CMHN
CMHN
MENTAL HEALTH
NURSING (CMHN)
Tujuan Pembelajaran
Memahami konsep keperawatan jiwa
komunitas
Menguraikan pelayanan keperawatan
komprehensif melalui tiga tingkat
pencegahan
Menguraikan peran dan fungsi perawat
jiwa komunitas
Latar belakang
Gangguan jiwa
Internasional:
a. 1-3 mil penduduk
b. 1 dari 4 orang
Indonesia: 1 dari 10
orang (10%)
10%
meninggal
PENGANTAR
Masalah:
Fisik
Psikologis
Sosial
Budaya
Spiritual
Perawatan di RSJ
recovery di rumah
STRESSOR
Ekosospolbud, bencal
Perawat
CMHN
KESEHATAN JIWA
Suatu kondisi mental
sejahtera yang
memungkinkan hidup
harmonis dan produktif
Kesehatan jiwa
bukan sekedar terbebas dari
gangguan jiwa,
tetapi
sesuatu yang dibutuhkan
oleh semua orang
MASALAH PSIKOSOSIAL
Setiap perubahan dalam
kehidupan individu baik yang
bersifat psikologis ataupun sosial
Mempunyai
pengaruh
timbal balik
Berpotensi cukup
besar sebagai
faktor penyebab
terjadinya
gangguan
jiwa/kesehatan
secara nyata
Masalah
kesehatan
jiwa yang
berdampak
pada lingk.
sosial
Gangguan jiwa
Suatu perubahan pada
fungsi jiwa yang
menyebabkan adanya
gangguan pada fungsi
jiwa, yang menimbulkan
penderitaan pada
individu dan atau
hambatan dalam
melaksanakan peran
sosial.
CIRI-CIRI:
Masalah Psikososial :
Cemas, khawatir
berlebihan & takut
Mudah tersinggung
Sulit konsentrasi
Bersifat raguragu/merasa rendah diri
Kecewa
Pemarah & agresif
Reaksi fisik: jantung
berdebar, otot tegang,
sakit kepala
Gangguan Jiwa :
Marah tanpa sebab
Mengurung diri
Tidak mengenali
orang
Bicara kacau
Bicara sendiri
Tidak mampu
merawat diri
Masalah
Psikososial
Respons
Maladaftif
Gangguan Jiwa
Pikiran logis
Pikiran kadang
menyimpang
Persepsi
akurat
Ilusi
Halusinasi
Reaksi
emosional
Ketidakmampu
an
Emosi
konsisten
Perilaku
sesuai
Perilaku kadang
tidak sesuai
Menarik diri
Waham
mengendalika
n emosi
Ketidakteratur
an
Pelayanan
keperawatan yang
holistik
Biologis
Psikologis
Sosial
Kultural
Spiritual
Pelayanan
Keperawatan
Paripurna
Pelayanan yang lengkap jenjang
pelayanannya yaitu dari pelayanan
kesehatan jiwa spesialistik, pelayanan
kesehatan jiwa integratif dan
pelayanan kesehatan jiwa yang
bersumber daya masyarakat.
RSJ
Pelayanan paripurna
RSU
Puskesmas
Individu
Keluarga
Masyarakat
Keperawatan
kesehatan jiwa
komunitas
Diaplikasikan
dalam
pelayanan
keperawatan,
sehingga:
PELAYANAN KEPERAWATAN
KOMPREHENSIF
PENCEGAHAN
PRIMER
SEKUNDER
Peningkatan
kesehatan &
pencegahan
terjadinya
gangguan
jiwa
Deteksi dini
adanya masalah
psikososial &
gangguan Jiwa
TERSIER
Peningkatan
fungsi &
sosialisasi serta
pencegahan
kekambuhan
Mengurangi
kecacatan/ketdkmam
puan akibat ggn jiwa
Pencegahan Primer
Target pelayanan:
Anggota masyarakat yang belum mengalami
gangguan sesuai dengan kelompok umur yaitu
anak-anak, remaja, dewasa dan usia lanjut.
