Anda di halaman 1dari 21

BAB I

LATAR BELAKANG
A. Motivasi Mengikuti Pengawas Berprestasi
Pengawas sekolah dalam memiliki tugas pokok dan fungsi membina,
memantau, menilai, dan membimbing memerlukan kompetensi pengawas.
Kompetensi tersebut adalah

kompetensi kepribadian, kompetensi, sosial,

kompetensi supervisi managerial, kompetensi akademik, dan kompetensi


penelitian yang harus dilaksanakan dengan baik agar dapat meningkatkan kinerja
sekolah. Kompetensi tersebut telah ditetapkan pada Permendiknas nomor 12
Tahun 2007 dan dalam pelaksanaannya telah diatur sesuai dengan Permendiknas
nomor 21 Tahun 2010 dan dilengkapi dengan Petunjuk Teknis nomor 143 Tahun
2014.
Menjadi pengawas berprestasi merupakan suatu kebanggan yang tak
ternilai bagi seorang pengawas, namun hal tersebut bukanlah tujuan utama.
Mengikuti lomba pengawas berprestasi merupakan bagian tanggung jawab saya
sebagai pengawas. Hal ini dikaenakan prestasi bukanlah sesuatu yang datang
dengan tiba-tiba secara instan ataupun pemberian cuma-cuma tetapi merupakan
dampak dari perjuangan yang gigih untuk dapat menggapainya.
Motivasi yang lain untuk mengikuti lomba pengawas berprestasi adalah
kesempatan yang telah hadir, setelah penulis mengikuti seleksi di tingkat
kabupaten dan provinsi. Selanjutnya saya sangat berterima kasih kepada Tuhan
Yang Maha Esa karena penulis telah dapat memenangkan persaingan ini sehingga
penulis mendapat juara pertama pengawas berprestasi tingkat Proinsi Jawa tengah.
Selanjutnya penulis berdoa selalu agar dapat memberikan prestasi yang terbaik
bagi Propinsi Jawa tengah pada tingkat Nasional. Harapan dan motivasi penulis
untuk dapat juara pengawas berprestasi tingkat nasional adalah bentuk
tanggungjawab saya dalam bekerja di Dinas Dikpora Kabupaten Karanganyar
dimana penulis mengabdikan dan mendedikasikan diri.

Motivasi yang paling utama dalam mengikuti pemilihan pengawas


berprestasi adalah tugas mulia dari institusi. Untuk itu, saya akan melakukan yang
terbaik, sehingga mengharusmkan nama institusi saya.
B. Visi dan Misi sebagai Pengawas Sekolah
1. Visi

Sebagai pengawas sekolah penulis memiliki visi yang menjadi sasaran dan
arahan capaian penulis dalam melangkah melaksanakan tugas agar apa yang
dilakukan memiliki arah yang jelas. Visi tersebut adalah Menjadi Pengawas
yang humanis merajut prestasi sekolah .
Istilah dan kata pada visi tersebut mengandung makna sebagai berikut.
a.

Pengawas yang humanis adalah pengawas yang mampu memberikan layanan


yang ramah dan tidak menimbulkan jarak atasan bawahan antara pengawas
dengan yang diawasi sehingga terbentuk kemitraan.

b. Merajut prestasi sekolah adalah suatu upaya memperbaiki kinerja semua pihak
sehingga dapat menghasilkan prestasi demi prestasi mulai dari tingkat
Kabupaten, Prropinsi, nasional, dan internasional.
2. Misi
Dalam upaya menggapai visi penulis maka penulis membuat misi seperti
berikut.
a. Meningkatkan kompetensi pengawas secara optimal melalui berbagai
pelatihan dan mengimbaskannya kepada guru dan kepala sekolah..
b. Meningkatkan layanan terhadap sekolah baik secara manajerial
maupun akademik
c. Melaksanakan penelitian dan pengembangan untuk menemukan
permasalahan dan menemukan solusi perbaikan.
d. Memberikan motivasi kepala sekolah dan guru untuk meningkatkan
daya saing dan kompetetif untuk mencapai keunggulan.

BAB II
PRESTASI YANG MENJADIKAN LAYAK SEBAGAI
PENGAWAS BERPRESTASI
Prestasi yang dapat penilis capai dapat dikelompokan menjadi dua
kelompok yakni prestasi sebagai guru dan prestasi sebagai pengawas sekolah. Hal
tersebut dapat penulis uraikan seperti berikut.
A.

