Anda di halaman 1dari 1

Rizqi Fadlilah

135090700111013
Resume Expo Dies Natalis UB / 21-22 Desember 2015
Pada expo dalam rangakaian dies natalis Universitas Brawijaya ini, terdapat beberapa stand
yang terkait dengan ilmu kebumian, diantaranya Stand Drone Geo, Stand Bravoenergeobhas, dan
Stand PSKMB. Yang lebih menjadi fokus adalah Bravoenergeobhas, karena memang yang
ditampilkan adalah kumpulan beberapa hasil penelitian dari tim Energeobhas. Tim Energeobhas
sendiri terdiri dari beberapa dosen di Jurusan Fisika dengan sub tim yang melibatkan juga beberapa
mahasiswa. Ketua Tim penelitian ini adalah Ketua Jurusan Fisika, Bapak Sukir Maryanto. Fokus
penelitiannya adalah tentang eksplorasi energi Geothermal dan energi alternatif lainnya,
menggunakan teknologi yang berkelas. Sedangkan untuk Drone Geo, diciptakan oleh mahasiswa dari
Fakultas Ilmu Komputer.
Dari segi Geofisika, salah satu alat yang sangat menarik yang ditampilkan di stand
Energeobhas adalah Single MEMS Based Accelerometer, dari Bapak Didik R.Santoso. Alat ini bekera
seperti halnya seismometer dengan sensor accelerometer, dengan fungsi yang sama untuk
menangkap dan mencatat getaran dalam bumi. Namun menariknya, sensor yang bertipe
accelerometer ini berbasis pada MEMS (MicroElectroMechanical System), adalah komponen
elektronika yang mengandung sensor berukuran mikro. Sehingga keseluruhan alat ini memiliki
ukuran yang kecil dan tidak menghabiskan ruang. Keunggulan dari Accelerometer MEMS ini adalah
tidak hanya mampu menangkap dan mencatat getaran dengan 3 sumbu, namun juga dapat
mendeteksi kemiringan lapisan batuan pada sumbu x dan sumbu y. Pada komputer pencatat,
channel 1 &2 mencatat tilt (kemiringan) lapisan. Channel 3 mencatat getaran pada sumbu x, channel
4 mencatat getaran pada sumbu y, dan channel 5 pada sumbu z.

gambar 1. Stand Bravoenergeobhas

Gambar 2. SingleMEMS-Accelerometer

Hasil penelitian lainnya adalah kompor biomass, dengan bahan bakar berupa pellet yang
dibuat dari jagung. Kompor ini diciptakan oleh Prof. Muh. Nurhuda. Selain itu ada analisa energi Gas
Hydrat dan keunggulannya ketika dijadikan bahan bakar. Dari Bapak Sukir Maryanto sendiri,
penelitian yang dilakukan berupa monitoring Vulkano dan eksplorasi Geothermal di Cangar dan
Kelud, dengan menggunakan metode Geofisika Seismik Refraksi dan Manetotelluric. Khusus untuk 2
penelitian ini, ada dalam rangkaian acara seminar International dan expo Geothermal&Volcanology
yang bernama ICGMV (International Conference on Geothermal, Mineralogy, and Volcanology).
PSKMB merupakan Pusat Studi Kebumian dan Mitigasi Bencana, yang melibatkan salah
satunya lab. Geofisika. Ada 7 divisi didalamnya, yakni Divisi Sumber Daya Alam, Divisi Gunung Api,
Divisi Banjir Dan Longsor, Divisi Administrasi Dan Sosial, Divisi Gempa Bumi Dan Tsunami, Divisi
Teknologi Informasi Dan Komunikasi, Dan Terakhir Divisi Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai