Anda di halaman 1dari 33

PEDOMAN

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER


TAHAP PROFESI
(Berbasis SKDI 2012 - masa kerja 8
minggu )
DEPARTEMEN
ILMU KESEHATAN MASYARAKATKEDOKTERAN PENCEGAHAN (IKM-KP)
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Tujuan Umum
mampu mengelola program intervensi
terhadap permasalahan kedokteran dan
kesehatan pada tingkat individu, keluarga dan
masyarakat secara komprehensif dan holistik.

Tujuan Khusus
Mampu memberikan pelayanan Public Health
Medicine di tingkat primer secara menyeluruh
(holistic) dan paripurna (comprehensive);
Mampu menganalisis determinan masalah
kesehatan di Masyrakat
Mampu mengelola masalah kesehatan individu
dan masyarakat dengan menerapkan prinsip
komunikasi yang efektif;
Mampu melakukan penelitian dalam bidang
kedokteran dan kesehatan di masyarakat.

METODE PEMBELAJARAN
Diskusi materi perkuliahan
Bimbingan kelompok
Magang kerja di puskesmas
Orientasi dan diskusi di instansi terkait kesehatan
Kunjungan ke Industri
Pelatihan pengelolaan data menjadi informasi
dengan memanfaatkan teknologi informasi terkini
Melakukan penelitian
Melakukan penyuluhan kesehatan di masyarakat

TATA TERTIB : Kerapian


Selama menjalani kegiatan, DM) wajib:
Mengenakan pakaian formal (Formal Dress) yang rapi
dan sopan (Kemeja/ Blus, dan Celana/ Rok Kain)
Mengenakan sepatu (Selama melakukan kegiatan
pelayanan kesehatan mengenakan sepatu formal)
Mengenakan jas laboratorium warna putih dengan
name tag sesuai dengan identitas pribadi selama di
Puskesmas / pada waktu melayani pasien
Mengenakan jas almamater Universitas Airlangga saat
berkunjung ke Instansi dan masyarakat.

TATA TERTIB
Datang tepat waktu dan mengikuti semua
kegiatan sampai selesai
Sikap dan Perilaku
DM wajib menjaga sikap hormat dan
berperilaku santun
(ada penilaian soft skill, yang ikut menentukan
kelulusan)

TUGAS DM
1) Koordinasi antar DM.
DM dibagi oleh Koordinator Pendidikan IKM dalam
beberapa kelompok yang masing-masing dipimpin ketua
kelompok. Koordinasi antar kelompok dilakukan oleh
koordinator DM (kapten).
Rincian kerja koordinator DM:
Konfirmasi ulang surat dari IKM-KP ke instansi masingmasing, minimal 1 hari sebelumnya di instansi yang akan
dikunjungi.
Menjaga kelancaran kegiatan di tiap Instansi, meliputi : jam
kerja, transportasi, daftar hadir dan pembagian tugas.
Koordinasi pembuatan laporan dan presentasi
berkonsultasi dengan dosen pembimbing.

Kewajiban DM
Mematuhi tata tertib Program Pendidikan
Dokter Tahap Profesi sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat
waktu
Melengkapi logbook
Setiap ketidakhadiran, DM Program
Pendidikan Dokter Tahap Profesi harus
memberikan bukti tertulis

Hak DM
1. Memanfaatkan sarana dan prasarana yang
disediakan Departemen IKM-KP dan
instansi yang dikunjungi
2. Mendapatkan bimbingan dari
pembimbing akademik dan operasional
dari instansi terkait

SANKSI
Masa kerja Program Pendidikan Dokter Tahap
Profesi di Departemen IKM-KP dinyatakan
GUGUR apabila :
Tidak mengikuti kegiatan selama 3 hari atau lebih
Tidak mengikuti kegiatan di UPT. Pelatihan
Kesehatan Masyarakat Murnajati selama 1 hari
tanpa alasan sangat kuat
Melanggar tata tertib yang diperkuat dengan
Catatan Khusus tanpa mempertimbangkan nilai
akademis (lihat bagian penilaian soft skill untuk
keterangan lebih lanjut)