Prestasi yang Dicapai Selama Ini

1. Prestasi ketika menjadi guru


Selama menjadi guru prestasi uang dapat dicapai adalah sebagai berikut.
a. Juara 2 Tingkat Nasional English Writing Contest pada tahun 2008 yang
dilaksanakan oleh British English dan Dinas Pendidikan Nasional.
b. Finalis guru teladan tingkat Propinsi Jawa Tengah pada tahun 2007 yang
dilaksankan oleh Marimas dan Dinas Pendidikan Peopinsi Jawa Tengah.
2.

Prestasi ketika menjadi Pengawas Sekolah


a. Juara 1 Pengawas Berprestasi Tingkat Kabupaten pada tahun 2012.
b. Juara 2 Pengawas Berprestasi Tingkat Propinsi Jawa Tengah pada tahun
2012.
c. Juara 1 Pengawas Prestasi Ringkat Kabupaten pada tahun 2014.
d. Juara 2 Pengawas Prestasi Tingkat Propinsi Jawa Tengah pada tahun
2014.
e. Peserta Penulis Best Peactice Terbaik Tingkat Nasional pada tahun 2014.
f. Juara 1 Pengawas Berprestasi Kabupaten Karanganyar 2015.
g. Juara 1 Pengawas Berprestasi Tingkat Propinsi Jawa Tengah pada tahun
2015 .

B.
1.

Deskripsi Pengalaman
Deskripsi Pengalaman Ketika Menjadi Guru
Berawal dari seorang guru Bahasa Inggris dari sebuah sekolah swasta di

Surakarta, setapak demi setapak jalan berliku telah penulis lalui hingga sampai
pada sebuah titik dimana sekarang penulis berada. Ini adalah sebuah titik awal
3

sebagai pijakan merajut langkah menuju prestasi yang lebih tinggi yang hendak
penulis raih sebagai persembahan bagi institusi penulis bekerja. Saat ini penulis
merupakan salah satu pengawas SMA yang dipercaya sebagai pengawas
berprestasi tingkat Kabupaten Karanganyar dan dipercaya untuk maju
berpartisipasi pada seleksi tingkat Propinsi Jawa Tengah selanjutnya dipercaya
untuk membawa nama Jawa Tengah pada tingkat nasional.
Penulis memulai karir penulis sejak penulis diangkat sebagai calon
pegawai negeri sipil yang diperbantukan di sekolah swasta bernama SMA Tunas
Pembangunan Surakarta pada tahun 1986 sebagai guru bahasa Inggris. Setelah
mengajar kira-kaira 5 tahun tepatnya tahun 1991 penulis membaca di sebuah
harian Suara Merdeka kalau ada sebuah sekolah unggulan milik Angkatan
Bersenjata yang pada waktu itu masih merupakan sekolah berasrama yang
bergengsi karena siswamya diseleksi secara ketat dari seluruh Indonesia dan tidak
perlu membayar malah mendapatkan uang saku. Merasa tertantang dengan
fasilitas yang ditawarkan dan demi untuk mendapat pengalaman mengajar anakanak pandai dengan berbagai karakter kedaerahannya maka penulis mencoba
mengadu nasib ikut bersaing dengan sekitar 176 guru Bahasa Inggris dari seluruh
Indonesia di MABES ABRI di Jakarta. Sampai pada hari terakhir dan diumumkan
maka penulis termasuk 3 guru bahasa Inggris yang diterima. Sesuai dengan
bidang studi penulis bahasa Inggris, selama menjadi guru di SMA Taruna
Nusantara penulis selalu mendapat kepercayaan untuk menjadi pemandu bagi para
duta besar seluruh Asia Tenggara dan tamu-tamu kenegaraan lainnya dalam
meninjau loksai sekolah dan lokasi wisata di sekitar daerah Magelang. Setelah
selesai kontrak (3tahun kemudian) penulis harus kembali ke unit kerja penulis
yakni di SMA Tunas Pembangunan 1 lagi namun belum sampai penulis kembali
mengajar disana penulis mendapat tawaran untuk mutasi ke sekolah negeri di
Karanganyar yaitu SMA Negeri Colomadu. Selama mengajar di SMAN
Colomadu penulis mampu membuat beberapa tulisan dari hasil penelitian
tindakan kelas. Pada saat itu pula penulis dapat melanjutkan pendidikan pada
jenjang Pasca Sarjana S2 pada jurusan Linguistik Deskripsi. Pendidikan S2 dapat
penulis selesaikan dalam waktu dua setengah tahun.
4

