Mikroba Penyebab Infeksi Muskoloskeletal
Mikroba Penyebab Infeksi Muskoloskeletal
Osteomielitis :
penyebaran hematogen dari lokasi
yang jauh dari tulang
Inokulasi langsung ke tulang/jaringan
lunak ( ex: fraktur terbuka)
Etiologi: - Staphylococcus aureus (60-70%)
- Streptococcus
- Bakteri batang Gram negatif
ex: Haemophilus influensa (bayi),
E.coli, Pseudomonas aeruginosa
- Bakteri lain (M.tuberculosa) atau
jamur
Ordo
Famili
Genus
Spesies
: Eubacteriales
: Micrococcaceae
: Staphylococcus
: Staphylococcus aureus
Staphylococcus epidermis
Staphylococcus saprophyticus
Patogen : Koagulase +
Diantara
semua
kuman
yang
tidak
membentuk spora maka Staphylococcus
aerus termasuk jenis kuman yang paling
kuat daya tahannya. Pada agar miring
dapat tetap hidup sampai berbulan-bulan
baik dalam lemari es maaupun pada suhu
kamar. Dalam keadaan kering pada
benang,kertas,kain dan dalam nanah dapat
tetap hidup selama 6-14 minggu.
1. Toksin:
a. hemolisin , ,
b. leukosidin
c. enterotoksin - keracunan makanan
d. eksfoliatin:
menghancurkan sel-sel stratum granulosum
epidermis
Sindroma kulit melepuh ( Scalded
Skin Syndrome)
c. Delta hemolisin
toksin ini dapat melisiskan sel darah
merah maanusia dan kelinci.
d. Leukosidin
toksin ini dapat merusak sel darah putih
beberapa macam binatang.
Enzym :
1. Koagulase
2. Hialuronidase
zat yg memecahkan as.hialuronat jar,
shg terjadi penyebaran infeksi sepanjang rongga
antar sel.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No 2 sesudah osteomyelitis
Streptococcus
Proteus
Gonococcus Dewasa
SAMPAI
LAGI
JUMPA