Pembekalan CPNS 12022015 P2KL.
Pembekalan CPNS 12022015 P2KL.
BIODATA
NAMA
ALAMAT
JABATAN
PENDIDIKA
N
: KABID P2KL
: S1 Prodi IKM - FK Univ Airlangga
S2 Prodi Adm Publik Pasca Sarjana Univ
Jember
No. HP
: 081330174207
: dyah_ki@yahoo.co.id
TUGAS
MENYUSUN PERENCANAAN,
MERUMUSKAN KEBIJAKSANAAN TEKNIS
OPERASIONAL, SERTA MELAKSANAKAN
PENGKOORDINASIAN, PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN PENERAPAN
PENGENDALIAN PENYAKIT DAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN DAN
TUGAS LAIN YANG DIBERIKAN OLEH
KEPALA DINAS
FUNGSI (1)
a. Pelaksanaan Perencanaan Program Bidang
P2KL
b. Penyiapan rumusan kebijakan teknis
operasional serta koordinasi dalam
pelaksanaan pengendalian penyakit & masalah
kesehatan meliputi : penyehatan lingkungan,
pemberantasan penyakit, penanggulangan
masalah kesehatan, pengamatan &
pencegahan penyakit
c. Penyiapan rumusan pedoman pelaksanaan
serta koordinasi dalam penerapan standar
P2KL
FUNGSI (2)
d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi
dalam penerapan standar P2KL
e. Pemberian fasilitasi pelaksanaan P2KL
f. Pengevaluasian dan menyusun laporan
pelaksanaan program Bidang P2KL
Imunisasi
Adalah Pemberian vaksin, agar dapat
terlindungi dari penyakitpenyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
-BCG
-Polio 1
-DPT/HB/Hib 1
-Polio 2
-DPT/HB/Hib 2
-Polio 3
-DPT/HB/Hib 3
-Polio 4
CAMPAK
0-7 hr
1 Bulan
2 Bulan
3 Bulan
4 Bulan
9 Bulan
Imunisasi
DPT/HB/Hib pada
usia 18 bulan dan
Campak pada usia
24 bulan
1 SD
2 SD
3 SD
DPT-HB-Hib
DPT-HB-Hib 2
3 TAHUN
DT Kelas 1
SD
5 TAHUN
Td Kelas 2 SD
10 TAHUN
Td Kelas 3 SD
25 TAHUN
TT WUS
POLIO
Disebabkan oleh : satu dari tiga virus yang
berhubungan, yaitu virus polio tipe 1, 2
atau 3.
Gejala
- Lumpuh Layu akut
- Pada anak
berumur < 15 tahun
- Demam dan nyeri otot
- Kematian bisa terjadi karena
kelumpuhan
- Otot pernapasan
- Penyebaran melalui tinja yang
terkontaminasi
DIFTERI
Disebabkan oleh bakteri
Corynebacterium diphtheriae
Gejala:
- Gelisah
- Aktifitas menurun
- Radang tenggorokan,
- Hilang nafsu makan
- Demam ringan,
- Dalam 2-3 hari timbul selaput
putih kebiru - biruan pada
Pertusis
Disebabkan bakteri
Bordetella pertussis
Disebut juga batuk rejan
atau batuk 100 hari.
Gejala :
-
Pilek,
Mata merah,
Bersin,
Demam
Batuk yang ringan
Batuk ringan yang lama-kelamaan
batuk menjadi parah dan menimbulkan
batuk
menggigil yang cepat dan keras.
TETANUS
Disebabkan oleh
Clostridium Tetani
Gejala :
- Kaku otot pd rahang, disertai
CAMPAK
Disebabkan oleh Virus Myxovirus Viridae
Measles
Gejala :
- Demam,
Bercak kemerahan ,
Batuk, pilek,
Konjungtivitis (mata merah)
Selanjutnya timbul ruam pada
muka dan leher, kemudian menyebar
ke tubuh dan tangan serta kaki.
HEPATITIS B
Disebabkan oleh Virus Hepatitis B
Gejala :
- Demam, lemah, nafsu makan menurun
- Warna urin seperti teh pekat, kotoran
menjadi pucat (dempul )
- Warna kuning bisa terlihat pada
mata ataupun kulit.