2. Deskripsi Pengalaman ketika Menjadi Pengawas


Setelah menjadi pengawas penulis merasa sangat perlu untuk belajar lebih
tinggi di jenjang pendidikan formal karena tuntutan profesi sebagai pengawas
yang harus menghadapai dan membibing guru dan kepala sekolah yang rata-rata
sekarang mimiliki pendidikan pasca sarjana S2 maka penulis mengambil langkah
melanjutkan pendidikan program doctor (S3) di Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta dengan tidak mengganggu tugas penulis sebagai pengawas sekolah.
Pada semester 2 penulis mencoba mengikuti seleksi program Sanwich-like yang
dilaksanakan oleh DIKTI. Pada waktu itu banyak peserta yang mengikuti seleksi
ini terutama yang sudah berada di semester 4 lebih. Dalam seleksi tersebut penulis
berhasil lolos sehingga penulis mendapat kesempatan untuk pergi ke luar negeri
dengan biaya dari DIKTI. Program iini diselenggarakan selama 3 bulan dan
Negara yang menjadi tujuan penulis adalah Hongkong tepatnya di Hongkong
Polytechnic University. Hongkong menjadi negara tujuan penulis karena penulis
ingin belajar langsung dengan Prof. Dr. Christian Mathiesen yang merupakan
pakar dunia Systemic Functional Linguistic yang sedang diminta oleh Poly-U
untuk mengajar di sana.
Sudah menjadi kesenangan penulis bahwa dalam melaksanakan tugas
penulis harus melaksanakannya dengan baik, demikian juga kali ini penulis juga
belajar dengan tekun dan berusaha mengikuti ritme kerja para dosen di Poly-U.
Dengan ketekunan penulis maka dari tujuh peserta yang sama-sama berada di
Poly-U, penulis adalah satu-satunya yang terpilih untuk dapat menulis bersama
dengan seorang Doktor yang mengajar Linguistik yang bernama Dr. Foong Ha
Yap sampai dapat menyelesaikan 2 buah tulisan yang dicoba dikirim kepada
CLCD (Conference on Linguistic and Cognitive Discourse di Thailand dan
SEAL(South East Asian Linguistic)

di Bangkok. Tulisan ini menjadi bukti

monumental bagi terjalinnya kolaborasi penulisan bersama antara Indonesia


dengan Hongkong tepatnya Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan Poly-U
Hongkong. Setelah selesai program Sandwich dan penulis telah kembali pulang,
beberapa bulan kemudian penulis mendapat panggilan melalui email bahwa
5

tulisan kami (penulis dan Dr. Foong H Yap) dapat diseminarkan pada special
session pada CLCD dan SEAL. Oleh karena itu penulis dan Dr. Foong Ha Yap
berkesempatan untuk datang dan mempresentasikan hasil tulisan kami tersebut.
Biaya yang harus yang harus penulis keluarkan selama mengikuti konferensi di
dua Negara tersebut ditanggung oleh Poly-U. Dalam konferensi tersebut materi
yang penulis sampaikan mendapat sambutan yang sangat hangat dari para peserta
konferensi karena materi penulis terutama yang berjudul Dewi Sri: Methaphor
The Godess of Rice karena ini menjadi tantangan bagi para linguist untuk
mengkaji lebih jauh kaitannya antara Linguistics dan Cognitif sebagai kajian
ethnolinguistic.
Sekembalinya penulis ke kampus sebagai mahasiswa program Doktor,
penulis mendapat pengumuman bahwa topic penelitian penulis yang berjudul
Kategori dan Ekspresi Linguistik Sebagai Cermin Kearifan Lokal Etnik Jawa Di
Kebumen Kajian Etnolinguistik Komunitas Petani yang diajukan oleh promotor
penulis ternyata dapat diterima dan dibiayai oleh DIKTI sebagai Penelitian Hibah
Pasca selama tiga tahun dan saat ini merupakan tahun ke dua. Judul penelitian
penulis sebagai disertasi ini penulis ajukan sebagai penelitian yang layak untuk
didanai adalah alasan bahwa kearifan lokal masih merupakan suatu alat yang
dapat dipakai untuk mengatasi berbagai masalah. Usulan penelitian penulis yang
lain yang juga diterima sebagai penelitian Hibah kompetensi oleh pasca Sarjana
Universitas Sebelas Maret adalah penelitian yang bertajuk analisis wacana dengan
judul Analisis Pragmatik Pada Makanan Anak pada Majalah Bobo. Sebagai
mahasiswa program doktor saat itu penulis berada di semester enam namun
penulis merupakan mahasiswa yang paling cepat telah menyeminarkan proposal
penulis dan bahkan telah dapat menempuh ujian komprehensif serta telah mulai
menulis disertasi penulis. Pada akhirnya dengan melalui proses yang panjang dan
dengan berbagai kesulitan maka akhirnya penulis dapat menyelesaikan studi
penulis pada tahun 2014 sehingga penulis berhak menyandang gelar Doktor.
Setelah genap tiga tahun penulis menjadi pengawas penulis diminta seleksi
pengawas berprestasi tingkat kabupaten pada tahun 2012 dan penulis mendapat
posisi peringkat pertama. Selanjutnya penulis mendapat kepercayaan untuk maju
6

