Proses Berbicara
Proses keterampilan berbicara dimulai sejak kecil. Ketika manusia belajar dari mendengar atau
menyimak kemudian berbicara sesuai apa yang ia dengar, dilanjutkan dengan belajar membaca dan
menulis. Berbicara sendiri merupakan aspek yang sangat mendukung dalam proses komunikasi secara lisan
yaitu dengan belajar berbicara maka belajar berkomunikasi. Manusia sendiri setiap harinya hakehidupan
manusia
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang pembicara, yaitu; (1) menguasai masalah
yang dibicarakan; (2) mulai berbicara kalau situasi sudah mengizinkan; (3) pengarahan yang tepat akan
dapat memancing perhatian pendengar; (4) berbicara harus jelas dan tidak terlalu cepat; (5) pandangan
mata dan gerak-gerik yang membantu; (6) Pembicaraan sopan, terhormat, dan melihatkan rasa
persaudaraan; (7) dalam komunikasi dua arah, mulailah berbicara kalau sudah dipersilahkan; (8)
kenyaringan suara; (9) pendengar akan lebih terkesan kalau ia dapat menyaksikan pembicaraan
sepenuhnya.
3.
a.
1)
2)
3)
4)
b.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
a.
sebagai berikut:
Keterampilan sosial ialah kemampuan untuk berpartisipasi secara efektif dalam hubungan-hubungan
1)
2)
3)
4)
b.
masyarakat. Keterampilan ini menuntut seorang pembicara untuk mengetahui beberapa hal sebagai berikut.
Apa yang harus dikatakan?
Bagaimana cara mengatakannya?
Kapan mengatakannya?
Kapan tidak mengatakannya?
Keterampilan semantik adalah kemampuan untuk mempergunakan kata-kata dengan tepat dan penuh
c.
pengertian.
Keterampilan fonetik yakni kemampuan membentuk unsur-unsur fonemik bahasa kita secara tepat. Hal
ini berkaitan dengan hubungan-hubungan perorangan yang menentukan apakah seseorang itu diterima
5.
Fungsi Berbicara
Fungsi umum berbicara ialah sebagai alat komunikasi sosial. Berbicara sangatlah menyatu dengan
kehidupan manusia,dan setiap manusia menjadi anggota masyarakat. Aktivitas sebagai anggota
masyarakat sangat tergantung pada penggunaan tutur kata masyarakat setempat. Gagasan,
ide,pemikiran,harapan dan keinginan disampaikan dengan berbicara. Aksi dan reaktif manusia dalam
kelompok masyarakat tergantung pada tutur kata yang digunakan karena keslamatan seseorang itu ada
pada pembicaraannya.