1. Latar Belakang
Lokasi Kegiatan
Sumber
Pendanaan
6. Nama dan
Organisasi
Pejabat
Pembuat
Komitmen
7. Data Dasar
8. Standar Teknis
9. Studi-Studi
Terdahulu
10. Referensi
Hukum
taan Ruang.
4. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010
tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentan
g Bentuk dan
Tata Cara.Peran SertaMasyarakat dalam Penataan Ru
ang.
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/ PRT/ M/
2010 tentangStandard.Pelayanan Minimal Bidang Peke
rjaan Umum dan Penataan Ruang.
8. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Renc
ana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah.
9. Peraturan Daerah Kabupaten Blora No. 1 Tahun 2011
tentang Pengelolaan Sampah
10.Peraturan Daerah Kabupaten Blora No. 2 Tahun 2011,
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
11.Peraturan Daerah Kabupaten Blora No. 18 Tahun
2011, tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Blora.
12.Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 2 Tahun
2012 tentang Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan,
dan Toko Modern
13.Keputusan Bupati Blora Nomor 620/326/2014 tentang
Penetapan Status Ruas Jalan Sebagai Jalan Kabupaten
di Wilayah Kabupaten Blora
Ruang Lingkup
11. Lingkup
Kegiatan
ketentuan khusus.
6). standar teknis;
7). ketentuan pengaturan zonasi;
8). ketentuan pelaksanaan, terdiri atas:
ketentuan variansi pemanfaatan ruang;
ketentuan insentif dan disinsentif; dan
ketentuan penggunaan lahan yang tidak sesuai
(non conforming situation) dengan peraturan
zonasi.
9). ketentuan dampak pemanfaatan ruang;
10).
kelembagaan; dan
11).
perubahan peraturan zonasi
Hasil dari tahap analisis didokumentasikan di dalam buku
data dan analisis dan menjadi bahan untuk menyusun
peraturan zonasi. Adapun hasil kegiatan perumusan
rancangan peraturan zonasi berupa zoning text untuk BWP
saja.
B. Ruang Lingkup KLHS
Tahap 1: Perancangan Proses KLHS
Agar proses KLHS dapat berjalan efektif, maka proses KLHS
perlu dirancang dengan baik dan jelas. Sangat penting untuk
memahami proses penyusunan/evaluasi KRP, agar dapat
mengintegrasikan KLHS dengan proses dan prosedur
penyusunan KRP;
Pengintegrasian ini meliputi:
Integrasi proses/prosedural;
Integrasi substansial/logika.
Penapisan KRP selain RPJP/M dan RTRW
Proses penapisan untuk KRP yang berpotensi menimbulkan
dampak dan/atau risiko lingkungan hidup dilakukan
berdasarkan kriteria sesuai Penjelasan UU PPLH No. 32 Tahun
2009 (Penjelasan Pasal 15 ayat 2 huruf b) meliputi dampak
dan risiko :
Perubahan iklim;
Kerusakan,
kemerosotan,
dan/atau
kepunahan
keanekaragaman hayati
Peningkatan intensitas dan cakupan wilayah bencana
banjir, longsor, kekeringan, dan/atau kebakaran hutan
dan lahan
Penurunan mutu dan kelimpahan sumber daya alam
Peningkatan alih fungsi kawasan hutan dan/atau lahan
Peningkatan
jumlah
penduduk
miskin
atau
terancamnya keberlanjutan penghidupan sekelompok
masyarakat
Peningkatan
risiko
terhadap
kesehatan
dan
keselamatan manusia
Tahap 2: Pengkajian Pengaruh KRP
2.1Identifikasi dan Pelibatan Pemangku Kepentingan dan
10
Masyarakat
Pemangku Kepentingan dan masyarakat yang dilibatkan
hendaknya :
Representatif;
Selektif sesuai konteks KRPnya;
Proses komunikasinya lancar, terbuka, dan demokratis;
Perlu moderator yang efektif;
Didokumentasikan dengan baik
2.2
Identifikasi dan Penentuan Isu-isu Pembangunan
Berkelanjutan
Identifikasikan
isu-isu Pembangunan Berkelanjutan
yang strategis dan selektif;
Gunakan data kondisi lingkungan hidup wilayah
(baseline data termasuk data yang lampau, saat ini
dan proyeksi yang akan datang, bila diperlukan);
Pilih isu yang strategis dan mempertimbangkan
masukan masyarakat dan pemangku kepentingan
lainnya
2.3 Identifikasi KRP
Pahami tujuan dan fokus KRP
Pahami muatan KRP. Untuk RDTR muatannya meliputi :
- tujuan penataan BWP;
- rencana pola ruang;
- rencana jaringan prasarana;
- penetapan
Sub
BWP
yang
diprioritaskan
penanganannya;
- ketentuan pemanfaatan ruang;
- peraturan zonasi.