ke tingkat propinsi untuk bersaing dengan pengawas senior lainnya dari seluruh
Kabupaten kota se Jawa Tengah. Penulisngnya penulis hanya mendapat juara dua.
Pada tahun 2014 penulis kembali diikut sertakan dalam pengawas prestasi tingkat
Kabupaten dan penulis kembali dapat meraih juara pertama sehingga kembali
penulis mendapat kesempatan maju ke tingkat Propinsi. Pada tingkat propinsi
penulis kembali menduduki juara ke dua. Meskipun penulis merasa sedikit
kecewa karena hanya menduduki posisi peringkat ke dua namun penulis tetap
mensyukuri hal itu. Pada tahun yang sama di bulan Desember penulis mengikuti
lomba penulisan best practice tingkat nasional dan puji Tuhan penulis masuk
dalam the best ten penulis terbaik best practice tingkat nasional.
Sebagai pengawas penulis juga harus melaksanakan pengembangan
keprofesian berkelanjutan yang merupakan salah satu tupoksi pengawas yakni
dalam bentuk pengembangan diri dan publikasi ilmiah. Dalam pengembangan diri
penulis telah banyak melakukan berbagai pertemuan ilmiah baik dalam tingkat
Internasional maupun tingkat nasional sebagai penyaji pada beberapa forum
seminar.
Dalam bidang kepengawasan penulis berusaha melaksanakan dengan
sebaik-baiknya. Hasil yang riel adalah selama tiga tahun menjadi pengawas telah
ada 3 orang guru dari sekolah binaan yang telah menjadi kepala sekolah. Sebagai
pengawas yang juga assesor akreditasi tingkat SMP penulis juga telah dapat
membantu sekolah binaan dalam menyiapkan diri menyambut akreditasi
sekelohan sampai sekolah binaan penulis tersebut dapat menaikkan peringkatnya
menjadi A. Sekolah binaan penulis yang telah penulis bina dalam menyambut
akrediatasi ada 3 sekolah dan semuanya menjadi berniai A yang empat tahun lalu
nilai akreditasinya B. Selain itu penulis juga telah membimbing beberapa guru
dalam melaksanakan penelitian tindakan sekolah hingga sampai jadi laporan yang
siap digunakan untuk naik pangkat.

C.

Prestasi dalam Pengembangan Profesi

1. Pengembangan Profesi dalam Bentuk Penelitian


Berikut disajikan hasil pengemembangan profesi sebagai berikut.
No

Judul Karya Tulis

Tahun

Peningkatan Prestasi Belajar Bidang Stdi


Bahasa Inggris Siswa Kelas X Melalui
Program Peningkatan Kedisiplinan
Belajar di Sekolah dan di Rumah di
SMAN Colomadu Tahun Pelajaran
2006/2007
Penerapan Metode True False dalam
Pembelajaran Partsipatif Kegiatan
Belajar Mengajar Nahasa Inggris SMA
Materi Reading Dengan Genre Recount
Analisis Pragmatik Iklan Makanan AnakAnak Pada Majalah Bobo
Kaerifan Lokal Komunitas Petani
Nelayan Yang Tercermin Di Balik
Bahasa Dan Budaya Jawa Masyarakat
Kebumen Sebuah Kajian Etnolinguistik
Peningkatan Kemampuan Guru Bahasa
Inggris SMA Dalam Menyusun RPP
Melalui Pendampingan (PTS Sekolah
Binaan Kabupaten Karanganyar)
Peningkatan Kemampuan Guru Bahasa
Inggris Sekolah Binaan Dalam
Mengembangkan Indikator Melalui
Pendampingan Berbasis Supervisi
Terjadwal
Peningkatan Kemampuan Guru Bahasa
Inggris Kabupaten Karanganyar dalam
Menulis Karya Ilmiah Melalui CLCK
(Contoh, Latihan, Control, Kerja
mandiri) Rahun 2013
Kategori Dan Ekspresi Linguistik Sebagai
Cermin Kearifan Lokal Etnik Jawa Di
Kabupaten Kebumen
Kajian Etnolinguistik Komunitas Petani

