Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN
III.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik yaitu
penelitian yang menjelaskan adanya pengaruh antara variabel-variabel
melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya (Sumadi,
1989).
Berdasarkan pendekatannya, maka penelitian ini menggunakan
pendekatan Cross Sectional karena variabel sebab dan akibat yang terjadi
pada objek penelitian diukur atau dikumpulkan dalam waktu yang
bersamaan dan dilakukan pada situasi saat yang sama (Soekidjo, 1993).
III.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Bagian Bedah Mulut, Rumah Sakit Gigi
Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Unhas (RSGM FKG UH) drg. Hj. Halimah
Dg Sikati, Jalan Kandea, Makassar. Pada Bulan Juli 2012
III.3 Populasi Penelitian
Pasien di Bagian Bedah Mulut, Rumah Sakit Gigi Mulut Fakultas
Kedokteran Gigi Unhas (RSGM FKG UH) drg. Hj. Halimah Dg Sikati,
Jalan Kandea, Makassar.
III.4 Sampel Penelitian
Jumlah sampel dalam penelitian ini sesuai dengan distribusi normal (n
30) dengan jumlah sampel minimum yaitu 30 sampel.

67

III.5 Metode Pengambilan Sampel


Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara
consecutive sampling (non-probability sampling) dan memenuhi kriteria
sampel penelitian.
III.6 Kriteria Sampel Penelitian
1. Kriteria inklusi

: a. Pasien pencabutan gigi pada bagian bedah


mulut di RSGM Drg. Halimah Dg Sikati
FKG UNHAS

b.Bersedia

ikut

serta

dalam

penelitian

(kooperatif)
2. Kriteria esklusi

: Tidak bersedia ikut serta dalam penelitian

III.7 Desain Penelitian


POPULASI
CONSECUTIVE
SAMPLING

SAMPEL

PENCABUTAN
GIGI
TEKANAN
DARAH

TEKANAN
DARAH

SEBELUM
PENCABUTAN

SETELAH
PENCABUTAN

Paired T-Test

68

III.8 Defenisi Operasional


a. Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh darah dari sistem
sirkulasi atau sistem vaskuler terhadap dinding pembuluh darah.
b. Pencabutan gigi merupakan suatu proses pengeluaran gigi dari alveolus,
dimana pada gigi tersebut sudah tidak dapat dilakukan perawatan lagi.
c. Faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan tekanan darah yaitu:
Posisi Tubuh, Posisi Lengan, Aktifitas Fisik, Emosi, Stress, Umur, Jenis
Kelamin, dan Keadaan Gizi.
III.9 Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian merupakan peralatan untuk mendapatkan data
sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini peralatan yang
digunakan untuk pengambilan data adalah :
a. Stetoskop dan Sphygmomanometer Aneroid.

b. Lembar isian data meliputi Nama, Jenis Kelamin, Pekerjaan, Umur,


Diagnosa, Gigi yang Dicabut, Tekanan Sistolik Sebelum Ekstraksi Gigi,
Tekanan Sistolik Setelah Ekstraksi Gigi, Tekanan Diastolik Sebelum
Ekstraksi Gigi,dan Tekanan Diastolik Setelah Ekstraksi Gigi.
III.10 Tahapan Penelitian

69

1. Mengisi lembar isian Nama, Jenis Kelamin, Pekerjaan, dan Umur dengan
cara menanyakan langsung kepada pasien.
2. Mengisi lembar isian Diagnosa dan Gigi yang Dicabut dengan
menggunakan data yang berasal dari kartu status.
3. Mengisi lembar isian Tekanan Sistolik Sebelum Ekstraksi Gigi, Tekanan
Sistolik Setelah Ekstraksi Gigi, dan Tekanan Diastolik Sebelum Ekstraksi
Gigi,dan Tekanan Diastolik Setelah Ekstraksi Gigi dengan cara melakukan
pengukuran langsung pada pasien.
4. Pengumpulan semua data, pengolahan, analisa,dan menyusun kesimpulan
hasil penelitian.
5. Penyusunan laporan hasil penelitian.
III.11 Skema Alur Penelitian
Pengambilan Data Nama, Jenis
Kelamin, Pekerjaan, Umur,
Tekanan Sistolik dan Diastolik
Sebelum Pencabutan Gigi
Pencabutan Gigi (Oleh Operator
/ Koas / Dokter Gigi)

Pengambilan Data Tekanan


Sistolik dan Diastolik Setelah
Pencabutan Gigi
Pengumpulan Data Penelitian,
Olah Data dan Analisa Data,
Menarik Kesimpulan

Penyusunan Laporan Penelitian

III.12 Teknik Analisis Data

70

Tehnik pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini dilakukan


dengan uji statistik Paired T-Test. dengan menggunakan program komputer
SPSS versi 16.0, dengan interpretasi hasil sebagai berikut :
1. Jika p value = 0,01 maka hasil uji dinyatakan sangat signifikan.
2. Jika p value > 0,01 tetapi < 0,05 maka hasil uji dinyatakan signifikan.
3. Jika p value > 0,05 maka hasil uji dinyatakan tidak signifikan (donlot
8).

71

Anda mungkin juga menyukai