M. Saleh FE-UNEJ
Pendahuluan
Salah satu indikator untuk mengetahui
pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah dengan
menggunakan ukuran PDB, sedangkan unt tingkat
regional atau daerah yaitu menggunakan PDRB.
Untuk mengetahui perubahan laju pertumbuhan
ekonomi setiap tahunnya dapat dilihat dari
besarnya pendapatan perkapita suatu negara atau
suatu daerah yaitu dengan membagi PDB atau
PDRB dengan jumlah penduduk masing-masing.
Perubahan laju pertumbuhan tersebut dapat positif
dan juga negatif bergantung dari kemajuan
besarnya PDB dan PDRB setiap tahunnya dan juga
perubahan jumlah penduduknya.
M. Saleh FE UNEj
Lanjutan
Ukuran yang lebih representatip untuk mengetahui
tingkat kesejahteraan dapat diperoleh dari hasil
SUSENAS dari hasil survei tersebut dapat diperoleh
data mengenai pendapatan keluarga dalam rumah
tangga.
Apabila menggunakan data PDB atau PDRB data
Susenas lebih akurat karena dalam PDB atau PDRB
banyak terdapat pendapatan yang semestinya tidak
dimasukkan dalam penilaian kesejahteraan keluarga
seperti contohnya pendapatan yang diperoleh
pemerintah juga ikut dimasukkan dalam PDB atau
PDRB.
M. Saleh FE UNEj
Menurut Todaro :
Banyak neg berkemb yang cukup berhasil mencapai tingkat
pertumbuhan ek yang relatif tinggi mulai menyadari bahwa
pertumbuhan yg tinggi tsb ternyata bel membuahkan
manfaat yg berarti bagi anggota masynya yg paling miskin.
Standar hidup jutaan penduduk di Afrika, Asia, dan Amerika
latin memang belum mengalami perbaikan secara berarti,
dan bahkan di banyak tempat, jika dihitung secara riil,
standar hidup mereka justru mengalami kemerosotan yang
cukup tajam. Tingkat pengangguran dan semi-pengangguran
di berbagai daerah pedesaan dan perkotaan meningkat, dan
ini bahkan terjadi di negara-negara yang tingkat
pertumbuhan ekonominya
Pembangunan menghadapi dilema kompleks antara
pertumbuhan versus distribusi pendapatan
M. Saleh FE UNEj
M. Saleh FE UNEj
Konsep Kemiskinan
Menurut BPS kemiskinan diartikan sebagai penduduk yang
tingkat pendapatannya masih berada di bawah kebutuhan
standar garis kemiskinan. Definisi ini memperkenalkan
kemiskinan melalui diidentifikasi secara terukur dalam bentuk
angka-angka, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan ekonomi
untuk dijadikan dasar dalam menentukan standar kemiskinan.
Kelemahan definisi tersebut adalah, terlalu menonjol aspek
ekonomi dan kurang memperhatikan aspek-aspek non ekonomi
yang masih melekat dan menyatu dengan masyarakat,
khususnya masyarakat desa bagi munculnya kemiskinan.
Karena itu penekanan yang berlebihan terhadap aspek ekonomi
dalam menentukan ukuran-ukuran kemiskinan, tanpa
mengaitkan dengan berbagai latar belakang yang memunculkan
kemiskinan, dianggap oleh sementara ahli sebagai sangat
terbatas cakupannya, karena belum memasukkan kebutuhan
non material masyarakat.
M. Saleh FE UNEj
Pendapatan Perkapita
Perbulan (Rp)
Pertanian
Kota :
< 90.204
90.204 180.408
> 180.408
Jumlah
(n)
X
Desa :
< 73.432
73.432 146.864
> 146.864
Jumlah
(n)
M. Saleh FE UNEj
X
Lapangan Usaha
Industri
Perdagangan
Jasa
Total
71,43
27,27
1,30
15,63
78,13
6,25
1,67
86,67
11,67
16,00
80,00
4,00
33,51
60,82
5,67
100
(77)
86.234
100
(32)
122.096
100
(60)
141.917
100
(25)
126.467
100
(194)
114.556
31,34
68,66
-
7,43
74,07
18,52
2,00
94,00
4,00
40,91
50,00
9,09
16,01
74,51
9,41
100
(22)
83.815
100
(50)
113.062
100
(94)
116.459
100
(40)
100.942
100
(306)
100.202
No
Suku Bangsa
Madura
Jawa
(35,42)
(55,21)
( 9,21)
(31,63)
(66,33)
( 2,04)
(100,00)
96
(119.357)
(100,00)
98
(109.852)
(12,03)
(78,48)
( 9,49)
(20,27)
(70,27)
( 9,46)
(100,00)
158
(102.113)
(100,00)
148
(98.161)
Kota :
1
2
3
< 90.204
90.204 180.408
> 180.408
Jumlah
(n)
X
Desa :
1
2
3
< 73.432
73.432 146.864
> 146.864
M. Saleh FE UNEj
Jumlah
(n)
X
Perspektif Tentang
Kemiskinan
1. Karya Tuhan
2. Nave (krn Manusia)
Absolut
M. Saleh FE UNEj
Kemiskinan Absolut
kemiskinan absolut berhubungan erat dengan pemenuhan
kebutuhan dasar minimum agar seseorang dapat hidup
layak.
