Journal Reading Infeksi Nosokomial
Journal Reading Infeksi Nosokomial
Kelompok
: A4
Disusun Oleh :
Ketua
Sekretaris:
(1102014040)
Fatimah Salma
(1102015077)
Anggota :
Adelin Luthfiana F
(1102015004)
(1102015017)
Anisa Carina
(1102015028)
Ilham Syahputra
(1102015095)
Isma Nurasyifa
(1102015104)
Citra Dinanti
(1102014063)
(1102014067)
1. Identitas Artikel
a. Judul artikel
b. Nama penulis
c. Nama jurnal
: Biomed Central
d. Tahun terbit
: 2015
2. Isi Artikel
Abstrak
Infeksi yang ada di ruang ICU adalah masalah kesehatan yang mendunia, terutama disebabkan
oleh Multidrug-resistenr (MDR) pathogen. Di ICU terdapat alat-alat seperti tempat tidur,
stetoskop, diagram medis, mesin USG, dan benda mati lainnya yang kemungkinan dapat
terkontaminasi oleh bakteri.
-
Kontaminasi dari tangan petugas kesehatan atau dari pasien langsung membuat bakteri
Tujuan Kajian ini adalah memberikan bukti terbaru mengenai kontaminasi permukaan benda
mati dan peralatan di ICU dalam konsep zona pasien dan implikasi yang mungkin untuk bakteri
patogen lintas transmisi ke pasien sakit.
Pendahuluan
Infeksi yang terjadi pada ruang rawat intensif (ICU) merupakan menyebabkan morbidity
(kecacatan) dan mortality (kematian). Infeksi yang diakibatkan MDR adalah masalah kesehatan
yang mengkhawatirkan, kontaminasi permukaan benda mati di ICU diidentifikasi dalam KLB
(Kejadian Luar Biasa) dan lintas penularan patogen antara pasien kritis. Infeksi dapat terjadi
ketika mikroorganisme. Bakteri gram positif dan gram negatif dapat bertahan selama berbulanbulan pada permukaan kering maupun lembab dan kondisi suhu rendah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan mikroorganisme dari satu permukaan ke
permukaan lainnya dan tingkat kontaminasi silang meliputi, jenis dari organisme, sumber, dan
permukaan tujuan, tingkat kelembapan, dan ukuran inoculum. Ada
berperan dalam kontaminasi dan tingkat transmisi silang di ICU termasuk kesadaran akan
kebersihan tangan, tingkat susunan kepegawaian perawat, frekuensi/jumlah pasien yang
mengalami kolonisasi atau infeksi, dan program penggunaan antibiotik.
Tinjauan
Kontaminasi permukaan perlengkapan dan kolonisasi dan infeksi yang terjadi di ICU:
konsep zona pasien dan area perawatan
Tangan petugas kesehatan merupakan vektor terbesar terjadinya transmisi silang dari patogen,
diperkirakan 20-40 %infeksi nosokomial terjadi dari infeksi silang melalui tangan petugas
kesehatan.
Konsep zona pasien dan area perawatan diusulkan sebagai user-centered, berdasarkan dondisi
geografisuntuk meningkatkan kebersihan tangan yang dilakukan perorangan petugas kesehatan
dalam pekerjaan sehari-hari. Zona pasien meliputi pasien dan seluruh lingkungan di sekitarnya.
Area perawatan meliputi seluruh permukaan diluar zona pasien, lingkunganfasilitas rumah sakit
dan zona pasien lain. Tidak adanya kebersihan tangan yang baik dan pengukuran kontrol infeksi
lain, kolonisasi dan infeksi pasien merupakan titik awal dari suatu siklus baru yang ganas.
Bukti dari peralatan dan benda yang sering terkontaminasi di ICU
Berdasarkan hasil report, observasi dan studi pengendalian infeksi adalah peran non-invasif ICU
device sebagai sumber potensial dalam infeksi di rumah sakit. Di beberapa kasus, kontaminasi
meliputi peralatan alat elektronik, barang-barang yang susah dibersihkan karena permukaan
irregular atau hilang atau melanggar aturan disinfeksi.
terkontaminasi melalui mikroorganisme dari satu pasien ke tangan operator dan ke pasien lain.
Terdapat bukti dari suatu wabah oleh beta lactam K. pneumonia berasal dari kontaminasi gel
ultrasound [5] dan sebuah wabah dari MDR P. aeruginosa disebabkan oleh kontaminasi
peralatan echokardiografi transesofageal. Dokter harus waspada terhadap pentingnya
membersihkan tidak hanya probe tetapi juga semua elemen lainnya dari mesin US setiap setelah
digunakan didalam zona pasien untuk menurunkan risiko kontaminasi silang.
Grafik Medis
Grafik medis cenderung terkontaminasi pada bagian permukaan karena mereka dipegang oleh
dokter, perawat, dan staf medis lainnya beberapa waktu dalam satu hari dan mereka digunakan
untuk mencatat kasus setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada pasien atau prosedur invasif.
Sembilan puluh persen sampel grafik medis terkontaminasi. Bakteri Gram positif terbanyak
adalah staphylococci koagulasi negatif, dimana A. baumannii dan K. pneumonia menjadi bakteri
Gram negatif terbanyak. A. baumannii diambil dari pasien dan didapatkan hasil positif, empat
dari sembilan pasien grafik yang terkontaminasi, dimana K. pneumonia positif pada dua dari tiga
pasien yang bersangkutan.
Telepon Genggam
Telepon genggam adalah alat yang paling sering digunakan. Penelitian bertujuan untuk
mengetahui kontaminasi dari telepon genggam dari pekerja kesehatan di ruang operasi dan ICU,
tingkat kontaminasi bakteri adalah 94,5% dengan satu spesies bakteri terpisah berkisar 50% dari
kasus dan dua atau lebih spesies terdeteksi sekitar 45% dari total sampel. Staphylococci
koagulase negatif merupakan bakteri Gram postif yang tersering menginfeksi, diikuti oleh S.
aureus. Spesien non-fermentasi merupakan bakteri Gram negatif terbanyak. Kontaminasi tangan
setelah penggunaan telepon genggam sering sekali terjadi, sebuah panggilan 1 menit
bertanggung jawab terhadap 95% sampel positif dari tangan disinfeksi sebelumnya, pada sebuah
penelitian menemukan bahwa keberadaan kontaminasi telepon genggam diantara anestesiologis.
Penilaian kontaminasi lingkungan: sistem pengamatan obyektif
Metode untuk mengontrol kebersihan lingkungan:
viabel,
4. Penanda fluorescent (gel, tepung, losion) digunakan untuk menandai permukaan yang
sering disentuh,
5. Adenosine trifosfat (ATP) bioluminescence, digunakan untuk deteksi mikroba dan non
mikroba.
Kesimpulan
Semua permukaan danperalatan di ICU masih dapat terkontaminasi berat oleh bakteri, termasuk
MDR yang mungkin berperan dalam kolonisasi atau infeksi yang terjadi di ICU. Dokter dan
peneliti harus waspada terhadap resiko transmisi silang dari patogen yang berasal dari
perlengkapan yang berada di ICU agar mendapatkan pengaturan kontrol infeksi yang layak.
Daftar pustaka
Russotto, Vincenzo, et al., 2015, Bacterial Contamination of Inanimate Surfaces and Equipment
in The Intensive Care Unit, BioMed Central, 10 Desember 2015