Roy Kristianto Tambunan, 209210018, Gambaran Penderita Skabies Di Poliklinik
Kulit Dan Kelamin Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan Tahun 2012 Skripsi Fakultas Kedokteran, Universitas Methodist Indonesia Medan Latar belakang: Skabies merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh tungau kecil berkaki delapan (Sarcoptes scabiei). Gejala klinis yang khas pada penderita skabies adalah gatal pada malam hari. Perkembangan penyakit ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain keadaan sosial-ekonomi yang rendah, kepadatan penghuni yang tinggi, tingkat hygiene yang buruk, kurangnya pengetahuan, dan kesalahan dalam diagnosis serta penatalaksanaan skabies. Penyakit ini menyerang semua ras dan kelompok umur. Di beberapa negara berkembang prevalensinya dilaporkan sekitar antara 6-27 % dari populasi umum. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan gambaran penderita skabies yang berobat di Poliklinik Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan pada tahun 2012. Metode: Desain penelitian berupa penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Data yang diambil diperoleh dari rekam medik RSUD Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2012 Hasil: Dari 58 sampel yang telah dianalisa, diperoleh bahwa kelompok usia terbanyak yaitu >18 tahun sebanyak 35 orang (60,3%), jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki sebanyak 34 orang (58,7%), lokalisasi ruam yang terbanyak didapati di sela jari tangan dan kaki sebanyak 23 orang (39,7%), jenis ruam yang terbanyak didapati yaitu vesikel sebanyak 16 orang (27,6%), dan seluruh penderita skabies merasakan gatal pada waktu malam hari sebanyak 58 orang (100%) Kesimpulan: Hasil yang diperoleh menunjukkan usia terbanyak penderita skabies yaitu usia dewasa atau >18 tahun dan laki-laki merupakan jenis kelamin yang terbanyak.
Dengan mengetahui lokalisasi ruam, jenis ruam dan periode waktu gatal yang didapati pada penderita skabies, ini akan sangat membantu dalam menegakkan diagnosa skabies. Kata kunci: Skabies, Gambaran skabies