Anda di halaman 1dari 8

AKHLAK

1.Pengertian akhlak
Secara etimologi Akhlak berasal dari kata KHALAKA yang
kata asalnya KHULUKUN yang berarti perangai,tabiat,adat sistem
perilaku yang di buat.
Semua sepakat menempatkan manusia posisi yann penting
yakni berfungsi sebagai subjek atau objek yang antara lain
dikemukakan sebagai berikut:
Ibnu Araby :

Akhlak adalah suatu keadaan jiwa manusia yangh

mendorongnya untuk melaksanakan suatu perbuatan


tanpa mengadakan pemikiran dan pertimbangan lebih
dahulu
Al Ghazaly dan Al Jurjani mengemukakan sebagai berikut :
Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa
yang

dari

dengan

padanya

timbul

mudah,dengan

perbuatan
tidak

perbuatan

memerlukan

pertimbangan pikiran.
Dr.Ahmad muhammad Al Huly
Akhlak

adalah

kemauan

yang

kuat

tentang

sesuatu yang dilakukan berulang ulang sehingga


menjadi adat yang mengarah kepada kebaikan atau
keburukan
Ketiga definisi di atas dapat disimpulkan bahwa akhlak adalah :
-

Perbuatan yang dilakuakan secara spontanitas


Timbulnya perbuatan karena dorongan emosi jiwanya bukan
karena adanya tekanan tekanan yang datang dari luar
Dari pengertian di atas menunjukkan bahwa ilmu akhlak

adalah tuntunan bagi manusia dalam upaya merealisasikan di

dalam hidupnya konsepsi baik dan mencegah dirinya dari


perbuatan buruk.

2.Ruang Lingkup Pembahasan Akhlak


Subyek perbuatan ada dua macam yaitu : Perbuatan oleh
diri sendiri yaitu tindakan yang dilakukan oleh diri sendiri dalam
situasi bebas.perbuatan ini dibagi atas dua yaitu :
a. Perbuatan Sadar dimaksudkan sebagai tindakan yang benar
benar di kehendaki oleh pelakunya, yaitu tindakan yang telah
dipilihnya berdasar kepada kemauan sendiri tanpa tekanan
atau ancaman.
b. Perbuatanj Tak Sadar yaitu tindakan yang terjadi begitu saja
diluar kontrol sukmanya , namun bukan pula terjadi karena
tekanan atau paksaan perbuatan tak sadar ini bisa terjadi pada
waktu :
- Subyeknya dalam keadaan sadar maka perbuatan tersebut
dinamakan gerak refleks
- Subyek dalam keadaan tak sadar misalnya dalam mimpi,sakit
dan sebagainya.

3.fungsi dan Peranan (Urgensi) Akhlak


Akhlak sangat penting bagi kehidupan manusia baik secara
individu maupun secara kehidupan berkeluarga dan masyarakat,
bahkan juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara .
Manusia

tanpa

kemanusiaannya

akhlak

sebagai

akan

makhluk

kehilangan
tuhan

yang

derajat
paling

mulia.Dengan ilmu memang orang dapat mengetahui mana yang


baik dan mana yang tidak baik.Maka peranan akhlak dalam
kehidupan manusia adalah melebihi peranan ilmu pengetahuan
yang sekedar memberi tahu manusia tentang apa yang baik dan
yang tidak baik.

4.Cara Memperoleh Akhlak Yang Baik


a.Hidayat

Allah

yaitu

merupakan

karunianya

Allah

secara

langsung tidak melalui pendidikan dan pengalaman seperti nabi


Muhammad SAW.
b.Melalui latihan dan pembiasaan yaitu dengan cara dilatih dan
dibiasakan dengan sifat sifat yang baik sesuai dengan ajaran
agama.Apabila sifat sodfat yang baik sudah menjadi kebiasaan
sejak kecil bahkan akan merupakan bagaian integral dari
kepribadian maka sifat sifat yang baik akan dapat mempengaruhi
apabila ia sudah dewasa nanti

5.Pembinaan Akhlak
Ada beberapa hal yang akan di utarakan dibawah ini yang
dapat menunjang terlaksananya pembinaan akhlak yang antara
lain sebagai berikut:
a. Meluaskan wawasan berfikir sikapmyang demikian ini jelas
menampakkkan
meninggikan

akan

kepentingannya

akhlak.Pikiran

yang

yang

benar

untuk

sempit

tidak

akan

membuahkan akhlak yang tinggi.