PNEUMONIA &
MENINGITIS
Latar belakang
Pneumonia menyebabkan kematian terbesar pada anak
23% pneumonia yang serius pada anak disebabkan oleh
Haemophillus Influenzae tipe b (Hib). Penyebab lain
adalah pneumococcus, staphilococcus, streptococcus,
virus, dan jamur
Hib dan streptococcus pneumonia juga menyebabkan
meningitis yg dpt menimbulkan kecacatan dan
kematian pd anak
Meningitis radang pada selaput otak dan korda
spinalis (bagian dari sistem saraf pusat)
Gejala: demam, kaku kuduk, penurunan kesadaran dan
kejang.
SURVEILANS
- SURV PD3I AFP, TN, Campak (KLB &
CBMS), Pertusis, Difteri, Hept B
- SURV PM Diare, DBD, Hept A, dll
- SURV PTM Hipertensi, DM, Peny
Jantung, Paru, Kanker, Kecelakaan, dll
- SURV BENCANA banjir, tanah longsor,
puting beliung, dll
- SURV LAIN2 Keracunan makanan,
bahan kimia, pestisida, dll
P2 KUSTA
PENYEBAR LUASAN INFORMASI /PROMOSI KUSTA
PENEMUAN PENDERITA BARU
PASIF
: DI FASYANKES
AKTIF
: - SURVEY KONTAK SERUMAH
- SURVEY KONTAK INTENSIF
PENGOBATAN PENDERITA
MDT 6-18 BULAN
REAKSI DENGAN PREDNISON SELAMA 3
BULAN
PELACAKAN KASUS MANGKIR PENGOBATAN / DO
PERAWATAN KECACATAN
PEMBINAAN KPD (KELOMPOK PERAWATAN DIRI)
RUJUKAN KASUS REHABILITASI MEDIK KE RS
SUMBER GLAGAH MOJOKERTO
P2 KUSTA
RUJUKAN KASUS REAKSI BERAT
BERULANG KE RS DR.SOETOMO
SURABAYA
PEMBINAAN PETUGAS PUSKESMAS
PERTEMUAN TEKNIS KUSTA / OJT
VALIDASI DATA KUSTA
MONEV PETUGAS
PENCATATAN PELAPORAN ( KOHORT
KUSTA )
PENGAMBILAN LOGISTIK / OBAT KE
SURABAYA
P2 TB
PENYEBAR LUASAN INFORMASI /PROMOSI TB
PENEMUAN PENDERITA BARU DENGAN
KEGIATAN
PENJARINGAN SUSPEK
PEMBUATAN APUSAN UNTUK DIAGNOSA
PEMERIKSAAN SPC UNTUK DIAGNOSA
PEMBUATAN APUSAN UNTUK FOLLOW UP
PEMERIKSAAN SPC UNTUK FOLLOW UP
PENGOBATAN PENDERITA (OAT 6-8 BULAN )
PENCATATAN KOHORT PENDERITA
PENCATATAN KASUS PINDAH & RUJUKAN
( HOSPITAL DOTS LINKAGE )
P2 TB
PELACAKAN KASUS MANGKIR PENGOBATAN
CONTAC TRACING (KUNJUNGAN KONTAK SERUMAH )
PEMBINAAN RUMAH SAKIT (HDL)
PEMBINAAN PAGUYUBAN TB & PMO
CROSS CHECK KE LABORATORIUM INTERMIDIATE
PEMBINAAN PETUGAS PUSKESMAS
VALIDASI DATA KUSTA
MONEV PETUGAS
PENCATATAN PELAPORAN ( KOHORT KUSTA )
MONITORING LOGISTIK (OAT, LABORAT & FORM RR )
PENGAMBILAN LOGISTIK (OBAT & LAB ) KE
SURABAYA
P2 I S P A
PENEMUAN PENDERITA ISPA
(BALITA)
PNEUMONIA
PNEUMONIA BERAT
BATUK BUKAN PNEUMONIA
PENGOBATAN PENDERITA
PNEUMONIA BALITA
PENCATATAN / PELAPORAN ISPA
MONEV PETUGAS
P2 DIARE
PENEMUAN
UMUR)
PENGOBATAN PENDERITA DIARE
PENCATATAN
/ PELAPORAN DIARE
MONEV PETUGAS
PRINSIP TATALAKSANA
LINTAS DIARE
1. ORALIT osmolaritas
rendah
2. Obat ZINC selama
10 hari
3. ASI dan Makanan
sesuai umur
4. Antibiotika selektif
5. Nasihat pada
