Anda di halaman 1dari 39

FAKTOR KIMIA DI

LINGKUNGAN
KERJA/LAB

Drs.Abdul Rohim Tualeka,MKes.

BAHAN BAHAN
KIMIA
SEMUA BAHAN BAKU YANG
DIGUNAKAN DALAM PROSES PRODUKSI
DAN ATAU PROSES KERJA SERTA SISA
SISA PROSES PRODUKSI DAN ATAU
PROSES KERJA

FAKTOR KIMIA
POTENSI BAHAYA KIMIA YANG
KEMUNGKINAN TERJADI DI
LINGKUNGAN KERJA AKIBAT
PENGGUNAAN BAHAN KIMIA DALAM
PROSES PRODUKSI ATAU PROSES
KERJA

KLASIFIKASI BAHAN
KIMIA

Bahan kimia beracun (toxic)


Bahan kimia korosif
Bahan kimia mudah terbakar (flammable)
Bahan kimia mudah meledak (explosive)
Bahan kimia oksidator
Bahan kimia reaktif terhadap air
Bahan kimia reaktif terhadap asam
Gas bertekanan
Bahan kimia yang bersifat radioaktif

Bahan kimia beracun


Bahan kimia yang menyebabkan
bahaya terhadap kesehatan manusia
atau menyebabkan kematian apabila
terserap ke dalam tubuh karena
tertelan, lewat pernapasan atau
kontak lewat kulit
( Berilium, Silika )

Bahan kimia korosif


Bahan kimia yang karena reaksi kimia
dapat mengakibatkan kerusakan
apabila kontak dengan jaringan tubuh
atau bahan lain
( H2SO4, HCl )

Bahan kimia mudah


terbakar
Bahan kimia yang mudah bereaksi
dengan oksigen dan menimbulkan
kebakaran. Reaksi kebakaran yang
amat cepat juga dapat menghasilkan
ledakan (belerang, fosfor, eter,
alkohol, benzen, hidrogen, asetilen.
Minyak tanah, bensin,metanol, elpiji).

Bahan kimia mudah


meledak
Bahan kimia yang karena suatu reaksi kimia
dapat menghasilkan gas dalam jumlah dan
tekanan yang besar serta suhu yang tinggi
sehingga menimbulkan kerusakan
disekelilingnya (TNT, ammonium nitrat)

Bahan kimia oksidator


Bahan kimia yang mungkin tidak mudah
terbakar tetapi dapat menghasilkan
oksigen yang dapat menyebabkan
kebakaran bahan bahan lainnya
(permanganat KMnO4, perklorat KClO4,
dikromat K2CrO4)

Bahan kimia reaktif


terhadap air
Bahan kimia yang amat mudah bereaksi
terhadap air dengan mengeluarkan panas
dan gas yang mudah terbakar (Na, K, Ca,
alumunium tribromida, CaO)

Gas bertekanan
Gas yang disimpan dibawah tekanan, baik
gas yang ditekan, maupun gas cair atau gas
yang dilarutkan dalam pelarut dibawah
tekanan (asetilen, hidrogen, ammonia)

Bahan radioaktif
Bahan kimia yang mempunyai kemampuan
memancarkan sinar sinar radioaktif
dengan aktifitas jenis lebih besar dari
0,002 microcurie/gram

Berdasarkan bentuk fisik


faktor kimia dibedakan
menjadi :
Bentuk partikel :
Titik titik cairan atau debu debu yang
mempunyai ukuran halus dengan diameter
0,02 500 mikron, kecepatan jatuhnya
rendah sehingga mempunyai waktu yang
cukup lama berada di udara
Bukan partikel

Bentuk partikel

Debu : partikel padat yang terbentuk oleh


kekuatan alami atau mekanis misal pada
pekerjaan penghancuran, pengolahan,
pelembutan, pengepakan yang cepat,
peledakan.
Contoh : debu kapas, debu batu, debu asbes dll
Kabut : partikel partikel zat cair yang
terbentuk karena kondensasi dari fase uap
Contoh : partikel uap asam sulfat

Fume : partikel partikel padat yang terjadi


karena hasil sublimasi atau kondensasi dari
bentuk uap atau gas, biasanya sesudah penguapan
benda padat yang dipijarkan disertai dengan
oksidasi kimiawi sehingga terbentuk seperti ZnO,
PbO
Awan : partikel zat cair yang terbentuk karena
kondensasi dari fase gas, kadang bergumpal
ukuran partikel antara 0,1 1 mikron
Contoh : partikel ammoniak

Asap : partikel partikel karbon yang


ukurannya kurang dari 0,5 mikron, biasanya
bercampur dengan senyawa hidrokarbon
sebagai hasil pembakaran tidak sempurna
dari bahan bakar
Contoh : asap generator
Mist : suspensi titik cairan sebagai
kondensasi dari bentuk uap
Contoh : penyemprotan

Smog : suspensi partikel antara asap


(smog) dan kabut (fog) yang berada di
udara secara bersama sama.

