PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat sekekarang ini kita banyak mendengar masalah yang berhubungan dengan system
endokrin. Salah satunya yaitu penyakit diabetes mellitus. Diabetes melitus atau yang lebih
dikenal dengan penyakit kencing manis adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak
faktor, dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat,
lemak dan protein, sebagai akibat dari defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau
keduanya, serta defisiensi transporter glukosa.
Diabetes melitus biasanya berhubungan dengan genetik atau keturunan serta pola hidup,
terutama pola makan dan olah raga.
Untuk itu penting bagi kita sebagai perawat mengetahui perkembangan terbaru dari
diabetes melitus dengan mencari jurnal terbaru, meresume dan menelaahnya, serta membuat
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) agar kita mampu memberikan promosi kesehatan yang efektif
bagi klien kita.
1.2 Tujuan
1. Mampu menemukan jurnal tentang sistem endokrin ; diabetes melitus
2. Mampu meresume jurnal
3. Mampu menelaah jurnal
4. Mampu membuat SAP untuk keperawatan sistem endokrin
BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN
Kelebihan
1.
Isi kesimpulan peneliti merupakan jawaban dari tujuan penelitian dan kesimpulannya sudah
2.
ringkas, jelas dan padat, serta mencantumkan saran yang merupakan harapan peneliti.
Pembaca dapat mengambil dampak positifnya dari penelitian tersebut dengan informasi-
3.
4.
5.
Kekurangan
1.
Meskipun jurnal tersebut telah menggunakan bahasa yang tepat dan mudah dipahami, tetapi
terdapat beberapa kekurangan, yaitunya penggunaan tanda baca yang kurang tepat serta ada
beberapa paragraf tidak dijorokkan kalimat pertamanya beberapa spasi.
2.
Jurnal tersebut memang telah memiliki hasil dan pembahasan, akan tetapi alangkah lebih
baiknya apabila hasil dan pembahasan dibuat terpisah, sehingga memudahkan pembaca
lebih mengerti tentang hasil dan pembahasannya masing-masing.
3.
Jurnal tersebut tentunya memiliki manfaat bagi si pembaca setelah membacanya akan tetapi
dalam jurnal juga tidak dijelaskan manfaat-manfaat yang bisa didapat setelah membaca
jurnal ini dan sebaiknya dijelaskan.
: Sistem Endokrin
Pokok Bahasan
Sasaran
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat Pelaksanaan
1. Latar belakang
Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme (metabolic syndrome) dari
distribusi gula oleh tubuh. Penderita DM tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang
cukup, atau tubuh tak mampu menggunakan insulin secara efektif, sehingga terjadilah
peningkatan kadar gula didalam darah kemudian dibuang melalui urine (VitaHealth, 2004).
Penderita diabetes perlu mengontrol kadar gula darahnya agar berada dalam batas normal
untuk mengurangi resiko komplikasi penyakit diabetes, antara lain penyakit mata, jantung dan
ginjal. Dengan pengaturan makanan atau kombinasi pengaturan makanan dan obat.
Kegiatan Penyuluhan Gizi Rumah Sakit (PGRS) memegang peranan penting yang salah
satunya kegiatannya berupa penyuluhan dan konsultasi gizi, adalah suatu kegiatan penyampaian
pesan-pesan gizi yang dilaksanakan untuk menambah dan meningkatkan sikap, pengertian serta
perilaku positif penderita dan lingkungannya terhadap upaya peningkatan gizi dan kesehatan.
(Depkes, 1999).
2. Tujuan
1. Memahami pengertian diabetes mellitus.
2.Memahami pentingnya mengatur pola makan bagi penderita DM
3. Memahami pola makan yang tepat bagi penderita DM
3. Pelaksanaan Kegiatan
a.Topik
Pilah-Pilih Diet Bagi Penderita Diabetes
4
b. Sasaran
Penderita Diabetes Ibu-Ibu Usia 50-59 Tahun di RS Cipto
c. Metode
Ceramah
Tanya jawab
d. Waktu danTempat
Hari/ Tanggal
Waktu
4. Proses Penyuluhan
No
1.
