Background
Pertemuan Ke-2
DIAGRAM FASA
By: Nurun Nayiroh, M.Si
Umumnya
logam
tidak
berdiri sendiri
(tidak dalam
keadaan
murni)
Kemurnian
Sifat
Pemaduan logam
akan
memperbaiki sifat
logam,
a.l.:
kekuatan,
keuletan,
kekerasan,
ketahanan korosi,
ketahanan aus,
ketahanan lelah,
dll
Paduan
Struktur
Logam lebih
MK TRANSFORMASI FASA
Paduan (Alloy)
Paduan adalah campuran bahan yang
memiliki sifat-sifat logam terdiri dari dua
atau lebih komponen dan sedikitnya satu
komponen utamanya adalah logam.
Suatu sistem paduan adalah suatu sistem
yang
terdiri
dari
semua paduan yang terbentuk dari
beberapa
unsur
dengan
semua macam komposisi yang mungkin
dapat dibuat.
Paduan
dapat
diklasifikasikan
menurut
strukturnya dan sistem paduan dapat
diklasifikasikan menurut diagram
kesetimbangannya (diagram phasenya).
Paduan bisa merupakan paduan homogen
dan bisa merupakan campuran, bila homogen
merupakan fasa tunggal bila
campuran terdiri dari beberapa fasa .
banyak
dalam
keadaan
dipadu
(logam
paduan/alloy)
Pemaduan
logam
membuat
struktur
dalam keadaan
setimbang
pada
temperatur dan
tekanan
tertentu
1
2
/
0
3
/
2
0
1
5
Definisi
Fasa pada suatu material didasarkan atas daerah
yang berbeda dalam struktur atau komposisi dari
daerah lainnya.
Fasa bagian homogen dari suatu sistem yang
memiliki
sifat
fisik
dan
kimia
yang
seragam.
Contoh:
Satu fase : contohnya logam murni, padatan, cairan.
Lebih 1 fase : contohnya larutan air-gula
dengan
gula
(larutan
air-gula
yang
melampaui batas kelarutan).
Sistem fase tunggal homogen
Sistem 2 atau lebih fase campuran atau
sistem heterogen.
Untuk mempelajari paduan dibuatlah kurva
yang menghubungkan antara fasa, komposisi
dan temperatur.
Diagram fasa adalah suatu grafik yang
merupakan representasi tentang fasa-fasa
yang ada dalam suatu material pada variasi
temperatur,
tekanan
dan
komposisi.
Pada umumnya diagram fasa dibangun pada
keadaan kesetimbangan (kondisinya
adalah pendinginan yang sangat lambat). Diagram
ini dipakai untuk mengetahui dan memprediksi
banyak aspek terhadap sifat material.
Informasi
penting
yang
dapat
diperoleh dari diagram fasa
adalah:
1. Memperlihatkan
fasa-fasa
terjadi pada
perbedaan
komposisi
dan
temperatur
di bawah
kondisi
yang
1
2
/
0
3
/
2
0
1
5
Contoh-contoh pemaduan:
Unsur
Logam
+Unsur
Logam
Contoh:
Cu+Zn;
Cu+Al;
Cu+Sn.
Contoh:
Fe+C
Unsur
Logam
+Unsur Non
Logam
1
2
/
0
3
/
2
0
1
5
Cu
Ni
Fe
B dominan)
(kelarutan yang tersusun
disebut larut sebagian)
b. A + B
A + B (tidak larut)
2.
Larut
ditentukan
atom.
padat
substitusi/interstisi
oleh
faktor
diameter
Stabilitas
daripaduan
dijamin
oleh
keelektronegatifan
dan
keelektropositifan,
makin
besar
perbedaan
keelektronegatifan
dan
keelektropositifan maka pencampurannya
semakin stabil, tetapi kalau terlalu
Memvariasikan
komposisi
dari
kedua
unsur (0100%)
didinginkan
dengan
lambat
(diukur
oleh
dilatometer/kalorimet
er)
1
2
/
0
3
/
2
0
1
5
a
r
u
t
a
n
,
y
a
n
g
m
e
n
y
a
t
a
k
a
n
b
a
t
a
s
k
e
l
a
r
u
t
a
n
m
a
k
s
i
m
u
m
u
n
s
u
r
t
e
r
l
a
r
u
t
d
i
d
a
l
a
m
p
e
l
a
r
u
t
n
y
a
a
t
a
u
d
a
p
a
t
j
u
g
a
d
i
s
e
b
u
t
maximum
solubility
limit.
2 phases
pertanyaan:
Berapakah
solubility
limit
pada
temperatur20C?
Answer:
65wt%
sugar
If Co < 65wt
% sugar:
syrup
If Co > 65wt% sugar: syrup + sugar
water- sugar
L
(liquid)
100
system
+
S
L
8
0 (liquid
6
0
(solid
sugar)
solution
i.e.,
syrup)
A(70,20)
2 phases
4
0
2
0
0
0
20
40
60 70 80
100
Co=Composition (wt%
sugar)
Temperature (C)
1
2
/
0
3
/
2
0
1
5
Allotropic Forms of Iron