Anda di halaman 1dari 29

ISRAMILDA MSi

Definisi: osteomielitis ialah radang tulang


yang disebabkan oleh organisme
piogenik(nanah).
Ini dapat tetap terlokalisasi atau dapat
tersebar melalui tulang, melibatkan sumsum, korteks, dan periosteum.

Osteomielitis :
penyebaran hematogen dari lokasi
yang jauh dari tulang
Inokulasi langsung ke tulang/jaringan
lunak ( ex: fraktur terbuka)
Etiologi: - Staphylococcus aureus (60-70%)
- Streptococcus
- Bakteri batang Gram negatif
ex: Haemophilus influensa (bayi),
E.coli, Pseudomonas aeruginosa
- Bakteri lain (M.tuberculosa) atau
jamur

Ordo
Famili
Genus
Spesies

: Eubacteriales
: Micrococcaceae
: Staphylococcus
: Staphylococcus aureus
Staphylococcus epidermis
Staphylococcus saprophyticus

Kuman ini sering ditemukan sebagai kuman flora


normal pada kulit dan selaput lendir pada manusia.
Dapat penyebab infeksi pada manusia dan hewan.
Dan beberapa kuman ini juga dapat membuat
enterotoksin yang dapat menyebabkan keracunan
makanan.

-Coccus berkelompok, positif Gram


Klasifikasi berdasarkan pigmen nya :
1.
Staphylococcus aureus ---patogen
2.
Staphylococcus albus ----non patogen
3.
Staphylococcus citreus---non patogen
Yang non patogen disebut S.epidermidis atau
S.saprophyticus

Patogen : Koagulase +

Diameter kuman ini 0,8 1,0 mikron. Pada


sedian langsung yang berasal dari nanah
dapat terlihat sendiri, berpasangan,
menggerombol dan bahkan dapat tersusun
seperti rantai pendek.
Kuman ini tidak bergerak, tidak berspora
dan positiv gram.hanya kadang2 yang
negatif gram dapat ditemukan pada bagian
tengah gerombolan kuman, pada kuman
yang telah difagositosis dan pada biakan tua
yang hampir mati.

Tumbuh dalam kaldu pada suhu 370C dan


batas suhu pertumbuhannya 150C dan 400C.
Pertumbuhan terbaik dan khas pada suasana
aerob, kuman inipun bersifat anaerob
fakultatif
Pada lempeng agar koloni bulat diameter 12mm, cembung,buram,mengkilat dan
konsistensinya lunak
Warna khas adalah kuning keemasan, hanya
intensitas warnanya yang dapat bervariasi.

Diantara
semua
kuman
yang
tidak
membentuk spora maka Staphylococcus
aerus termasuk jenis kuman yang paling
kuat daya tahannya. Pada agar miring
dapat tetap hidup sampai berbulan-bulan
baik dalam lemari es maaupun pada suhu
kamar. Dalam keadaan kering pada
benang,kertas,kain dan dalam nanah dapat
tetap hidup selama 6-14 minggu.

Kuman dpt ditemukan pd


( persisten/temporer)
- Sal nafas atas ( nasofaring/nares anterior)
- Kulit , umbilikus , tangan
- Saluran cerna
infeksi kulit : kuman masuk melalui folikel
rambut ,kelj sebacea, kelj keringat, luka,
lecet di kulit
Patogenitas:
- menyebabkan kelainan pyogenik akut
pd manusia
- cirinya terlokalisir

Staphylococcus dapat menimbulkan infeksi


pada hampir semua organ & jaringan
Proses infeksi mula2 terlokalisir: terjadi
pengelompokan sel-sel radang dan
cenderung dibatasi fibrin, nekrosis sentral
dan abses
Kemampuan S.aureus untuk menyebar ke
jaringan sekitarnya mel sistem limfa, terus
ke sirkulasi ( bakteriemia)
Infeksi metastatik sering ke tulang dan
sendi

S.aureus menghasilkan toksin


ekstraselluler,enzym dan komponen lainnya lebih
banyak dibandingkan dengan kuman lain

1. Toksin:
a. hemolisin , ,
b. leukosidin
c. enterotoksin - keracunan makanan
d. eksfoliatin:
menghancurkan sel-sel stratum granulosum
epidermis
Sindroma kulit melepuh ( Scalded
Skin Syndrome)

Toksin dibuat oleh stafilococcus virulen dari


jenis human dan bersifat :
- tidak melisiskan sel darah merah manusia
- menyebabkan nekrosis pada kulit manusia
dan hewan
- dalam dosis yang besar dapat membunuh
manusia dan hewan
Tidak menghancurkan sel darah putih
manusia

Toksin ini terutama dihasilkaan oleh jenis


yang berasaal daari hewan

c. Delta hemolisin
toksin ini dapat melisiskan sel darah
merah maanusia dan kelinci.
d. Leukosidin
toksin ini dapat merusak sel darah putih
beberapa macam binatang.

Enzym :
1. Koagulase
2. Hialuronidase
zat yg memecahkan as.hialuronat jar,
shg terjadi penyebaran infeksi sepanjang rongga
antar sel.

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Diagnosis definitif etiologi osteomielitis


perlu ; Biakan spesimen pus pd waktu
pembedahan atau aspirasi jarum pada
tulang/periosteum melalui jaringan lunak
yang tidak terinfeksi

Pemeriksaan apusan dengan mikroskopis


Biakan / kultur spesimen
Sensitivity antimikroba

Pus dalam abses jar lunak tertutup/tdk


didrainase sering mengandung 1 macam
organisme saja
(Staphylococcus/Streptococcus/batang Gram
negatif)

Bila lesi supuratif dalam (osteomielitis


kronik) , pus mengalir keluar melalui suatu
sinus/fistel.
Bakteri permukaan atau flora normal yang
dilalui drainase sering membuat keliru hasil
biakan kuman

Pyogenic Arthritis( arthritis suppuratif)

Pyogenic Suppurativa Pus

Infeksi bakteri pada sendi yang bersifat purulent /


supurativa (Menghasilkan Pus), menyerang jaringan
sinovium dan dapat menghancurkan sendi

No 2 sesudah osteomyelitis

Dapat mengenai semua umur, banyak pada anak


Sering pada pelvis dan siku
Umumnya hematogenous
Hanya menyerang satu sendi (Monoarticular 90%)

Pada dewasa jarang


Akibat pemakaian corticosteroid yang lama
Monoarticular 80%

Staphilococus aureus Artritis Sup Akut

Hemofilis Influenza Bayi

Streptococcus

E coli Dewasa, anak

Proteus

Gonococcus Dewasa

Bakteri gonokokus kadang-kadang dapat


menyebabkan lesi kulit pada tangan,lengan
bawah dan tungkai
Menyebabkan tenosinovitis dan artritis
supuratif yang biasanya mengenai lutut,
pergelangan kaki dan pergelangan tangan

SAMPAI
LAGI

JUMPA

Anda mungkin juga menyukai