KOORDINATOR DM, PEMBIMBING AKADEMIK (PA)


DAN PEMBIMBING OPERASIONAL (PO)
Koordinator DM: Dr. Pudji Lestari, dr, MKes dan Ivan
Rahmatullah, dr, MPH
Pembimbing akademik *(PA): adalah dosen IKM-KP yang
mendampingi DM. Pembimbing Operasional dari Instansi ybs.
Pembimbing Puskesmas *(PA)
Pembimbing penelitian di UPT Latkesmas Murnajati *(PA).
Pembimbing kunjungan instansi (PDAM, RPH, PMI dan RSUD
Dr. Soetomo), dan kunjungan Industri (PA):
Pembimbing operasional (PO)Puskesmas *(Dokter Puskesmas)
Pembimbing operasional (PO)Penelitian *(widyaiswara
Murnajati)

* menilai soft skill

MINGGU

INSTANSI

WAKTU

Departemen IKM-KP FK UNAIR


Pembekalan IKM-KP 1
Pembekalan Metodologi Penelitian
Pembekalan Statistik
Materi instansi luar (BKKBN, BPOM dan KKP)

5 hari

II

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur


Dinas Kesehatan Kota Surabaya
Departemen IKM-KP: Diskusi
Pembekalan IKM-KP 2, Pendidikan Gizi, Patient Safety dan
Komunikasi Dokter - Pasien
Puskesmas di Surabaya
UPT Latihan Kesehatan Masyarakat Murnajati
Kunjungan Instansi Luar
Instansi 1 :Perusahaan Daerah Air Minum Surabaya
Instansi 2
Pilihan instansi:, Faskes TK I di Surabaya,Palang Merah
Indonesia, Rumah Sakit Dr. Soetomo

1 hari
1 hari
1 hari
2 hari

III V
VI
VII

VIII

Presentasi kunjungan instansi


Kunjungan Industri Informal dan Presentasi

3 minggu
7 hari
1 hari
1 hari
(Paralel di 3
instansi)
1 hari
2 hari

Tugas & Evaluasi


Presentasi Laporan manajemen dan program puskesmas

1 hari

Presentasi Evaluasi dan Miniproject Puskesmas

1 hari

Ujian

Menyelesaikan dan mengumpulkan semua laporan

Rabu Kamis
Jumat

Pembekalan dan presentasi khusus


Menyiapkan DM untuk mengikuti kegiatan di
Puskesmas
Menyiapkan DM untuk melaksanakan
penelitian dan penyuluhan di UPT Latkesmas
Murnajati
Menyiapkan DM untuk melakukan
pengelolaan masalah kesehatan pada tingkat
Dinas Kesehatan Propinsi dan Kota,
Puskesmas, dan K3 di Industri

Pembekalan dan presentasi khusus


Peran IKM-KP dalam pelayanan kesehatan
Penjelasan tentang penugasan di Puskesmas
Manajemen pelayanan kesehatan di Puskesmas
Upaya Promosi Kesehatan
P2M
Upaya Kesehatan Lingkungan dan Kerja
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Pengobatan Dasar
Presentasi Khusus:
Masalah kependudukan dan kesehatan masyarakat (BKKBN)
Program Pengamanan Obat dan makanan (BPOM)
Travel medicine, penyakit pandemic, dan regulasi kesehatan
internasional (KKP)

Kegiatan di Dinas Kota dan Provinsi


Analisis terhadap pembuatan kebijakan
kesehatan di tingkat kota/propinsi
Pemetaan masalah kesehatan dalam area 1)
promosi kesehatan, 2) kesehatan lingkungan,
3) KIA termasuk KB, 4) perbaikan gizi
masyarakat, 5) penanggulangan penyakit
menular dan tidak menular, 6) Pengobatan
Dasar

