporary digunakan pada setiap tahap galian untuk mengatasi adanya air permukaan
(air hujan)

Setelah semua digali, ukur ulang lagi apakah elevasi galian sudah sesuai dengan yang direncanakan
Pada dasar galian ditambah 5cm untuk lantai kerja dan pada galian samping masing-masing diberi penambahan 15
cm yang digunakan untuk bekisting,