Anda di halaman 1dari 3

Teori Akuntansi Keuangan

Untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Teori Akuntansi


Disusun Oleh
Renadi Pratama

(115020307111011)

Sofia Kurniawati

(135020301111017)

Ayu Rahmantari

(135020301111018)

Ria Ristyana

(135020301111024)

Rima Wahyu Pradianika

(135020301111027)

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2016

A. Memahami pendekatan kebermanfaatan keputusan


Chapter ini memiliki tujuan utama untuk memperkenalkan beberapa teori, serta untuk
mendiskusikan relevansinya dengan akuntansi. Dalam mengadopsi pendekatan kegunaan
keputusan (the decision usefulness approach), ada dua pertanyaan penting yang harus
diajukan. Pertama, siapa pemakai laporan keuangan?, dan yang kedua adalah apa
penyelesaian masalah pengguna laporan keuangan? Dengan memahami penyelesaian
masalah-masalah, para akuntan disiapkan lebih baik untuk menghadapi kebutuhan informasi
dari konstituen yang bermacam-macam. Laporan keuangan kemudian dapat disiapkan sesuai
dengan informasi yang dibutuhkan. Dengan kata lain, penyesuaian informasi laporan
keuangan sampai kebutuhan khusus pemakai laporan yang mengarah pada pembuatan
keputusan guna pemecahan masalah yang lebih baik, sehingga laporan keuangan menjadi
lebih bermanfaat. Menanggapi berbagai pertanyaan menyangkut pengambilan keputusan dari
informasi-informasi yang ada, yang dikeluarkan oleh orang-orang yang berkepentingan, para
akuntan telah beralih pada teori yang bermacam-macam dalam bidang ekonomi dan
keuangan. Untuk itu dalam chapter ini akan menjelaskan dua teori, yaitu :
1. Single-person theory of decision
Teori ini menjadi dasar bagi individu yang mulai untuk membuat keputusan yang rasional
di bawah ketidakpastian. Teori ini memungkinkan kita untuk mengapresiasikan konsep
informasi yang memudahkan pembuat keputusan untuk menajamkan kepercayaan
subjektifnya tentang pengembalian di masa depan atas keputusannya.
2. Theory of investment
Merupakan spesialisasi dari teori keputusan yang digunakan sebagai model memproses
keputusan oleh investor yang rasional. Teori ini membantu untuk mengerti sifat alami
dari risiko dalam konteks investasi portofolio

Anda mungkin juga menyukai