INDONESIA
NPWP
DAN
PENGUKUHAN PKP
PENGENAAN PAJAK
DAPAT DIKENAKAN APABILA
TERDAPAT:
1.
SUBJEK PAJAK
2.
OBJEK PAJAK
3.
TARIF PAJAK
4.
CARA PELUNASAN
melakukan
penyerahan
Barang
Kena
Pajak
dan/atau
penyerahan
Jasa Kena Pajak yang dikenai pajak berdasarkan UndangUndang Pajak Pertambahan Nilai 1984 dan perubahannya
Nomor
Pokok
Wajib
Pajak
yang
dalam
diberikan
kepada
Wajib
Pajak
sebagai
sarana
administrasi
perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri
atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan
PASAL 2
(1) Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan
subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan wajib mendaftarkan
diri pada kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah
kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan
Wajib Pajak dan kepadanya diberikan Nomor Pokok Wajib
Pajak
(2) Setiap Wajib Pajak sebagai Pengusaha yang dikenai pajak
berdasarkan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai
1984 dan perubahannya, wajib melaporkan usahanya
pada kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah
kerjanya
meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan
Pengusaha, dan tempat kegiatan usaha dilakukan untuk
dikukuhkan
menjadi Pengusaha Kena Pajak
(5)
Jangka waktu pendaftaran dan pelaporan serta tata
cara pendaftaran dan pengukuhan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4)
termasuk penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak
dan/atau pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena
Pajak diatur dengan atau berdasarkan Peraturan
Menteri Keuangan
(6)Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak dilakukan oleh
Direktur Jenderal Pajak apabila:
a. diajukan permohonan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak
oleh Wajib Pajak dan/atau ahli warisnya apabila Wajib Pajak sudah
tidak memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan;
b. Wajib Pajak badan dilikuidasi karena penghentian atau
penggabungan usaha;
c. Wajib Pajak bentuk usaha tetap menghentikan kegiatan usahanya
di Indonesia; atau
d. dianggap perlu oleh Direktur Jenderal Pajak untuk menghapuskan
Nomor Pokok Wajib Pajak dari Wajib Pajak yang
sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan.
(7)
Direktur Jenderal Pajak setelah melakukan
pemeriksaan harus memberikan keputusan atas
permohonan penghapusan Nomor Pokok Wajib
Pajak dalam jangka waktu 6 (enam) bulan untuk
Wajib Pajak orang pribadi atau 12 (dua belas)
bulan untuk Wajib Pajak badan, sejaktanggal
permohonan diterima secara lengkap.
(8)
Direktur Jenderal Pajak karena jabatan atau
atas permohonan Wajib Pajak dapat melakukan
pencabutan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.
(9)
Direktur Jenderal Pajak setelah melakukan
pemeriksaan hams memberikan keputusan atas
permohonan pencabutan pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak dalam jangka waktu 6 (enam) bulan
sejaktanggal permohonan diterima secara
lengkap.
FUNGSI NPWP
Penjelasan Pasal 2 ayat (1) dan (2) UU KUP
FORMAT NPWP
00.000.000.0000.000
Kode Wajib Pajak
Wp op pengusaha tertentu
Penghapusan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan
dengan menerbitkan Surat
Penghapusan NPWP.
NPWP
WP BADAN / OP
Usahawan
WP ORANG
PRIBADI Non
Usahawan
PPKP
Sebelum penyerahan
BKP/JKP
Paling lama akhir bulan
berikut setelah s/d suatu
masa dalam tahun buku
nilai peredaran usaha
melebihi batasan
Pengusaha Kecil
WAJIB PAJAK
ORANG
PRIBADI
PEMUNGUT/
PEMOTONG
BADAN
TEMPAT KEDUDUKAN
WP SEBAGAI PENGUSAHA
YANG DIKENAKAN PAJAK MENURUT UU PPN
ORANG
PRIBADI
BADAN
TEMPAT KEDUDUKAN
WP BADAN TERTENTU*
BUMN dan BUMD di DKI , termasuk anak perusahaan BUMN yang
penyertaan modal induknya > 50% kecuali selama ini telah
terdaftar di KPP domisili
PMA TIDAK MASUK BURSA di DKI Kecuali selama ini telah
terdaftar di KPP domisili
KPP PND
KPP PMA
KPP BADORA
KPP PERUSAHAAN
MASUK BURSA
KPP SETEMPAT
WP ORANG PRIBADI
USAHAWAN
NON USAHAWAN
WAJIB PAJAK
BADAN
CABANG
PEMUNGUT/BENDAHARAWAN
Kewajiban setelah
punya NPWP / PKP
1. Menghitung Pajak Sendiri
2. Memperhitungkan Sendiri
pajak-pajak yg telah
dibayar/dipotong/dipungut
3. Membayar/melunasi Pajak
Sendiri
4. Melaporkan SPT Masa / SPT
Tahunan
5. Membuat Pembukuan /
Pencatatan
6. Melakukan keterbukaan fiskal
7. Melunasi Sanksi Perpajakan
Kewajiban
Per
Jenis
FUNGSI
SPT
PPNPajak
Penjelasan Pasal 3 ayat (1) UU KUP
Apabila WP telah ber-NPWP
1. TAHUNAN
- PPh Pasal 29
- PPh Pasal 21
2. MASA
- PPh Pasal 21
- PPh Pasal 22
- PPh Pasal 23
- PPh Pasal 25
- PPh Pasal 25 WP OP Pengusaha Tertentu
- PPh Pasal 26
- PPh Pasal 4(2) / PPh Final
- PPN
PENERBITAN
NPWP DAN ATAU PENGUKUHAN PKP
SECARA JABATAN
Pasal 2 ayat (4) UU KUP
DIRJEN PAJAK
MENERBITKAN
NPWP DAN ATAU PPKP
SECARA JABATAN
APABILA ORANG PRIBADI ATAU BADAN YANG TELAH
MEMENUHI SYARAT SEBAGAI WP/PKP TETAPI TIDAK
MENDAFTARKAN DIRI DAN / ATAU TIDAK MELAPORKAN
USAHANYA
KPP Lama
Menerbitkan SURAT
PINDAH kepada
Wajib Pajak
KPP Baru
Menerbitkan Surat Pemberitahuan Pindah,
dikirimkan ke KPP Lama
PENGHAPUSAN NPWP
KEP- 516 /PJ./2000, Kep-161/PJ./2001
Dilakukan dalam hal :
WP meninggal dunia dan tidak meninggalkan warisan
Wanita kawin tidak dengan perjanjian pemisahan
harta dan penghasilan
Warisan yang belum terbagi (dalam kedudukan
sebagai subjek pajak) sudah selesai dibagi
WP badan yang telah dibubarkan secara resmi
berdasarkan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku
WP BUT yang karena sesuatu hal kehilangan
statusnya sebagai BUT
WP Orang Pribadi yang tidak memenuhi syarat
lagi untuk dapat digolongkan sebagai Wajib Pajak
Penghapusan
Penghapusan NPWP
NPWP harus
harus diselesaikan
diselesaikan dalam
dalam jangka
jangka waktu
waktu 12
12 bulan
bulan sejak
sejak tanggal
tanggal
diterimanya
diterimanya permohonan
permohonan secara
secara lengkap
lengkap
WP Bubar
LANGSUNG KE KPP
e-Regitration
WP datang langsung
ke KPP, mengisi
formulir pendaftaran
serta melampirkan
persyaratan yang
diperlukan
WP mendaftarkan
diri melalui aplikasi
online (internet),
langsung
memperoleh NPWP,
kemudian WP harus
melampirkan
persyaratan ke KPP