Identitas pasien
Nama
Umur
Jenis kelamin
Pekerjaan
Pendidikan
Alamat
: Ny. Tutik
: 43 tahun
: Perempuan
: IRT
: SMA
: Banaran, kediri
Summary of database
, 43 tahun
Anamnesa:
KU: Kejang kejang
RPS:
Pasien datang dengan membawa
pengantar dari dokter SPOG dengan
GIII P2002 A000 UK 30-32 minggu
T/H, pasien datang ke IGD dengan
keluhan kejang-kejang diperjalan
menuju RS. Merasa dibagian
tengkuk sejak 2 hari yang lalu,nyeri
hilang timbul. Tidak bisa tidur 2 hari
ini, disertai dengan bengkak di kedua
kaki sejak hamil 7 bulan. Tidak
merasa pandangan kabur, tidak ada
nyeri ulu hati, tidak keluar cairan
pada kemaluan, tidak kenceng
kenceng, tidak keluar lendir dan
darah
dari
kemaluan.
Tidak
mengeluh gangguan BAK dan BAB.
HPHT : 21 Juli 2015
TP : 28 April 2016
UK : 30 31 minggu
RPD: DM (-) HT (-), Jantung
(Belum pernah periksa)
RPK: tidak ada yang sakit seperti ini
di keluarga, DM (-), HT (-)
Riwayat Haid :
Menarche : 13 tahun
Siklus :teratur
Nama suami
Umur
Jenis kelamin
Pekerjaan
Pendidikan
Lama menikah
Clue and cue
: Tn. Wicaksono
: 45 tahun
: laki laki
: Wiraswasta
: SMA
: 20 tahun
Problem list
Initial diagnosis
Diagnosis
Terapi
Planning
Monitoring
Edukasi
Lama :7 hari
Disminore : (+)
Fluor Albus : (-)
Riwayat Pernikahan :
1x, 20 tahun
Riwayat Persalinan :
I.
Aterm/PV/3300/19
thn/Bidan
II.
Aterm/PV/3100/12
thn/Bidan
III.
Hamil ini
Riwayat ANC :
1 bulan sekali ke puskesmas, terakhir
ke dokter SPOG dan ternyata tensi
tinggi.
RiwayatKB
:
KB suntik 3 bulan setelah anak
pertama sampai hamil anak ke 2.
Pemeriksaan fisik:
- KU: Composmentis
- GCS: 456
- TD: 160/100 mmHg
- N: 84 x/mnt
- t: 36,5 C
- RR: 22 x/mnt
- TB : 154 cm
- BB : 65 kg
Kepala leher:
AICD: -/-/-/ Thorax :
simetris
Pal: fremitus dbn
Per: Sonor +/+
Aus: Vesikular +/+
Rh - - Wh - - - - - Cor : S1 S2 tunggal
Abdomen : soefl, BU (+) N,
Ekstremitas:
akral hangat + +
+ +
Oedem
- + +
CRT < 2 s
Status Obstetri :
- Leopold I : teraba tidak
melenting, kesan bokong di
fundus uteri, TFU : 29 cm
- Leopold II : punggung kiri
bagian kecil kecil kanan
DJJ : 142
- Leopold III : teraba bulat,
keras melenting bagian
bawah belum masuk ke
dalam PAP
- Leopold IV : kepala belum
masuk PAP.
- His : (-)
- VT obs tidak dilakukan.
Pemeriksaan laboratorium :
GDA : 120
Lab DL:
Hb:14 g/dL
Hct: 46,1 %
Wbc: 9.00 (103/uL)
Plt: 250
HbsAg : (-)
SGOT: 21
SGPT: 16
Urin lengkap :
Protein : (++++)
Glukosa : normal
Keton : (-)
Bilirubin : (-)
Leko : 10-12
: Ny I
: 35 tahun
: Ibu rumah tangga
: SD
: Tn N
: 39 tahun
: swasta
: SMP
Summary of database
Keluhan utama:
Datang kiriman bidan dengan
perdarahan pasca salin.
, 35 tahun
KU: perdarahan setelah melahirkan
RPS: Pasien datang ke IGD rujukan
dari bidan pada hari sabtu, 2 Maret
2016 pukul 07.00 WIB dengan
kesadaran menurun. Kesadaran
menurun terjadi sesaat setelah
melahirkan tali pusat. Sebelum
kesadaran menurun, menurut
penuturan bidan setelah tali pusat
keluar, pasien mengeluarkan banyak
darah sekita botol air mineral 1,5
L atau 1000 cc dan diikuti dengan
keluarnya setosel sekitar gelas air
mineral. Sebelum kesadaran
menurun, pasien merasakan
pandangan menjadi gelap, badan
lemas, dan sesak. Karena kondisi
tersebut, pasien dirujuk ke RSUD
GAMBIRAN. Pasien sempat muntah
2x saat di perjalanan. Muntah
berupa makanan dan air.
RPD: Riwayat DM, HT -. Riwayat
alergi -.Aborsi -. Mempunyai
Status
Alamat
Agama
Tanggal MRS
Problem list
Initial diagnosis
Diagnosis
: menikah
: Balowertti Gg 2 Kota Kediri
: Islam
: Rabu, 2-03-2016
Terapi
Planning
Monitoring
Edukasi
Mata
: Konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterik, reflek cahaya +/
+, pupil isokor diameter 3 mm / 3
mm
Hidung : Fungsi hidung baik, tidak
ada discharge, napas cuping hidung
+
Telinga : Tidak ada gangguan
pendengaran, tidak ada discharge
Leher : Tidak ada deviasi trakea,
tidak terdapat benjolan di kanan kiri
leher dan tidak ada peningkatan JVP
Paru
Inspeksi : Pergerakan nafas dan
dinding dada simetris, tidak ada
pergerakan nafas yang tertinggal,
dyspneu tidak ada.
Palpasi : Vokal fremitus kanan dan
kiri sama
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi: Vesikuler (+/+),
wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak
Palpasi : Thrill tidak teraba
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi: S1- S2 tunggal reguler,
murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi
: Bising Usus (+)
normal
Palpasi : Supel, fundus uteri teraba
2jari di atas pusat, hepar, lien dan
ginjal tidak teraba
Perkusi : Timpani di seluruh lapang
abdomen
Extremitas
Tidak ada deformitas, tidak ada
edema pada ekstremitas, tidak ada
sianosis, akral dingin pucat
berkeringat.
Pemeriksaan Obstetri
Palpasi uterus: fundus uteri teraba