Anda di halaman 1dari 4

Ny.

Robiyah/BED 16
S: mengalami penurunan kesadaran, sulit berbicara, hemiparese dextra
O: KU/Kes: sedang/E3M4Vafasia
Mata: RC +/+ 3mm/3mm
Leher: Kaku kuduk St. Neurologi
N cranialis: sdn
Sensibilitas: sdn
Motorik
Gerak
KM
Tonus
Trof
RF
RP
Klonus

Sup
T/B
2/4
Eu/eu
N/N
++/++
-/-/-

St. Veg
BAB (-), BAK (+)
Ass
DK: penurunan kesadaran, hemiparese dextra, afasia
DT:
DE: SNH
Tx
O2 3lpm NK
Ivfd asering 20 tpm
Inj mecobalamin 1x500 g im
Po. Aspilet 1x80mg
Po. Clopidogrel 1x75mg
Head up 30O

1. Anamnesis yang perlu dilakukan?

Inf
T/B
2/4
Eu/eu
N/N
+/+
-/-/-

Gang. Kesadaran mendadak atau bertahap?


Gejala lain? (Demam, kejang, muntah, nyeri kepala)
Keluhan sebelum penkes? (nyeri kepala mendadak atau progresif,
pusing berputar, mual, muntah, diplopia, kelumpuhan ang. Gerak)
- Hal2 berkaitan dengan onset (trauma, konsumsi obat2an, toksin)
- RPD (DM, HT, peny ginjal, peny hati, epilepsi, adiksi obat)
- Obat2an rutin yang digunakan pasien (obat antidiabetik, antihipertensi,
antikoagulan, antiepilepsi, obat penenang)
2. Pemeriksaan fisik
a. Status Generalis
- HR
- TD
- Suhu
- Pernapasan (frek, pola, bau)
- Kulit (warna, luka trauma)
- Kepala (deformitas)
- Konjungtiva (anemis)
- Lidah tergigit/inkontinensia kejang
- Leher (tanda2 fraktur)
- Toraks (ronkhi/wheezing, murmur/galop)
- Abdomen
b. Status Neurologis
- GCS
- Observasi umum: 1. Gerak otomatik (menelan, menguap, membasahi
bibir+) fx nukleus masih baik. 2. Kejag mioklonik multifokal berulang
gangguan metab hemisfer otak. 3. Sikap postural dekortikasi: lesi
hemisfer; deseberasi: lesi batang otak
- Pola napas cheyne stokes (fase hiperpnea bergantian dengan
apnea selama 10-20 dtk) sering pada gang. Metabolik pada
hemisfer; lesi batang otak bagatas/diensefalon
- Kelainan pupil diameter kanan&kiri, bentuk, refleks
langsung&tidak langsung
- Gerak atau kedudukan bola mata
- Refleks batang otak
3. Pemeriksaan penunjang
- Laboratorium
o DL
o Fx hati
o Fx ginjal
o Fx tiroid
o Profil lipid
o Gds
o Elektrolit
o Hemostasis
o AGD
o Toksikologi
- Neuroimaging ( ct scan, mri)
- Lumbal pungsi
- EEG
4. Diagnosis banding
S: sistemik

E: ensefalitis
M: metabolik
E: elektrolit
N: neoplasma
I: intoksikasi
T: trauma
E: epilepsi
5. Manajemen
UMUM
- Talak GADAR: Airway, Breathing, Circulation
- Manajemen awal:
1. Breathing: dilihat jalan nafasnya, saturasinya pemberian O2
2. Blood: dilihat TD, Hemodinamik diberinya cairan RL sama asering,
jangan cairan isotonis karena bisa menyebabkan TIK tinggi.
3. Brain
a. Lihat tanda2 edema (tensi naik, nadi bradikardi)
b. Tanda2 peningkatan tik head up 30O
c. Hentikan kejang diberikan diazepam 0,2 mg/kgbb habis
dalam 2-5mg/menit
d. Jika ada demam diberi paracetamol 3x500mg, inf 3x1gr
4. Bladder
a. Pasang DC (kateter)
5. Bowel
a. Kecukupan kalori, vitamin, elektrolit
b. NGT
c. Px kemungkinan ada tumpukan skibala
SNH
1. trombolitik R-TPA: 0.9mg/kgbb 10% bolus, dan 90% infus dalam 60
menit
2. Antiplatelet aspilet 1x80mg/hari
Klopidogrel 1x75mg/hari
Cilostazol 2x50mg/hari
3. Neuroprotektan citikolin 2x500mg iv untuk 3 hari dilanjut oral
2x1000mg untuk 3 bulan
Piracetam 1200cc/24 jam loading dilanjut 4x3gr untuk
afasia dan gangguan kognitif
Mecobalamin 1x 500 g (im)

Ny. Robiyah, usia 64 tahun

Anda mungkin juga menyukai