3
4

2006

Posisi
Penulis
Ketua

Pemberi
Dana
Mandiri

2008

Ketua

Mandiri

2010

Anggota

2011

Anggota

DIPA BLU
PPs UNS
Hibah Tim
Pascasarja
na

2011

Ketua

Pribadi

2012

Ketua

LPMP

2014

Ketua

Mandiri

2014

Ketua

Mandiri

2. Pengembangan Profesi dalam Bentuk Karya Tulis


Pengembangan profesi dalam bentuk karya tulis disajikan dalam tabel berikut.
No
1

Judul Karya Tulis


Analisis Wacana Cerpen dengan judul
Awan Terjepit Bebatuan tulisan Agus
Noor
Register Multilevel Marketing And
Social Characteristic of Language
Pentingnya Bahasa Inggris Bagi
Pengawas Sekolah RSBI

Tahun
2004

Pelatihan Listening Sebagai Upaya


Peningkatan Nilai UN Bahasa Inggris

2010

Pendekatan Quantum Untuk


Lingkungan Dan Dunia Yang Kita
Diami
The Metaphor of Dewi Sri The
Goddess of Rice In Javanese Culture
The Semantic Extension of Anu in
Javanese and Indonesian Collocial
Artikel berjudul Peningkatan
Kemampuan Guru Bahasa Inggris
SMA Dalam Menyusun RPP Melalui
Pendampingan (PTS Sekolah Binaan
Kabupaten Karanganyar)

2010

Artikel hasil penelitian berjudul Local


Wisdom Among Fisherman and
Farmer Community in Coastal Area of
Kebumen Regency

2012

Artikel hasil penelitian berjudul


Peningkatan Guru Bahasa Inggris
Sekolah Binaan dalam
Mengembangkan Indikator Melalui
Pendampingan
Graded Listening Exescise Book
For Listening Test Preperation

2012

2
3

6
7
8

10

11
12
13

2010

Dimuat Pada
Buku Analisis Wacana
ISBN-979-534-067-9
Penerbit Pakar Raya
Proceeding Universitas
Sudirman
Forum Pendidikan
Karangayar (FORDIKA)
no 2 Vol 1 Januari 2010
Forum Pendidikan
Karangayar (FORDIKA)
no 3 Vol 1 Januari 2010
Forum Pendidikan
Karangayar (FORDIKA)
no 3 Vol 1 Januari 2010
Proceeding CLCD 2011

2010

Proceedinf SEAL 2011

2011

Jurnal Propinsi
DEDAKTIKA
Tahun 3 Nomor 9, Maret
2011

2009
2010

UNS Journal of
Language Studies
ISSN 2302-755X Vol 1
No 1 November 2012
Jurnal Cakrawala ISSN
2252-3359 edisi 02
Volume 1 Juli 2012
2013

Kearifan Lokal Etnik Jawa dalam


2013
Folklor Komunitas Petani Pesisir
Selatan Kebumen
Pengembangan Indikator dalam Upaya 2013
9

Buku dicetak untuk


kalangan sendiri bagi
guru dan siswa
Prosiding 20 April 2013
ISBN: 978-602-8580.809
Prosiding ISBN 978-

17

Mencapai Kompetensi Dasar Bahasa


Indonesia di Sekolah Menegah Atas
Kabupaten Karanganyar
Peranan Indikator dalam Pemcapaian
2013
Kompetensi Dasar
Relasi
Bolak
Balik
Indikator 2013
Pencapaian dan Kompetensi Dasar
Analisis Bentuk dan Makna Leksikal 2013
Ungkapan Verbal Folklor Sebagian
Lisan Komunitas Petani Pesisir
Selatan
Kebumen-Kajian
Ethnolinguistik
Kategori Dan Ekspresi Linguistik Sebagai 2014

18

2014

14
15
16

19
20
21
22

23
24
25
26

Cermin Kearifan Lokal Etnik Jawa Di


Kabupaten Kebumen
Kajian Etnolinguistik Komunitas Petani
Javanese Ethnic Local Wisdom in Farmer
Community Folklore in South Coastal
Area of Kebumen, Central Java,
Indonesia

