PENDAHULUAN
c. Dapat menjadi sumber dan tempat hidup dari kumankuman yang membahayakan kesehatan
1 .2Permasalahan
Permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah
bagaimana sistem pengelolaan sampah yang baik di suatu
pemukiman penduduk atau kawasan masyarakat.
1.3
Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
BAB II
Tinjauan pustaka
2)
3)
4)
5)
6)
7)
diketahui dalam
pemukiman,rumah makan/warung,rumah
g. Sampah berbahaya
Bahan kimia,biologi,bahan yang dapat terbakar,dapat
meletus atau mengandung radioaktif.Sampah tersebut dapat
menimbulkan bahaya baik dalam waktu singkat maupun dalam
jangka panjang terhadap manusia,tumbuhan,atau binatang
hidup.Sering dijumpai dalam bentuk cair,tetapi juga dalam
bentuk gas atau padat,sampah berbahaya harus mendapat
perhatian khusus.
h. Sampah pengolahan air minum/air kotor
Sampah yang berupa Lumpur dari perusahaan air minum
atau pengolahan air kotor,dapat diklasifikasikan dalam jenis
tersendiri
2.4
1)
Tidak berkarat
Kedap air
Tertutup
Mudah dibersihkan
Tidak mudah rusak
Berkualitas tinggi
Alasnya harus dijaga supaya tidak mudah berlubang
3) Pengumpulan sampah
Pengumpulan sampah yang dimaksud bukan sekedar
mengumpulkan sampah saja,tetapi juga mengangkut sampah
dari rumah-rumah ketempat pengumpulan,tempat
pengolahan,atau tempat pemanfaatan kembali.dalam
pengelolaan sampah,pengumpulan paling banyak memakan
biaya,kurang dari 80% dari semua dana pengelolaan.Dalam hal
ini dianjurkan agar pengumpulan sampah dapat dilakukan satu
minggu dua kali,hal ini penting untuk menghindari
perkembangan lalat dan tikus.
4) Pengangkutan sampah
Pengangkutan sampah dalam pengertian ini adalh pemindahan
sampah (dari tempat sampah sementara/pengumpulan)
ketempat pembuangan (biasanya pembuangan akhir) dengan
kendaraan yang relative lebih besar.Unsur pengangkutan ini
penting sekali,khusus di daerah perkotaan.
5) Pengolahan dan pemanfaatan kembali
pengelolaannya
sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Organisasi
Keuangan
Penyusunan kegiatan operasional
Perlengkapan pengelolaan
Personalia
Pencatatan dan pelaporan
Beberapa peraturan perundangan
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Gambaran permasalahan sampah di daerah pemukiman
Jumlah penduduk merupakan sebagai salah satu
parameter untuk menentukan jenis pengelolaan sampah di suatu
pemukiman penduduk,berdasarkan kepadatan suatu daerah
dibagi menjadi tiga yaitu :
1) Kepadatan 0-150 jiwa/ha merupakan daerah dengan
kepadatan penduduk rendah
2) Kepadatan 150-200 jiwa/ha merupakan daerah
dengan kepadatan penduduk sedang
3) Kepadatan > 200 jiwa/ha merupakan daerah dengan
kepadatan penduduk tinggi.
Kebanyakan masalah yang ditemui di suatu pemukiman adalah
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pembuangan
sampah,banyak masyarakat yang membuang sampah di daerah
bantaran sungai dan ada juga sampah tersebut yang dibuang ke
TPS yang ada secara sendiri-sendiri,kemudian dari TPS,sampah
2.
3.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Sampah menimbulkan beberapa masalah terhadap lingkungan
hidup dimana sampah menyebabkan kerusakan lingkungan,
munculnya penyakit, terjadinya banjir, sampai kerugian ekonomi.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif
dari sampah ialah dengan mendaur ulang sampah, melak.ukan
penimbunan sampah, dan tentunya kesadaran dari masingmasing individu
4.2 Saran
Di harapkan kepada para mahasiswa dan pembaca
makalah ini khususnya program studi kesehatan lingkungan
pemukiman untuk lebih mendalami ilmu tentang upaya-upaya
pengelolaan sampah untuk kelestarian lingkungan hidup. Karena
pencemaran oleh sampah sudah sangat mengkhawatirkan
dimana lingkungan yang kita huni ini sudah tercemar oleh
berbagai jenis sampah, baik yang berbahaya maupun tidak, baik
yang dapat dimanfaatkan maupun tidak.
Untuk para mahasiswa yang ingin mengetahui lebih
dalam/banyak tentang makalah ini, di sarankan untuk mencari