Waktu PokokKegiatan
Kegiatan
Penyuluh
10 menit Pembukaan a. Mengucapkansalam
b. Memperkenalkan diri/
Audiens/ Sasaran
a. Menjawab salam
b. Memperhatikan
pembimbing
c. Menjelaskan Tujuan
2.
penyuluhan
30 menitPenyampaian a. Menggali pengetahuan
materidan
Tanya jawab
Mellitus
b. Memberi reinforcement
positif
c. Menjelaskan pengertian
Diabetes Mellitus
d. Menjelaskan klasifikasi
Diabetes Mellitus
e. Menjelaskan pentingnya
f.
c. Mendengarkan dan
memperhatikan
a. Mengungkapkan
pendapat
b. Mendengarkan dan
memperhatikan
c. Mendengarkan dan
memperhatikan
d. Mendengarkan dan
memperhatikan
e. Memberikan
pertanyaan
f. Mendengarkan dan
memperhatikan
g. Memberikan
5
pertanyaan.
Mellitus
h. Berpartisipasi
memperhatikan
h. Menjawabpertanyaan
i.
j.
Mendiskusikanjawaban
k. Memberi reinforcement
positif terhadap argumen
yang disampaikan
No
Waktu PokokKegiatan
Kegiatan
Penyuluh
3.
5 menit
Penutup
Audiens/ Sasaran
c. Menjawab salam
memberisalam
5. Setting Tempat
Papan tulis
PL
M
N
P
Keterangan
P
: Pemateri
: Audiens/peserta
PL
: Pembimbing lapangan
: Dokumentasi
: Observer
: Notulen
: Moderator
: Fasilitator
Pemateri
: Izzah Farissa
Observer
: Tri Setiawan
Notulen
: Orsyalica Ceci P.
Moderator
Fasilitator
: Desti Rahmayani
Dokumentasi
: Nency Aldani
UraianTugas.
Moderator.
Membuka acara
Menutup acara.
Penyaji
Observer
Mengamati dan mencatat proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.
Notulen
Dokumentasi
6. Media
Video
Slide
7. Materi (terlampir)
Materi disampaikan oleh penyaji dan melalui slide dan video
8. KriteriaHasil
i.
Evaluasi struktur
Penyuluh dan peserta dapat hadir sesuai dengan rencana
Tempat dan media untuk penyuluhan tersedia sesuai rencana
ii.
Evaluasi proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
Peserta berperan aktif dalam jalannya diskusi
8
iii.
Evaluasi Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan dengan bantuan slide&video diharapkan audiens dapat:
Materi (Lampiran)
Diabetes Melllitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang
disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan
insulin baik absolut maupun relatif.
DM merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kelainan kadar
glukosa dalam darah atau hiperglikemia yang disebabkan defisiensi insulin atau akibat kerja
insulin yang tidak adekuat. Kadar gula darah sepanjang hari bervariasi, meningkat setelah makan
dan kembali normal dalam waktu 2 jam. Kadar gula darah yang normal pada pagi hari setelah
malam sebelumnya berpuasa adalah 70-110 mg/dL darah. Kadar gula darah biasanya kurang dari
120-140 mg/dL pada 2 jam setelah makan atau minum cairan yang mengandung gula maupun
karbohidrat lainnya.