Perlunya Pengembangan Kemampuan


Dasar
Mengajar
Guru
dalam
Menyongsong Kurikulum 2013
Guru Malas Nulis Tuntas dengan
Template
COLAKOKI
Berbasis
Kolaborasi Saling
Bahan Ajar OK dengan Model S-C-A
berbasis Project Based Lerning
Peningkatan Kemampuan Guru
Bahasa Inggris Kabupaten
Karanganyar dalam Menulis Karya
Ilmiah Melalui CLCK (Contoh,
Latihan, Control, Kerja mandiri)
Rahun 2013
Kearifan Lokal Ekonomis dalam
Ekspresi Linguistik Komunitas Petani
Penderes
Untaian Serpihan Bermakna sebuah
pemikiran serba linguistic
Modul Rencana Tindak Lanjut
Supervisi Akademis Untuk Kepala
Sekolah
Peranan Baha Indonesia Bagi Guru
Nonbahasa Dalam Membuat Karya
Tulis Ilmiah

10

2014
2014
2014

979-1032-64-3
1 Juli 2013
Majalah DISDIK edisi
82/ Mei 2013
FORDIKA
Prosiding UNS ISBN
978-602-7561-54-0

Buku ringkasan disertasi


dicetak tidak ber ISSN
Science Plublisher,
International Journal of
Language and
Linguistics
Prosiding UNS
ISBN:079-602-7561-359
Best Practice sudah
didesiminasikan pada
tingkat nasional
Best Practice

2015

Jurnal Pendidikan
Aktivasi Volume 2
Nomer 1, Mei 2015 Oleh
Forum Diskusi Ilmiah
Provinsi Jawa Tengah,

2015

Prosiding UMS ISBN:


978-602-361-001-3

2015

Dicetak belum ber ISBN

2015

LPPKS

2015

Prosiding UNS

BAB III
PRESTASI DALAM KELUARGA DAN MASYARAKAT
A. Deskripsi Prestasi dalam Keluarga
Penulis menyadari bahwa penulis sebagai seorang wanita memiliki multi
fungsi yakni sebagai pendamping suami, sebagi ibu, sebagai anggota masyarakat,
dan sebagai pencari nafkah tambahan. Dalam keluarga penulis memiliki dua
orang anak wanita yang semuanya sudah berumahtangga dan telah memiliki anak
masing-masing maka penulis telah memiliki tiga orang cucu, dua perempuan dan
seorang laki-laki. Ke dua anak penulis memiliki prestasi semua dalam bidangnya
masing-masing.
Anak pertama penulis bernama CH. Melati Poetri Nugrahani (lahir tanggal
30 Januar 1983) telah menyelesaikan sarjana di Universitas Diponegoro Semarang
pada tahun 2006. Prestasi yang dimilikinya sejak duduk di SMP adalah sebagai
pemain Bola Basket sampai pada Pekan Olahraga Nasional sebanyak dua kali
serta berbagai liga mahasiswa dan berhasil mendapatkan beberapa mendali yang
dipersembahkan bagi kampusnya. Karena prestasinya itu maka dia dapat kuliah di
perguruan tinggi tersebut melalui jalur prestasi Olah Raga tanpa mengikuti tes
seleksi. Pada saat ini dia bekerja sebagai guru di SMP Regina Pacis. Dia
meningkah dengan seorang guru Olah Raga di SMA Regina Pacis dan memiliki
dua orang anak perempuan yang berumur empat tahun dan satu tahun. Karena dia
seorang guru maka dia mengambil kuliah lagi pada Universitas Terbuka jurusan
Pendidikan Kewarganegaraan dan dapat menyelesaikannya selama tiga tahun dan
mendapat gelar Sarjana Pendidikan. Dengan demikian maka dia memiliki dua
gelar kesarjanaan.
Anak ke dua penulis bernama Yohana Asterita Lucky Nugrahani (lahir 28
Agustus 1987) kuliah di Universitas Sebelas Maret pada tahun 2009. Dia
mengambil jurusan seni rupa minat utama desain komunikasi fisual. Dia memiliki
prestasi pada bidang modeling dengan meraih banyak piala bidang modeling.
Selain modeling dia juga memiliki prestasi olah raga bola basket seperti kakaknya
namun prestasinya hanya sampai pada POPNAS dan mendapatkan beberapa
11

medali pada POPDA dan POPNAS yang dipersembahkan bagi sekolahnya.