Kegiatan di Dinas Kota dan Provinsi


Tim IKM-KP FK Unair membagi DM dalam 6 kelompok
sesuai dengan 6 upaya kesehatan wajib.
Berkoordinasi dengan DKP/DKK untuk menyiapkan data
dan kebijakan terkait
DM datang ke DKP/DKK pukul 07.00 mengikuti apel di
DKP.
Penerimaan oleh bagian Pengembangan Sumber Daya
Manusia (PSDM)
DM melakukan diskusi di masing masing seksi terkait
di DKP/DKK didampingi oleh staf yang ditunjuk.
Membuat analisis kebijakan, mengisi logbook 3 dan
menyiapkan presentasi hasil analisis

Simulasi Komunikasi
Melatih DM untuk mampu berkomunikasi
yang efektif dengan pasien, dan mengedukasi
pasien mengenai masalah kesehatannya.
(Kompetensi 77 dan 78)
Alur konsultasi medis berorientasi pelayanan
berbasis pasien (patient-centered care) dan
shared decision making sesuai panduan pada
logbook 5

Kegiatan Puskesmas di Surabaya

Tanah kali kedinding


Jagir
Dupak
Krembangan selatan
Medokan Ayu

Manukan Kulon
Tanjung Sari
Balong Sari
Gunung Anyar
Banyu Urip

Kegiatan Puskesmas : Tujuan


Setelah menjalani Program Pendidikan Dokter
tahap profesi di Departemen IKM-KP, DM
mampu menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan
perorangan (UKP) di Puskesmas.

Tujuan khusus
Sesuai SKDI 2012--1. Edukasi, nasihat dan melatih individu dan kelompok
mengenai kesehatan (Kompetensi 78)
2. Menyusun rencana manajemen kesehatan (Kompetensi 79)
3. Menulis rekam medic dan membuat pelaporan (Kompetensi
83)
4. Perencanaan dan pelaksanaan, monitoring dan evaluasi dan
evaluasi upaya pencegahan di tingkat pelayanan primer.
(Kompetensi 84)
5. Mengenali perilaku dan gaya hidup yang membahayakan
(Kompetensi 85)

6. Memperlihatkan kemampuan pemeriksaan medis di


komunitas (Kompetensi 86)
7. Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan (Kompetensi 87)
8. Memperlihatkan kemampuan perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi suatu intervensi pencegahan
kesehatan primer (Kompetensi 89)
9. Melaksanakan kegiatan pencegahan spesifik seperti vaksinasi,
pemeriksaan medis berkala dan dukungan social (Kompetensi
90)
10.Mengenali 7 langkah keselamatan pasien di Puskesmas
(Kompetensi 92)

11. Merencanakan program untuk meningkatkan kesehatan


masyarakat termasuk kesehatan lingkungan (miniproject)
12. Melaksanakan 6 program dasar Puskesmas : 1) promosi
kesehatan, 2) kesehatan lingkungan, 3) KIA termasuk KB, 4)
perbaikan gizi masyarakat, 5) penanggulangan penyakit :
imunisasi, ISPA, Diare, TB, Malaria, 6) pengobatan dan
penanganan kegawatdaruratan (Kompetensi 95)
13. Pembinaan kesehatan usia lanjut (Kompetensi 96)
14. Menegakkan diagnosis holistik pasien individu dan keluarga,
dan melakukan terapi dasar secara holistik (Kompetensi 97)

15. Melakukan penatalaksanaan komprehensif


pasien dan keluarga (Kompetensi 100)
16. Mengetahui jenis vaksin beserta Cara
penyimpanan, Cara distribusi, Cara skrining
dan konseling pada sasaran, Cara pemberian,
Kontraindikasi efek samping yang mungkin
terjadi dan upaya penanggulangannya.
(Kompetensi 102)

strategi pembelajaran
Merancang Mini project ( presentasi dan
laporan)
Merancang dan melakukan Penyuluhan
Melatih ketrampilan klinis pelayanan
kesehatan holistik komprehensif termasuk
aspek komunikasi (evaluasi dgn mini cex dan
lap home visit)
Magang kerja
Identifikasi aspek pasien safety