Bukan partikel
Gas : suatu bentuk zat yang tidak mempunyai
bangun sendiri bisa mengisi seluruh ruangan
pada suhu dan tekanan normal
Contoh : gas CO, CO2, SO2, O2, N2
Uap : bentuk gas dari zat yang dalam
keadaan normal dalam bentuk cair
Contoh : steam

Penilaian faktor kimia


Untuk dapat menilai kondisi tempat kerja
atau lingkungan kerja agar dapat memenuhi
persyaratan dan tidak mengganggu
kesehatan pekerja dengan melakukan
pengambilan sampel untuk dianalisa

Cara sampling bahan


kimia
Direct reading
Sampling integrated (sampling medium),
media sampling merupakan bahan yang
digunakan untuk mengukur kontaminan
melalui proses produksi penganalisaan di
laboratorium untuk menentukan
kensentrasi kontaminan yang ada di udara
lingkungan kerja.

Metoda analisa tube


detector

No.

Jenis gas

Reagen

1.

Ammonia

Hg(NO3)2

Perubahan
warna
Abu abu

Bromophenolblue
Iodine
pentoksida
Hidrazin

Violet
Hijau coklat
Violet

2.

Benzene

3.

Karbon dioksida

4.

Karbon disulfida

5.

Iodine
pentoksida
Karbon monoksida Hidrazin

Hijau coklat
Coklat

Analisa gas dengan metoda


impinger
Gas/uap
Absorbent
Reagen
Metoda analisa
H2S

Zn Ac, Cd, Ac

Metilen blue

Spektrofotome
tri
Spektrofotome
tri

SO2

TCM

Pararosaniline

NH3

H3BO4

Nessler

Spektrofotome
tri

NO2

Pereaksi Saltman

Spektrofotome
tri

Debu

Filter

Gravimetri

Alat pengambil sampel debu


respirabel

Metoda adsorbsi dan


desorbsi
Uap organik seperti vinil klorida atau uap
pelarut organik dapat diserap pada
adsorbent padat seperti karbon aktif.
Sejumlah volume udara dialirkan melewati
adsorbent kemudian penyerap tersebut
dimasukkan dalam larutan tertentu agar
uap organik terdesorbsi ke dalam larutan
selanjutnya dianalisa dengan kromatografi
gas

Metoda direct reading


Alat ini digunakan untuk mengetahui secara
langsung konsentrasi kontaminan di udara
dengan menggunakan sistem sensor
berdasarkan dari sifat kimia dan fisika dari
kontaminan

Threshold limit value


Time Weighted Average (TWA)
Short Term Exposure Limit (STEL)
Ceiling

Kegunaan Nilai Ambang


Batas
Sebagai kadar standar untuk
perbandingan
Pedoman untuk perencanaan proses
produksi dan perencanaan teknologi
pengendalian
Substitusi bahan dengan yang kurang
beracun

Teknik Pengendalian Faktor


Kimia secara Operasional
Menghilangkan bahaya
Substitusi
Perubahan proses

Membuat jarak atau menggunakan pelindung


antara pekerja dengan bahan berbahaya
Ventilasi
Pengeluaran setempat (local exhauster)

Melindungi pekerja

Teknik Pengendalian Faktor


Kimia secara Organisasi

Identifikasi
Pemasangan label
Lembar data keselamatan kerja
Sistem penyimpanan yang aman
Prosedur pengangkutan yang aman
Penanganan dan pemakaian yang aman
Kerapihan dan kebersihan
Pembuangan rutin
Monitoring paparan
Pengamatan medis
Pendidikan dan pelatihan

Hazards symbols
Explosive (E)
(O)

Oxidizing agent

Highly flammable (F)


(F+)

Extremely flammable

Toxic (T)

Very Toxic (T+)

Corrosive (C)
environment (N)

Dangerous for the

Harmful (Xn)
(Xi)

Irritant

Radioactive

Biohazard

Anda mungkin juga menyukai