Karena prestasi olahraganya itu maka dia dapat masuk ke SMA neger 4 Surakarta
yang notabene merupakan sekolah faforit di kota Surakarta melalui jalur prestasi.
Pada saat ini dia bekerja sebagai pramugari Garuda. Tiga tahun yang lalu dia
meningkah dengan seorang pilot Garuda dan memiliki seorang anak laki-laki.
Mereka tinggal di Jakarta.
B. Prestasi dalam Masyarakat
Pada segi kemasyarakatan banyak yang telah penulis perbuat yakni
mengikuti berbagai kegiatan di lingkungan penulis yakni menjadi anggota arisan
baik pada tingkat RT maupun RW. Pada lingkungan yang lebih luas juga
mengikuti beberapa organisasi yang bergerak di bidang olah raga dan keagamaan.
Penulis sering mengikuti berbagai kegiatan di bidang olah raga atas nama
kelompok kampung lingkungan penulis. Sara juga aktif dalam kegiatan
keagamaan.

12

BAB IV
HARAPAN DAN RENCANA MASA DEPAN
A. Harapan
Harapan penulis adalah dapat memenangkan lomba pengawas berprestasi
ini sampai tingkat nasional dan dapat membuat bangga bagi institusi penulis
bekerja. Hal ini sangat penulis harapkan karena penulis ingin mempersembahkan
yang terbaik bagi Jawa Tengah dan Kabupaten Karanganyar. Rencana penulis
apabila penulis telah berhasil mendapatkan juara nasional penulis akan
membimbing peserta berikutnya agar dapat juga menjadi juara nasional sehingga
institusi penulis bekerja akan selalu menjadi semakin maju. Selain itu pengalaman
dan pengetahuan penulis akan penulis bagikan kepada siapa saja yang
membutuhkan bantuan penulis.
Penulis juga berencana akan mengabdi semakin baik dan ikut berperan
aktif memajukan dunia pendidikan di Propinsi Jawa Tengah dan Kabupaten
Karanganyar karena pengawas merupakan lini terdepan dan memegang peranan
yang sangat penting untuk kemajuan pendidikan. Alasan lain mengapa penulis
sangat berharap untuk dapat memenangkan lomba ini adalah keinginan untuk
dapat menyambut dukungan Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Karanganyar yang
telah memberikan semangat dan motivasi yang sangat baik terhadap kemajuan
pendidikan di Jawa Tengah dan Kabupaten Karanganyar.
B. Rencana Kegiatan Masa Depan
Berdasar harapan yang telah diuraikan, penuis perlu membuat rencana
yang terperinci agar visi dan misi demi meningkatkan mutu sekolah dapat
tercapai. Rencana tersebut diantaranya adalah: 1) meningkatkan pembinaan
terhadap guru untuk membantu guru agar pelaksanaan proses pengelolaan kelas
dapat menjadi lebih efektif, efisien, dan interaktif sehingga kualitas output siswa
akan selalu meningkat, 2) membina kepala sekolah agar dapat meningkatkan
supervisi akademik terhadap guru sehingga dapat memberikan gambaran yang
jelas kelebihan dan kelemahan guru untuk dapat diambil langkah yang tepat untuk
13

perbaikan sebagai rencana tindak lanjut hasil supervise tersebut, 3) melaksanakan


pemantauan lebih efektif untuk mengetahui ketercapaian delapan standar
pendidikan di sekolah binaan untuk melihat sejauh mana pelaksanaan proses
delapan standar, 4) melaksanakan penilaian kinerja guru dan kepala sekolah
sebagai bahan pemetaan dan pengukuran pelaksanaan kinerja guru dan kepala
sekolah dalam mengelola proses pelaksanaan pendidikan di sekolah, 5)
melaksanakan pembimbingan dan pelatihan kepada guru dan kepala sekolah
melalui MKKS dan MGMP dalam rangka peningkatan keprofesian berkelanjutan.
Dalam melaksankan rencana tersebut tentu saja tidak dapat dilakukan
sendir namun perlu bantuan dari beberapa pihak seperti guru, kepala sekolah, dan
karyawan. Untuk itulah sangat perlu menggalang dan meningkatkan kerja sama
yang solid pada semua pihak yang dapat terlibat dalam memajukan sekolah.

