Anda di halaman 1dari 11

PEDAGOGI OLAHRAGA

Pembahasan gaya pembelajaran tuntas


Di susun oleh
DARU RAJINDRA
ENDRIK AGUS PRASETYO
STEFANUS GALIH

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN TUNTAS


Proses pembelajaran yang diberikan seorang
pendidik tidaklah semudah yang kita bayangkan.
Seorang pendidik harus memiliki kiat-kiat dalam
melaksanakan tugasnya demi tercapainya proses
belajar
mengajar yang sempurna, oleh karena itu pendidik
harus dapat memotivasi dan memberikan
apersepsi juga konsetrasi kepada siswa Faktorfaktor yang mempengaruhi proses belajar
mengajar antara lain adalah
faktor internal dan faktor eksternal.

Dengan factor internal( fisiologis& psikologis) dan


factor eksternal(
lingkungan sosial& non social) maka pembelajaran
akan berarti bila seorang pendidik menggunakan
strategi
pembelajaran yang tepat, yaitu dengan pemilihan
model pembelajaran, pendekatan dan metode
pembelajaran yang berarti. Agar pembelajaran yang
dilakukan lebih efektif dan tuntas guru juga harus
menggunakan model pembelajaran tuntas. Beberapa
fase yang dilalui dalam belajar tuntas adalah fase
orientasi, penyajian atau presentasi, penstrukturan
latihan praktek, fase terbimbing dan fase praktek
bebas.
Kata kunci: Efektifitas, belajar, tuntas.

memiliki arti dasar adanya aktivitas atau kegiatan


dan penguasaan
tentang sesuatu.
Menurut Cronbach belajar yang terbaik adalah
melalui pengalaman. Dengan pengalaman tersebut
pelajar
menggunakan seluruh panca indranya.Pendapat ini
sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh
Spears(1955) yang menyatakan bahwa Learning is
to observe, to read, to imitate,to try something
themselves, to listen,to followdirection. Belajar
dalam pandangan AlQuran hadis yaitu Aktivitas yang
tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan manusia,aktivitas
belajar sangat terkait dengan proses pencarian ilmu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Proses


belajar mengajar
a. Faktor internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal
dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi
hasil belajar individu.Faktor internal termasuk :
1. Faktor fisiologis adalah faktor- faktor yang
berhubungan dengan kondisi fisik individu.
2. Faktor psikologis adalah keadaan psikologis
seseorang yang dapat mempengaruhi proses
belajar.

D. Macam-macam pendekatan sistem belajar


mengajar.
1. Ekspository Learning
Pendekatan ini dilatar belakangi anggapan
terhadap siswa bahwa mereka masih kosong
dengan ilmu.
Pendekatan ini sangat cocok diterapkan pada
materi baru yang mereka masih dangkal dengan
materi yang
diajarkan.

2. Enquiry learning
Enquary learning adalah belajar mencari dan
menemukan sendiri. Guru menyajikan pelajaran
tidak dalam
bentuk final, tetapi anak diberi peluang untuk
mencari dan menemukannya sendiri dengan
mempergunakan
tehnik pendekatan pemecahan masalah. Dalam
pendekatan ini guru berfungsi sebagai supervisor,
facilitator, mediator, dan komentator. Hasil belajar
dengan cara ini lebih mudah dihafal dan diingat,
mudah
ditransfer untuk memecahkan masalah.

Penerapan belajar tuntas, program remedial ,2


cara yang dapat ditempuh yaitu: Pemberian
bimbingan secara khusus dan perorangan bagi
siswa yang belum atau mengalami kesulitan
dalam penguasaan KD tertentu. Cara ini
merupakan cara yang mudah dan sederhana
untuk dilakukan karena merupakan implikasi dari
peran guru sebagai tutor Pemberian tugastugas atau perlakuan (treatment) secara khusus,
yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan
pembelajaran regular. Adapun bentuk
penyedernahaan itu dapat dilakukan guru antara
lain melalui:

1). Penyederhanaan isi/materi pembelajaran untuk


KD tertentu 2). Penyederhanaan cara penyajian
(misalnya: menggunakan gambar, model, skema,
grafik, memberikan rangkuman yang sederhana,
dll.) 3). Penyederhanaan soal/pertanyaan yang
diberikan. Pengayaan dilakukan, pemberian
bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan
memperluas wawasan bagi KD tertentu,
Pemberian tugas untuk melakukan analisis
gambar, model, grafik, bacaan/paragraf, dll,
Memberikan soal-soal latihan tambahan yang
bersifat
pengayaan, membantu guru membimbing temantemannya yang belum mencapai ketuntasan.
Percepatan,

CTL adalah suatu strategi pembelajaran yang


menekankan kepada proses keterlibatan siswa
secara penuh untuk dapat menemukan materi yang
dipelajari dan menghubngkannya dengan situasi
kehidupan nyata sehingga mendrong siswa untuk
dapat menerapkannya dalam kehdiupan mereka,
Peranan guru dan siswa dalam CTL yaitu siswa dalam
pembelajaran kontekstual dipandang sebagai
individu yang sedang berkembang, setiap anak
memiliki kecendrungan untuk belajar hal hal yang
beru dan penuh tantangan, belajar bagi siswa adalah
proses mencari keterkaitan ahal-hal yang baru dan
sudah diketahui, belajar bagi anak proses
pmenyempurnakan skema yang telah ada dan
pembentukan skema baru, jadi tugas guru adalah
memfasilitasi,

THANKS FOR ATANTION

Anda mungkin juga menyukai