b. Berkawan dengan orang terpilih sikap demikian merupakan
setengah yang dapat membinah akhlak.Seorang ahli filsafat
menyatakan Kabarilah saya siapa kawanmu,saya beri kabar
kepadamu siapa engkau
c. Membaca dan menyelidiki pada pahlawan dan yang berfikiran
yang luar biasa perjalanan hidup para pahlawan tersebut
tergambar dan memberi semangat untuk mencontoh dan
mengambil suri tauladan dari mereka, hal tersebut tentu akan
menimbulkan ruh yang baru yang dapat menggerakkan jiwa
untuk

mendatangkan

perbuatan

yang

besar

disebabkan

karena membaca hikayatnya orang besar atau kejadiannya


orang besar yang diceritakan.
d. Mewajibkan dirinya untuk senatiasa melakukan perbuatan baik
bagi umum, yang selalu diperhatikan olehnya dan dijadikan
tujuan orang banyak dan orang dapat memilih menurut apa
yang sesuai dengan keinginannya.
e. Apa yang kita tuturkan ini didalam kebiasaan tentang
menekan jiwa melakukan perbuatan yang tidak ada maksud
kecuali menundukkan jiwa dan menerima perbuatan serta
mendermanya tiap tiap hari dengan maksud membiasakan
jiwa agar taat dan memelihara kekuatan penolak sehingga
diterima ajakan baik dan ditolak ajakan buruk.

6.Antara moral,Etika Dan Akhlak


a. Pengertian
- Moral adalah ukuran tindakan umum yang diterima sebagai
hal yang baik dan wajar serta meliputi kesatuan sosial
tertentu.
- Etika adalah adat kebiasaan atau teori tentang perbuatan
manusia ditimbang menurut baik dan beruknya.
b. Segi Persamaan Moral,Etika dan Akhlak
- Obyek/ruang lingkup,keduanya membahas masalah
perbuatan manusia
- Masalah baik dan buruk
- Pengertian etimologi dan terminologi
c. Perbedaan moral,etika dan akhlak

+ Moral dan etika


- Hasil pikiran manusia
- Herasaan
- Adat istiadat
- Kenyataan Alam
+ Akhlak
- Al-Quran
- Al-Hadist
- Ray

NILAI DAN NORMA

1. Pengertian Nilai dan Norma


Nilai adalah suatu perangkat keyakinan ataupun perasaan
yang diyakini sebagai suatu identitas yang memberikan corak
khusus kepada pola pemikiran, perasaan,keterikatan, maupun
prilaku.
Norma adalah penyebaran tata nilai di dalam bentuk
formula

peraturan

atau

ketentuan

pelaksanaannya

sesuai

dengan tata nilai


2. Sumber Nilai dan Norma
a. Nilai dan norma yang bersifat ilahi sumbernya adalah AlQuran,Hadits,Sunnah dan Rayu.
b. Nilai dan norma yang bersifat duniawi sumbernya adalah
pikiran adat istiadat dan kenyataan alam.
3. Pengaruh Nilai dan Norma Terhadap Tingkah laku
a. Keyakinan yang menyeluruh terhadap sistem nilai dan norma
b. Daya serap daripada individu dan masyarakat dalam
penggunaan sistem nilai dan norma

c. Ada atau tidak adanya pengaruh interdependensi dari sistem


nilai dan norma yang lain
d. Kondisi psikologis seseorang
e. Kondisi fisik
4. Sistem moral dan Etika
a. Moral Keagamaan
Moral keagamaan

adalah

moral

yang

berdasarkan

kepercayaan kepada tuhan dan kehidupan akhirat


Sesuai dengan dasar ini, maka para ahli sepakat membagi
moral keagamaan pada tiga kelompok yaitu :
1. Moral Politheistik
Politheistik adalah salah satu faham yang ber-tuhan
banyak.
2. Moral Zuhud
Moral zuhud adalah moral yang berdasarkan fahamfaham keagamaan dengan ciri utamanya menjauhi dunia
dan mendekati akhirat.
3. Moral Monotheistik
Monotheistik adalah faham yang ber-tuhan satu.Jadi
moral monotheistik adalh moral yang berdasarkan ajaran
ajaran agama.
b. Moral Sekuler
Sekuler adalah mengenai hal duniawi atau secularity
berarti keduniawian. Jadi moral sekuler adalah moral yang tidak
berdasarkan pada ajaran agama dan bersifat duniawi semata
mata.Mereka monolak bimbingan Tuhan dan mereka lunak
terhadap ajaran ajaran agama. Tuhan dan kehidupan akhirat
tidak dikenal sama sekali,karena itu moral sekuler bersifat
atheis atau ingkar terhadap Tuhan.Pelopor utama gerakan
moral sekuler ini adalah Dr. Felix Adler dari Colombia University
pada tahun 1876 di Amerika.
c. Keutamaan akhlak islam dan kelemahan moral sekuler ( non
muslim )
Keutamaan Akhlak Islam:
Akhlak islam merupakan suatu sistem akhlak yang sempurna
dan bebas segala kekurangan, karena akhlak islam adalah
bersumber dari wahyu Allah Yang Maha Sempurna dan bebas

dari ketidak sempurnaan dibandingkan dengan sistem moral


non muslim ( sekuler ).

TUGAS MID SEMESTER


AKHLAK

DI SUSUN OLEH

MUHLIS
09320130075
TB3.3B

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2014

Anda mungkin juga menyukai