14

BAB V
PENUTUP DAN SARAN
A. Penutup
Melalui penulisan tentang diskripsi diri ini dapat disimpulkan bahwa: 1)
prestasi hanya dapat dicapai dengan bekerja keras, bekerja cerdas, dan senantiasa
berdoa kepada Tuhan Yang Masa Esa karena semua baru dapat terjadi hanya atas
ijinNya saja, 2) sangat perlu mengumpulkan segala bentuk capaian meskipun hal
itu sangat kecil namun ternyata setelah pada kurun waktu tertentu akan
membentuk sebuah portofolio yang sangat bermanfaat dalam penilaian diri dalam
bentuk dokumen, dan 3) menjadi PTK berprestasi merupakan sebuah capaian
yang sangat luar biasa dan bergengsi oleh sebab itu sangat diidam-idamkan oleh
semua guru kepala sekolah, dan pengawas sekolah.
B. Saran
Dengan telah selesainya penulisan deskripsi diri ini maka sangat dirasakan
bahwa masih sangat banyak yang harus dibenahi dan ditingkatkan untuk
memperkaya portofio penulis, oleh sebab itu saran dan masukan sangat
diharapkan dalam kerangka perbaikan dan pengayaan khususnya pada deskripsi
diri ini. Tak ada gading yang retak demikian pula tulisan ini apabila banyak hal
yang kurang berkenan bagi pembaca maka penulis mohon maaf yang sebesarbesarnya.
Terlepas dari hal diatas dapat penulis sarankan bagi pengawas yang lain
untuk mempersiapkan diri melalui pelacakan dan pencermatan dokumen sebagai
bahan portofolio dan deskripsi diri untuk mengikuti lomba yang sama pada tahun
berikutnya.

15

DOKUMEN FOTO

Ujian terbuka untuk


mempertahankan hasil disertasi

Dukungan anak menantu dan cucu


pada ujian terbula

Wisuda Doktor

Bersama pembimbing di Hongkong

16

Saat Kuliah di Hongkong Poly


Technic University

Saat memprenyasikan makalah di


Taipeh University, Taiwan

Seminar sebagai pemakalah di


Bangkok

Juara pertama pengawas berprestasi


tingkat Kabupaten Karanganyar

17

Meraih penulis terbaik Best Practice


tingkat Nasional tahun 2014

Bersama guru yang dibimbing


meraih prestasi bersama pada
kejuaraan guru dan pengawas
berprestasi juara 1 tingkat Kabupaten

Bersama alumni SMA Taruna


Nusantara angkatan pertama dan ke
dua yang telah menjabat di berbagai
institusi baik ABRI, Kepolisian, dan
Sipil.

18

Anak pertama CH Melati Poetri yang


pernah menjadi pemain PON bola
basket dua kali dan berbagai
kejuaraan yang dipersembahkan
pada almamaternya di Universitas
Diponegoro Semarang. Dia
mendapatkan gelar dobel yaitu
Sarjana Ilmu Sosial dan Sarjana
Pendidikan. Kini dia menjadi guru
PKn di SMP Regina Pacis Surakarta
yang disayangi oleh siswa-siswanya.

Kaluarga anak pertama CH Melati


Poetri dengan Wongso Suseno
dengan dua anak Princessa Victoria
Purienso dan Prinzessin Evangeline
Purienso

Keluarga anak ke dua Yohana


Asterita Lucky Nugrahani dengan
Johanes Nendissa Edwardo dengan
anaknya Daniel Ozase Asher.

Menantu dari anak pertama yang


memiliki prestasi sebagai pelatih
terbaik versi DBL. Setiap tahun
sering masuk dalam media masa atas
kemenangan team yang diasuhnya.

19

Menantu dari anak ke dua adalah


seorang pilot Garuda yang telah
berpamgkay Captain.

Cucu pertama Princessa Vicktoria


Purienso yang mulai mencetak
prestasi di usianya 3 tahun.

Keikut sertaan pada beberapa event


diantaranya memasak berbagai kue.

Keikut sertaan berbagai kegiatan


arisan, dansa, dan kegiatan berbagai
seni.

20

Brtsama anak ke dua yang secara


kebetulan saling bertemu di
Hongkong.

DOKUMEN DESKRIPSI DIRI

HUMANIS MERAJUT PRESTASI


SEKOLAH
PEMILIHAN PENGAWAS SMA BERPRESTASI
TINGKAT NASIONAL
TAHUN 2015

Oleh
Dra. Mv Sri Hartini HS, M.Hum
NIP: 196011211986032009
Kabupaten Karanganyar

21

Anda mungkin juga menyukai