Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH BIOLOGI

BAHAYA MEROKOK
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
DINDA RIPDA SALSABILA
XI MIA 4
SMA NEGERI 2 PONTIANAK

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wataala, karena


berkat rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Bahaya Merokok. Makalah ini diajukan guna memenuhi standar nilai dan
tugas mata pelajaran Biologi.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan
waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk kesehatan dan ilmu pengetahuan kita semuanya.

Pontianak, 28 Januari 2016

Penulis

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN ROKOK
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70
hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar
10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok
dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya
dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.
Ada dua jenis rokok, rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter
pada rokok terbuat dari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi
menyaring nikotin.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau
kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam
kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan
tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang
memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat
ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan
jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang
sekali dipatuhi).
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku
bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa
atau roh.
Perokok dibedakan menjadi 2 yaitu, perokok aktif dan perokok
pasif. Perokok aktif adalah orang yang secara langsung menghisap
rokoknya. Pada perokok aktif, merokok dapat meningkatkan kadsr
kolesterol, tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit jantung.
Sedangkan perokok pasif adalah orang yang secara tidak langsung
menghisap rokok, tetapi menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari
mulut orang yang sedang merokok. Pada perokok pasif asap rokok yang
dikeluarkan dapat menyebabkan masalah pernapasan, radang paruparu, bronchitis, sakit atau pedih mata.
2. DAMPAK ROKOK DI BERBAGAI BIDANG

Di bidang kesehatan
Dampak yang ditimbulkan dari kebiasaan merokok memang
tidak secara langsung dapat dirasakan. Namun, apabila kebiasaan
merugikan tersebut tetap dipertahankan, maka beberapa
penyakit yang akan datang menyertai kesehatan tubuh Anda:
Kanker paru-paru : 90% dari kematian yang terjadi di
kalangan perokok disebabkan oleh Kanker paru-paru.
Kanker paru terjadi 10 -30 kali lebih sering pada perokok
dibandingkan bukan perokok.
Penyakit Jantung : Penelitian telah menunjukkan bahwa
kira-kira 40% kematian yang disebabkan oleh penyakit
jantung sebelum umur 65 tahun berkaitan dengan
kebiasaan merokok.
Bronchitis kronis : merokok adalah penyebab utama
bronchitis yang kronis. Rokok mempersempit saluran
pernafasan dan menambah polusi udara dimana
pertukaran gas berlangsung, menyebabkan Anda susah
bernafas. Seorang yang bukan perokok yang sehat
menggunakan 5% dari tenaganya untuk bernafas, tetapi
seseorang yang mengidap emfisema akut menggunakan
80% dari tenaganya hanya untuk bernafas.
Stroke : rokok penyebab 5% stroke di Indonesia
Kanker rongga mulut
Kanker nasofaring
Tuberkulosis
Penyakit telinga tengah - 150.000 300.000 kasus pada
anak usia<18 bln
Asma: risiko meningkat 60% (kedua ortu merokok).
Di bidang ekonomi
Selama ini rokok dibilang sebagai penyumbang devisa terbesar
untuk negara padahal nyatanya rokok justru menyumbang
kerugian terbesar negara. Kerugian yang ditimbulkan rokok bukan
hanya masalah kesehatan saja tapi juga masalah finansial. Orang
yang tidak punya uang bisa saja mencuri hanya untuk membeli
rokok. Dan merokok membuat pengeluaran semakin besar.

Di bidang sosial
Asap yang dihasilkan rokok jelas menyebabkan polusi udara
khususnya di ruangan tertutup. Sehingga baunya yang tidak
enak akan mengganggu orang lain yang ada di sekitarnya.

3. KANDUNGAN ZAT YANG TERDAPAT DALAM ROKOK


Nikotin
Rokok mengandung nikotin yang sangat tinggi. Zat nikotin
berasal dari tembakau. Nikotin dapat mengakibatkan kanker
serta merusak struktur DNA.
Tar
Tar yang bersifat karsinogenik timbul ketika rokok dibakar. Tar
dapat menyebabkan penyakit jantung, penyakit darah,
impotensi, serta gangguan kehamilan dan janin.
Aseton
Aseton merupakan bahan kimia yang terdapat pada penghilang
cat kuku.
Ammonia
Aroma ammonia biasanya tercium pada pembersih toilet.
Bahan kimia ini dapat mengakibatkan rasa pusing tapi
menyebabkan kebiasaan merokok menjadi sangat candu.
Arsenik
Arsenik adalah logam yang bisa meracuni darah dengan
mudah. Kemampuan sel untuk memperbarui diri dapat
terganggu karena akumulasi arsenik.
Formaldehida
Formaldehida merupakan bahan kimia yang berfungsu untu
mengawetkan mayat.
Karbon Monoksida
Karbon monoksida adalah gas beracun yang bisa menempel
pada sel darah merah serta mengganggu pengangkutan oksigen
dalan darah sehingga menimbulkan kerusakan pada paru-paru
serta berpotensi menyebabkan penyakit coroner.
Cadmium
Dalam industry cadmium digunakan untuk baterai, lapisan
logam dan plastic. Cadmium dapat membahayakan paru-paru,
menyebabkan penyakit ginjal dan mengiritasi pencernaan.
Napthtalene

Digunakan untuk mengusir kecoa (kamper/kabur barus).


Timbal
Digunakan dalam amunisi, atap, bensin, cat dan produk
keramik. Timbal dapat mempengaruhi hampir setiap organ dan
sistem dalam tubuh. Yang paling sensitif adalah sistem saraf
pusat. Timbal juga merusak ginjal dan sistem kekebalan
tubuh. Selain itu, paparan asap rokok yang dicampur timbal
dapat menyebabkan kelahiran prematur, bayi kecil, penurunan
kemampuan mental pada bayi, kesulitan belajar, dan
mengurangi pertumbuhan pada anak-anak.

Anda mungkin juga menyukai