Aktivitas:
1. Program pendidikan kesehatan, progr.stimulasi
perkembangan, prog.sosialisasi, manajemen
stres, persiapan menjadi org tua.
2. Program dukungan sosial.
3. Program pencegahan penyalahgunaan obat.
4. Program pencegahan bunuh diri.
Pencegahan Sekunder
Target pelayanan:
Pencegahan Tersier
Target pelayanan:
Anggota masyarakat yang mengalami
gangguan jiwa pada tahap pemulihan
Aktivitas:
1. Program dukungan sosial dgn menggerakkan
sumber-sumber di masyarakat;
2. Program rehabilitasi dgn memberdayakan pasien
& keluarga hingga mandiri.
3. Program mencegah stigma
PIRAMIDA PELAYANAN
KESEHATAN JIWA
KOMUNITAS
rendah
tinggi
6
RS Jiwal
Frequensi
kebutuha
n
Biaya
Perawat keswamas
1
Perawatan mandiri individu dan keluarga
tinggi
Kuantitas pelayanan yang dibutuhkan
rendah
Target Pelayanan
Pengobatan
tradisional
3. Pelayanan Kesehatan
Jiwa melalui pelayanan
kesehatan dasar
Semua pemberi pelayanan kesehatan
yang ada di masyarakat yaitu praktik
pribadi dokter/bidan/perawat/psikolog,
semua sarana pelayanan kesehatan
(seperti puskesmas, balai pengobatan)
Merupakan mitra kerja tim
kesehatan jiwa.
PJ pelayanan:
PJ pelayanan
kesehatan jiwa
komunitas di
tingkat puskesmas
4. Pelayanan kesehatan
jiwa masyarakat
PJ Pelay Kes
Jiwa Komunitas
di Puskesmas
Tim
kesehatan
jiwa
Psikiater,
Psikolog klinik
dan perawat
jiwa.
berkedudukan di
tingkat
DinasKesn
Kabupaten/ Kota
Konsultasi
Supervisi
Monitoring
Evaluasi
5. Unit pelayanan
kesehatan jiwa di RSU
RSUD
Tingkat
Kabupaten/Kota
pelayanan
rawat jalan dan
rawat inap bagi
pasien
gangguan jiwa
Sistem
rujukan
Merujuk kembali
Puskesma
s
Kontinuitas
asuhan di
keluarga.
Pasien
Askep
Proses
Keperawatan
Kemampuan
menyelesaikan
masalah
Fungsi
kehidupan
meningkat
Pengelolaan kasus
Tindakan kep. Indiv & kel
Kolaborasi
Pendidik (Educator)
Pendidikan
Kesehatan
Mengembangkan kemampuan
menyelesaikan masalah
Melakukan tugas kesehatan kelg.
Mengenal masalah
Mengambil keputusan
Merawat anggota
Memodifikasi lingkungan
Memanfaatkan pelayanan
Koordinator (Coordinator)
Koordinasi
dalam kegiatan:
Penemuan kasus
Berkoordinasi dengan
masyarakat,TOMA,
anggota tim kes
Rujukan
Bersifat timbal balik
Mempertahankan
kontinuitas pelayanan
la
ja
e
g di
&
a pat
d
a n k da
t
n
ka & td mah
u
tem jiwa diru
i
D n ni
Gg nga
Ta
Rujuk
PROSES RUJUKAN
Puskesmas
Ka
s
Dg
n
as
us
t
ke
p
Konsultasi pengobatan
Dengan dokter
Konsultasi
P
engobata
n
Psikotera
p
dk
ad
ap
er
&
ub
pe
ah
ng
an
ob
at a
n
Perawatan dirumah
(CMHN)
Individu/keluarga
TIM Keswamas
RSU / RSJ
a
ad
dk
st n
su ha
ka ruba
pe
Rujuk