Kemiskinan Relatif, Terkait dengan distribusi pendapatan
Distribusi Pendapatan Fungsional menjelaskan
pembagian pendapatan yang diterima oleh masingmasing faktor produksi, misalnya antara pendapatan yang
diterima pekerja dan pemilik modal
Distribusi Pendapatan Antar Kelompok menunjukkan
perbandingan pendapatan yang diterima oleh berbagai
kelompok atau kelas penerima pendapatan
M. Saleh FE UNEj
No
1.
Klasifikasi
Kota
Desa
(kg/th/or)
(kg/th/or)
480
320
(2.400.000)
(200.000)
(6.667)
(1.600.000)
(133.333)
(4.433)
360
240
Per th
Per bulan
Per hari
(1.800.000)
(150.000)
(5.000)
(1.200.000)
(100.000)
(3.333)
Melarat
270
180
Per th
Per bulan
Per hari
(1.350.000)
(112.500)
(3.733)
(900.000)
(75.000)
(2.500)
Miskin
Per th
Per bulan
Per hari
2.
3.
Sangat Miskin
M. Saleh FE UNEj
TAHUN
2009
Penduduk 15
Th ke atas
(168,26 juta)
Kemiskina
n
+ 35 juta
M. Saleh FE UNEJ
Angkatan
Kerja =
113,74 jt
(67,60 %)
Bekerja =
104,49jt
(91,86%)
Penganggur =
9,26 jt (8,14 %)
Bukan
Angkatan
Kerja =
54,52 jt
(32,40%)
17
TAHUN
2010
Penduduk 15
Th ke atas
(172,7 juta)
Kemiskina
n
+ 31,02
juta
M. Saleh
FE UNEJ
Angkatan
Kerja =
114,86 jt
(66,51 %)
Bukan
Angkatan
Kerja =
57,84 jt
(33,49%)
Bekerja =
102,87jt
(89,13%)
Penganggur =
11,88 jt (10,87
%)
BUKAN TENAGAKERJA
BUKAN
ANGKATAN KERJA
ANGKATAN KERJA
MENGANGGUR
BEKERJA
SETENGAH
MENGANGGUR
KENTARA (JAM
KERJA SEDIKIT)
BEKERJA PENUH
TIDAK
KENTARA
PRODUKTIVITAS
RENDAH
M. Saleh FE UNEJ
SEKOLAH
PENGHASILAN
RENDAH
MENGURUS RUMAH
TANGGA
PENERIMA
PENDAPATAN
BEKERJA PENUH
Indikator Or Miskin
Rp 211.762 /kap/bl (beras 5rb)
ato rt 2 <= rp 7.000 perhr = miskin
Penurunan dikota > didesa,
sebab BLT, raskin n Jamkesmas lbh
terkons di kota sed di desa tersebar bnyak
yg luput sasaran
M. Saleh FE UNEj
1. BLT
2. Inflasi relatif rendah
3. rt2 upah hran buruh tani n
bangunn naik 3,27% n 3,86 %
4. Prod padi naik
5. Nilai tukar petani naik 2,45 %
krn sbgan yg misk kerj di pert
M. Saleh FE UNEj
M. Saleh FE UNEj
M. Saleh FE UNEj
Kurva Lorenz
M. Saleh FE UNEj
Gini Koefisien
M. Saleh FE UNEj
M. Saleh FE UNEj
M. Saleh FE UNEj
M. Saleh FE UNEj
M. Saleh FE UNEj
M. Saleh FE UNEj
M. Saleh FE UNEj
Tahun
Batas Miskin
(Rp/Kap/Bulan)
(Juta)
Kota
Desa
Kota
Desa
Kota+Desa
1999
92.409
74.272
15.70
32.70
48.40
2000
91.632
73.648
12.30
26.40
38.70
2001
100.011
80.382
8.60
29.30
37.90
M. Saleh FE UNEj
M. Saleh FE UNEj
M. Saleh FE UNEj
M. Saleh FE UNEj
TINGKAT INVESTASI
M. Saleh FE UNEj
M. Saleh FE UNEj
M. Saleh FE UNEj
TERIMAKASIH
M. Saleh FE-UNEJ