Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa, dimana nasib bangsa

berada di tangan mereka. Generasi muda yang sehat dan cerdas bergantung pada
asupan gizi yang mereka peroleh semenjak terbentuknya janin. Masa ini dimulai
dari dalam kandungan, dimana di masa golden year otak manusia akan
terbentuk sebanyak 80 %. Gizi dan nutrisi ibu hamil merupakan hal penting yang
harus dipenuhi selama kehamilan berlangsung. Resiko akan kesehatan janin yang
sedang dikandung dan ibu yang mengandung akan berkurang jika ibu hamil
mendapatkan gizi dan nutrisi yang seimbang. Oleh karena itu, keluarga dan ibu
hamil haruslah memperhatikan mengenai hal ini. Gizi dan nutrisi ibu hamil
kondisinya sama saja dengan pengaturan gizi mengenai pola makan yang sehat.
Hanya saja, ibu hamil harus lebih hati-hati dalam memilih makanan karena
mengingat juga kesehatan janin yang sedang dikandungnya.
Pada masa kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat
alami dimana para calon ibu harus sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum
dan setelah hamil. Agar kehamilan berjalan sukses ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan selama masa kehamilan diantaranya kebutuhan gizi selama hamil
yang berbeda-beda untuk setiap individu dan juga dipengaruhi oleh riwayat
kesehatan dan status gizi sebelumnya. Bila ibu mengalami kekurangan gizi selama
hamil akan menimbulkan masalah, bagi ibu atau pun pada bayi yang
dikandungnya, antara lain; anemia, pendarahan, dan berat badan ibu tidak
bertambah secara normal, kekurangan gizi dapat mempengaruhi proses persalinan
dimana dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama, premature, pendarahan
sesudah persalianan,kurang gizi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan janin
serta dapat menimbulkan keguguran, cacat bawaaan dan berat badan janin bayi
lahir rendah (Proverawati dan Asfuah,2010;36)
Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat
kurang baik bagi ibu dan janin yang dikandungnya serta jalannya persalinan. Oleh
karena itu, perhatian terhadap nutrisi dan pengawasan berat badan selama hamil
merupakan salah satu hal penting dalam pengawasan kesehatan pada masa hamil.
Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita
1

yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin
yang dikandung nya.
Biasanya seorang ibu mulai merasakan tengah berbadan dua pada minggu
keempat atau pada minggu keenam setelah terlambat haid. Padahal, segera setelah
terjadinya konsepsi (minggu ke 2 sampai ke 4) lempeng saraf (neural plate) pada
janin mulai terbentuk. Lempeng saraf ini kemudian menggulung membentuk
tabung saraf (neural tube) pada hari ke 22. Selanjutnya setelah minggu ke 6 atau
ke 7 kehamilan tabung saraf itu membentuk otak depan, otak tengah dan otak
belakang. Setelah itu terbentuklah batang otak, otak kecil dan bagian-bagian otak
lainnya. Sekitar minggu ke-13 sampai 24 atau pada trisemester yang ke-2
kehamilan, persyarafan otak hampir lengkap. Saat bayi lahir, otak sudah memiliki
semua saraf yang dibutuhkan selama hidup, namun beratnya masih sekitar 25%
berat otak dewasa, kemudian akan mencapai 75% berat otak dewasa pada usia 2
tahun, dan pada usia 6 tahun sudah 90% berat otak dewasa.
Para pakar dari fakultas kedokteran University of Southampton
menemukan, apa yang dimakan oleh ibu selama hamil ternyata dapat
mempengaruhi

komposisi nutrisi

pada cairan yang terdapat dalam rahim.

Komposisi nutrisi pada cairan yang terdapat dalam rahim sangat penting bagi
perkembangan janin pada masa-masa awal, serta memiliki pengaruh besar bagi
kesehatannnya dimasa depan. Itulah mengapa, untuk mendukung perkembangan
optimal janin seorang ibu harus benar-benar memperhatikan asupan nutrisi sejak
sebelum kehamilan dan selama kehamilan. Dan juga harus mengetahui bahanbahan makanan apa saja yang bisa membahayakan bagi janin termasuk untuk
perkembangan otaknya sehingga harus dihindari atau dikurangi untuk di konsumsi
selama masa kehamilan. Agar ibu hamil lebih tahu dan mengerti tentang
pentingnya gizi seimbang serta menu seimbang saat kehamilan maka kami
memilih judul ini untuk dibahas lebih lanjut.

1.2.

Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah yang

akan dikaji adalah sbb:


1. Bagaimanakah gizi seimbang serta menu seimbang bagi ibu hamil?
2. Makanan apasaja yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil?

3. Makanan apasaja yang harus dihindari oleh ibu hamil ?


4. Bagaimanakah akibat gangguan gizi pada ibu hamil?
1.3.

Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui gizi seimbang serta menu seimbang bagi ibu hamil.
2. Untuk mengetahui makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi oleh ibu
hamil.
3. Untuk mengetahui makanan apa saja yang harus dihindari oleh ibu hamil.
4. Untuk mengetahui akibat gangguan gizi pada ibu hamil.

Anda mungkin juga menyukai