ibu/pengasuh
32
P2 DBD
PENYULUHAN DBD
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
(PSN)
FOGGING (PENGASAPAN)
ABATISASI SELEKTIF
ABJ ( PEMERIKSAAN JENTIK BERKALA)
PENGOBATAN /PERAWATAN PENDERITA
PENCATATAN / PELAPORAN DBD
MONEV PETUGAS
MAINTENANCE SWING FOG
P2 MALARIA
PENCARIAN PENDERITA MALARIA
ACD/PCD
PENGOBATAN PRESUMTIVE
PENDERITA MALARIA
PENYEMPROTAN LAGUNA
PEMBERSIHAN LUMUT PADA LAGUNA
PENYEBARAN IKAN KEPALA TIMAH
PENCATATAN / PELAPORAN MALARIA
SURVEILANS MIGRASI
Surveilans Migrasi :
Pemantauan penderita yang datang dari luar
wilayah terutama dari daerah endemis ke
wilayah Kabupaten/Kota.
a.Migrasi Lokal : dari P. Jawa
b.Migrasi Luar Jawa : dari Luar P Jawa
Metode Kegiatan :
Pengambilan SD tetes tebal kepada para
pendatang/ tersangka malaria
Pemeriksaan SD
Tempat Pemeriksaan Rujukan :
Bandealit (Curahnongko)
Pusk. Pakusari
P2 HIV - AIDS
PENYULUHAN HIV-AIDS
VCT PASIF & MOBILE VCT
CST
PELAYANAN KLINIK IMS
LJASS ( LAYANAN JARUM ALAT
SUNTIK STERIL)
PMTCT ( SUPPORT CAESAR )
PEMBERIAN SUSU FORMULA
PENDAMPINGAN KLIEN (HOME CARE)
PEMBINAAN ODHA
PITC
37
STBM
Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM)
merupakan pendekatan untuk
merubah perilaku higiene dan
sanitasi melalui pemberdayaan
masyarakat dengan metode
pemicuan.
Indikator outcome STBM :
yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit
berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan
sanitasi dan perilaku.
Indikatoroutput STBM:
a.Setiap individu dan komunitas mempunyai akses
terhadap sarana sanitasi dasar sehingga dapat
mewujudkan komunitas yang bebas dari buang air di
sembarang tempat.
b.
Setiap rumahtangga telah menerapkan pengelolaan
air minum dan makanan yang aman di rumah tangga.
c.
Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum
dalam suatu komunitas (seperti sekolah, kantor, rumah
makan, puskesmas, pasar, terminal) tersedia fasilitas
cuci tangan (air, sabun, sarana cuci tangan), sehingga
semua orang mencuci tangan dengan benar.
d.
Setiap rumah tangga mengelola limbahnya
dengan benar.
e.
Setiap rumah tangga mengelola sampahnya
dengan benar.
Vaksin
Reaksi
Onset interval
BCG
Adenitis supuratif
BCG osteitis
Disseminated BCGitis
Hepatitis B
Anafilaksis
Sindrom
Guillan-Barr
vaksin : plasma-derived)
Campak/
MMRa)
Kejang demam
Trombositopenia (kurang platelet)
Anafilaksis
2 6 bulan
1 12 bulan
1 12 bulan
0 1 jam
(jenis 1 6 minggu
Paralytic
5 12 hari
15 35 hari
0 1 jam
333
33
1 50
4 30 hari
1,4 3,4b)
Tetanus
Neuritis brakhialis
Anafilaksis
Abses steril
2 28 hari
0 1 jam
1 6 minggu
5 10
16
6 - 10
DTP
0 24 jam
1.000 60.000
0 3 hari
0 24 jam
0 1 jam
0 3 hari
570c)
570
20
0 1d)