: 10-15%
c. Lemak
: 20-25%
2. Gula pasir
3. Susu Kental Manis
4. Madu
5. Abon
6. Kecap
7. Sirup
8. Es Krim
b. Jenis makanan Yang BOLEH DIMAKAN TETAPI HARUS DIBATASI
1. Nasi
2. Singkong
3. Roti
4. Telur
5. Tempe
6. Tahu
7. Kacang Hijau
8. Kacang Tanah
9. Ikan
c. Jenis Makanan YANG DIANJURKAN UNTUK DIMAKAN
1. Kol
2. Tomat
3. Kangkung
4. Oyong
5. Bayam
6. Kacang Panjang
7. Pepaya
8. Jeruk
9. Pisang
10. Labu Siam
E. Komplikasi
11
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat dengan baik sehingga
gula darah selalu tinggi adalah :
a. Ginjal
: Gagal Ginjal, Infeksi
b. Jantung
: Hipertensi,Gagal Jantung
c. Mata
: Glaukoma,Katarak,Retinopati
d. Syaraf
: Neuropati,mati rasa
e. Kulit
: Luka lama,gangren
f. Hipoglikemi
g. Ketoasidosis
Organ/jaringan
yg terkena
Yg terjadi
Komplikasi
yg
jelek
otak,
tungkai
&
penis. penyembuhan
luka
yg
mengalami kebocoran
kecil retina
kebutaan
Ginjal
Gagal ginjal
Saraf
secara perlahan
Berkurangnya
kesemutan
&
rasa,
nyeri
di
saraf
menahun
Tekanan darah yg naikturun
Kesulitan menelan &
perubahan
Sistem
fungsi
otonom
disertai
serangan diare
Luka,
infeksi
dalam
berulang
jelek
Mudah
terkena
infeksi,
berkontraksi
jaringan
menebal
atau karpalKontraktur
Dupuytren
13
f. Mencegah kulit terluka : pakai alas kaki,lingkungan rumah tidak licin,tangga ( undakundakan tidak tinggi)
g. Cegah Kegemukan
penderita diabetes harus lebih memperhatikan pilihan makanan yang akan dikonsumsi,
khususnya karbohidrat
Karbohidrat meberikan pengaruh besar terhadap kadar gula dalam darah. Bukan berarti
penderita diabetes harus menghindari karbohidrat sama sekali, melainkan cermat dalam memilih
jenis karbohidrat yang dikonsumsi.
14
Tetaplah makan dengan teratur, namun dengan porsi kecil atau secukupnya. Makan
teratur memastikan tubuh tidak kelaparan sehingga porsi makan tetap terjaga setiap saat.
c. Jaga asupan kalori yang tetap
Menjaga asupan kalori yang tetap setiap harinya akan membantu menjaga level gula
darah tetap stabil. Hal tersebut lebih baik dibandingkan dengan mengkonsumsi banyak kalori di
satu hari atau di satu jam makan dan melewatkannya di waktu lainnya.
d. Buatlah catatan harian
Membuat catatan harian mengenai makanan yang dikonsumsi terbukti efektif dalam diet
menurunkan berat badan. Mengapa? Alasan utama adalah rekaman harian tersebut membantu
mengidentifikasi masalah/efek makanan yang dikonsumsi dan membantu dalam proses evaluasi
program diet, karena kita dengan mudah dapat membandingkan jenis makanan, porsi, serta
waktu makan dengan keberhasilan program menurunkan berat badan.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme (metabolic syndrome) dari
distribusi gula oleh tubuh. Penderita DM tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang
cukup, atau tubuh tak mampu menggunakan insulin secara efektif, sehingga terjadilah
peningkatan kadar gula didalam darah kemudian dibuang melalui urine
Hasil penelitian ini menunjukkan penderita Diabetes Mellitus Tipe II sebagian besar
berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan umur terbanyak adalah pada umur 50-59 tahun.
Penderita diabetes perlu mengontrol kadar gula darahnya agar berada dalam batas normal
untuk mengurangi resiko komplikasi penyakit diabetes, antara lain penyakit mata, jantung dan
ginjal. Dengan pengaturan makanan atau kombinasi pengaturan makanan dan obat.
17
DAFTAR PUSTAKA
Ikram, Ainal. (1996). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam: Diabetes Melitus (1st ed.). Jakarta: Balai
Penerbit FKUI.
Arjadmo, Tjokronegoro. (2002). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI.
18