Cermati muatan KRP yang memiliki potensi dampak
dan risiko lingkungan.
Catatan: Dalam banyak kasus substansi/materi KRP begitu
banyak dan tentunya tidak perlu ditelaah semuanya
tergantung pada potensi dampak dan risiko lingkungan
2.4 Telaahan Pengaruh KRP terhadap Kondisi Lingkungan
Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan
hidup untuk pembangunan;
Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan
hidup;
Kinerja layanan/jasa ekosistem;
Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;
Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap
perubahan iklim; dan
Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman
hayati.
Catatan: Bila diperlukan, dapat dilakukan kajian di luar enam
hal di atas.
Tahap 3. Perumusan Alternatif Penyempurnaan KRP
11
12
12.
Keluaran
Keluaran RDTR :
-
Laporan Pendahuluan
Laporan Antara
Laporan Akhir
Album Peta
Raperda
Master CD
Transkrip dialog dan foto dokumentasi
pembahasan
- Peta Zonasi berpigura ukuran A0
- Naskah Akademik
Laporan KLHS :
- Laporan Pendahuluan
- Laporan Akhir
- Master CD
13. Peralatan,
Material,
Personil dan
Fasilitas dari
Pejabat
Pembuat
Komitmen
14. Peralatan
dan Material
dari Penyedia
Jasa
Konsultansi
15. Lingkup
Kewenangan
Penyedia Jasa
16. Jangka
Waktu
Penyelesaian
Kegiatan
17.
Personil
Posisi
Kualifikasi
Jumlah
Orang Bulan
Tenaga Ahli:
1.Ahli
Perencanaan
Wilayah
dan
Kota
(Team
Leader)
2. Ahli
S2 Teknik Planologi
dengan pengalaman
kerja di bidangnya
selama min.3 tahun
S2 Teknik Lingkungan
dengan
pengalaman
kerja
di
bidangnya
13
Lingkung
an
3. Ahli
Arsitek/P
erancang
Kota
4. Ahli
Ekonomi
Wilayah
5. Ahli
Sosial
Budaya
6. Ahli
Hidrologi
7. Ahli
Kependu
dukan
6
6
6
S1
Sosial
dengan
pengalaman kerja di
bidangnya selama min.3
tahun
8. Ahli GIS
S1 Penginderaan Jauh
dengan
pengalaman
kerja
di
bidangnya
selama min.3 tahun
9. Ahli
Hukum
S1
Hukum
dengan
pengalaman kerja di
bidangnya selama min.3
tahun
SMA / Sederajat
SMA / Sederajat
14
18. Jadwal
Tahapan
Pelaksanaan
Kegiatan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kegiatan
Apr
il
Me
i
Jun
i
Juli
Au
g
Se
pt
Penandatanganan
Kontrak
Paparan Lap.
Pendahuluan
Survey
FGD Lap.Antara I
FGD Lap.Antara II
FGD Lap. Akhir
Paparan Lap. Akhir
(Raperda dan Zonasi)
Laporan
19. Laporan
Pendahuluan
20. Laporan
Bulanan
21. Laporan
Antara
22. Laporan
Akhir
15
16
23. Produksi
dalam
Negeri
24. Persyaratan
Kerjasama
25. Pedoman
Pengumpulan
Data
Lapangan
26. Alih
Pengetahuan