Anda di halaman 1dari 19

Hukum Darcy

S U M B ER D AYA A IR TA N A H

Henry Darcy, seorang pakar hidraulik

dari Perancis, pada Tahun 1856


mempublikasikan hasil percobaannya
di laboratorium tentang aliran air
melalui pasir. Hasil analisis percobaan
ini dapat dijadikan sebagai hukum
empiris yang dikenal dengan nama
Hukum Darcy. Penemuan Hukum Darcy
sekaligus dapat dianggap sebagai
kelahiran dari ilmu hidrologi aliran air
tanah (hidrogeologi) secara kuantitatif.

Alat Percobaan H ukum D arcy

Persam aan H ukum D arcy

Q = debit aliran
A = luas potongan
L = satuan panjang
T = satuan waktu

q (flux) dapat disebut juga

laju aliran dibagi luas


potongan melintang dan
mempunyai dimensi sama
dengan kecepatan. Oleh
karena itu kadang-kadang
dikenal sebagai Kecepatan
Darcy atau Darcy flux.

K adalah Konduktivitas Hidraulik (Hydraulic


Conductivity) yang mempunyai satuan L/T
H disebut ketinggian hidraulik (hydraulic head)
dh/dl disebut gradien hidraulik (Non dimensional)
Dalam hal ini:
h = h2 - h1 = (negatif) dan
l = l2 - l1 = + (positif)

Konsep m akroskopik dan m ikroskopik aliran


air tanah
(Freeze & Cherry, 1979)

Gambar (a) merupakan konsep makroskopik aliran


air tanah yang menunjukkan bagaimana q
dicari/diukur secara mudah yaitu Q/A. Sedangkan
Gambar (b) merupakan konsep mikroskopik aliran
air tanah. Dalam konsep mikrokospik, aliran dari
partikel air secara individual mengalir di antara
selasela butiran tanah atau pasir (perkolasi). Aliran
dari partikel ini merupakan keadaan nyata di dalam
tanah namun tidak mungkin untuk diukur (Freeze
dan Cherry, 1979).

Validitas H ukum D arcy


Persamaan Darcys mempunyai keterbatasan dalam

pemakaian, yaitu terbatas pada aliran yang bersifat


laminer. Semakin tinggi kecepatan maka
penyimpangan hubungan linier dari Hukum Darcy
akan semakin tampak. Untuk membedakan sifat
aliran, laminer atau turbulen digunakan Bilangan
ReyNo.lds. Bilangan ReyNo.lds didefinisikan sebagai:

di mana
Re = Bilangan ReyNo.lds (Non dimensional)
q = debit spesifik (m/det)
d = diameter efektif (m)
v = viskositas atau kekentalan kinematik (m2/det)

Validitas Hukum Darcy dapat dijelaskan seperti


berikut ini (Kodoatie, 1996):
semua arah
arah q ataupun Q selalu positif
tanda - (min) menunjukkan arah aliran yang
berlawanan dengan gradien (i)
menunjukkan hukum linier yang mana q
proportional dengan i q i
untuk saturated flow maupun unsaturated flow
untuk homogeneous dan heterogeneous
aliran tunak dan tak tunak (steady dan unsteady
flow)
berlaku untuk Angka ReyNo.lds antara 1- 10

PotensiFluida
Potensi fluida (fluid potential)

didefinisikan sebagai besarnya


energi mekanik dibagi dengan
satuan masa fluida (Kodoatie, 1996).
persamaan untuk potensi fluida di
dalam air tanah dapat ditulis
(Kodoatie, 1996):

dimensi dari potensi fluida adalah

kuadrat satuan panjang dibagi dengan


kuadrat satuan waktu. Bila
digambarkan dalam bentuk visual
seperti Gambar di bawah ini:

P iezom eter

air m engalir darielevasi+ 300 m ke daerah + 200m ,dengan jarak


600 m

air m engalir daribaw ah ke atas darielevasi+ 400m ke elevasi


+ 150m

Pem asangan beberapa


piezom eter di lapangan

Potentiom etric surface darisebuah conf n


ied
aquifer
(Todd, 1959)

Skem atis pengertian tam pungan spesif k


i So
(Ferris et al., 1962; Freeze & Cherry, 1979;
dalam Kodoatie, 1996)

Terim a Kasih

Anda mungkin juga menyukai