Tata laksana Puskesmas


Menjalani masa kepaniteraan di Puskesmas
selama 3 minggu
Mengisi log book 8 sd 18

Penelitian di Bapelkes Murnajati


Tujuan :
mampu melaksanakan penelitian berdasarkan
analisis masalah di lokasi penelitian
melakukan penyuluhan terencana secara
berkelompok sesuai dengan topik penelitian
(Kompetensi 88).
Waktu : 1 minggu penuh , dibagi dua
kelompok, (masing2 dibagi lagi 4 kelompok )

Kunjungan ke instansi luar


PDAM (pengelolaan dan analisis air bersih,
seluruh DM)
Palang Merah Indonesia (peran sbg organ
penanggulangan bencana dan pencegahan
penularan penyakit melalui darah)---13 org
RS dr. Soetomo (alur rekam medis dan
pengelolaan limbah medis)---13 org

Kunjungan ke Industri kecil


Identifikasi faktor resiko di lingkungan kerja
(kimia, fisik, ergonomi dll)
Menganalisis faktor resiko dan atau penyebab bahaya keselamatan
(safety) & kesehatan kerja (health) di lingkungan kerja industry
Menganalisis penerapan SMK3 (sistem Manajemen K3) di
perusahaan
Mendiagnosis penyakit akibat kerja
Menentukan program pemeriksaan kesehatan awal, berkala, khusus
Membuat perencanaan program K3 yang sistematik, dapat diukur
/measurable, accurate, reasonable, time able (SMART) yang
mencakup promotif, preventif, kuratif & rehabilitative terhadap
bahaya keselamatan (kecelakaan) & kesehatan kerja (penyakit
akibat kerja)

Tata Laksana
Kunjungan ke Industri kecil
(dalam wilayah/binaan puskesmas )
Waktu kunjungan sesuai jadwal
Presentasi hasil kunjungan

Pembimbingan kelompok
membentuk pola pikir DM dalam pengelolaan
masalah kesehatan masyarakat.
Pertemuan sesuai jadwal atau sesuai
kesepakatan
Mengisi ringkasan di log book 26

Penilaian
Syarat Kelulusan terdiri dari
Presensi (--termasuk kehadiran dalam
presentasi )
Nilai akademik (minimal B )
Perilaku /Soft skill (minimal cukup)
Kelengkapan log book dan laporan

Penilaian umum (akademik)


No.

Komponen

Bobot

1.

Penilaian ujian akhir (individu )

(60%)

2.

Penilaian laporan dan presentasi penelitian


(Kelompok)
Penilaian laporan dan presentasi
Miniproject dan penyuluhan kesehatan di
Puskesmas (kelompok)
Penilaian laporanmini-cex dan home visit
(individu)
Penilaian kualitas pengisian logbook
(individu)

(10%)

3.

4.
5.

(10 %)

(10 %)
(10 %)

ASPEK

Soft
skill

Partisipasi dan
sikap diri

Bahasa

Profesionalisme

PENGAMATAN
Terlibat secara aktif dan penuh inisiatif
menunjukkan besarnya semangat serta minat terhadap
kegiatan yang di alami
Kemampuan beradaptasi
kooperatif / kerja sama
Memperhatikan dan menghargai pendapat orang lain
mengerti akan keterbatasan diri
Memberi salam
memperkenalkan diri
Berbicara runtut, terstruktur dengan baik, mudah dipahami,
singkat dan jelas
Mendengar komunikan
Menghargai komunikan,
menunjukkan empati,
membantu agar komunikan nyaman,
bisa memberi informasi.
memfasilitasi komunikan agar dapat bercerita
Menghargai hasil karya orang lain dengan tidak melakukan
plagiarisme
bereaksi secara tepat terhadap sikap dan tanda-tanda non
verbal komunikan lainnya
bertanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai